Anda di halaman 1dari 11

PENGUJIAN SPECIFIC GRAVITY (Gs)

3.1. Pendahuluan

Berat jenis tanah dapat ditentukan dengan cara membandingkan antara berat butir
tanah tersebut dengan berat air (aquades) yang mempunyai isi sama pada suhu
standar.

Berat jenis didefenisikan sebagai rasio (perbandingan) dari berat isi bahan
terhadap berat isi air. Sebagian besar tanah (butiran – butiran individu yang
terkumpul) mengandung banyak kwarsa (quarts) dan feldspart dan dalam jumlah
yang lebih kecil mika (mica) dan mineral – mineral berdasarkan besi.
Hasil – hasil penentuan berat jenis dari sebagian besar tanah menunjukkan bahwa
nilai-nilai dari 2,5 sampai 2,80 merupakan nilai – nilai yang biasa terdapat,
diamana nilai-nilai antara 2,6 dan 2,75 merupakan nilai yang paling banyak
terdapat

Gravitasi spesifik dari suatu material didefinisikan sebagai rasio dari berat suatu
materialvolume material dengan berat volume yang sama dari air suling. Dalam
mekanika tanah,berat jenis padatan tanah (yang sering disebut sebagai berat jenis
tanah) adalah parameter penting untuk perhitungan hubungan berat-volume. Jadi
spesifik gravitasi, G "didefinisikan sebagai:
Berat Tanah
Gs =
Berat Air

Atau

W s /V s W s
Gs = =
ρ2 Vs. ρ

Keterangan :

W = massa padatan tanah (g)

V = volume padatan tanah (cm3)

g
ω = kepadatan air ( ).
cm3

KELOMPOK 4

KELOMPOK 2
3.2. Tujuan

Untuk menentukan kepadatan massa butiran atau partikel tanah yaitu


perbandingan antara berat berat butiran tanah dan berat air suling dengan volume
yang sama pada suhu tertentu.

3.3. Alat dan Bahan

a. Tabung Pycnometer kapasitas 500 ml

Gambar 3.1. Tabung Pycnometer


b. Kompor

Gambar 3.2. Kompor

KELOMPOK 4

KELOMPOK 2
c. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram

Gambar 3.3. Timbangan


d. Oven

Gambar 3.4. Oven


e. Termometer dengan ketelitian 0,1°c

Gambar 3.5. Termometer

KELOMPOK 4

KELOMPOK 2
f. Sarung tangan anti panas

Gambar 3.6. Sarung Tangan


g. Sampel Tanah

Gambar 3.7. Hot Plate


h. Air Bersih

Gambar 3.8. Air Bersih

KELOMPOK 4

KELOMPOK 2
i. Saringan no.4

Gambar 3.9. Saringan No.4


j. Corong

Gambar 3.10. Corong

3.4. Prosedur Percobaan

a. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan


b. Menimbang 1 buah tabung pycnometer kosong dalam keadaan bersih dan
kering termasuk tutup pycnometer.

Gambar 3.11. Menimbang 1 Buah Tabung Pycnometer Kosong.


c. Memasukkan sampel tanah masing masing seberat 50 gr ke dalam tabung
pycnometer.

KELOMPOK 4

KELOMPOK 2
Gambar 3.12. Memasukkan Sampel Tanah ke Dalam Pycnometer.
d. Menimbang pycnometer beserta tanah.

Gambar 3.13. Menimbang Pycnometer Beserta Tanah.


2
e. Menuangkan air ke dalam pycnometer sampai isi tabung pycnometer.
3

2
Gambar 3.12. Menuangkan Air ke Dalam Pycnometer Sampai
3
Isi Tabung Pycnometer.
f. Menimbang pycnometer beserta tanah dan air, lalu ukur suhunya.

KELOMPOK 4

KELOMPOK 2
Gambar 3.13. Menimbang Pycnometer Beserta Tanah dan Air
g. Mendidihkan pycnometer di atas hot plate sampai butir-butir udara hilang.

Gambar 3.14. Mendidihkan Pycnometer di Atas Hot Plate.


h. Mendiamkan pycnometer hingga sama dengan suhu ruangan, lalu ukur
suhunya dengan termometer.

Gambar 3.15. Mendiamkan dan Mengukur Suhu Pycnometer


Dengan Termometer.
i. Mengisi air ke dalam tabung pycnometer sampai batas miniskus atau leher
pycnometer lalu menuang ke dalam mangkuk dan memasukkannya ke oven
selama ±24jam.

KELOMPOK 4

KELOMPOK 2
Gambar.16. Mengisi Air ke Dalam Tabung Pycnometer
j. Mengeluarkan sampel dari oven dan menimbangnnya.

Gambar 3.17. Mengeluarkan Sampel Dari Oven dan Menimbangnya.

3.5. Data Hasil Percobaan

Tabel 3.1. Data Hasil Percobaan


  Kuantitas Satuan
No. Piknometer 1
Massa Piknometer +
337.65 gram
Tutup + Air (M1)
Massa Piknometer +
Tutup + Air + Tanah 367.32 gram
(M2)
Sumber:Data hasil percobaan

KELOMPOK 4

KELOMPOK 2
3.6. Perhitungan
Rumus:
Mw = (M1+Ms)-M2

Ms
Gs =
Mw

Gs = Gs (T28°C) x A

Keterangan :
Mw = Berat air (gram)
M1 = Massa pycnometer + tutup + air (gram)
M2 = Massa kontainer + tanah + air + tutup (gram)
Ms = Massa tanah kering (gram)
Gs = Berat jenis
A = koefisien Tn° (T20° = 1)

Tabel 3.2. Data Hasil Perhitungan


  Kuantitas Satuan
No. Piknometer 1
Massa Piknometer + Tutup + Air
337.65 gram
(M1)
Massa Piknometer + Tutup + Air +
367.32 gram
Tanah (M2)
Massa Tanah Kering (Ms) 48.76 gram
Massa Air (Mw) 246.95 gram
Gs pada (T1°C) 2.554216867 gram/cm3
Temperatur (T1°C) 28 °C
Gs pada (20°C) 2.554216867 gram/cm3
Sumber:Data hasil perhitungan

KELOMPOK 4

KELOMPOK 2
KELOMPOK 4

KELOMPOK 2
3.7. Analisis

Pada percobaan ini, dilakukan sekali percobaan sampel untuk mendapatkan


nilai Gs. Percobaan dilakukan dengan menghabiskan kandungan udara pada
sampel dengan perlakuan pemanasan hingga mencapai titik didih sampel
yang kemudian didinginkan untuk mengubah fase gas udara menjadi fase
cair pada proses pengukuran sampel. Didapatkan suhu sebesar 28°C pada
saat pengukuran dan menghasilkan nilai sebesar 2,54 pada Gs.

3.8. Kesimpulan

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa, nilai dari Gs percobaan pada
suhu 28°C didapatkan nilai 2,54.

3.9. Saran

a. Setelah praktikum dilakukan, pastikan semua alat yang telah digunakan


dalam kondisi bersih dan alat yang dipinjam agar dikembalikan ke
tempatnya semula.
b. Perlunya koordinasi yang lebih baik antara praktikan dan asisten
praktikum agar dapat mengefisiensikan waktu dalam kegiatan praktikum.
c. Usahakan waktu pengovenan lebih tepat lagi, baik dalam memasukkan
sample ataupun mengeluarkan sample agar sample yang digunakan
berada pada kondisi yang sesuai dengan yang diharapkan.

KELOMPOK 4

KELOMPOK 2

Anda mungkin juga menyukai