1. Temperatur
2. Kelembaban
3. Cahaya
4. Tempat penyimpanan
Stabilitas obat terkait dengan temperatur
STABILITAS OBAT SETELAH PENCAMPURAN
1 Amino glikosida Amikacin D5, NS, RL 0,25-5 mg/ml 1 hari, 2 T kamar, Lemari es
hari L es
Mengacu :
1. PI infus : The composition without any added substances.
2. USP 38 p.35 & Farmakope indonesia edisi V : (p.1839-1844)
“Bahan atau campuran bahan yang sesuai untuk mencegah
pertumbuhan mikroba harus ditambahkan dalam injeksi yang
dikemas dalam wadah dosis ganda”.
(Sediaan injeksi dosis ganda harus mengandung bahan pengawet).
LASA pada
Label
sediaan
Pesan yang bisa diambil
Subjek Penelitian :
Perawat & Mahasiswa Profesi Ners
33 Preparasi di Bangsal “A” = Error Volume Pelarut = 84,84%
25 Preparasi di Bangsal “B” = Error Volume Pelarut = 100%
Pokok Bahasan
1. Prinsip Pengenceran
M1 x V1 = M2 x V2
V1 = 364 mL
ALIGASI PERTUKARAN
Diketahui :
Faktor Tetes Infus Set Merk “T” adalah 1 mL = 20 tts
Pasien Tn.X dibutuhkan 1.500 mL NaCl 0,9% dalam 24 jam
Berapakah tetes per menit yang dapat diberikan ?
Jawaban :
Jumlah Tetesan Per Menit = 1.500 mL x 20
24 jam x 60 menit
Jumlah Tetesan Per Menit = 20,8 tetes/menit
Kesimpulan Perhitungan
Sediaan Intravena
Quote
1
Rumah sakit
mengatur tata Kelola penyimpanan elektrolit konsentrat
dan eletrolit dengan konsentrasi tertentu yang baik,
benar, dan aman sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
4 Elemen Penilaian Obat High
Alert
🠶 Ada regulasi rumah sakit tentang proses larangan menyimpan
elektrolit konsentrat dan eletrolit dengan konsentrasi tertentu di
luar instalasi/depo farmasi
🠶 Ada bukti penyimpanan elektrolit konsentrat dan eletrolit dengan
konsentrasi tertentu yang baik, benar, dan aman sesuai
dengan regulasi
🠶 Elektrolit konsentrat dan elektrolit dengan konsentrasi tertentu diberi
label obat yang harus diwaspadai (high alert) sesuai dengan
regulasi
5 Obat High
Alert
a. Obat risiko tinggi
Yaitu : sediaan farmasi dengan zat aktif yang akan menimbulkan kematian
atau kecacatan bila terjadi kesalahan (error) dalam penggunaannya
contoh: insulin, heparin atau kemoterapetik.
b. NORUM / LASA
Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip atau Look Alike Sound Alike
c. Elektrolit konsentrat
contoh: KCl ≥ 2 mEq/ml, kalium fosfat ≥ 3mmol/ml, NaCl > 0,9% dan MgSO4
≥ 50%
🠶 Obat Sitostatika
Tidak perlu ditempel stiker high alert karena sudah memiliki penandaan khusus
Alert
Vial
Am
pul
Vial
Penandaan obat yang masuk dalam daftar
obat LASA (Look Alike, Sound Alike atau
NORUM (Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip).
Contoh Obat LASA disimpan tidak Obat LASA dg Kandungan zat aktif
berdekatan berbeda
12
Pengelolaan
Insulin
🠶 Kemasan yang belum dibuka disimpan pada suhu
2 – 8 o C sampai batas waktu kadaluarsa yang
sudah
ditentukan
🠶 Sediaan yang sudah dibuka harus beri etiket
tgl membuka
Jika kemasan sudah dibuka sebaiknya
disimpan pada
suhu kamar dg expired 28 hari
Jangan digunakan jika sediaan tidak jernih
13 Insuli
n
Indikasi Hipergikemi
Dosis 0,5-1 unit/kgBB
Saat /Cara pemberian
Rapid acting (Novorapid) : saat makan, IV/SQ
Short acting (Actrapid) : 15 menit sbl
makan, IV/SQ
Intermediet / Long acting : pd malam hari
Efek samping Hipogikemi
Tanda-tanda
hipoglikemi Lapar,
gemetar
Keringat dingin,
bedebar Pusing,
gelisah, koma
14
Pengelolaan Larutan
KCL
🠶Penyimpanan
Perlu tempat khusus (Lemari high Alert)
🠶 Penyiapan
Di Ruang steril + LAF stabilitas 2 minggu
Di Ruang Kondisi khusus stabilitas 1 jam
Harus di kocok kuat ad homogen
🠶 Penggunaan
Terapi Hypokalemi
Hidrasi Cisplatin
Jagan digunakan seca ra IV langsung (harus
diencerkan)
1
Instruksi Penyiapan Elektrolit
5 Konsentrat
1 Instruksi Penyiapan Elektrolit
6
Konsentrat
Sediaan Instruksi Penyiapan
NaHCO3 8,4% vial 25 setiap 84 mg NAHCO3 mgd 1 mEq Na+ dan HCO3-
ml (Meylon) dan Osmolaritas 2.000 mOsm/L.
Harus diencerkan sebelum digunakan
Dosis anak dan dewasa : 2 – 5 mEq/kg/24 jam
Kec Pemberian 2 – 5 mEq/kg selama 4-8 jam
jangan lebih 50 mEq/jam
penegenceran 1 ml NaHCO3 : 1 ml WFI
NaCl 3% inf 500 ml NaCl injeksi 3% mengandung 30 gram NaCl per 1 L
(hypertonic) atau Na+ 513 mEq/L dan Cl- 513 mEq/L dengan
osmolaritas sekitar 1.030 mOsm/L.
Diberikan melalui vena central dg kec ≤ 100 ml/jam
Insulin Konsentrasi standar : 0,1-1 unit/ml,
kecepatan pemberian 0,1-0,14 unit/kgBB/jam
Pelarut : NaCl 0,9% atau D5%, stabil 24 jam pada suhu
kamar
Hypokalemi
Kadar K serum < 3,5
mEq/L diberikan 75 mEq KCl oral perhari
Ringan : K serum = 3 – 3,5 diberikan 100 mEq KCl oral perhari alternatif Inj
mEq/l
Berat Moderat : K=
: K serum serum
< 2,5= 2,5 KCl diberikan inj. KCl
mEq/L
– 3 mEq/L
Penurunan Kadar K
dari 4 mEq ke 3 mEq biasanya menunjukkan defist K total = 100-200 mEq
dari 3 mEq ke 2 mEq biasanya menunjukkan defist K total = 200-400 mEq
Setiap pemberian 20 mEq KCL iv akan meningkatkan sekitar 0,25
mEq/L
18
19
Koreksi
🠶Hipokalemi
Defisit K (mmol) = ( 3,5 – Kadar K ) x 0,4 x BB
+
5 % Dextrosa in Water(D5W) 0
Contoh
70 kg male, Na+ = 110 mEq/L ; Desired target = 125
mEq/L
Jawab
🠶 Na+ (mmol) = Total Body Water x (desired Na + - Serum
requerment Na+)
= 0,6NaCL
🠶 ml yang diambil di Sediaan x 70 3%
kg x(=(125
513 – 110) = 630 mEq
mmo/l)
a/b = c/d 513 mmo/1000 ml = 630 mmo/x
Dibasic Potassium Phosphate – 236 1,35 mml (128,25 mg) 2,71 mEq (105,79
mg/ml K2HPO4 (BM = 174) mg)
K2H2PO4 2K+ + H+ + PO -3
4
Total 3 mmol (285 mg) 4,4 mEq (170
mg)
Indikasi : Koreksi hipofosfat dan formula cairan IV
Hanya untuk penggunaan IV. Harus diencerkan sebelum digunakan. Pelarut WFI
Disclaimer: This drug has not been found by FDA to be safe and effective, and this labeling has not been approved
by FDA. For further information about unapproved drugs, click here.
2 🠶 Sodium glycerophosphate
7
1 ml Glycophos ~ 216 mg Sodium
Glycerophospate anhidrat yang setara
dengan 1 mmol Fosfat dan 2 mmol
Sodium
/Natrium.
Osmolalitas: 2.760 mOsm/kg air.
Diberikan hanya iv Penggunaan IV harus
diencerkan . Konsentrasi pengenceran
maksimum 0,12 mmol/mL. lama pemberian :
8 jam
C3H7Na2O6P (BM =
Di berikan secara IV drip. Kecepatan 216)
pemberian maksimal 0,06 mmol/kg/jam.
Untuk koreksi fosfat maksimal 7 mmol/jam.
Indikasi : sbg supplement iv nutrisi
untuk memenuhi kebutuhan Fosfat
Dosis Dewasa : 10-20 mmol/hari
Anak dan bagyi : 1.0-1.5 mmol/Kg
BB/hari.
Perhitungan
🠶MgSO
Px A, akan
4 diberikan Inj MgSO 4 iv pump dengan dosis 1g/jam selama 24 jam post
SC
🠶 Bagaimana penyiapannya
Gram sediaan MgSO4 40 g/100 ml x 25 ml = 10 g
Diberikan selama 24 jam butuh MgSO4 = 24 g, yang akan diambil
dari MGSO 4 40 % sebanyak 25 c c ~ 10 g
MgSO4 40 %20
MgSO4 sebanyak
% 25 c c ~ 10a/b
g = c/d
sebanyak
0,2 g/1 ml = 4
g/x
= 20 ml
Peyiapan :
1. 8 jam I : Ambil 25 ml WFI dalam spuit 50 c c + 25 ml MgSO4 40% ad 50 c c kec : 50 cc/8 jam =
6,25 cc/jam
2. 8 Jam II : Ambil 25 ml WFI dalam spuit 50 c c + 25 ml MgSO4 40% ad 50 c c Kec pemberian : 6,25
cc/jam
3. 8 Jam III : Ambil 30 ml WFI dalam spuit 50 c c + 20 ml MgSO4 20% ad 50 c c Kec pemberian : 6,25
cc/jam