TITRASI OBAT
Ns. TRI MOCHARTINI,M.Kep,Sp.Kep.MB
PENDAHULUAN
Pada pasien dengan critical Ill, bentuk penting dari penunjang
kehidupan lanjut diantaranya adalah pemberian obat. Karena obat
yang dimaksud beresiko tinggi, kemampuan dalam pemberian maupun
kemampuan pemantauan apakah obat yang diberikan mencapai efek
teraphy atau sebaliknya harus dimiliki seorang perawat. Dibeberapa
rumah sakit pemberian obat ini (misal: Dopamin, Dobutamin, dll)
dibatasi di ruangan tertentu (seperti: ICU, ICCU, HCU) seandainya
terpaksa harus dilakukan di bangsal lain, hanya perawat yang memiliki
sertifikasi yang boleh melakukannya
TRIAL
TIMELINE
Research Experiment
1 3
2 4
Preclinica Resul
l t
Alasan penggunaan IV:
1.Jaminan bahwa konsentrasi obat
lebih efektif dicapai dengan cepat
2.Mengontrol permulaan
konsentrasi puncak obat dalam
serum
3.Obat tidak dapat diabsorbsi rute
oral
4.Pasien tidak dapat meminum
Next…
1. Obat yang diberikan melalui IV, secara langsung masuk ke dalam
sistem vaskuler, yang mempunyai dosis lebih rendah.
2. Dosis dihitung berdasarkan BB, dosis dihitung berdasarkan
distribusi obat dan kemampuan absorbs, metabolism, ekskresi
dan tanda /gejala yang diamati.
distribusi obat dipengaruhi oleh kadar albumin serum, krn berikatan
dgn reseptor pada protein plasma dan jaringan. Sehingga pengikatan
obat mempengaruhi keefektifan dan lamanya efek obat.
Metabolisme obat terjadi di hati dan kebanyakan obat di ektradisi di
ginjal.
PENGERTIAN
1. Pemberian obat dilakukan secara bertahap dan terus
menerus sesuai respon yang dikenhendaki ( dapat berubah
dalam hitungan jam, menit atau detik)
2. Pemberian terapi intravena secara continous dimulai dengan dosis
yang kecil, bertahap dan bisa berubah-ubah sewaktu- waktu
menyesuaikan respon pasien menggunakan alat syringe pump/
infuse pump
Next…
1. Dosis bersifat dinamis
2. Obat bersifat aktif
4. Obat berosmolaritas
tinggi
TABLE OF
CONTENTS
01 02
inotropik antikoagulan
Dopamin, dobutamin, Heparin, streptase
vascon, nitrat,
adrenalin
03 04
Koreksi lainnya
elektrolit Aminophilin,diazepa
m, morphin
KCL, MgSO4, Insulin
Obat Kemasan per Perhitungan Pengenceran
vial/ampul dosis
Dopamin 200 mg/10 cc µgr/KgBB/mnt 50 cc (1cc = 4000 µgr)
Dobutamin 250 mg/ 5 cc µgr/KgBB/mnt 50 cc (1cc = 5000 µgr)
Vascon 4 mg/ 4 cc µgr/KgBB/mnt 50 cc
cc/jam)
02
Drip/
infus
Metode pemberian
1. Tentukan jumlah yang akan diberikan sesuai
dosis ( kebutuhan /jam)
2. Buat pengenceran dan tentukan konsentrasi obat
(
konsentrasi per cc larutan infus)
3. Hitung pemberian dengan menghitung kecepatan
Kecepatan ( tetes/menit)=
Kecepatan
Case
study
“seorang laki laki berusia 50 tahun dirawat di ICU
dengan gagal napas, dengan BB 60 Kg, saat ini
dokter menginsruksikan dopamin 7,5
Berapakah kecepatan
µgr/KgBB/mnt.
pemberian obat tersebut
jika menggunakan syringe pump?.”
—Contoh soal 1
Langkah-langkah
1. Dosis kebutuhan pasien/jam
7,5 x 60 x 60 = 27.000 µgr/jam
2. Konsentrasi Pengenceran
1 vial = 200 mg = 200.000 µgr diencerkan dalam 50
cc
= 200.000/50 = 4000 µgr/cc
—Contoh soal
2
Langkah-langkah
1. Dosis kebutuhan
pasien/jam
5 µgr x 60 menit= 300 µgr/jam
2. Konsentrasi Pengenceran
1 ampul = 10 mg = 10.000 µgr
tidak perlu diencerkan
= 10.000/10 = 1000 µgr/cc
2. Konsentrasi Pengenceran
dobutamine concetration : 500 mg/250 ml= 2 mg/ml atau 2000
µgr/ml
2. Konsentrasi Pengenceran
nitrogyserin concetration : 50 mg/250 ml= 0.2 mg/ml atau 200
µgr/ml
Definition of Definition of
dobutamin
nitroglyserin Membantu kerja jantung dlm memompa
darah for all body pada gagal jantung/
Mencegah & meredakan angina syok kardiogenik dapat digunakan
pectoris pada PJK dpt juga digunakan bersama dopamin
utk pengobatan gagal jantung atau
serangan jantung vasodilator
FACTORS TO
CONSIDER
Definition of Definition of
dopamin vascon
Membantu kerja jantung dlm Mengandung norepinephrine yang
memompa darah saat tjd syok Ketika berfungsi untuk meningkatkan TD pada
pasokan darah , oksigen & nutrisi ke hipotensi akut
jaringan serta organ berkurang
(hipoperfusi) tergantung dosis
yang diberikan
CONCLUSION