Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan,
implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan diciptakannya teknologi informasi.
Fungsi Teknologi Informasi
1. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing) 2. Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi. 3. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating) 4. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage) 5. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrieval) 6. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)
5.2 SISTEM - SISTEM INFORMASI SESUAI FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
Sistem informasi dapat diterapkan secara internal dan eksternal perusahaan. Secara eksternal, sistem informasi yang ada ditarik keluar menjangkau ke pelanggan. Secara internal, sistem informasi dapat diterapkan di dalam fungsi - fungsi organisasi atau di tingkatan organisasi. Sistem informasi fungsional dimaksudkan untuk menyediakan informasi kepada manajer fungsi. Misalnya sistem informasi pemasaran merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran untuk menyediakan informasi bagi manajer - manajer di fungsi pemasaran untuk semua tingkatan manajemen yaitu manajer bawah, menengah dan atas. 1. Sistem Pengolahan Transaksi Disebut sistem pengolahan transaksi karena sistem ini menangkap transaksi bisnis yang terjadi, mencatatnya di dokumen2 dasar, memasukkannya ke dalam sitem informasi dan merekamnya ke basis data dan mengolahnya menjadi informasi pencatatan nilai. Laporan yang berisi informasi pencatatan nilai digunakan oleh: a) Mereka yang terlibat di transaksinya (misal: pelanggan yang menerima faktur karena pemesanan barang) b) Manajer2 level bawah yang menggunakan informasi ini untuk pengendalian operasi (misal: mandor untuk mengontrol karyawan yang tidak masuk) c) Stakeholder yang meminta pertanggungjawaban manajer (misal: shareholder, kreditor)
1. Sistem Informasi Fungsional
Sistem Informasi Akuntansi (SIMAK atau SIA) Sistem Informasi Pemasaran (SIMPEM) Sistem Informasi pemanufakturan atau sistem informasi produksi (SIMPRO) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SIMSDM Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU) Komponen Output Keuangan 7 macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi keuangan, yaitu: 1. Informasi tentang forecast keuangan . 2. Informasi tentang modal kerja 3. Informasi tentang investasi 4. Informasi tentang pendanaan 5. Informasi tentang budget keuangan 6. Informasi tentang kinerja keuangan 7. Informasi anggaran keuangan