ILMU KOMUNIKASI
Akreditasi: B SK BAN PT No: 180/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013
Jalan R.A. Kartini KM 3 Subang Telp (0260) 416718 Fax. (0260)
417488
email: komunikasi@unsub.ac.id
- Sumber : https://eprints.uny.ac.id/2442/1/Jurnal%20Penelitian_07501241006.pdf
Skripsi yang disusun Oleh : Ahmad Yusron Irsyadi - Program Studi Pendidikan
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Tanggal 12 Juli 2012
(1) Bagaimana pengaruh bimbingan karir terhadap kemandirian siswa dalam memilih
karir pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1
Sedayu?
(2) Bagaimana pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa dalam
memilih karir pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK
Negeri 1 Sedayu?
(3) Bagaimana pengaruh bimbingan karir dan pola asuh orang tua terhadap
kemandirian siswa dalam memilih karir pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi
Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Sedayu?
- Tujuan penelitian ini adalah:
(1) Mengetahui pengaruh pengaruh bimbingan karir terhadap kemandirian siswa
dalam memilih karir pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik
SMK Negeri 1 Sedayu,
(2) Mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa dalam
memilih karir pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK
Negeri 1 Sedayu, (3) Mengetahui pengaruh bimbingan karir dan pola asuh orang tua
terhadap kemandirian siswa dalam memilih karir pada siswa kelas XI Jurusan Teknik
Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Sedayu.
- Hipotesis Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir di atas, dapa
dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan bimbingan karir terhadap
kemandirian siswa dalam memilih karir pada siswa kelas XI SMK
Negeri1 Sedayu.
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pola asuh orang tua
terhadap kemandirian siswa dalam memilih karir pada siswa kelas XI
SMK Negeri1 Sedayu.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan bimbingan karir dan pola
asuh orang tua orang tua terhadap kemandirian siswa dalam memilih
karir pada siswa kelas XI SMK Negeri1 Sedayu.
- Teknik analisis data menggunakan bantuan software statistik yaitu
Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 17.
1) Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono (2010: 29), analisis deskriptif merupakan analisis
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang
dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik statistik.
2) Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis dalam penelitian ini menggunakan uji
Normalitas, Uji Multikolinearitas dan Uji Heteroskedastisitas.
3) Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menjawab
hipotesis pertama dan kedua dan mengetahui pengaruh secara parsial
antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) menggunakan uji
t. Persamaan analisis sederhana adalah sebagai berikut: Y = α + βX
Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis jika:
1) thitung > ttabel, atau signifikan ≤ 0.05, maka hipotesis nol (H 0) ditolak
dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
2) thitung ≤ ttabel, atau signifikan > 0.05, maka hipotesis nol (H0)
diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
b. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menjawab
hipotesis ketiga mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel
bebas (X1 dan X1) dengan variabel terikat (Y) menggunakan uji F.
Persamaan analisis regresi linear berganda adalah sebagai berikut:
Y = α + β1X1 + β2X2
Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis jika:
1) Nilai Fhitung > Ftabel, atau signifikan F ≤ 0.05, maka hipotesis nol
(H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
2) Nilai Fhitung ≤ Ftabel, atau signifikan F > 0.05, maka hipotesis nol
(H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
c. Koefisien Determinasi
Imam Ghozali (2009: 15) menyatakan bahwa koefisien
determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan
model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Y = α + β1X1 + β2X2
Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis jika:
1) Nilai Fhitung > Ftabel, atau signifikan F ≤ 0.05, maka hipotesis nol
(H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
2) Nilai Fhitung ≤ Ftabel, atau signifikan F > 0.05, maka hipotesis nol
(H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
d. Koefisien Determinasi
Imam Ghozali (2009: 15) menyatakan bahwa koefisien
determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan
model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen.
A. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tinggi (18,75 %)
Rendah (37,50 %)
Tinggi (29,16%)
Rendah (16,66%)
Tinggi (30,21%)
Rendah (23,96%)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara bimbingan karir terhadap kemandirian siswa dalam memilih karir
kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 1 Sedayu sebesar 9,2% yang dilihat
dari nilai thitung = 2,205 (> ttabel = 1.664), pada signifikansi 5%, (2) terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa
dalam memilih karir kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 1 Sedayu
sebesar 14,2% yang dilihat dari nilai thitung = 3,258 (>ttabel
=1.664), pada signifikansi 5%, dan (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara bimbingan karir dan pola asuh orang tua secara bersama kemandirian siswa
dalam memilih karir kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 1 Sedayu
sebesar 18,5% yang dilihat dari nilai Fhitung = 10,556 (> Ftabel
=1,980) pada signifikansi 5%.
- Judul : Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja, Komitmen Kerja Dan Kinerja Karyawan
Pada Pt. Kaltimex Energy Medan
- Sumber : http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11834/2/128320216%20-
%20Windi%20Sartika%20-%20Fulltext.pdf
- Skripsi yang disusun Oleh : Windi Sartika - Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Medan Area Medan, tahun 2019, Access From
(repository.uma.ac.id)25/6/20
- Rumusan Masalah :
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian
adalah :
1. Apakah kualitas kehidupan kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja
karyawan pada PT. Kaltimex Energy Medan?
2. Apakah Komitmen Kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan
pada PT. Kaltimex Energy Medan?
3. Apakah kualitas kehidupan kerja dan komitmen kerja berpengaruh secara simultan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Kaltimex Energy Medan?
- Tujuan penelitian ini adalah:
Dalam sebuah penelitian baik penelitian yang bersifat ilmiah maupun penelitian
yang bersifat sosial pasti di maksudkan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pada
penelitian ini yang ingin dicapai oleh penelitian yaitu :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. Kaltimex Energy Medan.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. Kaltimex Energy Medan
H2 : Terdapat pengaruh positif secara parsial antara komitmen kerja dengan kinerja
karyawan pada PT. Kaltimex Energy Medan.
H0 : Tidak terdapat pengaruh positif antara komitmen kerja dengan kinerja karyawan
pada PT. Kaltimex Energy Medan.
H3 : Terdapat pengaruh positif secara simultan antara kualitas kehidupan kerja dan
komitmen kerja dengan kinerja karyawan pada PT. Kaltimex Energy Medan.
H0 : Tidak terdapat pengaruh positif antara kualitas kehidupan kerja dan komitmen
kerja dengan kinerja karyawan pada PT. Kaltimex Energy Medan.
1. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil persamaan regresi linear berganda
yaitu Y = 3.790 + 0.178X1 + 0.760X2. Berdasarkan persamaan tersebut, maka
persamaan tersebut dapat diinterpretasikan yaitu peningkatan sebesar 1 satuan
variabel Kualitas Kehidupan Kerja akan meningkatkan variabel Kinerja
Karyawan sebesar 0.178 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap
konstan. Peningkatan sebesar 1 satuan variabel Komitmen Kerja akan
meningkatkan variabel Komitmen Kerja sebesar 0.760 satuan dengan asumsi
variabel bebas lainnya dianggap konstan. Berdasarkan hasil perhitungan analisis
regresi linear berganda diperoleh hasil bahwa Komitmen Kerja merupakan faktor
terbesar yang menentukan Kinerja Karyawan.
2. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung untuk kualitas kehidupan
kerja sebesar 1.762 dibandingkan dengan nilai t-tabel 1.692 atau sig- t untuk
variabel kualitas kehidupan kerja 0.087 lebih besar dari alpha 0.05. dari hasil
tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa kualitas kehidupan
kerja memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan
dan diperoleh kesimpulan Hipotesis Alternatif diterima.
3. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung untuk komitmen kerja
sebesar 7.508 dibandingkan dengan nilai t-tabel 1.692 atau sig-t untuk variabel
komitmen kerja 0.000 lebih kecil dari alpha 0.05. dari hasil tersebut maka
diperoleh kesimpulan bahwa komitmen kerja memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan dan diperoleh kesimpulan Hipotesis
Alternatif diterima.
4. Berdasarkan hasil perhitungan uji simultan diperoleh nilai F-hitung 39.290
dengan tingkat signifikansi 0.000. sedangkan nilai F tabel pada alpha 5% adalah
3.28. oleh karena itu F-hitung > F-tabel dan tingkat signifikansinya
0.000 < 0.05 menunjukan bahwa kualitas kehidupan kerja dan komitmen kerja
secara bersama–sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan.
4. Penelitian Kuantitati Komparatif
Pentingnya penulis melakukan penelitian ini adalah untuk
membandingkan prestasi belajar antara siswa lulusan Madrasah Tsanawiyah
(MTs) dan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada mata pelajaran
pendidikan agama Islam agar siswa termotivasi untuk memperbaiki
belajarnya sehingga prestasi belajar siswa yang lulusan dari Sekolah
Menengah Pertama (SMP) sama dengan siswa yang lulusan dari Madrasah
Tsanawiyah (MTs). Berdasarkan masalah tersebut maka diperlukan langkah-
langkah yang jelas untuk mengupayakan optimalisasi pengetahuan siswa
dalam pembelajaran pendidikan agama Islam sehingga siswa mendapat
prestasi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
telah di tentukan. Berdasarkan penyajian deskripsi teoritik dapat disusun
suatu kerangka berfikir untuk memperjelas arah dan maksud penelitian.
Kerangka berfikir disusun berdasarkan kerangka berfikir komparatif dengan
membandingkan persamaan dan perbedaan fakta-fakta dan sifat-sifat obyek
yang diteliti. “penelitian menggunakan variabel mandiri mandiri (satu
variabel) seperti halnya penelitian deskriptif, tetapi variabel tersebut berada
pada populasi dan sampel yang sama tetapi pada waktu yang berbeda”.23
- Judul : Studi Komparatif Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam (Pai) Siswa
Yang Berasal Dari Smp Dengan Siswa Yang Berasal Dari Mts Pada Sma Ma’arif
Nu 5 Purbolinggo Lampung Timur T.A 2018/2019
- Sumber https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2012/1/SKRIPSI%20MUHAMMAD
%20NASRULLAH%20-%20Perpustakaan%20IAIN%20Metro.pdf Skripsi yang disusun
Oleh : Muhammad Nasrullah, Jurusan: Pendidikan Agama Islam Fakultas: Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan, Januari 2020
- Rumusan Masalah : Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Berdasarkan latar belakang dan hasil prasurvei yang telah dikemukakan di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini: Adakah perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa
lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan siswa lulusan Madrasah Tsanawiyah
(MTs) pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Ma’arif Nu 5 Purbolinggo?
- Tujuan penelitian ini adalah:
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini sebagai dasar meningkatkan pengetahuan
serta merupakan sasaran yang ingin dicapai untuk mengungkapkan hal –
hal yang perlu diketahui dalam penelitian. Adapun tujuan yang ingin
dicapai adalah:
- Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permsalahan-permsalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang
terkumpul. Jadi hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari permasalahan
yang ada dalam penelitian untuk membuktikan kebenarannya. Maka dapatlah
penulis kemukakan hipotesis sebagai berikut:
1. Uji Hipotesis
∑ X12+∑ X22 1 1
S = √( )( + )
n1+n2−2 n1 n2
(x = X − ̅
X)Untuk Mencari skor simpangan
X̅1 −X̅2
t=
̅X1 − ̅X2
t=
∑ X12+∑ X22 1 1
√( )( + )
n1+n2−2 n1 n2
ttabel = t(a, n1
+n2-2)
Angka atau rasio t kemudian dibandingkan dengan nilai t dalam
tabel pada taraf nyata tertentu, misalnya untuk taraf nyata 0,05 atau 0,01
dengan derajat bebas n1 + n2 – 2. Apabila nilai t hitung lebih besar
daripada nilai t tabel, ini menunjukkan bahwa perbedaan tersebut
signifikan. Artinya, menolak hipotesis nol yang menyatakan : HO ; x1 =
Keterangan : 2.
dua.
̅ X1
= mean kelompok satu
2. Analisis Data
a. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Siswa Lulusan SMP (x1)
Tabel 4.14
Hasil Belajar PAI Lulusan SMP dan MTs
Hasil Belajar siswa lulusan Hasil Belajar siswa lulusan
NO SMP (x1) SMP (x2)
N 30 30
̅X1 − ̅X2
78,43 − 83,9
t= t=
1
+ )
∑ X12+∑ X22 1 14,522+43,952
√( )( √( )
1 1
+ ) (
n1+n2−2 n1 30+30−2 30 30
n2
−5,47 −5,47
t= t=
210,8304+1931,6025 √(36,93)(0,06666)
√( )
(0,06666)
5
8
= -3,488
ttabel = t(a,n1+n2-2)
= t(0,05, 30+30-2)
= t (0,05, 58)
= 2,001
Hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang berasal
dari lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan hasil belajar siswa yang
berasal dari lulusan Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam kelas X SMA Ma’arif NU 5 Purbolinggo, data tersebut
diperoleh berdasarkan data nilai pengetahuan pada raport semester genap dan
hasil interview terhadap guru Pendidikan Agama Islam dan beberapa siswa baik
dari lulusan Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Sekolah Menengah Pertama
(SMP). Dalam penelitian ini hipotesis yang penulis sajikan adalah Ada
perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa lulusan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) dengan siswa lulusan Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada mata
pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Ma’arif Nu 5 Purbolinggo.
Berdasarkan perhitungan dan analisis data dalam penelitian ini diperoleh
hasil thitung G ttabel pada a 0,05 sehingga hipotesis penulis ajukan diterima, maka
Ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa lulusan Madrasah Tsanawiyah
(MTs) dengan siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada mata
pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Ma’arif Nu 5 Purbolinggo.