Anda di halaman 1dari 7

Spesifikasi Teknis

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Pengawasan Pembangunan Drainase Lingkungan


Pemukiman Jln. M Asbullah RT. 007 Kel.Petung

1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilakukan kontraktor pelaksana
harus mendapatkan pengawasan secara teknis di lapangan, agar rencana teknis
yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat
berlangsung operasional dan efektif. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus
dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan yang kompeten dan dilakukan secara
penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan di lapangan sesuai
kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan. Konsultan pengawas bertujuan secara
umum mengawasi pekerjaan konstruksi dari segi biaya, mutu dan waktu kegiatan
pelaksanaan. Kinerja pengawas lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan
intensitas pengawasan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN


a. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Drainase
Lingkungan Pemukiman Jln. M Asbullah RT. 007 Kel.Petung ini adalah
pengawasan terhadap pelaksanaan konstruksi fisik agar dapat berlangsung
sesuai dengan dokumen perencanaan teknis sehingga menghasilkan konstruksi
fisik yang handal dan menjamin keselamatan dan kenyamanan penggunanya.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Drainase Lingkungan Pemukiman Jln. M Asbullah RT. 007 Kel.Petung dapat
terkontrol secara tepat mutu dan tepat waktu sesuai dengan yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan teknis dan dokumen kontrak.

1.3. SASARAN KEGIATAN


Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah kesesuaian saluran drainase
lingkungan perumahan yang memenuhi syarat-syarat teknis Konstruksi drainase.

1.4. LOKASI KEGIATAN


Lokasi kegiatan terletak di Kelurahan Petung Kecamatan Penajam.

1.5. SUMBER PENDANAAN


a. Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Tahun Anggaran 2021;
b. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta
Rupiah)

1.6. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


Satuan Kerja : Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kab. Penajam Paser Utara
Kegiatan : Pengawasan Pembangunan Drainase Lingkungan Pemukiman
Jln. M Asbullah RT. 007 Kel.Petung
PA/ PPK : Ir. Riviana Noor, MT
PPTK : Khairil Achmad, ST

Jasa Konsultansi Supervisi Hal - 1


Spesifikasi Teknis
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan

2. DATA PENUNJANG
2.1. DATA DASAR
Secara garis besar data dasar dalam Pengawasan Pembangunan Drainase
Lingkungan Pemukiman Jln. M Asbullah RT. 007 Kel.Petung adalah sebagai
berikut:
a. Dokumen Pembiayaan;
Berupa Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kegiatan Jasa Konsultansi
sebagai bukti tersedianya anggaran untuk pembiayaan kegiatan pengawasan.
b. Bill of Quantity;
Berupa daftar volume dan item pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Drainase Lingkungan Pemukiman Jln. M Asbullah RT. 007 Kel.Petung.
c. Metodelogi;
Berupa bentuk tanggapan dan saran terhadap kerangka acuan kerja dan
personil/fasilitas pendukung dari PPK dan bentuk uraian pendekatan, metodologi
dan program kerja.

2.2. STANDAR TEKNIS


Pengawasan yang akan dilaksanakan harus memenuhi ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi yaitu:
Standar Nasional Indonesia
1) SNI 03-2406-1991 tentang Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan;

2.3. REFERENSI HUKUM


Acuan regulasi yang menjadi landasan kegiatan Pengawasan Pembangunan
Drainase Lingkungan Pemukiman Jln. M Asbullah RT. 007 Kel.Petung, adalah
sebagai berikut:
a. Undang-Undang Republik Indonesia
a. Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air;
b. Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
c. Undang-Undang RI No. 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
d. Undang-Undang RI No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
e. Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial.

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


a. Peraturan Pemerintah RI No. 34 Tahun 2018 tentang Standardisasi Nasional;
b. Peraturan Pemerintah RI No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas PP No.
29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
c. Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3);
d. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
e. Peraturan Pemerintah RI No. 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan
Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

Jasa Konsultansi Supervisi Hal - 2


Spesifikasi Teknis
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan

c. Peraturan Presiden Republik Indonesia


a. Peraturan Presiden RI No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden RI No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
b. Peraturan Presiden RI No. 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan;

d. Peraturan Menteri `
a. Peraturan Menteri PU No. 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung;
b. Peraturan Menteri PU No. 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana
Tata Bangunan dan Lingkungan;
c. Peraturan Menteri PU No. 14/PRT/M/2013 tentang Perubahan Peraturan
Menteri PU No.11/PRT/M/2011 Tentang Standart dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
d. Peraturan Menteri PUPR No. 31/PRT/M/2015 tentang Perubahan ketiga
Peraturan Menteri PU no.7/PRT/M/2011 tentang Standart dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Konsultansi;
e. Peraturan Menteri PU No. 05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan
Gedung;
f. Peraturan Menteri PU No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.

e. Peraturan Lembaga
a. Perlem LKPP No. 07 Tahun 2018 tentang Pedoman Perencanaan
Pengadaan barang/jasa Pemerintah
b. Perlem LKPP No. 09 Tahun 2018 tentang Pedoman Perencanaan
Pengadaan barang/jasa Pemerintah Melalui Penyedia
c. Perlem LKPP No. 14 Tahun 2018 tentang Unit Kerja Pengadaan barang/jasa
Pemerintah
d. Perlem LKPP No. 15 Tahun 2018 tentang Pelaku Pengadaan barang/jasa
e. Perlem LKPP No. 17 Tahun 2018 tentang Sanksi Daftar Hitam dalam
Pengadaan barang/jasa Pemerintah
f. Perlem LKPP No. 18 Tahun 2018 tentang Layanan Penyelesaian Sengketa
Kontrak Pengadaan barang/jasa Pemerintah
g. Perlem LKPP No. 19 Tahun 2018 tentang Pengembangan Sistem dan
Kebijakan Pengadaan barang/jasa
h. Perka LKPP No. 19 Tahun 2014 tentang Pembayaran Prestasi Pekerjaan
Pada Pekerjaan Konstruksi
i. Peraturan LPJK No. 08 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas LPJK
No. 04 Tahun 2011 tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa
Berlaku dan Permohonan Baru Sertifikat Tenaga Ahli Konstruksi;
j. Peraturan LPJK No. 10 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas LPJK
No. 10 Tahun 2013 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi;
k. Peraturan LPJK No. 11 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penetapan Sanksi
Daftar Hitam Usaha Jasa Konstruksi.

Jasa Konsultansi Supervisi Hal - 3


Spesifikasi Teknis
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan

3. RUANG LINGKUP

3.1 LINGKUP KEGIATAN


Lingkup kegiatan pengawasan konstruksi terdiri atas:
a. Pekerjaan Persiapan
1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan.
2) Memeriksa Time Schedule/Bar Chart, S-Curve, dan Net Work yang dibuat
oleh Kontraktor Pelaksana.
3) Melakukan Pengawasan setiap hari dan dibuktikan dengan daftar hadir
harian.

b. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan


1) Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang
akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
2) Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta
mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi;
3) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas,
dan laju pencapaian volume/realisasi fisik;
4) Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi;
5) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala (site meeting),
membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan
masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan
pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pelaksana konstruksi;
6) Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang diajukan
oleh pelaksana konstruksi;
7) Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As
Built Drawings) sebelum serah terima I;
8) Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I, mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan menyusun laporan akhir
pekerjaan pengawasan;
9) Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, berita acara
pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima pertama dan kedua pelaksanaan
konstruksi sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan
konstruksi;

c. Konsultasi
1) Melakukan konsultasi kepada Direksi Pelaksana untuk membahas segala
masalah dan persoalan yang timbul selama masa konstruksi.
2) Mengadakan rapat lapangan secara berkala, sedikitnya dua kali dalam
sebulan, dengan Direksi Pelaksana, Konsultan Supervisi, dan Kontraktor
Pelaksana, dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan
yang timbul dalam pelaksanaan, kemudian membuat risalah dan
mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan.
3) Mengadakan rapat diluar jadual rutin tersebut apabila dianggap mendesak.

d. Laporan
Konsultan Supervisi harus membuat laporan kegiatan pengawasan konstruksi,
yang disusun dengan baik, meliputi:

Jasa Konsultansi Supervisi Hal - 4


Spesifikasi Teknis
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan

1) Laporan Mingguan;
Laporan ini dibuat setiap hari Sabtu yang merupakan resume laporan harian
Kontraktor Pelaksana dari Prespektif Pengawasan, dan memuat laporan
keterlambatan (jika terjadi) yang disebabkan oleh hambatan teknis dan non
teknis.
2) Laporan Bulanan;
Laporan ini dibuat setiap bulan yang merupakan resume laporan mingguan
dari Prespektif Pengawasan, dan memuat laporan keterlambatan (jika
terjadi) yang disebabkan oleh hambatan teknis dan kesulitan administrasi
kontrak termasuk variasi kontrak dan Contract Change of Order.

e. Dokumen
1) Memeriksa kesesuaian realisasi dilapangan dan dokumen Laporan
Kemajuan pekerjaan sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di
lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan di lapangan
serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan
pembayaran.
3) Mempersiapkan formulir, laporan mingguan dan bulanan, Berita Acara
kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama yang diperlukan untuk kebutuhan
dokumen konstruksi.

3.2 KELUARAN (OUT PUT)


Keluaran akhir kegiatan meliputi dokumen pengawasan, berupa:
a. Laporan Mingguan;
b. Laporan Bulanan;
c. Laporan Pendukung lainnya;
d. Dokumentasi kegiatan pengawasan.

3.3 PENYEDIAAN OLEH PENGGUNA JASA


Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan dan
akan dipelihara oleh Penyedia Jasa :
a. Laporan dan data yang akan diberikan kepada Penyedia Jasa yaitu dokumen
perencanaan teknis dan dokumen penawaran Kontraktor Pelaksana;
b. Pengguna Jasa akan menunjuk Inspector dan tenaga Administrasi yang bertindak
sebagai pengawas atau pendamping (countepart), atau project officer (PO) dalam
rangka pelaksanaan jasa Penyedia Jasa.

3.4 PENYEDIAAN OLEH PENYEDIA JASA


Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

3.5 LINGKUP KEWAJIBAN PENYEDIA JASA


Lingkup kewenangan Penyedia Jasa dalam kegiatan Pengawasan Pembangunan
Drainase Lingkungan Pemukiman Jln. M Asbullah RT. 007 Kel.Petung sebagai
berikut:
a. Konsultan Supervisi bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan
yang dilakukan sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan serta harus
sesuai dengan kode etik (tata laku) profesi yang berlaku;

Jasa Konsultansi Supervisi Hal - 5


Spesifikasi Teknis
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan

b. Melakukan pengawasan berkala, seperti memeriksa kesesuaian pelaksanaan


pekerjaan dengan rencana secara berkala, melakukan penyesuaian gambar dan
spesifikasi teknispelaksanaan bila ada perubahan, memberikan penjelasan
terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa konstruksi, memberikan
rekomendasi secara teknis tentang penggunaan bahan, dan membuat laporan-
laporan pengawasan berkala;
c. Konsultan Supervisi berfungsi melaksanakan pengawasan pada tahap konstruksi;
d. Konsultan Supervisi mulai bertugas sejak ditetapkan berdasarkan SPMK sampai
dengan paling lambat 2 (dua) minggu setelah serah terima kedua pekerjaan oleh
pelaksana konstruksi;
e. Konsultan Supervisi dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab secara
kontraktual kepada PA/PPK.
f. Konsultan Supervisi dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab dalam hal
kesesuaian kualitas dan kuantitas.

3.6 JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Jangka waktu pelaksanaan adalah 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan atau sampai dengan Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO).

3.7 PERSONIL
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini, tenaga ahli yang dibutuhkan antara
lain:

NO POSISI JML KUALIFIKASI

PERSONIL

1 Inspector 1 Org  Memiliki latar belakang pendidikan Minimal Diploma (D3)


Teknik Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta
yang telah diakreditasi.
 Memiliki SKT Pengawas Saluran Irigasi (TS038) yang
dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK;
 Berpengalaman profesional min.1 (satu) tahun, dalam
mengawasi pelaksanaan Saluran Irigasi/Drainase,
dibuktikan dengan daftar riwayat pekerjaan.
 Memiliki KTP dan NPWP.

2 Administrator 1 Org  Memiliki latar belakang pendidikan min. SMA/SMK lulusan


sekolah menengah/kejuruan negeri atau swasta yang telah
diakreditasi.
 Memiliki KTP dan NPWP.

Apabila tenaga-tenaga yang diusulkan oleh Penyedia Jasa dipandang tidak mampu melaksanakan
tugasnya oleh Direksi atau Pengguna Jasa, Penyedia Jasa diwajibkan mencari penggantinya dalam waktu
7 x 24 jam.

4. HAL-HAL LAIN

4.1. PERSYARATAN KERJASAMA


Kewenangan Penyedia Jasa adalah ketentuan yang mengatur mengenai apabila
Penyedia Jasa adalah sebuah joint venture yang beranggotakan lebih dari satu
penyedia. Anggota joint venture tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota

Jasa Konsultansi Supervisi Hal - 6


Spesifikasi Teknis
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan

joint venture untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota penyedia
lainnya terhadap Pengguna Jasa.

4.2. PENJELASAN UMUM


a. Seluruh laporan yang disajikan Penyedia Jasa harus dibuat pada kertas HVS
70/80 gram dengan ukuran A4 yang diketik 1,5 spasi dengan huruf (font size) 11
point, huruf tegak dan dicetak dengan printer laserjet atau sejenisnya;
b. Semua peralatan dan software yang diperlukan dan yang digunakan dalam
rangka pelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan oleh Penyedia Jasa;
c. Hal-hal yang belum tercakup dalam KAK ini akan dijelaskan dalam acara
penjelasan pekerjaan.

4.3. ALIH PENGETAHUAN


Sebelum penyerahan pekerjaan, Penyedia Jasa berkewajiban menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan dalam hal operasional,
pemeliharaan, pelaporan maupun penggunaan software - software,
perhitungan/analisis yang digunakan dalam kegiatan ini kepada Pengguna Jasa.
Jadwal rencana pertemuan alih pengetahuan dimasukan dalam Time Schedule
pelaksanaan pekerjaan.

Penajam, 25 Februari 2021


Pengguna Anggaran
Selaku PPK

Ir. Riviana Noor, MT


NIP. 19680424 199703 2 005

Jasa Konsultansi Supervisi Hal - 7

Anda mungkin juga menyukai