Anda di halaman 1dari 5

SUMBER PUNGGUNAAN DANA PTN-BH

Dalam UU no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi adalah satuan
pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi dimana jenis-jenis perguruan tinggi itu
sendiri dibagi dua yaitu

- Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah perguruan tinggi yang didirikan dan/atau
diselenggarakan oleh Pemerintah
- Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah Perguruan Tinggi yang didirikan dan/atau
diselenggarakan oleh masyarakat.

Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang selanjutnya disebut PTN Badan Hukum adalah
perguruan tinggi negeri yang didirikan oleh Pemerintah yang berstatus sebagai badan hukum
publik yang otonom.

Pendanaan PTN Badan Hukum adalah penyediaan sumber daya keuangan untuk
penyelenggaraan dan pengelolaan Pendidikan Tinggi oleh PTN Badan Hukum. Bantuan
Pendanaan PTN Badan Hukum merupakan subsidi yang diberikan oleh Pemerintah kepada PTN
Badan Hukum yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara untuk
penyelenggaraan dan pengelolaan Pendidikan Tinggi.

SUMBER DANA DAN BENTUK PENDANAAN

Pasal 89 Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang perguruan Tinggi dijelaskan Dana
Pendidikan Tinggi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dan/atauAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83
dialokasikan untuk:

a. PTN, sebagai biaya operasional, Dosen dan tenagakependidikan, serta investasi dan
pengembangan;
b. PTS, sebagai bantuan tunjangan profesi dosen,tunjangan kehormatan profesor, serta
investasi dan pengembangan; dan
c. Mahasiswa, sebagai dukungan biaya untuk mengikuti Pendidikan Tinggi.
Dana Pendidikan Tinggi untuk PTN badan hukum diberikan dalam bentuk subsidi dan/atau
bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (dasar pemberian subsidi).
Dan ketentuan mengenai bentuk dan mekanisme pendanaan pada PTN badan hukum diatur
dengan Peraturan Pemerintah (dasar Penyusunan PP)

Dana Pendidikan Tinggi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
merupakan bantuan dana yang disediakan oleh Pemerintah daerah untuk penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi di daerah masing-masing sesuai dengan kemampuan daerah.

Pemerintah mengalokasikan dana bantuan operasional PTN dari anggaran fungsi Pendidikan
serta, Pemerintah mengalokasikan paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari dana sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) untuk dana Penelitian di PTN dan PTS.

Dalam Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2015 pasal 2, disebutkan bahwa Pendanaan PTN
Badan Hukum dapat bersumber dari:

a. anggaran pendapatan dan belanja negara; dan


b. selain anggaran pendapatan dan belanja negara.

Pendanaan PTN Badan Hukum dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan belanja
Negara (APBN)

Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Negara
diberikan dalam bentuk bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum dan bentuk lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2015 ,
dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara setiap tahun anggaran pada
kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pendidikan Tinggi.

Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum yang dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja
negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2015
merupakan bagian dari 20% (dua puluh persen) alokasi anggaran fungsi pendidikan.

Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
penerimaan PTN Badan Hukum yang dikelola secara otonom dan bukan merupakan penerimaan
negara bukan pajak.
Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum digunakan untuk mendanai:

- biaya operasional;
biaya operasional digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan, penyelenggaraan
penelitian, penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat, dan pengelolaan manajemen
- biaya dosen;
biaya dosen merupakan bantuan biaya untuk dosen non-PNS yang digunakan untuk gaji
dan tunjangan, tunjangan jabatan akademik, tunjangan profesi, tunjangan kehormatan,
uang makan, dan/atau honorarium sesuai dengan penugasan dari pemimpin PTN Badan
Hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- biaya tenaga kependidikan;
biaya tenaga kependidikan merupakan bantuan biaya untuk tenaga kependidikan nonPNS
pada PTN badan Hukum yang digunakan untuk gaji dan tunjangan. Uang makan,
dan/atau tunjangan kerja.
- biaya investasi; dan
biaya investasi merupakan bantuan biaya yang digunakan untuk pengadaan sarana dan
prasarana penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi gedung dan
bangunan,jalan dan jembatan, irigasi dan jaringan,peralatan dan mesin, asset tetap
lainnya,asset tidak berwujud, dan/atau asset lainnya (tidak termasuk aset tanah)
- biaya pengembangan.
Biaya pengembangan merupakan bantuan biaya yang digunakan untuk pengembangan
program penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, pengembangan keilmuan/keahlian dosen
dan tenaga kependidikan pengembangan lainnya yang disebutkan dalam rencana strategis
PTN Badan Hukum, dan/atau pengembangan yang merupakan penugasan dari
Pemerintah

Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara
yang diberikan dalam bentuk lain berupa pinjaman yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari selain anggaran pendapatan dan
belanja Negara (Non-APBN)
Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari selain anggaran pendapatan dan belanja
Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun
2015 dapat bersumber dari:

a. masyarakat;
Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari masyarakat dapat berupa hibah,
wakaf, zakat, persembahan kasih, kolekte dana punia, sumbangan individu dan/atau
perusahaan, dana abadi Pendidikan Tinggi, dan/atau bentuk lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari
masyarakat diperhitungkan sebagai kekayaan PTN Badan Hukum.
b. biaya pendidikan;
c. pengelolaan dana abadi;
d. usaha PTN Badan Hukum;
e. kerja sama tridharma Perguruan Tinggi;
f. pengelolaan kekayaan PTN Badan Hukum;
g. anggaran pendapatan dan belanja daerah;dan/atau
h. pinjaman.

Usaha PTN Badan Hukum tersebut merupakan layanan penunjang tridharma Perguruan Tinggi.
Sumber Pendanaan PTN Badan Hukum bersumber selain anggaran pendapatan dan belanja
Negara merupakan penerimaan PTN Badan Hukum yang dikelola secara otonom dan bukan
merupakan penerimaan negara bukan pajak.

Pemerintah dan pemerintah daerah dapat memberikan hak pengelolaan kekayaan negara kepada
PTN Badan Hukum untuk kepentingan pengembangan Pendidikan Tinggi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.

Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari selain anggaran pendapatan dan belanja
Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) dapat digunakan untuk:

a. biaya dosen yang diberikan dalam bentuk insentif dan manfaat tambahan; dan
b. biaya tenaga kependidikan yang diberikan dalam bentuk insentif dan manfaat tambahan.

Sumber: Undang-Undang no. 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi


Peraturan Pemerintah no. 26 tahun 2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan
Tinggi Negeri Badan Hukum.

Anda mungkin juga menyukai