Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. M
2. Alamat dan telpon : Dk kedungsari RT003/RW008
3. Pekerjaan kepala keluarga : Swasta
4. Pendidikan kepala keluarga : SMA
5. Komposisi keluarga :

Status imunisasi
Umur
JK Hub Pend
(tahun)
No Nama Ket
Polio DPT Hepatitis Campak
BCG
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1 Tn. M L Suami 50 SMK √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap
2 Ny. S P Istri 50 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap
3 An. R P Anak 1 28 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap
4 An. W P Anak 2 21 S1 √ √ √ √ √ √ √ √ v √ √ √ √ Lengkap

Genogram :

6. Tipe keluarga : Keluarga inti (Nuclear Family)


7. Suku bangsa : Indonesia
8. Agama : Islam

9. Status sosial ekonomi keluarga : Tn. M bekerja sebagai peadagang


ditoko milik sendiri, total penghasilan Tn. M tidak menentu tergantung
ada tidaknya pembeli ditoko miliknya pendapatan sehari kurang lebih
empat juta. Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari Tn .M, istri dan
anak-anaknya tinggal satu rumah , Tn. M berusaha untuk mencukup-
cukupkan pendapatan dari usahanya.

10. Aktifitas rekreasi keluarga : Keluarga Tn. M jarang


melakukan rekreasi cenderung lebih memilih berkumpul dirumah
untuk menonton Tv

II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Tahap perkembangan keluarga Tn. Msaat ini yaitu tahap keluarga
dengan anak dewasa (pelepsan)

1. Fungsi sosial:

a) Tingkat pendidikan

Tn. M dan Ny. S lulusan SMA, begitu pula kedua anaknya


lulusan SMA dan SMK.

b) Hubungan antara anggota keluarga

Masing-masing anggota keluarga dapat berinteraksi dengan


baik dan lancar Tn. M adalah sebagai pengambil keputusan
dalam keluarga.

c) Hubungan dengan orang lain Keluarga

Keluarga Tn. M memiliki hubungan baik dengan tetaangga di


sekitar rumah juga tidak memiliki masalah dengan orang lain.

d) Kegiatan oranisasi sosial

Ny. S sering mengikuti organisasi yang ada di sekitar rumah


klien dan perannya di organisasi hanya sebagai anggota biasa
saja. Ny. S juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang
diadakan di masyarakat seperti pengajian yasinan, yang rutin
dilakukan setiap hari minggu.
2. Fungsi perawatan kesehatan:

a) Mengenal masalah

Ny. S mengatakan tidak mengetahui atau tidak mengerti


tentang penyakit Artritis Gout baik pengertian, penyebab,
tanda dan gejala maupun cara penanganannya.

b) Mengambil keputusan yang tepat

Keluarga Tn. M selalu memperhatikan kesehatan anggota


keluarganya, jika ada anggota keluarga yang sakit, maka
keluarga akan membawa ke puskesmas untuk mendapatkan
pengobatan yang lebih baik.

c) Merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga Tn. M tidak mengetahui tentang perawatan pada


klien Ny. S yang menderita penyakit Artritis Gout. Jika
penyakit yang diderita bertambah parah, oleh keluarga dibawa
ke puskesmas terdekat.

d) Memelihara lingkungan rumah yang mendukung perawatan

Keluarga Tn. M bisa memelihara lingkungan rumah menjadi


lingkungan rumah yang sehat.

e) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga Tn. M selalu memeriksakan anggota keluarganya


yang merasa sakit ke puskesmas terdekat.

3. Fungsi reproduksi:

Ny. S mempunyai 2 orang anak dari hasil perkawinannya dari Tn. M

4. Fungsi ekonomi:
Upaya pemenuhan sandang dan pangan tercukupi dengan baik.
Penghasilan keluarga Tn. M memiliki penghasilan kurang lebih
empat juta rupiah perhari

III. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang:

Stressor jangka panjangnya adalah tidak kunjung sembuhnya penyakit


yang diderita oleh Ny. S sejak 8 tahun yang lalu.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor:

Keluarga dapat beradaptasi dengan penyakit yang diderita oleh Ny. S


ketika penyakit yang diderita kambuh keluarga tidak takut lagi dan
dianggap hal yang biasa terjadi.

3. Strategi koping yang digunakan:

Jika ada masalah keluarga selalu mendiskusikannya bersama-sama


4. Strategi adaptasi disfungsional:
Tidak terdapat adaptasi disfungsional dalam keluarga Tn. M.

IV. PEMERIKSAAN FISIK (head to too)


N Nam TB BB LLA TD Nadii Resp Suhu Ket/Keluhan
o a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tn. M 178 60 130/ 85 20x 36,5 Sehat
80
2 Ny. S 150 55 160/ 88x 20x 36,5 Sakit: Ny. S
80 merasakan
nyeri dan ada
tonjolan pada
bagian sendi
ibu jari kedua
kaki skala
nyeri yang
disarasakan
adalah 3
(Sedang)
ketika klien
banyak
melakukan
aktivitas yang
berlebihan,
nyeri hilang
timbul nyeri
yang dirasakan
seperti ditusuk-
tusuk dan nyeri
dirasakan
selama 5-8
menit
3 Ny. R 153 45 33 120/ 80x 18x 35,5 Sehat
80
4 Nn.W 160 60 120/ 80x 20x 36,5 Sehat
80

V. HARAPAN KELUARGA
1) Persepsi terhadap masalah
Keluarga Tn. M memikirkan masalah yang terjadi pada Ny. S.
Keluarga menganggap masalah yang terjadi pada Ny. S adalah
masalah yang cukup berat.
2) Harapan terhadap masalah
Keluarga Tn. M berharap penyakit yang diderita Ny. S segera
sembuh.
B. ANALISA DATA

No DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 Data subyektif: Kurang pengetahuan tentang Artritis
C.
Keluarga Ny. S Gout
mengatakan tidak
mengetahui tentang:
a. Pengertian
Artritis Gout
b. Penyebab
Artritis Gout
c. Tanda dan
gejala Artritis
Gout
d. Penanganan
Artritis Gout
Data obyektif:
Klien dan keluarga
tampak banyak
bertanya tentang
penyakit yang diderita
oleh Ny. S

2 Data subyektif: Nyeri


Klien mengatakan nyeri pada
sendi ibu jari kedua kaki
Data obyektif:
Nampak adanya tonjolan pada
bagian yang terkena Artritis
Gout
P: Ketika banyak melakukan
aktivitas
Q: Seperti ditusuk-tusuk jarum
R: di sekitar persendian jari kaki
dan tumit
S: 3 nyeri sedang
T: selama 5-8 menit
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

1. Problem : Kurangnya pengetahuan tentang penyakit Artritis Gout


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah: 1 1 1/3x1= 1/3 Pengetahuan keluarga
Aktual yang kurang tentang
penyakit yang diderita
2. Kemungkina 2 2 2/2x2= 2/4 anggota keluarganya
n masalah dapat mengancam
untuk kondisi kesehatan klien
diubah:
Mudah Keluarga sangat aktif
dan kooperatif dengan
petugas kesehatan

3. Potensi 2 1 2/3x1= 2/3 Masalah yang sudah


masalah terjadi dapat dicegah
untuk kembali sangat cukup.
dicegah: Karena keluarga sangat
Cukup aktif dan banyak
bertanya tentang
4. Menonjolnya 1 1 1/2x1= 1/2 penyakit Artritis Gout
masalah: Ada
masalah tapi Ny. S mengatakan
tidak harus penyakitnya
segera merupakan masalah
ditangani yang cukup berat,
selama ini keluarga
tidak tahu penyebab
tanda dan gejala, serta
penatalaksanaan
penyakit Artritis Gout

JUMLAH:
2

2. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam


merawat anggota keluarga yang menderita Artritis Gout
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah: 3 1 3/3x1= 3/3 Klien menderita
Tidak/kurang penyakit Reumatoid
sehat Artritis kurang lebih 8
tahun dan sering
2. Kemungkina 1 2 1/2x2= 1 merasakan nyeri pada
n masalah persendian jari
untuk Tingkat kesadaran
diubah: keluarga tentang nyeri
Dapat yang dirasakan yang
diubah dirasakan Ny. M
sebagian rendah karena karena
3 1 3/3x1= 3/3 nyeri dianggap hal
3. Potensi biasa
masalah
untuk Dalam pencegahan
dicegah: nyeri untuk penyakit
Untuk dicegah Reumatoid Artritis
tinggi dapat dilakukan
2 1 2/2x1= 1 dengan cara tidak
4. Menonjolnya memakan-makanan
masalah: pencetus nyeri tersebut
Harus segera
ditangani Nyeri untuk penyakit
Reumatoid Artritis jika
tidak ditangani akan
mengganggu pada
penderita penyakit
Reumatoid tersebut
JUMLAH:
4

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS


1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit Reumatoid Artritis
behubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah kesehatan.
2. Nyeri berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang menderita Reumatoid Artritis.

E. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK : Tn. M

Alamat : Dk kedungsari RT003/RW008, Rowosari

Nama Mahasiswa : Wemonah Nabila

NIM: : GA017062
No. Diagnosa kepera Tujuan Tujuan Intervensi
Evaluasi
watan keluarga umum (TUM) khusus keperawatan
Kriteria Standar
(TUK)

F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

Tanggal No. Dx. Kep. Tujuan Implementasi Evalu Paraf


khusus asi
(TUK) format
if

Subyekt
if:
Obyekti
f:
G. EVALUASI SUMATIF

Tanggal Diagnosa keperawatan Evaluasi sumatif Para


f

S:
O:
A:
P:

Anda mungkin juga menyukai