• Pasien rawat inap yang mengalami henti nafas dan jantung sering
menunjukkan tanda vital yang abnormal beberapa saat sebelum
tindakan atau event tertentu (Goldhill & McGinley, 2005)
EWS
(Early Warning System)
EWS adalah..
• Suatu metode untuk mendeteksi perburukan kondisi pasien,
SEBELUM mengalami kegawatan
Fisiologis 3 2 1 0 1 2 3
Pernapasan ≤8 9-11 12-20 21-24 ≥25
Saturasi ≤91 92-93 94-95 ≥96
Pemberian suplementasi Ya Tidak
oksigen
Temperature ≤35,0 35,1-35,9 36,0-38,0 38,1-39,0 ≥39,1
Tekanan darah Sistolik ≤85 86-95 96-99 100-179 180-200 201-219 ≥220
Kesadaran A P,V,U
(Alert) (Pain,
Verbal,Unr
esponsive)
SKOR
EWS
Pediatrik Early Warning System (PEWS)
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Gelisah
Perawat PJ yang bertugas
Keseimbangan
memberikan penilaian klinis cairan
dan kapan utk intervensi Tanda2 infeksi
(terutama dg NIlai 4) Nyeri
Escalation
process
Setelah 4 jam melakukan
interfensi dan nilai tetap 4
bahkan menjadi naik…
Keluhan objektif
Nilai 5-6 atau satu parameter bernilai 3, dokter jaga dan Perawat PJ dan subjektif,
yang bertugas memberikan laporan ke RRT yang bertugas perlunya
pemeriksaan
penunjang
Setelah 1 jam melakukan
interfensi dan nilai tetap
5-6 bahkan menjadi naik…
Jika nilai 7 atau lebih pasien dipersiapkan untuk masuk HCU atau ICU dan
dokter konsultan di infokan, termasuk KIE ke keluarga pasien
Nilai 0 evaluasi seperti biasa oleh perawat
3x per hari
4
Tanda2 infeksi
Nyeri
keterangan
• Terjadinya penurunan keadaan umum pasien di ruangan sering kali
tidak termonitor dengan baik di ruangan dan dengan adanya “score”
ini maka diharapkan dapat mencegah keterlambatan dalam
mengambil keputusan untuk perbaikan keadaan umum
• Dan juga dapat mengedukasi para perawat untuk belajar memahai
pentingnya keadaan kritis (early recognition)
Contoh kasus 2
• Pasien ruangan 70 th dg sirosis
hepatis post tindakan pungsi
asites.
• H 135 P 28
• S 37,4 Td 130/60
• F.mask 6lt/mnt kes CM
• Sat 98%
• Berapa nilai “EWS” pada pasien
ini?
Implementasi
•3
•0
•2
•0
•0
Jika nilai 7 atau lebih pasien dipersiapkan untuk masuk
•3 HCU atau ICU dan dokter konsultan di infokan,
Juga KIE keluarga dalam mengambil keputusan dan
•0 prognosis pasien
Jika nilai 7 atau lebih prognosis dan kesiapan keluarga pasien (mental dan
8
materi)
keterangan
• Tetap menjaga kesinambungan pemantauan keadaan pasien.
• Mencegah keterlambatan penentuan keadaan umum pasien
(unplanned admissions ICU patiens)
• Memberikan kesempatan keluarga pasien berdiskusi dalam
menggambil keputusan
Contoh kasus 3
• Pasien IGD 40 th dg batuk dan
sesak, Riw Asma (post terapi)
• N 102 P 30
• S 37,4 Td 130/60
• NK 4 Ltr/mnt kes CM
• Sat 98%
• Berapa nilai “EWS” pada pasien
ini?
Implementasi
•3
•0
•0
•0
•1
Nilai 5-6 atau satu parameter bernilai 3, DJ
•1 ruangan dan Perawat PJ yang bertugas
memberikan laporan ke DJ ICU yang bertugas,
•0 dan memberikan penilai klinis juga intervensi
5
keterangan
• Pada penilaian di IGD dapat menjadi acuan ke keluarga pasien utk di
rawat di HCU
• Mengajak keluarga pasien sebagai team dalam memahami
penanganan medis.
• Menjadi acuan stabilisasi di Ruang Resusitasi sebelum memindahkan
pasien dan juga dalam eksplorasi kasus medis pasien
Contoh kasus 4
• Pasien ruangan “asupan kurang”,
78 th
• N 88 P 14
• S 37,4 Td 120/60
• “Room air” kes pain
• Sat 98%
• Berapa nilai “EWS” pada pasien
ini?
Implementasi
•0
•0
•0
•0
•0
Nilai 5-6 atau satu parameter bernilai 3, DJ
•0 ruangan dan Perawat PJ yang bertugas
memberikan laporan ke DJ ICU yang bertugas,
•3 dan memberikan penilai klinis juga intervensi
3
keterangan
• Level kesadaran merupakan kompensasi utama dalam “score”,
• akan tetapi pasien tetap sadar (looks good) bukan berarti baik,
sedangkan pasien penurunan kesadaran (something wrong) ada
sesuatu yg “penting”
• Dapat menyebabkan masalah jalan nafas yg serius
• Dibutuhkan penilaian yg baik dalam menilai kesadaan
• Apakah intubasi di perlukan?
Tim Code Blue (Tim Reaksi Cepat)