Muhamad Sugih R - 2B - 20119064
Muhamad Sugih R - 2B - 20119064
Kelas : TLM 2B
NIM : 20119064
A. Pengertian Paracetamol
Parasetamol merupakan zat dengan organoleptis putih, tidak berbau, rasa pahit, berbentuk
kristal hablur, densitas 1,263 g/cm3, titik lebur 169˚C, massa molar 151,17 g/mol, Ksp 1,4 g/100
mL, tidak higroskopis, dan tidak stabil terhadap sinar UV. Parasetamol merupakan turunan senyawa
sintesis dari paminofenol yang memberikanefek analgesia dan antipiretika. Senyawa ini dikenal
dengan nama lain asetaminofen, merupakan senyawa metabolit aktif fenasetin, namun tidak
memiliki sifat karsinogenik (menyebabkan kanker). Senyawa ini memilik nama kimia N-asetil-
paminofenol atau p-asetamidofenol atau 4’-hidroksiasetanilida1.
C. Metode
Analisis kualitatif yang dilakukan untuk menguji bahan baku parasetamol di antaranya, uji
organoleptis, uji kelarutan dalam berbagai pelarut, dan beberapa uji warna dengan menggunakan
reagen larutan FeCl3, Liebermann dan kristal K2Cr2O7.
H. Kesimpulan
1. Analisis kualitatif bahan baku parasetamol dengan metode konvensional dapat dilakukan
menggunakan uji-uji pendahuluan seperti uji organoleptis, uji kelarutan, dan uji warna parasetamol
yang dibandingkan dengan standar Farmakope Indonesia
2. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa bahan baku teridentifikasi benar sebagai
parasetamol, namun beberapa tes menunjukkan hasil negative yang mengindikasi bahwa bahan
baku mempunyai kualitas dan stabilitas bahan yang sudah menurun dan kurang baik.