Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR (KKS)


DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT /
ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN /
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

Disusun Oleh :

M. ANDRI 71170891100
RACHMI LOLO MAYA MANIK 71170891063
YATI OKYATINA 71170891248
DELLA OCTAVIA SITEPU 71170891238
DELIMA APRIANI HARAHAP 71170891237
PURNAMA SARI RITONGA 71170891085
RIKA AMELIA FAZRIN 71170891055
NANANG PRAYOGI 71170891095
SITTI ASRI RAMA FITRIA 71170891026

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
UPT Puskesmas PB Selayang II terletak di jalan Bunga Cempaka No. 58E
Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang. UPT Puskesmas
PB Selayang II memiliki luas wilayah 7.00 Km2.
Analisis Univariat
Distribusi Responden Berdasarkan Perokok di Puskesmas
UPT PB Selayang II

1 - 12 batang

44.20%

55.80% 13 - 24 batang
Distribusi Responden Berdasarkan ISPA di Puskesmas UPT
PB Selayang II

30.20%

ISPA
Tidak ISPA
69.80%
Analisis Bivariat
Perokok ISPA Total P value
ISPA Tidak ISPA
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 – 12 9 % 10 15,88% 19 34,92% 0,821
batang

13 – 24 21 39,68% 3 25,40% 24 65,08%


batang

Total 30 58,72% 13 41,28% 43 100%


Pembahasan
Pengaruh Perokok dengan kejadian ISPA di UPT
Puskesms PB Selayang II L Tahun 2019
• Hasil pada penelitian di UPT Puskesmas PB Selayang II dapat dilihat di tabel
4.6 dapat disimpulkan bahwa dari 43 responden perokok yang terbanyak
penderita ISPA adalah pada perokok dengan 12 – 24 batang perhari adalah
dengan jumlah sebanyak 21 responden, sementara perokok 1 – 12 batang
perhari hanya mederita ISPA sebaynak 9 responden
• Hal ini sejalan dengan penelitian ahmad, yaitu menunjukan bahwa 21 orang
anggota keluarga yang tidak merokok memiliki balita yang menderita ISPA
ringan 18 anak, ISPA sedang 2 anak, dan 1 orang yang menderita ISPA berat.
Sedangkan untuk 39 anggota keluarga yang mempunyai kebiasaan merokok
memiliki balita yang menderita ISPA ringan 6 anak, ISPA sedang 26 anak dan
ISPA berat 7 orang anak. Dari hasil uji Chi Square di dapatkan hasil ρ value
0,000 (< o.oo5) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara
kebiasaan merokok di terhadap kejadian ISPA (Ahmad, 2017)
• Pengaruh perokok dengan kejadian ISPA juga dilakukan oleh Neni yaitu
berdasarkan uji statistik menggunakan computerisasi spss dengan hasil nilai
p-value< 0,05 yaitu menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang
menunjukkan bahwa ada pengaruh yang bermakna antara perokok dengan
kejadian ISPA (Neni, 2016).
BAB V
Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan
• Saran
Upaya untuk memberikan penyuluhan pencegahan primer kepada masyarakat agar
dapat melakukan upaya pencegahan primer pada faktor yang dapat diubah, dengan
cara berhentiikut serta dari penderita DM pada lansia ini secara rutin, serta peran
dokter dan para petugas kesehatan dapat ditingkatkan lagi dalam upaya pencegahan
sekunder dengan deteksi DM pada orang yang risiko tinggi serta pencegahan tersier
untuk mencegah kecacatan pada lansia dengan DM.

Anda mungkin juga menyukai