Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI

ANALGETIK-ANTIPIRETIK

Oleh

SITI KHAIRANI NASUTION


7113081644
GRUP D14

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
HASIL DAN PEMBAHASAN PRAKTIKUM
ANTIPIRETIK PADA BURUNG MERPATI

1.1 TUJUAN PERCOBAAN


Tujuan percobaan ini adalah :
1.1.1 Mengamati efek dari 2,4 Dinitrofenol 5% sebagai toksin terhadap
terjadinya demam
1.1.2 Mengamati kegunaan Paracetamol sebagai obat penurun panas.
1.2 PRINSIP PERCOBAAN
Larutan 2,4 Dinitrofenol merupakan toksin yang digunakan untuk
menaikan suhu tubuh yang diubah menjadi demam akibat terganggunya sistem
pengaturan panas di hipotalamus dan pemberian obat Paracetamol dapat
menurunkan keadaan demam tersebut.
1.3 ALAT DAN BAHAN
1.3.1 Alat
1.3.1.1 Termometer Rektal
1.3.1.2 Timbangan hewan
1.3.1.3 Stopwatch
1.3.1.4 Spuit
1.3.2 Bahan
1.3.2.1 Burung Merpati
1.3.2.2 2,4 Dinitrofenol (DNF) 5%
1.3.2.3 Paracetamol
1.4 PROSEDUR PERCOBAAN
1.4.1 Burung merpati ditimbang dan ditandai. Didapatkan BB burung merpati
270 gram.
1.4.2 Lalu diukur suhu tubuh burung merpati, normal suhu tubuh burung merpati
370C - 410C. Didapati suhu awal burung merpati 420C.
1.4.3 Setelah diukur, suntikan dengan larutan 2,4 Dinitrofenol 5% secara IM
pada daerah dada burung merpati dengan dosis 0,4 ml. Amati selama 10
menit.
1.4.4 Kemudian kita ukur suhu tubuh burung merpati dan didapatkan suhu
burung 430C.
1.4.5 Lalu diberikan larutan Paracetamol dengan dosis 0,03 ml diberikan secara
oral. Amati selama 10 menit.
1.4.6 Setelah itu ukur kembali suhu burung merpati dan didapatkan suhu burung
merpati 420C.
1.4.7 Pada 10 menit selanjutnya di ukur kembali suhu burung merpati,
didapatkan suhu burung 410C.
1.4.8 Pada 10 menit selanjutnya, suhu burung merpati diukur kembali dan tidak
didapatkan perubahan suhu. Didapati suhu burung merpati 410C.

1.5 HASIL PRAKTIKUM


No. Hewan Larutan Dosis yang Suhu
diberikan selama 10
menit
1. Burung 2,4 Dinitrofenol 5% 0,4 ml 430C
Merpati
2. Burung Paracetamol 0,03 ml 420C
Merpati (10 menit pertama)
3. Burung Paracetamol 410C
-
Merpati (10 menit kedua)
4. Burung Paracetamol 410C
-
Merpati (10 menit ketiga)

1.6 PEMBAHASAN PRAKTIKUM


Pada percobaan praktikum antipiretik, yang digunakan adalah burung
merpati. Suhu tubuh normal burung merpati 37 0C - 410C. Didapati suhu awal
burung merpati pada percobaan adalah 420C. Setelah diberikan 2,4 Dinitrofenol,
burung merpati mengalami kenaikan suhu tubuh sebanyak 10C yaitu 430C. Hal ini
dikarenakan 2,4 DNF merupakan zat asing yang dapat mempengaruhi proses
metabolisme tubuh sehingga merangsang terbentuknya pirogen endogen yang
dapat meningkatkan nilai ambang suhu di hipotalamus sehingga menimbulkan
demam. Dalam hal ini demam menunjukan bahwa tubuh sedang melakukan
pertahanan tehadap zat asing seperti 2,4 Dinitrofenol.
Lalu diberikan paracetamol pada burung merpati secara oral, dan
mendapatkan hasil suhu tubuh burung merpati 410C. Paracetamol merupakan
senyawa antipiretik yang dapat menurunkan suhu tubuh. Mekanisme kerja
Paracetamol adalah dengan menghambat biosintesis prostaglandin melalui
penghambatan kerja enzim siklooksigenase.
1.7 KESIMPULAN
Percobaan praktikum ini berhasil karena dilakukan dengan benar dan hasil
yang didapat tercapai sesuai dengan kegunaan dan fungsi dari kedua larutan.

Anda mungkin juga menyukai