Anda di halaman 1dari 9

PEMERIKSAAN KEPADATAN TANAH DENGAN KERUCUT PASIR

(SAND CONE)

10.1. Pendahuluan

Sand cone test adalah pemeriksaan kepadatan tanah di lapangan dengan


menggunakan pasir Ottawa sebagai parameter kepadatan tanah yang mempunyai
sifat kering, bersih, keras, tidak memiliki bahan pengikat sehingga dapat mengalir
bebas. Pasir Ottawa yang digunakan adalah lolos saringan no.10 dan tertahan di
saringan no.200. Metode ini hanya terbatas untuk lapisan atas tanah yaitu antara
10 – 15 cm. Sand cone adalah metode untuk pemeriksaan kepadatan tanah di
lapangan pada lapisan tanah atau lapisan perkerasan yang telah dipadatkan.
Percobaan ini biasanya dilakukan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan
di lapangan yang dinyatakan dalam derajat pemadatan (degree of compaction),
yaitu perbandingan antara γd lapangan (kerucut pasir) dengan γd laboratorium,
yaitu hasil percobaan pemadatan di laboratorium dalam persentase lapangan.
Yang dimaksud dengan kepadatan lapangan adalah berat kering per satuan
isi. Pemadatan dapat dikatakan sebagai proses pengeluaran udara dari pori-pori
tanah dengan salah satu cara mekanis. Cara mekanis yang digunakan di lapangan
biasanya dengan menggilas, sedangkan di laboratorim dengan cara menumbuk
atau memukul. Daya pemadatan ini tergantung pada kadar air, meskipun
digunakan energi yang sama, nilai kepadatan yang akan diperoleh akan berbeda-
beda. Pada kadar air yang cukup rendah tanah sukar dipadatkan, sedangkan pada
kadar air yang cukup tinggi nilai kepadatannya akan menurun, sampai suatu kadar
air tinggi sekali sehingga air tidak dapat dikeluarkan dengan pemadatan. 

Kerucut pasir (sand cone) terdiri dari sebuah botol plastik atau kaca dengan
sebuah kerucut logam dipasang di atasnya. Botol kaca dan kerucut ini diisi dengan
pasir Ottawa kering yang bergradasi buruk dan
berat isinya sudah diketahui. Apabila menggunakan pasir lain, cari terlebih dahulu
berat isi pasir tersebut. Di lapangan, sebuah lubang kecil digali pada permukaan
tanah yang telah dipadatkan. Apabila berat tanah yang telah digali dari lubang
tersebut dapat ditentukan (Wwet) dan kadar air dari tanah galian
itu juga diketahui, maka berat kering dari tanah (Wdry) dapat dicari
dengan persamaan sebagai berikut:
Wdry = Wwet / (1 + (w/100)) (10.1)
Keterangan :
Wdry = Berat tanah kering ( gram )
Wwet = Berat tanah basah ( gram )
w = kadar air ( % )

Setelah lubang tersebut digali dan tanah galian ditimbang seluruhnya, kemudian
kerucut dengan botol berisi pasir diletakkan di atas lubang tersebut.
Pasir dibiarkan mengalir keluar dari botol mengisi seluruh lubang dan kerucut.
Sesudah
itu, berat dari botol, kerucut, dan sisa pasir dalam botol ditimbang. Volume dari
tanah yang digali dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut :
V = (Wch- Wc) / γpasir (10.2)
Keterangan :
V = Volume tanah galian (cm3)
Wch = berat pasir yang mengisi kerucut dan lubang pada tanah (gram)
Wc = berat pasir yang mengisi kerucut (gram)
γpasir = berat isi kering pasir ( gram/cm3)

10.2. Tujuan

Tujuan dari praktikum sand cone adalah sebagai berikut.


1. Menghitung nilai kepadatan (berat isi kering) tanah di lapangan.
2. Menentukan nilai derajat kepadatan (Dr) tanah di lapangan.
10.3. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut.


a. Botol transparan untuk tempat pasir dengan isi ± 4 liter dan corong kalibrasi
pasir diameter 16,51 cm

Gambar 10.1. Alat Sand Cone


b. Pelat untuk corong pasir ukuran 30,48 cm x 30,48 cm dengan lubang bergaris
tengah 16,51 cm

Gambar 10.2. Pelat Corong Pasir


c. Sekop
Gambar 10.3. Sekop
d. Neraca

Gambar 10.4. Neraca


e. Palu karet

Gambar 10.5. Palu Karet


f. Kontainer

Gambar 10.7. Kontainer


g. Oven
Gambar 10.8. Oven
h. Pasir Ottawa

Gambar 10.9. Pasir Ottawa

10.4. Prosedur Percobaan

1. Menentukan Berat Isi Tanah (Percobaan Lapangan).


a. Membersihkan daerah dimana akan dilakukan percobaan sand cone.

b. Meletakkan pelat sand cone di atas tanah, kemudian menggali lubang di tanah
sekitar 5 cm sesuai dengan diameter pelat.
c. Memasukkan tanah dari lubang ke dalam plastik lalu menimbangnya.

d. Memasukkan sedikit sampel tanah ke dalam kontainer untuk mencari kadar


airnya.

e. Menimbang alat / sand cone (botol + pasir + corong) sebelum pengujian (W3).
f. Meletakkan sand cone yang telah diisi pasir di atas pelat kemudian membuka
keran sand cone sehingga pasir turun mengisi corong dan lubang galian.

g. Menutup keran sand cone jika pasir sudah berhenti turun.

h. Menimbang alat / sand cone (botol + corong + pasir) setelah pengujian (W4).

2. Menentukan Berat Isi Tanah (Percobaan Laboratorium)


a. Membalikkan alat / sand cone di tempat yang datar.
b. Membuka keran sand cone sehingga pasir turun dan mengisi corong.

c. Menutup keran sand cone jika pasir sudah berhenti turun.

d. Memasukkan pasir yang keluar ke dalam plastik kemudian menimbangnya.


10.5. Data Hasil Percobaan

10.6. Perhitungan

10.7. Analisis

10.8. Kesimpulan dan Saran

10.8.1. Kesimpulan

10.8.2. Saran

Anda mungkin juga menyukai