Anda di halaman 1dari 35

ANALISI VIDEO PRAKTIK DARING KETERAMPILAN SESUAI SOP

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktik


Keperawatan Anak II
Dosen Pembimbing Ns. Dwi Kustrianti , M.Kep

Disusun Oleh

PUTRI ENGGA DEWI (1803074)

PRODI S1 KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


KARYA HUSADA SEMARANG
2021
ANALISA VIDEO 1

IMUNISASI BCG

Nama : Putri Engga Dewi

Nim : 1803074

Link Youtube: https://youtu.be/-7s7cV9D2JE

No Tahapan Analisis keterampilan (Uraikan kesenjangan


prosedur yang ada divideo dengan prosedur
yang sesuai SOP)
1 Persiapan dan Alat- Video :
alat - Divideo alat yang kurang yaitu perlak
pengalas, jarum spuit pengganti.
SOP :
- Vaksin BCG
- Spuit
- Jarum spuit pengganti
- Bak instrument
- Perlakpengalas
- Hanscond
- Kom
- Kapas alcohol
- bengkok
2 Tahap Orientasi
Video:
- di video perawat tidak melakukan semua
tahap-tahap orientasi seperti melakukan
Langkah-langkah mengucapkan salam, memperkenalkan diri,
keterampilan/prosedu menjelaskan tujuan prosedur tindakan,
r menanyakan kesiapan pasien.
SOP :
- Seharusnya perawat melakukan tahapan
orientasi terlebih dahulu sebelum
melakukan tahap kerja yaitu dengan
melakukan mengucapkan salam,
memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan
prosedur tindakan, menanyakan kesiapan
pasien.
Tahap Kerja
Video :
- perawat tidak menjaga privacy pasien
dengan menutup tirai
- pada tahap kerja perawat tidak
mengobservasi terlebihdahulu keadaan
anak dengan mengukur suhu anak
- Perawat tidak membersihkan ujung karet
pada vial dengan kapas alcohol saat
mengambil vaksin BCG dalam vial
- Perawat tidak mengganti jarum bekas yang
digunakan mengambil vaksin BCG dalam
vial dengan jarum spuit yang baru.
SOP :
- menjaga privacy pasien dengan menutup
tirai
- pada tahap kerja perawat tidak
mengobservasi terlebihdahulu keadaan
anak dengan mengukur suhu anak
- membersihkan ujung karet pada vial
dengan kapas alcohol saat mengambil
vaksin BCG dalam vial
- mengganti jarum bekas yang digunakan
mengambil vaksin BCG dalam vial dengan
jarum spuit yang baru
Tahap Terminasi
Video :
- divideo perawat tidak melakukan tahap
Terminasi seperti melakukan
evaluasi/validasi, menyampaikan rencana
tindak lanjut dan berpamitan
SOP :
- Perawat melakukan tahap terminasi seperti
melakukan evaluasi/validasi,
menyampaikan rencana tindak lanjut dan
berpamitan
3 Patient safety Patient Video :
safety (ketenangan, - perawat tidak mengecek identitas terlebih
komunikasi dan dahulu sebelum memberikan vaksin pada
keamanan pasien dan bayi
perawat) - divideo keamanan pasien kurang
diperhatikan karena pada saat melkaukan
penyuntikan perawat tidak dibantu orang
tua bayi dengan menggendong bayi ketika
divaksin BCG
- komunikasi perawat dengan pasien kurang
baik
- perawat saat menutup sput yang digunakan
setelah vaksin di samping tempat tidur
pasien hal tersebut sangat membahayakan
pasien
SOP :
- Menjaga keamanan pasien saat melakukan
tindakan apapun pada pasien.
- Menjaga komunikasi dengan baik antara
pasien dan perawat
- Tidak melakukan hal-hal yang
membahayakan pasien
4 Dokumentasi Video :
- divideo perawat tidak melakukan
dokumentasi seperti waktu dan respon
pasien setelah dilakukan tindakan
SOP :
- melakukan dokumentasi setelah melakukan
tindakan seperti mencatat waktu, jenis obat,
respon pasien dll.
ANALISA VIDEO 2

PERAWATAN TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR

Nama : Putri Engga Dewi

Nim : 1803074

Link youtube: https://youtu.be/lZo7XZfh8YM

No Tahapan Analisis keterampilan (Uraikan kesenjangan


prosedur yang ada divideo dengan prosedur
yang sesuai SOP)
1 Persiapan dan Alat- Video :
alat - Divideo persiapan dan alat yang kurang
yaitu perlak pengalas
SOP :
- Kom berisi air hangat
- Kassa steril
- Lidi kapas
- Perlak pengalas
- handscond
2 Tahap Orientasi
Video:
- pada tahap orientasi sudah disampaikan oleh
perawat sesuai SOP
Langkah-langkah SOP :
keterampilan/prosedu - Mengucap salam
r - Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan
- Menjelaskan prosedur tindakan
- Menanyakan kesiapan

Tahap Kerja
Video :
- Perawat tidak mengobserbasi tali pusat
terlebih dahulu ada tidaknya tanda-tanda
infeksi sebelum melakukan tindakan
perawatan tali pusat
- Perawat tidak mengeringkan tali pusat
dengan kassa kering terlebih dulu sebelum
menutupinya dengan kasa steril
- Perawat tidak melepas hanscond dan
mencuci tangan setelah melakukan tindakan
perawatan tali pusat
SOP :
- Mengobservasi terlebih dahulu keadaan tali
pusat ada tidaknya tanda-tanda infeksi
sebelum melakukan tindakan perawatan tali
pusat
- mengeringkan tali pusat dengan kassa kering
dulu sebelum menutupinya dengan kasa
steril
Tahap Terminasi
Video :
- Perawat tidak melakukan evaluasi tindakan
- Perawat tidak menyampaikan rencana tindak
lanjut
SOP :
- Melakukan evaluasi tindakan
- Seharusnya perawat menyampaikan rencana
tindak lanjut setelah melakukan tindakan
3 Patient safety Patient Video :
safety (ketenangan, DivideoKeamanan pasien kurang diperhatikan
komunikasi dan karena bayi diletakan terlalu pinggir bed tanpa
keamanan pasien dan di pegangi oleh keluarga pasien sehingga
perawat) membahayakan bayi, perawat juga lupa
melepas hanscond dan mencuci tangan setelah
melakukan tindakan.
SOP :
- Memperhatikan keamanan pasien saat
melakukan tindakan
4 Dokumentasi Video :
- Di dalam video sudah dilakukan
pendokumentasi seperti hari/tanggal, respon
pasien setelah dilakukan tindakan perawatan
tali pusat dan keadaan tali pusat pasien
SOP :
- Dokumentasi hari/tanggal, respon pasien
setelah dilakukan tindakan perawatan tali
pusat dan keadaan tali pusat pasien

ANALISA VIDEO 3

PEMASANGAN INFUS PADA ANAK


Nama : Putri Engga Dewi

Nim : 1803074

Link Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=onprN7XiVsg&t=162s

No Tahapan Analisis keterampilan (Uraikan kesenjangan


prosedur yang ada divideo dengan prosedur
yang sesuai SOP)
1 Persiapan dan Alat- Video :
alat Divideo persiapan alat-alat yang kurang
yaitu:
- Tornikuet
- Perlak pengalas
- Spalk atau papan anak untuk klien anak-
anak
- Handscrub
SOP :
- Seharusnya persiapan alat-alat sesuai SOP
meliputi cairan invus, jarum atau kateter
untuk pungsi vena, set infus, kapas alcohol,
hanscond, perlak pengalas, spalk, kom berisi
akpas alcohol, bengkok, kasa, plester,
handscrub, tiang vena.
2 Tahap Orientasi
Video:
- Divideo tahapan orientasi ada yang belum
dilakukan seperti menjelaskan tujuan
Langkah-langkah pemasangan infus, menjelaskan prosedur
keterampilan/prosedu tindakan, dan menanyakan kesiapan pasien.
r SOP :
- Mengucap salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan
- Menjelaskan prosedur tindakan
- Menanyakan kesiapan
Tahap Kerja
Video :
Divideo pada tahap kerja yang kurang tepat
yaitu:
- Perawat tidak menutup tirai terlebih dahulu
untuk menjaga privacy klien
- Peralatan untuk pemasangan infus tidak
diletaktan di troli tersendiri tapi diletakkan
di bed klien
- Perawat tidak mencuci tangan sebelum
melakukukan tindakan
- Perawat tidak meletakkan perlak pengalas
dibawah lengan yang akan ditusuk terlebih
dahulu
- Perawat tidak membersihkan karet pada
ujung botol/ kantung cairan IV
menggunakan kapas alcohol terlebih dahulu
tapi malah langsung menusukan dan
menyambungkannyanke dalam set infus
- Perawat tidak mengisi bilik tetes sebanyak
1/3-1/2 terlebih dahulu saat akan mengecek
aliran infuus
- Perawat tidak mengecek gelembung udara
dulu pada selang infus
- Perawat tidak memasang tornikuet dahulu
sebelum melakukan penusukan pada tangan
klien
- Perawat tidak melakukan pengukuran
tetesan infuse untuk berapa tetesaan
permenit setelah infus berhasil dipasang
- Perawat tidak melakukan fiksasi dengan
menggunakan splak pada klien anak setelah
infus berhasil dipasang
- Perawat tidak menandai waaktu pemasangan
infus setelah melakukan tindakan
- Setelah merapikan alat perawat tidak
melepas handscond dan tidak mencuci
tangan kembali setelah tindakan selsai
dilakukan
SOP :
Seharusnya :
- menutup tirai terlebih dahulu untuk menjaga
privacy klien
- Peralatan untuk pemasangan infus diletaktan
di troli tersendiri bukan diatas bed
- mencuci tangan sebelum melakukukan
tindakan
- meletakkan perlak pengalas dibawah lengan
yang akan ditusuk terlebih dahulu
- membersihkan karet pada ujung botol/
kantung cairan IV menggunakan kapas
alcohol terlebih dahulu tapi malah langsung
menusukan dan menyambungkannyanke
dalam set infus
- mengisi bilik tetes sebanyak 1/3-1/2 terlebih
dahulu saat akan mengecek aliran infuus
- mengecek gelembung udara dulu pada
selang infus sebelum melakukan penusukan
pada daerak tangan klien
- memasang tornikuet dahulu sebelum
melakukan penusukan pada tangan klien
untuk membendung darah supaya vena klien
dapat terlihat jelas
- melakukan pengukuran tetesan infuse untuk
berapa tetesaan permenit setelah infus
berhasil dipasang
- melakukan fiksasi dengan menggunakan
splak pada klien anak setelah infus berhasil
dipasang
- menandai waaktu pemasangan infus setelah
melakukan tindakan
- Setelah merapikan alat melepas handscond
dan tidak mencuci tangan kembali setelah
tindakan selsai dilakukan
Tahap Terminasi
Video :
- Divideo tahap terminasi yangkurang yaitu
melakukan evaluasi tindakan,
menyampaikan rencana tindak lanjut.
SOP :
- Seharusnya Melakukan evaluasi tindakan
- Seharusnya perawat menyampaikan rencana
tindak lanjut setelah melakukan tindakan
3 Patient safety Patient Video :
safety (ketenangan, Didalam video Perawat kurang memperhatikan
komunikasi dan keamanan pasien saat melakukan tindakan seperti :
keamanan pasien dan - Perawat tidak menjaga prinsip steril alat set
perawat) infus dan membiarkan biarkan terbuka.
- perawat tidak mencuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan pemasangan
infus
- perawat tidak menjaga keseterilan cairan IV
dengan tidak membersihan dahulu di ujung
botol dengan kaps alcohol
- perawat tidak menghitung kebutuhan cairan
seperti pengukuran tetesan infus permenit
setelah infus berhasil dipasang
- klien sering ditinggal tanpa dipegangi oleh
keluarga atau perawat
- perawat tidak memasang alat pengaman bed
saat tindakan selesai dilakukan
SOP :
- selalu menjaga kesterilan alat-alat dan selalu
menerapkan prinsip steril untuk keamanan
klien
- mencuci tangan sebelumdan setelah
melakukan tindakan
- menjaga klien terutama anak-anak agar tetap
aman dengan selalu memastikan pengaman
bed selalu terpasang.
4 Dokumentasi Video :
- didalam video perawat tidak melakukan
pendokumentasin setelah melakukan
tindakan pemasangan infus
SOP :
- melakukan dokumentasi mengenai waktu
pemasangan infus, jenis cairan, letak insersi,
kecepatan tetesan, ukuran dan jenis kateter.
ANALISIS VIDEO 4
WATER TEPID SPONGE
Nama : Putri Engga Dewi

Nim : 1803074
Link Youtube : Https://Youtu.Be/Ldbrlcceul0
Analisis keterampilan
N
(Uraikan kesenjangan prosedur yang ada divideo
o
dengan prosedur yang sesuai SOP)

1 Persiapan dan Alat-alat Video :

- di dalam video alat-alat yang digunakan


kurang lengkap yaitu, jumlah waslah hanya
satu seharusnya bisa ditambahi, handuk,
thermometer air dan alat tulis untuk
dokumentasi tidak ada

SOP :
alat yang sesuai:
- Handscoon
- Thermometer axsila
- Thermometer air
- Slimut mandi
- Baskom bersisi air hangat
- Waslap min 2
- Handuk
- Perlak pengalas
- Alat tulis
- Baju ganti bersih

2 Langkah-langkah 1. Fase Orientasi


keterampilan/prosedur Video :
- di dalam video mengucapkan salam,
memperkenalkan diri, mengecek identitas,
menjelaskan tujuan, menjelaska prosedur
tindakan dan menanyakan
kesiapan/persetujuan sudah ada
SOP : sudah sesuai
2. Fase Kerja
Video : di dalam video yang kurang
 Pasien tidak mengkompres bagian axsila
kemudian didiamkan sebentar
 Perawat hanya menggunakan satu waslap
 Perawat ttidak mengecek suhu air dengan
thermometer air
 Setelah mengkompres selesai perawat tidak
mengkeringkan tubuh pasien dengan handuk
SOP :
 Mempersiapkan semua alat, seharusnya air
hangat bisa dicek dulu dengan thermometer
air
 Menjaga privasi, mencuci tangan, memakai
handscoon (sudah ada dalam video)
 Mengukur suhu tubuh pasien, memasang
perlak pengalas dan ganti slimut pasien
dengan slimut mandi, kemudian buka baju
pasien (sudah ada dalam video)
 Seharusnya waslap lebih dari satu agar bisa
untuk bergantian mengkompres, masukkan
waslap kedalam baskom berisi air hangat lalu
peras sampai lembab
 Seharusnya meletakkan waslap tersebut pada
area yang akan dikompres yaitu pada dahi,
axilah, lipatan paha dan diusapakan keseluruh
tubuh
 Seharusnya setiap bagian yang akan
dikompres ganti waslap dengan waslap yang
sudah terendam dalam baskom berisi air
hangat
 Seharusnya jika semua bagian sudah selesai
dikompres, keringkan dengan handuk
kemudian pakaikan baju pasien dan ganti
slimut mandi dengan slimut pasien
 Rapikan klien dana bereskan alat-alat bila
sudah selesai, kemudian mencuci tangan
(sudah ada dalam video)
3. Fase Terminasi
Video :
- di dalam video tahap melakukan evaluasi,
meyampaikan rencana tindak lanjut dan
berpamitan sudah dilakukan oleh perawat dan
sesuai SOP.
SOP : sudah sesuai

3 Patient safety Video :


(ketenangan, komunikasi
- ketenangan, komunikasi, keamanan pasien
dan keamanan pasien dan
perawat sudah bagus
perawat)

SOP :
- sudah sesuai

4 Dokumentasi Video :

- di dalam video perawat belum melakukan


proses dokumentasi setelah tindakan selesai

SOP:

- seharusnya perawat melakukan


pendokumentasian seperti mencatat tanggal,
waktu perawatan, hasil perawatan
ANALISA VIDEO 5

PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN

Nama : Putri Engga Dewi

Nim : 1803074

Link Youtube:https://youtu.be/lj5xo27NAO4

No Tahapan Analisis keterampilan (Uraikan kesenjangan


prosedur yang ada divideo dengan prosedur yang
sesuai SOP)
1 Persiapan dan Alat- Video :
alat - divideo persiapan alat-alat yang kurang yaitu
aquades/cairan steril.
SOP :
- seharusnya ada aquades/cairan steril untuk
mengisi humedifier

2 Tahap Orientasi
Video:
- divideo pada tahap orientasi perawat tidak
mengechek identitas pasien terlebih dahulu
Langkah-langkah sebelum melakukan tindakan, dan perawat
keterampilan/prosedur tidak menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan
SOP :
- Mengucap salam
- Memperkenalkan diri dan mengechek identitas
pasien
- Menjelaskan tujuan
- Menjelaskan prosedur tindakan
- Menanyakan kesiapan
Tahap Kerja
Video :
- perawat tidak menjaga privasi pasien seperti
menutup tirai di ruangan pasien
- perawat tidak mencuci tangan sebelum
melakukan tindakan dan langsung memakai
hanscond
- perawat tidak mengatur posisi nyaman pada
pasien dengan meminta tolong kepada orang
tua untuk memangku anaknya pada pasien bayi
- perawat tidak memperhatikan keseteriral nasal
kanul, dengan menggunakan nasal kanul yang
sudah terbuka dan tidak steril.
- perawat tidak mengisi humedifeier terlebih
dahulu dengan aquabides/cairan seteril
- pada saat membersihkan kedua lubang hidung
perawat hanya menggunakan satu kapas untuk
membersihkany secara berganti-gantian
- perawat tidak mencuci tangan kembali setelah
melakukan tindakan
SOP :
- menjaga privasi pasien seperti menutup tirai di
ruangan pasien
- mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
dan langsung memakai hanscond
- perawat tidak memperhatikan keseteriral nasal
kanul, dengan menggunakan nasal kanul yang
sudah tertutup dan steril.
- mengisi humedifeier terlebih dahulu dengan
aquabides/cairan seteril
- membersihkan kedua lubang hidung
tmenggunakan dua kapas untuk membersihkan
dengan teknik satu kapas satu usapan untuk
masing-masing lubang hidung
- mencuci tangan kembali setelah melakukan
tindakan
Tahap Terminasi
Video :
- divideo perawat sudah melakukan tahapan
terminasi sepertiMelakukan evaluasi tindakan.
Seharusnya perawat menyampaikan rencana
tindak lanjut setelah melakukan tindakan dan
berpamiatan
SOP :
- Melakukan evaluasi tindakan
- Seharusnya perawat menyampaikan rencana
tindak lanjut setelah melakukan tindakan dan
berpamiatan
3 Patient safety Patient Video :
safety (ketenangan, - divideo keamanan pasien kurang di perhatika,
komunikasi dan perawat tidak menanyakan identitas pasien
keamanan pasien dan terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan,
perawat) perawat tidak mencici tangan sebelum dan
setelah melakukan tindakan
SOP :
- seharusnya sebelum melakukan tindakan
perawat harus menanyakan atau memastikan
identitas terlebih dahulu untuk keamanan
pasien, serta mencuci tangan sebelum dan
setelah melakukan tindakan
4 Dokumentasi Video :
- divideo perawat tidak melakukan dokumentasi
setelah melakukan tindakan seperti waktu
pemasangan, jumlah dan jenis pemberian
oksigen
SOP :
- seharusnya melakukan dokumentasi setelah
melakukan tindakan seperti waktu pemasangan,
jumlah dan jenis pemberian oksigen

ANALISA VIDEO 6
FISIOTERAPI DADA
Link Youtube :https://youtu.be/Vl3uWcS5ILU
Nama : Putri Engga Dewi

Nim : 1803074

No Tahapan Analisis keterampilan (Uraikan kesenjangan


prosedur yang ada divideo dengan prosedur
yang sesuai SOP)
1 Persiapan dan Alat- Video :
alat - divideo persiapan alat yang kurang yaitu
handuk pengalas, bengkok, segelas air
hangat, bantal.
SOP :
- seharusnya ada perlak pengalas, bengkok,
segelas air hangat, bantal.
2 Tahap Orientasi
Video:
- perawat pada tahap orientasi tidak
memastikan identitas pasien terlebih dahulu
Langkah-langkah - perawat tidak menjelaskan prosedur
keterampilan/prosedu tindakan yang akan dilakukan.
r SOP :
- Mengucap salam
- Memperkenalkan diri dan mengechek
identitas pasien
- Menjelaskan tujuan
- Menjelaskan prosedur tindakan
Tahap Kerja
Video :
- divideo perawat tidak menjaga privasi
terlebih dahulu ketika akan melakukan
prosedur tindakn
- perawat tidak meletakkan handuk pengalas
dibagian dekat dagu
- perawat tidak menganjurkan memeluk
bantal tetapi guling.
- perawat setelah melakukan tindakan
perkusi dan vibrasi tidak menganjurkan
klien cara batuk efektif dengan benar.
- perawat tidak memberikan air minum
hangat kepada klien setelah melakukan
batuk efektif
SOP :
- menjaga privasi terlebih dahulu ketika akan
melakukan prosedur tindakn
- meletakkan handuk pengalas dibagian
dekat dagu
- menganjurkan memeluk bantal tetapi
guling.
- perawat setelah melakukan tindakan
perkusi dan vibrasi menganjurkan klien
cara batuk efektif dengan benar yaitu
dengan mengajarkan dahulu atau
membimbing klien dahulu dengan cara
meletakan satu tangan di dada dan satunya
lagi di perut, kemudian tarik nafas melalui
hidung dan keluarkan melalui mulut
sebanyak tiga kali. untuk yang terakhir
yaitu klien tanik nafas tahan hitungan ke
tiga batukan
- memberikan air minum hangat kepada
klien setelah melakukan batuk efektif
Tahap Terminasi
Video :
- divideo tahap terminasi sudah dilakukan
oleh perawat secara lengkap yaitu
Melakukan evaluasi tindakan, perawat
menyampaikan rencana tindak lanjut
setelah melakukan tindakan dan
berpamiatan
SOP :
- Melakukan evaluasi tindakan
- Seharusnya perawat menyampaikan
rencana tindak lanjut setelah melakukan
tindakan dan berpamiatan
3 Patient safety Patient Video :
safety (ketenangan, - divideo ketenangan, komunikasi dan
komunikasi dan keamanan pasien sudah diperhatikan
keamanan pasien dan SOP :
perawat) - Dalam melakukan prosedur tindakan
dengan perawat memperhatikan
ketenangan, komunikasi, dan keamanan
pasien
4 Dokumentasi Video :
- perawat tidak melakukan dokumentasi
setelah tindakan pada catatan keperawatan
seperti hari tanggal dan waktu tindakan
serta respon klien setelah dilakukan
tindakan
SOP :
- dokumentasi setelah tindakan pada catatan
keperawatan seperti hari tanggal dan waktu
tindakan serta respon klien setelah
dilakukan tindakan
ANALISA VIDEO 7

PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI PADA ANAK


Nama : Putri Engga Dewi

Nim : 1803074

Link Youtube : https://youtu.be/KAtsDFGYu6c

Analisis keterampilan
N
(Uraikan kesenjangan prosedur yang ada
divideo dengan prosedur yang sesuai SOP)
o

1 Persiapan dan Alat- Video :


alat
- di dalam video alat-alat yang digunakan
sudah lengkap, sesuai SOP

SOP :

- Alat pencatat/alat tulis


- Timbangan berat badan ( timbangan bayi
untuk anak sampai 2 tahun, timbangan injak
untuk anak > 2 tahun)
- Alat pengukur panjang/tinggi badan
- Pita ukur

3 Langkah-langkah 1. Fase Orientasi


keterampilan/prosedu Video :
r - di dalam video mengucapkan salam,
memperkenalkan diri, mengecek identitas,
menjelaskan tujuan, menjelaska prosedur
tindakan dan menanyakan
kesiapan/persetujuan sudah ada
SOP :
- sudah sesuai
2. Fase Kerja
Video :
- di dalam video yang kurang
 Pada saat mengukur lingkar lengan atas,
tidak mencari terlebih dahulu titik tengah
dari lengan
 Perawat tidak mengukur lingkar perut
pasien
 Perawat setelah selesai tindakan tidak
mencuci tangan
SOP :
 Mencuci tangan (dalam video sudah ada)
 Menjaga privasi
 Mengukur berat badan (dalam video sudah
ada)
1) Letakkan timbangan di lantai yang datar
sehingga tidak mudah bergerak
2) Lihat posisi jarum atau angka harus
menunjukkan angka 0
3) Anjurkan anak memakai baju yang tipis,
tidak memakai alas kaki, jaket, topi,
jam tangan, kalung dan tidak
memegang sesuatu
4) Berdirikan anak di atas timbangan tanpa
dipegangi
5) Lihat jarum timbangan sampai berhenti
6) Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum
timbangan atau angka timbangan. Bila
anak terus bergerak, perhatikan gerakan
jarum, baca angka di tengah-tengah
antara gerakan jarum ke kanan dan ke
kiri.
 Mengukur tinggi badan (dalam video sudah
ada)
1) Lepas sandal atau sepatu anak
2) Berdirikan anak tegak menghadap ke
depan
3) Tempelkan punggung, pantat dan tumit
anak pada tiang pengukur
4) Turunkan batas atas pengukur sampai
menempel di ubun-ubun
5) Baca angka pada batas tersebut
 Mengukur lingkar kepala (dalam video
sudah ada)
1) Lingkarkan pita ukur pada kepala anak
melewati dahi, menutupi alis mata, di
atas kedua telinga, dan bagian belakang
kepala yang menonjol, tarik agak
kencang
2) Baca angka pada pertemuan dengan
angka 0
3) Tanyakan tanggal lahir bayi/anak, hitung
umur bayi/anak
4) Catat hasil pengukuran pada grafik
lingkar kepala menurut umur dan jenis
kelamin
 Mengukur lingkar lengan atas (dalam video
sudah ada)
1) Seharusnya mencari titik tengah dari
lengan atas terlebih dahulu dengan cara,
menekuk tangan pasien menjadi 90O,
kemudian ukur dari bahu sampai siku,
cari titik tengahnya
2) Jika sudah ketemu titik tengahnya
lingkarkan pita ukur pada lengan atas
(pada titik tengah lengan atas)
3) Baca angka pada pertemuan dengan
angka 0
4) Catat hasil pengukuran
 Mengukur lingkar dada (dalam video sudah
ada)
1) Lingkarkan pita pengukur pada daerah
dada
2) Baca angka pada pertemuan dengan
angka 0
3) Catat hasil pengukuran
 Seharusnya setelah mengukur lingkar dada
selanjutnya mengukur lingkar perut
1) Mengukur dahulu tinggi, dari tulang
rusuk paling bawah sampai kebatas atas
tulang panggul, kemudian cari titik
tengahnya
2) Jika sudah ketemu, lingkarkan pita
pengukur pada daerah perut
3) Baca angka pada pertemuan dengan
angka 0
4) Catat hasil pengukuran
 Seharusnya setelah selesai
tindajan/pemeriksaan perawat merapikan
pasien, lingkungan dan peralatan kemudian
mencuci tangan
3. Fase Terminasi
Video :
- di dalam video menyampaikan evaluasi
sudah ada, yang kurang adalah
menyampaikan rencana tindak lanjut belum
ada
SOP :
- seharusnya perawat menyampaikan rencana
tindak lanjut kemudian berpamitan

3 Patient safety Video :


(ketenangan,
- keamanan perawat kurang, perawat tidak
komunikasi dan
memakai handscoon, setelah selesai
keamanan pasien dan
tindakan perawat tidak mencuci tangan
perawat)

SOP :

- seharusnya setelah tindakan perawat wajib


melakukan cuci tangan 6 langkah kembali

4 Dokumentasi Video :

- di dalam video perawat sudah melakukan


dokumentasi

SOP:

- melakukan dokumentasi dicatatan


keperawatan

ANALISIS VIDEO 8

PERAWATAN KOLOSTOMI PADA ANAK

Nama : Putri Engga Dewi

Nim : 1803074

Link Youtube : https://youtu.be/r4Gvq6NayO8


Analisis keterampilan
N
(Uraikan kesenjangan prosedur yang ada divideo
o
dengan prosedur yang sesuai SOP)

1 Persiapan dan Alat-alat Video :

- di dalam video alat yang digunakan masih ada


yang kurang seperti bengkok, kom dan bak
instrumen dan penempatannya juga masih salah

SOP :

- Sarung tangan bersih


- Tissue
- Kantong kolostomi bersih
- Seharusnya bak instrument berisi kassa, pinset,
gunting
- Kom kecil
- Air hangat/NaCL
- Alkoho swab
- Plastik
- Bengkok
- Alat tulis

4 Langkah-langkah 1. Fase Orientasi


keterampilan/prosedur Video :
- di dalam video mengucapkan salam,
memperkenalkan diri, mengecek identitas,
menjelaskan tujuan, menjelaska prosedur
tindakan dan menanyakan kesiapan/persetujuan
sudah ada
SOP :
- sudah sesuai
2. Fase Kerja
Video :
- di dalam video tindakan yang kurang adalah
 Perawat belum menjaga privasi
 Saat membersihkan sekitar kolostomi sebaiknya
perawat menggunakan pinset untuk memegang
kassanya
 Kassa tidak dibuang di bengkok dan perawat
tidak membersihkan daerah kolostominya hanya
membersihkan disekitarnya saja
 Perawat tidak melindungi stoma dengan tissue
atau kassa saat mempersiapkan alat
SOP :
 Seharusnya sebelum tindakan perawat menjaga
privasi pasien
 Mencuci tangan, memakai sarung tangan,
memposisikan pasien senyaman mungkin,
kemudian buka baju atas pasien dan memasang
perlak pengalas (sudah ada dalam video)
 Seharusnya perawat mendekatkan alat-alat ke
dekat pasien, lalu dekatkan bengkok dan plastik
ke dekat pasien
 Melakukan observasi terlebih dahulu pada
produksi stoma, lihat warna, jumlah dan
konsistensi apakah padat atau cair (sudah ada
dalam video)
 Melepas kantong kolostomi yang lama, apabila
saat melepas kantong perekatnya terlalu kuat
bisa menggunakan kapas alcohol kemudian
buang ke kantong plastik
 Membersihkan stoma (lubang kolostomi) dan
kulit sekitar dengan menggunakan sabun dan
cairan hangat atau dengan NaCL (sudah ada
dalam video)
 Seharusnya setelah melepas bag kolostomi,
lindungi stoma (lubang kolostomi) dengan
tissue atau kassa agar feces tidak mengotori
kulit yang sudah dibersihkan
 Kemudian jika sudah selesai keringkan kulit
sekitar stoma (lubang kolostomi) dengan tissue
atau kassa (sudah ada dalam video)
 Melakukan observasi pada kulit sekitar stoma
apakah ada iritasi seperti kemerahan atau tidak.
Kemudian infeksi yaitu ada nanah, bengkak atau
tidak (sudah ada dalam video)
 Menyesuaikan lubang kantong colostomi
dengan stoma(lubang kolostomi) pada perut.
Dengan cara menempelkan kantong kolostomi
dengan posisi tegak /mendatar / miring sesuai
kebutuhan pasien (sudah ada dalam video)
 Jika lubang sudah sesuai kemudian
memasukkan stoma melalui lubang kantong
kolostomi dan rekatkan / memasang kantong
kolostomi dengan tepat tanpa udara didalamnya
(sudah ada dalam video)
 Mengambil perlak pengalas, merapikan alat,
membuka sarung tangan dan mencuci tangan
(sudah ada dalam video)
3. Fase Terminasi
Video :
- di dalam video tahap melakukan evaluasi,
meyampaikan rencana tindak lanjut dan
berpamitan sudah dilakukan oleh perawat dan
sesuai SOP.
SOP :
- sudah sesuai

3 Patient safety Video :


(ketenangan, komunikasi
- ketenangan keamanan pasien perawat sudah
dan keamanan pasien dan
terjaga akan tetapi perawat saat melakukan
perawat)
tindakan komunikasi dengan pasien masih
kurang

SOP :

- seharusnya perawat melakukan komunikasi


terapeutik dengan pasien

4 Dokumentasi Video :

- di dalam video perawat belum melakukan


proses dokumentasi setelah tindakan selesai

SOP:

- seharusnya perawat melakukan


pendokumentasian seperti mencatat tanggal,
waktu perawatan, hasil perawatan

Anda mungkin juga menyukai