Anda di halaman 1dari 3

KUTIPAN

 Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
mengambil gagasan ini disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi,
artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.  Adapun fungsi kutipan adalah
sebagai berikut :
1.    Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi
2.    Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat
3.    Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana
4.    Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan
5.    Mecegah pengulangan penulisan data pustaka
6.    Meningkatkan estetika penulisan
7.    Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi dan memudahkan penyuntingan
naskah yang terkait dengan data pustaka

Jenis kutipan
a.    Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang saama persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada
perubahan. Jika ada hal yang dinilai salah, kita beri tanda (sic!) yang artinya kita sekedar
mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian
juga kita menyesuaikan ejaan, member huruf capital, garis bawah, atau huruf miring.

b.    Kutipan tidak langsung


Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.
Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buar dan tidak usah diapit
tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan system pencatatan kaki, dapat juga dengan
system catatan langsung.

c.    Kutipan pada catatan kaki

d.    Kutipan atas ucapan lisan

e.    Kutipan dalam kutipan


f.     Kutipan langsung pada materi

Ada 3 cara menempatkan kutipan dalam tulisan :


1.    Cara ringkas, yaitu cara menempatkan sumber kutipan dibelakang bahan yang dikutip.
Sumber kutipan ini dituliskan diantara tanda kurung dengan menyebutkan nama pengarang,
tahun penerbitan, dan halaman yang dikutip.

2.    Cara cara menempatkan sumber kutipan di kaki halaman, cara ini disebut footnote dan cara
ini lebih banyak dianut dalam penulisan skripsi. Antara bagian teks dengan footnot
dipisahkan dengan garis lurus sepanjang dua incidan jarak baris antara garis pemisah dengan
teks adalah satu setengah spasi sedangkan jarak baris antar garis pemisah atau footnote
adalah dua spasi. Indensi untuk footnote seperti indensi alinea baru dalam teks.

3.    Cara langsung, yaitu cara menempatkan sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang
dikutip. Antara pernyataan dalam tulisan dengan sumber kutipan dipisahkan dengan garis
lurus sepanjang garis teks. Jarak garis pemisah dengan teks adalah satu spasi dan jarak garis
pemisah dengan sumber kutipan adalah dua spasi, sedangkan garis baris dan kutipan itu
sendiri adalah satu spasi.

Contoh :
1. Kutipan langsung
Contoh kutipan langsung yang pendek :
… tersebut. Menuurt Ibnu (2002:19) “bahan rujukan yang dimasukkan dalam daftar rujukan
hanya yang benar-benar dirujuk dalam tubuh artikel dan sebaliknya semua rujukan yang
telah disebutkan dalam tubuh artikel harus tercatat di dalam daftar rujukan”.

Contoh kutipan langsung yang panjang :


… Menurut Kridalaksana (1996:2), variasi bahasa berdasarkan pemakai bahasa dibedakan
atas empat jenis sebagai berikut ini.
(1) Dialek regional yaitu variasi bahasa berdasarkan daerah. Variasi regional membedakan
bahasa yang dipakai di satu tempat dengan yang dipakai di tempat lain. (2) Dialek social
yaitu dialek yang dipakai oleh kelompok social tertentu atau yang menandai stratum social
tertentu. (3) Dialek temporal yaitu dialek yang dipakai pada kurun waktu tertentu. (4) Ideolek
yaitu keseluruhan cirri-ciri bahasa seseorang.

2. Kutipan tidak langsung


…. ahli tersebut. Perujukan pendapat ahli tersebut dalam tulisan dapat dilakukan dengan dua
cara utama yakni: (1) mengutip pendapat ahli secara langsung yang berarti mengutip
pendapat ahli sesuai dengan aslinya; (2) mengutip pendapat ahli secara tidak langsung yang
berarti hanya mengutip idea tau pendapat ahli dan kemukakan dengan bahasa sendiri
(Mukhadis, 2002: 47-48).

Anda mungkin juga menyukai