Jawaban = C
3. Suatu industri farmasi yang jawaban : Injeksi kering disterilisasi dengan metode panas kering
memproduksi injeksi kering yaitu dengan oven 200 derajat celcius selama 2 – 4 jam.
ceftriakson, akan mensterilkan
sediaan tersebut dengan metode
sterilisasi yang akan mendenaturasi
protein. Metode yang dimaksud
adalah?
a. Panas kering
b. Panas basah
c. Filtrasi
d. Filtrasi kering
e. Filtrasi basah
4. Apoteker penanggung jawab di Vaksin Polio yang disimpan pada suhu 2 s/d 8°C hanya bertahan
Puskesmas 6 bulan, sementara bila disimpan pada suhu -15 s/d -25°C dapat
membuat SPO mengenai cara bertahan hingga 2 tahun.
penyimpanan Maka Vaksin Polio sebaiknya disimpan pada suhu -15 s/d -25°C.
Vaksin. Salah satu vaksin yang Sumber: WHO. Thermostability of Vaccines. 1998
disimpan di
puskesmas adalah vaksin Polio. Pada
suhu berapa vaksin Polio harus
disimpan?
a. -10 s.d 0°C
b. 2 s.d 8°C
c. 8 s.d 15°C
d. 15 s.d 25°C
e. 25 s.d 30°C
5. Seorang apoteker melakukan jawaban : Tempat penyimpanan Narkotika, Psikotropika, dan
pengecekan obat
Prekursor Farmasi dapat berupa gudang, ruangan, atau lemari
yang di pesan melalui distributor
resmi. Salah satu obat yang diterima khusus.
adalah tablet kodein HCl. Apoteker Lemari khusus harus memenuhi persyaratan berikut:
akan menyimpan tablet kodein HCl
1. terbuat dari bahan yang kuat
tersebut di dalam lemari.
Bagaimanakah persyaratan 2. tidak mudah dipindahkan dan mempunyai 2 buah kunci yang
penyimpanan obat kodein HCl berbeda
tersebut? 3. harus diletakkan dalam ruang khusus di sudut gudang, untuk
a. Terbuat dari bahan kayu Instalasi Farmasi Pemerintah
b. Diletakkan di etalase
4. diletakkan di tempat yang aman dan tidak terlihat oleh umum,
c. Mempunyai 2 kunci berbeda
d. Kunci tergantung di lemari untuk Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas,
e. Diletakkan di Gudang Instalasi Farmasi Klinik, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan
5. kunci lemari khusus dikuasai oleh Apotekerpenanggung
jawab/Apoteker yang ditunjuk dan pegawai lain yang dikuasakan.