1
Erly Suandy, Hukum Pajak (Jakarta: Salemba Empat,2014), hal. 9
2
Juajir Sumardi, Hukum Perusahaan Transnasional dan Franchise( Pustaka
Refleksi,2008), hal. 5.
3
Mappangaja, Peranan Perusahaan Transnasional Ditinjau Dari Segi Hukum Ekonomi
Internasional, (Fakultas Hukum Unhas, Ujung Pandang, 1991), hal. 3
1
Diperkirakan terdapat sekitar 37 ribu perusahaan yang melakukan
bisnis lintas batas negara tersebut. Fakta yang paling sentral adalah
masing-masing dari perusahaan ini melakukan bisnis melintasi
batas-batas dari dua negara atau lebih. 4
4
Budi Winarno, Pertarungan Negara vs Pasar. (Jogjakarta: Medpress, 2008) hal. 23.
5
Fauzi Cahyo Pratomo, Mengenal Over The Top (OTT) Communication Services dan
Pengaturannya di Indonesia, URL : https://learninghub.icjr.or.id/mengenal-over-the-top-
ott-communication-services-dan-pengaturannya-di-indonesia/, diakses tanggal 20 April
2019
2
dalam negeri dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) tepatnya di KPP
Tanah Abang III.6
3
establishment atau dalam bahasa Indonesia Bentuk Usaha Tetap
(BUT) adalah istilah penting dalam perpajakan internasional karena
berkaitan dengan taxing right atau hak pemajakan9
Multinasional. URL:
https://www.kompasiana.com/ronaldwan/5941dd2650f9fd75048b456a/multilateral-instrument-on-tax-
treaty-sarana-kejar-pajak-perusahaan-multinasional#
9
Paulus Aluk Fajar Dwi Santo, 2016. GOOGLE DAN SUBJEK PAJAK BENTUK USAHA
TETAP, URL: https://business-law.binus.ac.id/2016/08/31/google-dan-subjek-pajak-bentuk-usaha-
tetap/
4
12. proyek konstruksi, instalasi, atau proyek perakitan;
13. pemberian jasa dalam bentuk apa pun oleh pegawai atau orang
lain, sepanjang dilakukan lebih dari 60 (enam puluh) hari dalam
jangka waktu 12 (dua belas) bulan;
14. orang atau badan yang bertindak selaku agen yang
kedudukannya tidak bebas;
15. agen atau pegawai dari perusahan asuransi yang tidak didirikan
dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia yang menerima
premi asuransi atau menanggung risiko di Indonesia; dan
16. komputer, agen elektronik, atau peralatan otomatis yang
dimiliki, disewa, atau digunakan oleh penyelenggara transaksi
elektronik untuk menjalankan kegiatan usaha melalui internet.
Untuk objek pajak BUT dapat kita lihat pada Pasal 5, bahwa yang
menjadi objek pajak bentuk usaha tetap adalah:
Dari definisi di atas sebetulnya tidak ada alasan bagi Google menolak
untuk ditetapkan sebagai BUT, karena semua unsurnya terpenuhi.
Pertama, jelas Google adalah sebagai badan yang tidak didirikan dan
tidak bertempat kedudukan di Indonesia untuk menjalankan usaha
atau melakukan kegiatan di Indonesia lewat kantor perwakilannya
5
yang beralamat Sentral Senayan II, Jalan Asia Afrika, Jakarta. Kedua,
Google memperoleh pengahasilan dari Indonesia lewat bentuk usaha
tetapnya, yang ketiga Google di Indonesia telah terdaftar sebagai
badan hukum dalam negeri di KPP Tanah Abang III dengan status
sebagai PMA sejak 15 September 2011 dan merupakan dependent
agent dari Google Asia Pacific Pte Ltd yang berlokasi di Singapura.
Dengan demikian, menurut Pasal (2) ayat (5) huruf (n) UU Pajak
Penghasilan dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika
Nomor: 01/PER/M.KOMINFO/01/2010, Google seharusnya berstatus
sebagai subjek pajak BUT, sehingga setiap pendapatan maupun
penerimaan yang bersumber dari Indonesia harus dikenakan pajak
penghasilan.
Akan tetapi, Google merujuk kepada celah hukum, yang biasa disebut
sebagai Tax Treaty. Tax Treaty adalah perjanjian pajak antar-dua
Negara dalam upaya menghindari pajak berganda. Hal-hal yang harus
diatur dalam setiap Tax Treaty adalah mengenai Negara mana saja
10
Fatimah Kartini, 2017, Google Lunasi Utang Pajak, Menkominfo Tancap Peraturan Menteri
OTT URL:
http://tekno.kompas.com/read/2017/06/14/20532967/google.lunasi.utang.pajak .menkominfo
.tancap.permen.ott,
6
yang menjadi peserta dan terikat dalam perjanjian tersebut dan objek
pajak apa yang tercakup dalam perjanjian tersebut. 11 Dalam konteks
ini, negara yang dimaksud adalah antara Indonesia dan Singapura.
Sebab, perusahaan yang dituju adalah Google Asia Pacific Pte Ltd yang
berlokasi di Singapura.
11
Erly Suandy, Hukum Pajak (Jakarta: Salemba Empat,2014), hal. 251
12
Anang Mury Kurniawan, Pokok-Pokok Tax treaty (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017),
hal 60
7
diolah oleh perusahaan lain;
8
penempatan di server milik perusahaan internet service profider
(ISP). Salah satu kriteria penting dalam penentuan BUT adalah suatu
tempat dapat menimbulkan BUT apabila tempat tetap tersebut siap
tersedia bagi perusahaan (at disposal) untuk memberikan pelayanan
dalam rangka usahanya.
13
Anang Mury Kurniawan, Pokok-Pokok Tax treaty (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017),
hal 67-68
9
menjadi cukup rumit karena perusahaan tersebut tergolong virtual
presence, yang tidak diatur pada Tax Treaty yang sudah disepakati.
Ini tidak hanya di Indonesia, melainkan juga dengan antar negara
yang lain.
Karena itu, transaksi bisnis Google yang terjadi di Tanah Air tidak
berkontribusi pada pendapatan negara. Status kantor perwakilan tidak
kena pajak, bila dia hanya penghubung tanpa ada aktivitas
perdagangan15 Padahal, transaksi bisnis periklanan digital (yang
merupakan ladang usaha Google) pada tahun 2015 mencapai kisaran
850 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,6 triliun. Untuk meloloskan
pendapatannya dari transaksi iklan di Indonesia supaya tak dikenai
pajak, Google diketahui mentransfer dana ke negara lain di kawasan
Asia Tenggara, yakni perusahaan induknya di Singapura. Pasalnya,
Google Indonesia hanya bertindak sebagai dependent agent dari
Google Asia Pasifik yang berkantor di Singapura yang merupakan
pusat data (data center)
14
Terang pengamat pajak Yustinus Prastowo dalam : Maikel Jefriando, 2016, Tax Treaty,
Celah Google Menolak Patuhi Pajak di RI. URL: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-
bisnis/d-3300989/tax-treaty-celah-google-menolak-patuhi-pajak-di-ri
15
Susetyo Dwi Prihad,2016, Sudah Punya Kantor, Mengapa Google Perlu Bentuk Usaha
Tetap? URL : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160225133042-213-
113467/sudah-punya-kantor-mengapa-google-perlu-bentuk-usaha-tetap
10
istilah pajak, tax planning diartikan sebagai usaha-usaha wajib pajak
untuk meminimalkan pembayaran pajaknya. Satu titik dari tax
planning yang dianggap tidak bisa ditoleransi adalah aggressive tax
planning.16
Era Ekonomi digital telah mengubah skema atau model bisnis dari
perusahaan-perusahaan multinasional. Hal ini turut berdampak pada
analisis transfer pricing. Dalam UN TP Manual 2017, transfer pricing
knowledge adalah mengenai penetapan harga, alasan ekonomi yang rasional,
pengetahuan pasar, serta pengetahuan bisnis dan industri. Hal inilah yang
membuat pengetahuan terhadap sistem dan instrumentransfer
pricing menjadi krusial agar cocok dengan skema atau model bisnis yang
baru.18
Model bisnis dan kerja sama usaha baru seperti bisnis start up, over the
top dan financial technology sangat berkembang di era ekonomi digital.
Bahkan perkembangannya semakin meluas hingga dikenal virtual currency.19
16
Paulus Aluk Fajar Dwi Santo, 2016. GOOGLE DAN SUBJEK PAJAK BENTUK USAHA
TETAP, URL: https://business-law.binus.ac.id/2016/08/31/google-dan-subjek-pajak-bentuk-usaha-
tetap/
17
R. Santoso Brotodiharjo, Ilmu Hukum Pajak. (Jakarta: P.T. Ereseco, 1982) Jakarta, hlm.
14.
18
Redaksi DDTCNews, 2019, Skema Bisnis Multinasional Berubah, Isu Transfer Pricing
Makin Urgen. URL : https://news.ddtc.co.id/skema-bisnis-multinasional-berubah-isu-
transfer-pricing-makin-urgen-15689
19
Redaksi DDTC News, 2019, Meninjau Aspek Administrasi & Kebijakan Pajak Ekonomi
11
Hal ini akan memengaruhi otoritas pajak, wajib pajak lokal maupun
multinasional, serta konsultan pajak yang khusus di bidang transfer pricing.
12
otomatis merupakan subjek pajak.
13
aturan yang dibuat oleh AS sendiri pada 1996, yang bernama "check-
the-box".
14
digunakan sebagai fasilitator, yakni Irlandia dan Belanda, untuk
menuju tujuan akhir berupa negara tax haven. 20
Ronna Nirmala, 2016, Negara versus Google, mana yang lebih bijak?, URL:
20
https://beritagar.id/artikel/laporan-khas/negara-dan-google-mana-yang-lebih-bijak
15
Di Irlandia, royalti dipajaki lebih rendah dibandingkan pemasukan
jenis lain. Tapi dana tak langsung ditransfer, melainkan dialihkan
terlebih dahulu ke anak perusahaan lain di Belanda, yakni Google
Netherlands Holdings B.V., untuk menghindari pajak penghasilan
(withholding tax) di Irlandia tadi, sekaligus pajak tinggi yang
dikenakan apabila dana langsung dipindahkan ke negara tax haven.
16
21
17
yang bersangkutan tidak diwajibkan membuka informasi finansialnya.
Dengan memanfaatkan skema “Double Irish with a Dutch Sandwich”
di atas, Google menghindari pembayaran pajak pemasukan
perusahaan di Irlandia sebesar 12,5 persen yang sudah lebih kecil
dibandingkan AS (35 persen) atau Inggris (28 persen).
18
menghindari pajak. Beberapa raksasa teknologi AS turut melakukan
hal serupa. Facebook, misalnya, diketahui mengalihkan pemasukan
dari Irlandia ke Cayman Island, sebuah negara tax haven. Lalu ada
juga Microsoft, dan Apple yang belakangan tersangkut penggelapan
pajak dan dituntut membayar pajak yang berlaku surut sebesar 13
miliar Euro (Rp 192 triliun) oleh Komisi Eropa.
22
Oik Yusuf, 2016, Cara Google Memanfaatkan "Celah" untuk Menghindari Pajak",
URL:
https://tekno.kompas.com/read/2016/09/20/10330087/cara.google.memanfaatkan.cela
h.untuk.menghindari.pajak?page=all.
19
sudah ada 68 negara yang turut serta dalam menandatangani
perjanjian tersebut dan segera disusul oleh 30 negara lainnya. 23
20
Dikembangkannya MLI oleh OECD ditujukan untuk menghindari
proses negosiasi perjanjian yang panjang dan memakan waktu yang
lama yang selama ini terjadi pada perjanjian bilateral. Sehubungan
dengan interaksi antara MLI dan perjanjian yang ada, MLI akan
menyediakan klausul kompatibilitas.
10359
21
Setiap negara dapat memutuskan ketentuan MLI mana yang akan
diadopsi dan perjanjian perpajakan yang akan dimodifikasi dalam
MLI. Kompleksitasnya tercermin dalam kenyataan bahwa dua negara
mungkin akan membuat keputusan yang berbeda mengenai ketentuan
yang sama, sehingga dapat mempengaruhi perjanjian bilateral mereka.
Hal tersebut harus diselesaikan melalui perundingan bilateral
tambahan.
MLI diyakini akan menjadi salah satu perjanjian pajak paling kuat
yang pernah ditandatangani. MLI akan memiliki dampak besar dan
menjadi titik balik dalam sejarah perpajakan dunia. Penandatanganan
MLI digambarkan sebagai tonggak penting dalam agenda pajak
internasional.25
22
Mismatches nt Clause) nuntuk P3B
Indonesia-
Amerika Serikat
dan P3B
Indonesia-Turki
23
dari nilai immovable
property
24
(Enterprise) BUT
Kemudian pada Pasal 24 P3B Indonesia dan India (meski dalam P3B
Indonesia dan India disebut sebagai Pasal LoB, namun karakter dari Pasal 24
tersebut memiliki kesamaan dengan ketentuan PPT), Pasal 10, 11, dan 12 P3B
Indonesia dan Laos, serta Pasal 11 dan 12 P3B Indonesia dan Inggris.
Selain Laos yang belum meneken MLI, ketentuan yang serupa dengan PPT
dalam ketiga P3B lainnya itu akan digantikan dengan ketentuan PPT dalam
25
MLI. Ketentuan PPT tersebut juga akan ditambahkan ke dalam P3B
Indonesia dengan negara mitra yang turut menandatangani MLI dan
memasukkan P3B dengan Indonesia dalam daftar CTA negara mitra itu.
Posisi suatu negara atas MLI masih dimungkinkan berubah, sehingga catatan
atas posisi Indonesia ini merupakan titik awal dalam menganalisis posisi
Indonesia, tetapi tidak merefleksikan posisi terakhir Indonesia. Itu berarti,
hingga MLI diratifikasi, suatu negara maish dapat mengubah posisinya.
Namun, perubahan posisi tidak dimaksudkan untuk menambah atau
memperluas posisi reservation.
26
Ganda Christian Tobing, 2017, Multilateral Instrument, Mekanisme dan Posisi Indonesia.
URL: https://news.ddtc.co.id/multilateral-instrument-mekanisme-dan-posisi-indonesia-
10359
26
dengan memecah fungsi organisasi, memecah waktu kontrak, rekayasa
kontrak dan rekayasa kepemilikan yang bertujuan untuk menghindari
kewajiban perpajakan. Indonesia tengah berupaya memerangi
penghindaran dan pengalihan pajak oleh pembayar pajak di tanah air.
27
semakin sulit. Ditambah lagi dengan Automatic Exchange of
Information (AEoI) yang akan melaporkan rekening nasabah asing
secara otomatis.
Aturan ini berlaku bagi orang atau perusahaan asing yang melakukan
kegiatan sesuai Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang
Mewah. Namun, jika orang atau badan asing yang berusaha di Indonesia
tidak melaksanakan kewajiban tersebut, maka DJP berhak menerbitkan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara jabatan.
27
Ronald Wan, 2017, Multilateral Instrument on Tax Treaty, Sarana Kejar Pajak
Perusahaan Multinasional. URL:
https://www.kompasiana.com/ronaldwan/5941dd2650f9fd75048b456a/multilateral-
instrument-on-tax-treaty-sarana-kejar-pajak-perusahaan-multinasional#
28
28
menerbitkan NPWP secara jabatan," jelas Sri Mulyani
Pasal 5 (1) PMK itu menyatakan bahwa salah satu tempat usaha BUT, salah
satunya adalah kegiatan berupa komputer, agen elektronik atau peralatan
otomatis yang dimiliki, disewa atau digunakan oleh orang pribadi asing atau
badan asing untuk menjalankan usaha melalui internet. PMK tersebut akan
memudahkan pemerintah untuk menarik pajak dari perusahaan OTT seperti
Google. Sebab selama ini, perusahaaan-perusahaan yang belum berstatus
BUT itu kerap berkelit dan membuat setoran pajak yang masuk ke kantong
pemerintah tak setimpal dengan transaksi dan keuntungan yang mereka
dapatkan.29
29
tersebut. Daily Mail menyebutkan bahwa Google setidaknya memiliki 5
kantor utama di Inggris, negeri yang menjadi pasar kedua terbesar bagi
Google di luar Amerika Serikat.30
Tak hanya itu, di Australia pun Google juga mencari celah untuk mengurangi
pajak yang seaharusnya dibayar. Untuk dapat memajaki Google, Pemerintah
Australia akhirnya membuat Undang-Undang baru yang bisa memaksa
30
Oik Yusuf, 2016, Cara Google Memanfaatkan "Celah" untuk Menghindari Pajak",
URL:
https://tekno.kompas.com/read/2016/09/20/10330087/cara.google.memanfaatkan.cela
h.untuk.menghindari.pajak?page=all.
30
mereka membayar. Aturan itu dinamai Multinational Anti Avoidance
Law (MAAL). Salah satu butir dalam aturan baru itu adalah besaran penalti
yang bisa mencapai 120 persen atas perusahaan yang terbukti melakukan
pengemplangan pajak.
Aturan hukum yang disebut dengan nama “Google Tax” ini menyasar
perusahaan multinasional dengan pendapatan tahunan lebih dari AU$1
miliar atau sekitar Rp10,2 triliun yang menggunakan skema keuangan untuk
tujuan memperoleh manfaat pajak di Australia.
India melakukan hal yang lebih berani. Juni lalu, India memberlakukan
aturan pengenaan pajak 6 persen atas setiap perusahaan India yang
memasang iklan di Google India atau bisa dibilang dikenakan tarif sebesar 6%
dari gross penghasilan,. Aturan pajak ini dibuat khusus bagi e-commerce
secara sendiri atau tidak tergabung dalam aturan khusus mengenai pajak
penghasilan (PPh). Hal ini dinilai lebih efisien lantaran tidak memberikan
ruang bagi perusahaan digital ekonomi untuk memanfaatkan celah
penghindaran pajak yang ada di dalam Tax Treaty
Saat ini Indonesia bisa dibilang sudah sejajar dengan tiga Negara diatas
karena sudah berhasil membuat Google memenuhi kewajibannya membayar
31
Suci Noor Aeny, 2017, Begini Cara Negeri Kanguru Pajaki Facebook dan Google. URL:
https://news.ddtc.co.id/australia-begini-cara-negeri-kanguru-pajaki-facebook-dan-google-
9668
31
pajak ke Pemerintah Indonesia setelah melewati beberapa negosiasi antara
Pihak Indonesia dengan perusahaan daring raksasa asal Amerika Serikat itu.
32