Anda di halaman 1dari 2

Masa nifas atau masa setelah melahirkan memang perlu banyak perhatian.

Seorang ibu mesti menyadari


bagaimana kondisi tubuhnya sebelum kembali beraktifitas seperti biasa.

Dalam budaya Banjar, semasa nifas ada beberapa pantangan atau larangan selain itu adapula anjuran.
Jika pantangan dilanggar maka berakibat kalalah atau jatuh sakit yang ditandai beragam gejala misal
sakit kepala, pusing, badan lemas dan sebagainya.

Salah satu pantangan semasa nifas adalah dilarang sering keluar rumah apalagi saat cuaca panas atau
tidak boleh bepanas.

bagi wanita yang baru melahirkan dan masih dalam masa nifas tidak boleh beraktiftas di bawah terik
matahari.

"Kalaupun harus keluar rumah saat cuaca panas, misal angkat jemuran atau apapun, sebaiknya kepala
ditutup dengan kain,"
Secara kesehatan, menurut bidan Maulida Amd Keb, larangan tidak boleh bepanas itu sifatnya kasuistis,
misal ada seorang wanita pasca melahirkan kondisi fisiknya masih belum fit.

"Kondisi fisik tiap wanita pasca melahirkan itu berbeda-beda. Ada yang relatif cepat pulihnya, adapula
yang agak lama, tergantung kondisi masing-masing," terangnya.

Pantangan yang diwariskan nenek moyang itu tentunya pula tidak sepenuhnya salah. Tujuannya baik
agar banyak istirahat sampai kondisi fisik betul-betul stabil.

"Hal wajar, kita saja bisa pusing atau sakit kepala jika berada di bawah terik matahari dalam waktu lama,
apalagi bagi wanita yang fisiknya belum fit seratus persen,"

Meski demikian, sebaiknya ibu setiap hari ada aktiftas sesuai kemampuan fisik, gunanya mempercepat
pemulihan, asupan makanan bergizi dan tidak banyak pikiran.

"Mulai dari hal kecil, berjalan-jalan pagi, sambil olahraga ringan jika memang mampu dan cukup
nyaman. Ini untuk menghindari risiko terbentuknya gumpalan darah akibat tubuh yang kurang aktif,"
tandasnya.

Selain dalam budaya Banjar juga ada anjuran bagi ibu yang baru melahirkan agar memakai babat perut
berupa stagen atau juga korset. Ada tatacara pemasangan dan ramuan khusus. Seperti apa? Mari kita
lanjut simak tulisan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai