Anda di halaman 1dari 162

PENGARUH HARGA TIKET ONLINE dan

PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN


MENGGUNAKAN TRANSPORTASI PESAWAT
TERBANG LION AIR

SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh
Herliyana
NIM 7350408002

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013

i
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang

panitia ujian skripsi pada:

Hari :

Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Murwatiningsih, M.M Vitradesie Noekent,S.E, M.M


NIP. 195201231980032001 NIP. 197503212008122001

Mengetahui,
A.n Ketua Jurusan Manajemen
Sekretaris,

Dra. Palupiningdyah, M.Si


NIP. 195208041980032001

ii
PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari :

Tanggal :

Penguji

Dr. Ketut Sudarma, M.M.


NIP. 195211151978031002

Anggota I Anggota II

Dr. Murwatiningsih, M.M Vitradesie Noekent,S.E, M.M


NIP. 19520123198003200 NIP. 197503212008122001

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. S. Martono, M.Si


NIP. 196603081989011001

iii
PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar

hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari

terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, Februari2013

Herliyana
NIM. 7350408002

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan lah yang membuat kita

sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah

menyerah untuk mencoba. Jangan katakana kepada Allah “Aku punya masalah

besar, tetapi katakanlah kepada masalah bahwa aku mempunyai Allah Yang Maha

Besar”

(Sayidina Ali bin AbiThalib)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

untuk Bapak, Ibu dan keluargaku

yang telah memberikan semangat,

dukungan, doa dan cinta yang tulus

kepadaku.

untuk Almamaterku.

v
PRAKATA

Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

karunia dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini dengan judul “Pengaruh Harga Tiket Online dan Pelayanan Terhadap

Keputusan Menggunakan Transportasi Pesawat Terbang Lion Air”. Skripsi ini

dapat terselesaikan berkat bimbingan, dukungan dan saran dari berbagai pihak.

Maka dalam kesempatan ini, dengan penuh keikhlasan penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si. Rektor Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menyelesaikan studi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang.

2. Dr. S. Martono, M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan ijin dan bantuan dalam penyusunan

skripsi ini.

3. Drs. Sugiharto, M.Si. Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang.

4. Dr. Murwatiningsih, M.M. Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

arahan dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.

5. Vitradesie Noekent, S.E, M.M. Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan arahan dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.

vi
6. Dr. Ketut Sudarma, M.M. Penguji Skripsi yang telah memberikan

masukan dan saran-saran dalam perbaikan skripsi menjadi lebih baik.

7. Seluruh staf dan dosen pengajar jurusan Manajemen yang telah

memberikan banyak ilmu selama mengikuti perkuliahan.

8. Semua pihak yang telah membantu terlaksanakannya skripsi ini.

Semarang, Februari 2013

Penulis

vii
SARI

Herliyana, 2013. “Pengaruh Harga Tiket Online dan Pelayanan Terhadap


Keputusan Menggunakan Transportasi Pesawat Terbang Lion Air”. Skripsi.
Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I. Dr. Murwatiningsih, M.M. II. Vitradesie Noekent, S.E, M.M.

Kata Kunci : HargaTiket Online, Pelayanan, Keputusan Pembelian

Lion Air sebagai salah satu penerbangan di Indonesia yang sukses


mengambil positioning sebagai low cost carrier (LCC) yaitu penerbangan dengan
harga murah yang semakin mempermudah pelanggan untuk mencapai tujuan.
Namun di sisi lain, dengan tarif yang murah tersebut sering kali mengabaikan
kualitas pelayanan (service), bahkan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah
menyebabkan berkurangnya kualitas pemeliharaan (maintenance) pesawat
sehingga rawan terhadap keselamatan penerbangan dan akan berdampak kurang
baik terhadap keamanan, kenyamanan, keselamatan dan perlindungan konsumen.
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah penelitian sebagai
berikut: Adakah pengaruh harga tiket online terhadap keputusan menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion Air, adakah pengaruh pelayanan terhadap
keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air, adakah pengaruh
harga tiket online dan pelayanan terhadap keputusan menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air secara simultan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
adanya pengaruh harga tiket online terhadap keputusan menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air, adanya pengaruh pelayanan terhadap keputusan
menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air, adanya pengaruh harga tiket
online dan pelayanan terhadap keputusan menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air. Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah
menggunakan pesawat terbang Lion Air dan membeli tiket pesawat secara online.
Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu sebanyak 160
responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda sebesar Y =
13,864+0,780X1+0,411X2+e. Uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa harga dan
pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Uji
simultan (uji F) menunjukkan bahwa harga dan pelayanan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian secara simultan.
Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh harga dan pelayanan
yang positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air baik secara parsial maupun simultan. Saran dalam
penelitian ini adalah hendaknya perusahaan lebih memperhatikan keinginan dan
kebutuhan konsumen terkait keamanan, keselamatan, kenyamanan, ketepatan
waktu dan perlindungan konsumen. Semua dilakukan agar konsumen semakin
meningkat untuk menggunakan jasa transportasi pesawat terbang Lion Air.

viii
ABSTRACT

Herliyana, 2013. "The Influence of Online Ticket Services and Decision Against
Using Lion Air Transport Aircraft". Final Project. Department of Management.
Faculty of Economics. Semarang State University. Advisor Dr. Murwatiningsih,
M.M. Co Advisor. Vitradesie Noekent, S.E, M.M.

Keyword: Tickets Price Online, Services, Purchasing Decisions

Lion Air as one of Indonesia's successful flights taking positioning as a


low cost carrier (LCC) is flights with low price ever for customers to achieve the
goals. But on the other hand, the low rate is often lower quality of service
(service), even more worrying is the cause a reduction in quality of plane
maintenance that vulnerable to flight safety and will affect less well on safety,
comfort, safety and customer protection.

Based on this background, the research problem formulation as follows: Is


there an online ticket prices influence the decision to use transport airplanes Lion
Air, is there any influence on the decision to use transport services Lion Air’s
airplanes, is there any influence online ticket prices and services to the decision to
use Lion Air’s airplanes transportation simultaneously. The purpose of this study
to investigate the influence of online ticket prices to the decision to use transport
Lion Air’s airplanes transportation, the influence of the services's decision to use
Lion Air’s airplanes, the influence of online ticket prices and services to the
decision to use Lion Air’s airplanes transportation.
The study population was all consumers who have used Lion Air airplanes
and purchase airline tickets online. Accidental sampling using sampling as many
as 160 respondents.Data analysis techniques using multiple regression analysis.
The results obtained by multiple linear regression equation Y = 13.864 +
0.780X1 + 0.411X2+e. Partial test (t test) showed that prices and services have a
positive and significant impact on purchasing decisions. Simultaneous test (F test)
showed that prices and services significantly influence purchasing decisions
simultaneously.
The conclusions of this study are the effect of prices and services there is a
positive and significant impact on the decision to use transport airplanes Lion Air
either partially or simultaneously. Suggestions in this study are the company
should pay more attention to consumer wants and needs related to security, safety,
convenience, timeliness and customer protection. All are done in order to increase
consumers use transportation services of Lion Air.

ix
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN......................................................... iii
PERNYATAAN ................................................................................. iv
MOTTO ............................................................................................. v
PRAKATA ......................................................................................... vi
SARI ................................................................................................... viii
ABSTRACT......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1


1.1. Latar Belakang .................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................. 8
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................... 9
1.4. Kegunaan Penelitian .......................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................. 11


2.1. Pemasaran Jasa ................................................................. 11
2.1.1. Pengertian Pemasaran Jasa ................................... 11
2.1.2. Bauran Pemasaran ................................................ 13
2.1.2.1. Fungsi-fungsi Bauran Pemasaran ............. 14
2.1.3. Internet Marketing, Belanja Online, Tiket Online . 15
2.2. Harga ................................................................................ 17
2.2.1. Pengertian Harga .................................................. 17
2.2.2. Peranan Harga ...................................................... 18
2.2.3. Strategi Penetapan Harga ..................................... 19
2.2.4. Tujuan Penetapan Harga ...................................... 22
2.2.5. Indikator Harga .................................................... 23
2.3. Pelayanan ......................................................................... 25
2.3.1. Pengertian Pelayanan ........................................... 25
2.3.2. Indikator Dimensi Pelayanan................................ 27

x
2.4. KeputusanPembelian ........................................................ 29
2.4.1. Pengertian Keputusan Pembelian ......................... 29
2.4.2. Indikator Keputusan Pembelian ............................ 30
2.4.3. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian 31
2.5. Penelitian Terdahulu ......................................................... 35
2.6. Kerangka Pemikiran ......................................................... 37
2.7. Hipotesis........................................................................... 40

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 41


3.1. Lokasi Penelitian .............................................................. 41
3.2. Jenis Data Penelitian ......................................................... 41
3.2.1. Data Primer .......................................................... 41
3.2.2. Data Sekunder ...................................................... 41
3.3. Populasi dan Sampel ......................................................... 41
3.3.1. Populasi ............................................................... 41
3.3.2. Sampel ................................................................. 42
3.4. Teknik Pengambilan Sampel............................................. 45
3.4.1. Variabel Penelitian ............................................... 46
3.4.2. Instrumen Penelitian ............................................ 47
3.4.2.1. Uji Validitas .......................................... 47
3.4.2.2. Uji Reliabilitas ...................................... 49
3.5. Metode Pengumpulan Data ............................................... 50
3.5.1. Metode Kuisioner................................................. 51
3.5.2. Metode Literatur .................................................. 51
3.6. Metode Analisis Data........................................................ 51
3.6.1. Statistik Deskriptif Persentase .............................. 52
3.6.2. Uji Asumsi Klasik ................................................ 55
3.6.2.1. Uji Multikolinieritas .............................. 56
3.6.2.2. Uji Heterokedastisitas ............................ 56
3.6.2.3. Uji Normalitas ....................................... 56
3.6.3. Analisis Regresi Linear Berganda ........................ 57
3.6.4. Uji Hipotesis ........................................................ 58
3.6.4.1. Uji Parsial (Uji t) ................................... 58
3.6.4.2. Uji Simultan (Uji F)............................... 58
3.6.5. Koefisien Determinasi (R2) / Goodness of Fit Test 59
3.6.5.1. Koefisien Determinasi Parsial ................ 59
3.6.5.2. Koefisien Determinasi Simultan ............ 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 62
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................... 62
4.1.1. Sejarah Lion Air................................................... 62
4.1.2. Visi dan Misi Lion Air ......................................... 64
4.1.3. Logo Lion Air ..................................................... 64
4.1.4. Struktur Organisasi Lion Air ................................ 65
4.2. Hasil Penelitian ................................................................. 66

xi
4.2.1. Karakteristik Responden ...................................... 66
4.2.1.1. Deskripsi Usia Responden ..................... 67
4.2.1.2. Deskripsi Pekerjaan Responden ............. 67
4.2.1.3. Deskripsi Jenis Kelamin Responden ...... 68
4.2.2. Deskripsi Variabel Penelitian ............................... 69
4.2.2.1. Harga .................................................... 69
4.2.2.2. Pelayanan .............................................. 71
4.2.2.3. Keputusan Pembelian ............................ 77
4.2.3. Uji Asumsi Klasik ................................................ 83
4.2.3.1. Uji Multikolinieritas .............................. 83
4.2.3.2. Uji Heteroskesdastisitas ......................... 85
4.2.3.3. Uji Normalitas ....................................... 86
4.2.4. Analisis Regresi Berganda ................................... 88
4.2.5. Uji Hipotesis ........................................................ 89
4.2.5.1. Uji Parsial (Uji t) ................................... 89
4.2.5.2. Uji Simultan (Uji F)............................... 90
4.2.6. Koefisien Determinasi (R2)/Goodness of Fit Test . 91
4.2.6.1. Koefisien Determinasi Parsial ................ 91
4.2.6.2. Koefisien Determinasi Simultan ............ 93
4.3. Pembahasan ...................................................................... 94
4.3.1. Pengaruh Harga Terhadap Kep.Pembelian ........... 94
4.3.2. Pengaruh Pelayanan Terhadap Kep.Pembelian ..... 95
4.3.3. Pengaruh Harga dan Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian ........................................... 97

BAB V PENUTUP ............................................................................. 100


5.1. Kesimpulan....................................................................... 100
5.2. Saran ................................................................................ 101

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 102


LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................. 105

xii
DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1.1. Data Jumlah Penumpang Penerbangan Domestik Tahun 2011 ...... 4
Tabel 1.2. Data Penjualan Tiket Online Maskapai Lion Air Tahun 2011 ....... 5
Tabel 1.3. Data Penetapan Harga Tiket Online Lion Air ............................... 6
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 36
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Instrumen Harga ............................................. 48
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Pelayanan....................................... 48
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Keputusan Pembelian ..................... 49

Tabel 3.4. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen .................................................... 50

Tabel 3.5. Jenjang Kriteria ........................................................................... 53


Tabel 3.6. Jenjang Kriteria Harga ................................................................. 54
Tabel 3.7. Jenjang Kriteria Pelayanan .......................................................... 55
Tabel 3.8. Jenjang Kriteria Keputusan Pembelian.......................................... 55
Tabel 4.1. Distribusi Umur Responden.......................................................... 67

Tabel 4.2. Distribusi Pekerjaan Responden ................................................... 68


Tabel 4.3. Distribusi Jenis Kelamin Responden ............................................ 68
Tabel 4.4. Harga ........................................................................................... 69
Tabel 4.5. Pelayanan .................................................................................... 72
Tabel 4.6. Keputusan Pembelian ................................................................... 78
Tabel 4.7. Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................ 84
Tabel 4.8. Hasil Analisis Regresi Liner Berganda ......................................... 88
Tabel 4.9. Uji Parsial (t) ............................................................................... 90
Tabel 4.10. Uji Simultan (F) ......................................................................... 91
Tabel 4.11. Hasil Analisis Korelasi Parsial ................................................... 92
Tabel 4.12. Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................ 93

xiii
DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1. Tahap-Tahap Keputusan Pembelian ......................................... 30


Gambar 2.2. Model Perilaku Konsumen ....................................................... 32
Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran ................................................................. 39
Gambar 4.1. Logo Lion Air .......................................................................... 64
Gambar 4.2. Struktur Organisasi Lion Air .................................................... 66
Gambar 4.3. Grafik Uji Heteroskedastisitas ................................................... 86
Gambar 4.4. Grafik Uji Normalitas ............................................................... 87

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian .................................................................. 106


Lampiran 2. Hasil Uji Validitas Penetapan Harga Jual .................................. 111
Lampiran 3. Hasil Uji Validitas Diskon......................................................... 112
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas Bukti Fisik .................................................. 113
Lampiran 5. Hasil Uji Validitas Kehandalan ................................................. 114
Lampiran 6. Hasil Uji Validitas Ketanggapan ............................................... 115
Lampiran 7. Hasil Uji Validitas Jaminan ....................................................... 116

Lampiran 8. Hasil Uji Validitas Empati......................................................... 117

Lampiran 9. Hasil Uji Validitas Pengenalan Masalah .................................... 118


Lampiran 10. Hasil Uji Validitas Pencarian Informasi................................... 119
Lampiran 11. Hasil Uji Validitas Evaluasi Alternatif..................................... 120
Lampiran 12. Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian ................................ 121
Lampiran 13. Hasil Uji Validitas Perilaku Pasca Pembelian .......................... 122

Lampiran 14. Hasil Uji Reliabilitas Harga ..................................................... 123


Lampiran 15. Hasil Uji Reliabilitas Pelayanan .............................................. 124
Lampiran 16. Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian ............................ 125
Lampiran 17. Hasil Uji Multikolinieritas ....................................................... 126
Lampiran 18. Hasil Uji Normalitas................................................................ 127
Lampiran 19. Hasil Uji Heteroskesdastisitas ................................................. 128
Lampiran 20. Hasil Uji Hipotesis Parsial....................................................... 129
Lampiran 21. Hasil Uji Hipotesis Simultan ................................................... 130
Lampiran 22. Hasil Uji Determinasi Parsial .................................................. 131
Lampiran 23. Hasil Uji Determinasi Simultan ............................................... 132
Lampiran 24. Data Mentah Penelitian .......................................................... 133

xv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Industri penerbangan Indonesia adalah industri yang berkembang,

semakin cerdas, sadar harga, dan memiliki persaingan yang kompetitif.

Persaingan yang kompetitif ini dialami tidak hanya dengan maskapai

penerbangan domestik tetapi juga dengan maskapai penerbangan

internasional. Persaingan dengan maskapai penerbangan domestik yang

semakin marak tentu saja berdampak pada pencapaian operasional perusahaan.

Apalagi saat ini semakin banyak maskapai penerbangan Indonesia berbiaya

rendah yang menawarkan tiket dengan harga murah dengan tujuan untuk

merebut pangsa pasar yang lebih banyak di masyarakat. Namun di sisi lain,

dengan tarif yang murah tersebut sering menurunkan kualitas pelayanan

(service), bahkan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah menyebabkan

berkurangnya kualitas pemeliharaan (maintenance) pesawat sehingga rawan

terhadap keselamatan penerbangan dan akan berdampak kurang baik terhadap

keamanan, kenyamanan, keselamatan dan perlindungan konsumen

(http://hukum.kompasiana.com/26 Juli 2010).

Perusahaan jasa harus dapat merancang strategi pemasaran yang tepat

dalam mencapai tujuan perusahaan, salah satu faktor yang mempengaruhi

1
2

tahap-tahap dalam proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen adalah

penetapan harga dan pelayanan yang dilakukan perusahaan jasa transportasi.

Penetapan harga jasa berbeda dengan harga barang dalam beberapa aspek

seperti jasa tidak menghasilkan transfer kepemilikan fisik, variabilitas input

dan output, heterogenitas jasa membatasi pengetahuan konsumen tentang

harga jasa, dan lain lain (Kotler, 2002:519).

Penetapan harga yang tepat sesuai dengan pelayanan dan kinerja yang

ditawarkan oleh perusahaan dapat menciptakan kepuasan konsumen,

konsumen yang merasa puas dapat tercipta loyalitas konsumen (Tjiptono,

2004:151). Harga berperan penting secara makro (bagi perekonomian secara

umum) dan secara mikro (bagi konsumen dan perusahaan). Bagi

perekonomian, harga dapat mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga, dan lain

lain; bagi konsumen, harga dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam

membuat keputusan pembelian sedangkan bagi perusahaan, harga merupakan

satu-satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan

(Tjiptono, 2004:183).

Salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian

adalah kualitas pelayanan perusahaan. Kualitas pelayanan di dalam bisnis

transportasi, merupakan salah satu pemikiran yang sering digunakan dalam

menilai pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Konsumen yang

mendapatkan kepuasan maka konsumen tersebut dapat menggunakan jasa

tersebut lagi dikemudian hari. Perusahaan yang dapat memberikan pelayanan


3

yang berkualitas dan konsumen merasa mendapatkan kepuasan maka akan

tercipta pembelian kembali, dan sebaliknya (Kotler, 2002:183).

Unsur-unsur yang membentuk pelayanan berkualitas merupakan

perpaduan dari kualitas manusia yang dicerminkan oleh perilaku atau sikap

pribadi dalam berinteraksi dengan para tamu dan ketrampilan atau keahlian

yang merupakan penguasaan unsur-unsur teknik dan prosedur yang berkaitan

dengan tugas pekerjaannya. Unsur-unsur dan komponen-komponen dasar

dalam pelayanan sulit untuk diinventori, maka dapat dikatakan bahwa

pelayanan adalah berkaitan dengan proses, dimana produk yang dinikmati

oleh tamu berupa pengalaman (Sulastiyono, 2006:58). Pelayanan merupakan

suatu kinerja penampilan, tak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat

dirasakan daripada dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif

dalam proses konsumsi jasa tersebut (Kotler, 2001:310).

Di tengah persaingan antar maskapai penerbangan yang semakin

ketat, hadir Lion Air sebagai pemain swasta dengan permodalan yang cukup

dan strategi penetrasi harga. Pemain baru yang amat percaya diri dan cukup

sukses mengambil positioning sebagai low cost carrier (LCC) yaitu

persaingan melalui rute penerbangan dengan harga murah yang semakin

mempermudah pelanggan untuk mencapai tujuan. Sebagai salah satu

perusahaan penerbangan di Indonesia, Lion Air masih stabil dalam bersaing

dengan maskapai penerbangan baru lainnya. Lion Air berusaha dalam

mencari, menarik dan mempertahankan pelanggan untuk memuaskan

pengguna jasanya, terutama melalui sisi performa pelayanannya, selain itu


4

melakukan penambahan fasilitas–fasilitas untuk memberikan pelayanan yang

terbaik bagi pelanggan.

Kemudahan untuk pemesanan tiket, Lion Air menyediakan

pemesanan tiket secara online lewat website dan sms booking. Bagi yang

memesan tiket secara online, tersedia pula pembayaran secara online. Calon

penumpang pun tidak perlu bersusah payah, cukup pesan dan bayar melalui

satu portal di website Lion Air. Hal ini dilakukan Lion Air agar tidak kalah

dalam persaingan atas fasilitas dan pelayanan yang dilakukan maskapai

penerbangan lainnya. Lion Air melayani pelanggan dari berbeda segmen,

melakukan survei yang melibatkan pelanggan, mengetahui kebutuhan dan

keinginan pelanggan serta menciptakan kepuasan konsumen dalam

menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air.

Adapun data yang dihimpun Indonesia National Air Cariies

Assosiation (INACA) menyebutkan jumlah penumpang penerbangan domestik

tahun 2011 pada lima maskapai dapat dilihat pada Tabel 1.1. sebagai berikut:

Tabel 1.1.

Data Jumlah Penumpang Penerbangan Domestik Tahun 2011


No. Nama Maskapai Jumlah Penumpang Pangsa Pasar (%)
1. Lion Air 24.971.795 41,48
2. Sriwijaya Air 7.382.467 12,26
3. Batavia Air 6.754.844 11,22
4. Merpati 2.186.174 3,63
5. Wings Air 1.995.889 3,32
Sumber: INACA 2012
5

Berdasarkan Tabel 1.1. di atas menunjukkan maskapai penerbangan

Lion Air menduduki peringkat teratas diantara empat maskapai penerbangan

sejenis dengan pangsa pasar sebesar 41,48%. Hal ini menunjukkan bahwa

dengan strategi bisnis sebagai low cost airline dan “we make people fly”

membuat semakin banyak orang berkesempatan untuk bepergian

menggunakan pesawat udara. Persaingan utama yang dihadapi Lion Air

adalah maskapai–maskapai sejenis seperti Sriwijaya Air, Batavia Air, Merpati

dan Wings Air yang juga ingin merebut pangsa pasar domestik dengan

penerbangan domestik.

Sedangkan pada Tabel 1.2. di bawah ini ditunjukkan data penjualan

tiket online maskapai Lion Air pada tahun 2011 diperoleh informasi sebagai

berikut:

Tabel 1.2.
Data Penjualan Tiket Online Maskapai Lion Air Tahun 2011

Bulan Jumlah Penjualan Persentase (%)


Januari 435.766 8,08
Februari 366.423 6,79
Maret 382.434 7,09
April 454.879 8,43
Mei 379.813 7,04
Juni 398.762 7,39
Juli 395.687 7,34
Agustus 767.522 14,23
September 468.539 8,69
Oktober 371.549 6,89
November 317.635 5,89
Desember 653.892 12,13
Jumlah 5.392.901
Rata–rata 449.408 8,33
Sumber: INACA 2012
6

Berdasarkan Tabel 1.2. dapat dilihat bahwa angka penjualan tiket

online pada maskapai Lion Air tahun 2011 mengalami pertumbuhan yang

fluktuatif dari bulan Januari hingga bulan Desember. Penurunan volume

penjualan tiket online tertinggi terjadi pada bulan November sebesar 5,89%.

Sedangkan kenaikan volume penjualan tiket online tertinggi terjadi pada bulan

Agustus sebesar 14,23%. Secara keseluruhan rata–rata volume penjualan tiket

online maskapai penerbangan Lion Air sebesar 8,33%.

Pada Tabel 1.3. diperoleh data penetapan harga tiket online Lion Air

yang berubah dari waktu ke waktu pada tanggal 14-19 Februari 2013 sebagai

berikut:

Tabel 1.2.
Data Penetapan Harga Tiket Online Lion Air

No. Hari Waktu Harga Arah


/Tanggal Kenaikan/Penurunan
1. Kamis 15.00 Rp 301.000 Kenaikan
14/2/2013 17.00 Rp 494.700
2. Jumat 05.00 Rp 300.700
15/2/2013 11.00 Rp 455.900 Kenaikan
17.00 Rp 669.300
3. Sabtu 05.00 Rp 300.700
16/2/2013 06.00 Rp 378.300 Kenaikan
08.00 Rp 407.400
4. Minggu 05.00 Rp 300.700 Kenaikan
17/2/2013 11.00 Rp 455.900
5. Senin 05.00 Rp 426.800
18/2/2013 05.30 Rp 455.900
07.00 Rp 407.400 Penurunan
11.00 Rp 378.300
15.00 Rp 300.700
6. Selasa 05.00 Rp 300.700 Kenaikan
19/2/2013 08.00 Rp 378.300
7

Berdasarkan Tabel 1.3. dapat dilihat bahwa penetapan harga tiket

online pada maskapai Lion Air pada tanggal 14-19 Februari 2013 mengalami

kenaikan dan penurunan. Lion Air menaikkan harga tiket online tertinggi pada

hari jumat tanggal 15 Februari 2013 dikarenakan pada saat akan weekend

terjadi lonjakan penumpang yang pergi dengan menggunakan pesawat terbang

Lion Air. Lion Air menurunkan harga tiket online tertinggi pada hari senin

tanggal 18 Februari 2013 saat jam 11.00 dikarenakan volume penumpang

berkurang setelah jam sibuk kerja.

Lebih lanjut, peningkatan penjualan tiket online maskapai

penerbangan Lion Air tidak serta merta diikuti kualitas pelayanan yang baik,

harga yang murah tidak diimbangi dengan kualitas pelayanan yang maksimal.

Permasalahan yang sering dijumpai berkaitan dengan gagal terbang atau

ditolak check in di bandara kebanyakan terjadi pada calon penumpang yang

membeli tiket promosi dikarenakan terlambat waktu check in dan tiket dengan

nomor kursi yang sama sudah terjual pada penumpang lain, calon penumpang

yang gagal terbang tidak mendapatkan pengembalian uang tiket (refund).

Seringnya terjadi delay atau keterlambatan penerbangan pada Lion

Air, seperti yang dimuat (http://www.waspada.co.id/24 Mei 2010) ditegaskan

Direktur Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK), Farid Wajdi.

Dia menuturkan, kejadian delay Lion Air sebenarnya bukan kabar baru lagi,

tanpa sebab yang jelas dan seringkali absurd. "Selalu masalah teknis untuk

persiapan pesawat terbang sebelum take off. Memang ada kepentingan

keselamatan penumpang kalau dibuat logikanya. Namun, tingkat delay Lion


8

Air membuat orang seringkali membuat stereotype bahwa Lion Air is Delay,

Lion Air juga tidak proaktif memberikan informasi mengenai jadwal

penerbangan yang tertunda. Padahal, informasi jadwal penerbangan adalah

moment of truth bagi pelanggan. Meskipun banyak yang sudah menanyakan

pada saat check in, namun tetap saja tidak ada informasi yang jelas, hanya

pada saat orang-orang mulai gerah dan ingin marah, akhirnya Lion Air

memberikan informasi yang tetap saja direvisi karena tidak sesuai jadwal.

Manajemen tiketing maskapai Lion Air yang buruk, calon penumpang

terlambat berapa menit saja dari waktu check in otomatis bergeser pada

penerbangan berikutnya, tetapi dengan membeli tiket baru seharga 90% dari

harga tiket asli yang seharusnya calon penumpang cukup hanya melapor pada

bagian tiketing, membayar administrasi, lalu dijadwalkan pada penerbangan

berikutnya.

Kurangnya tanggung jawab dari pihak Lion Air menangani kehilangan

bagasi penumpang, pada bagian kehilangan saling lempar tanggung jawab

tanpa memperhatikan keluhan konsumen. Hal ini menimbulkan pengaruh

negatif Lion Air dibenak konsumen.

Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “PENGARUH HARGA TIKET ONLINE dan

PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

TRANSPORTASI PESAWAT TERBANG LION AIR”.


9

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas

mengungkapkan bahwa jumlah penumpang penerbangan domestik, penjualan

tiket pesawat secara online dan penetapan harga tiket online pada dasarnya

baik walaupun tidak serta merta diikuti dengan kualitas pelayanan yang lebih

maksimal dan justru mengalami beberapa kendala dimana menimbulkan

pengaruh negatif pada benak konsumen. Kondisi semacam ini tentunya harus

mendapatkan perhatian dan segera ditindak lanjuti oleh pihak Lion Air dengan

mengidentifikasi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh harga tiket online terhadap keputusan menggunakan

transportasi pesawat terbang Lion Air?

2. Adakah pengaruh pelayanan terhadap keputusan menggunakan

transportasi pesawat terbang Lion Air ?

3. Adakah pengaruh harga tiket online dan pelayanan terhadap keputusan

menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air?

1.3. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian dibentuk karena adanya tujuan-tujuan tertentu untuk

dicapai. Sehubungan dengan permasalahan di atas maka adapun yang menjadi

tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pengaruh harga tiket online terhadap keputusan

menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air


10

b. Untuk mengetahui pengaruh pelayanan terhadap keputusan menggunakan

transportasi pesawat terbang Lion Air

c. Untuk mengetahui pengaruh harga tiket online dan pelayanan terhadap

keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Bagi Lion Air

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Lion

Air selaku perusahaan dalam jasa penerbangan, mengenai pengaruh

harga dan kualitas pelayanan bagi perusahaan, sehingga dapat dijadikan

sebagai masukan atau pertimbangan dalam mengembangkan masukan

yang lebih baik dimasa yang akan datang.

b. Bagi konsumen

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

konsumen agar lebih memperhatikan tentang harga dan kualitas

pelayanan saat menggunakan jasa penerbangan.


11

2. Manfaat praktis

a. Bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam dan

mengaplikasikan teori pemasaran yang sudah diperoleh, terutama dalam

harga, pelayanan serta keputusan pembelian.

b. Bagi pembaca

Bagi pembaca diharapkan dapat memberikan informasi

tambahan mengenai harga dan pelayanan yang berguna untuk

menambah pemahaman mengenai keputusan pembelian.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pemasaran Jasa

2.1.1. Pengertian Pemasaran Jasa

Menurut Tjiptono (2004:23) jasa merupakan aktivitas, manfaat

atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Contohnya hotel, rumah

sakit, restoran, bank dan sebagainya.

Jasa adalah semua tindakan atau perbuatan yang ditawarkan

oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud

dan tidak menghasilkan kepemilikan atas sesuatu. Produksinya dapat

dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik

(Tjiptono,2006:6). Jasa meliputi suatu perbuatan, suatu kinerja atau

suatu upaya yang tidak bisa diproses secara fisik.

Ada empat karakteristik utama pada jasa yang

membedakannya dengan barang (Tjiptono, 2006:15), yaitu:

1. Tidak berwujud (Intangibility)

Produk jasa bersifat tidak berwujud (tidak dapat dilihat,

diraba, dicium, atau didengar sebelum dibeli) sehingga pelanggan

tidak dapat melihat hasil atau manfaat dari jasa sebelum melakukan

12
13

pembelian. Sebagai contoh, seorang pasien operasi katarak mata,

tidak dapat membayangkan sebelumnya seberapa jauh manfaat dari

operasi tersebut bagi dirinya. Seseorang tidak dapat menilai hasil

dari jasa sebelum ia menikmatinya sendiri. Bila pelanggan

membeli jasa, maka ia hanya menggunakan, memanfaatkan, atau

menyewa jasa tersebut. Oleh karena itu untuk mengurangi

keraguan pembeli terhadap produk yang akan dikonsumsinya,

konsumen dapat mengamati tanda maupun keterangan mengenai

kualitas atas dasar lokasi perusahaan, para penyedia jasa, peralatan

serta mengenai harga dari produk tersebut.

2. Tidak Terpisahkan (Inseparability)

Barang biasanya diproduksi kemudian dijual, lalu

dikonsumsi. Sedangkan jasa dilain pihak umumnya dijual terlebih

dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersama-

sama. Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri

khusus dalam pemasaran jasa. Kedua pihak mempengaruhi hasil

(outcome) dari jasa tersebut. Dalam hubungan penyedia jasa dan

pelanggan ini, efektifitas individual yang menyampaikan jasa

(contact-personnel) merupakan unsur penting. Dengan demikian,

kunci keberhasilan bisnis jasa ada pada proses rekruitmen,

kompensasi, pelatihan dan pengembangan karyawannya.


14

3. Bervariasi (Variability)

Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan non

standardzed output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan

jenisnya tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut

dihasilkan. Para pembeli jasa sangat peduli dengan variabilitas

yang tinggi ini dan seringkali mereka meminta pendapat orang lain

sebelum memutuskan untuk memilih.

4. Tidak dapat disimpan (Perishability)

Jasa merupakan komoditas yang tidak tahan lama dan tidak

dapat disimpan. Karakteristik jasa yang mudah rusak bukan

merupakan masalah bila permintaannya bersifat konstan (teratur),

karena dengan mudah penyedia jasa dapat mengatur pelayanan

yang akan diberikan sebelum proses pemberian jasa berlangsung.

Karakteristik jasa yang tidak dapat disimpan tidak menjadi masalah

bila permintaan tetap karena penyedia jasa dapat dengan mudah

untuk lebih dahulu mengatur staf untuk memberikan jasa tersebut.

2.1.2. Bauran Pemasaran

Menurut Kotler (2008:48), bauran pemasaran adalah

seperangkat taktik pemasaran yang dapat dikontrol meliputi produk,

harga, tempat, dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk


15

menciptakan respon dari target marketnya. Bauran pemasaran juga

dikenal dengan 4P.

1. Produk (Product)

Produk adalah kombinasi benda atau jasa dari perusahaan

yang ditawarkan ke target pasar untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan. Produk secara luas meliputi desain, merek, hak paten,

positioning, dan pengembangan produk baru.

2. Harga (Price)

Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan

konsumen untuk mendapatkan suatu produk atau jasa. Harga juga

merupakan pesan yang menunjukkan bagaimana suatu brand

memposisikan dirinya di pasar.

3. Distribusi (Place)

Distribusi meliputi aktivitas perusahaan dalam membuat

produknya tersedia ditarget pasar. Strategi pemilihan tempat

meliputi transportasi, pergudangan, pengaturan persediaan, dan

cara pemesanan bagi konsumen.

4. Promosi (Promotion)

Promosi adalah aktivitas perusahaan untuk

mengkomunikasikan produk dan jasanya serta mempengaruhi

target konsumen untuk membeli. Kegiatan promosi antara lain,

iklan, personal selling, promosi penjualan, dan public relation.


16

2.1.2.1. Fungsi-Fungsi Bauran Pemasaran

Adapun fungsi pemasaran menurut Kotler (2002:124)

adalah sebagai berikut:

1. Merupakan salah satu elemen dari strategi pemasaran.

2. Sebagai salah satu alat dalam mengalahkan saingan.

3. Mencapai tujuan perusahaan dengan memberi kepuasan kepada

konsumen.

4. Merupakan alat untuk menjalankan falsafah pemasaran.

5. Meningkatkan volume penjualan perusahaan.

Dilihat dari fungsinya di atas, dapat disimpulkan bahwa

bauran pemasaran adalah komponen perusahaan yang sangat

penting khususnya dalam divisi pemasaran. Dengan menerapkan

bauran pemasaran yang tepat, tentunya perusahaan akan mampu

menciptakan tujuan dari pemasaran yang dilakukannya.

2.1.3. Internet Marketing, Belanja Online, Tiket Online

Internet marketing merupakan penggunaan media internet atau

teknologi digital terkait untuk mencapai tujuan marketing dan

mendukung konsep marketing modern. Dalam prakteknya, internet

marketing terkait dengan penggunaan website, promosi online pada

search engine, iklan banner website, email langsung, link dan semua

aktivitas untuk mendapatkan dan membina hubungan dengan


17

konsumen (Chaffey, et al., 2003:7 dalam Johanes Indrakusuma dan

Lena Ellitan, 2008).

Belanja Online adalah proses dimana konsumen membeli

produk atau jasa di internet (http://en.wikipedia.org/). Proses seorang

konsumen menggunakan media internet untuk melakukan pembelian

sebuah produk atau jasa dimulai dengan timbulnya awareness

(kesadaran) konsumen akan suatu informasi atau produk yang dapat

diperoleh di internet (Roberts, 2003:163 dalam Johanes Indrakusuma

dan Lena Ellitan, 2008). Proses membangun awareness konsumen

dilakukan dengan aktivitas online branding antara lain dengan links

dan iklan banner pada sebuah website yang akan menarik konsumen

untuk meng-klik iklan tersebut, lalu konsumen memperoleh informasi

tentang produk atau jasa yang diiklankan dan akhirnya apabila

kegiatan tersebut dilakukan dengan kontinu maka konsumen akan

mengingat brand atau merek yang diiklankan tersebut. Setelah

konsumen aware dengan adanya produk dan jasa yang ditawarkan

maka akan timbul perilaku pencarian informasi tersebut.

Tiket Online (E-Tiket) adalah peluang untuk meminimalkan

biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-tiket

mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan formulir kertas dan

meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam

membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan

(http://www.iata.org).
18

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, internet kini

muncul sebagai alternatif sistem distribusi informasi travel. Internet

merupakan medium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan,

karena internet sanggup membawa jaringan suplier yang luas dan basis

customer yang besar ke sebuah market place

(http://www.ebizzasia.com).

Sehingga dapat disimpulkan pengalaman menggunakan internet

sangat penting bagi seorang konsumen online. Apabila seorang

konsumen puas dengan pengalamannya menggunakan internet dan

menggunakan (mengkonsumsi) produk atau akan mencari jasa, maka

mereka akan mengunjungi kembali website yang sama untuk

melakukan pembelian ulang. Pembelian kembali berujung pada

loyalitas. Sebuah loyalitas atau kesetiaan sering diukur dengan

seberapa sering konsumen mengunjungi penjual dan melakukan

pembelian kembali.
19

2.2. Harga

2.2.1. Pengertian Harga

Harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa

barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi

sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya (Lumarto, 2000:308).

Sedangkan menurut Alma (2002:79) harga adalah nilai suatu barang

yang dinyatakan dengan uang.

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau

mungkin) yang ditambahkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi

dari barang beserta pelayanannya (Swasta, 2004: 147). Menurut Stanton

(2006: 22), harga adalah sejumlah uang (kemungkinan ditambah

dengan barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa

kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.

Sedangkan menurut Kotler and Armstrong (2005:353), harga

merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa,

atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat

karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga adalah nilai tukar

untuk manfaat tertentu bagi konsumen, baik barang ataupun jasa.

Biasanya seorang penjual menetapkan harga berdasarkan suatu

kombinasi barang secara fisik ditambah beberapa jasa lain serta


20

keuntungan yang memuaskan. Tetapi dalam kenyataan yang lain, harga

didefinisikan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh pembeli.

2.2.2. Peranan harga

Menurut Tjiptono (1997:152) harga memiliki dua peranan

utama dalam pengambilan keputusan pembelian, yaitu peranan alokasi

dari harga dan peranan informasi dari harga.

1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu

para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat

tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan

demikian dengan adanya harga dapat membantu para pembeli

untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada

berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli membandingkan harga

dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan

alokasi dana yang dikehendaki.

2. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam “mendidik”

konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini

terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami

kesulitan untuk menilai faktor produksi atau manfaatnya secara

objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang

mahal mencerminkan kualitas yang tinggi (Tjiptono, 2006:152).


21

Dalam menentukan keputusan pembelian, informasi tentang

harga sangat dibutuhkan dimana informasi ini akan diperhatikan,

dipahami dan makna yang dihasilkan dari informasi harga ini dapat

mempengaruhi perilaku konsumen.

2.2.3. Strategi penetapan harga

Dalam menentukan harga, setiap usaha mungkin memiliki

strategi yang berbeda–beda. Namun setiap strategi yang mereka

jalankan masih memiliki tujuan yang sama. Menurut (Tjiptono,

2001:152) strategi penetapan harga memiliki lima orientasi, yaitu:

1. Tujuan berorientasi pada laba

Penetapan harga bertujuan menghasilkan laba paling

banyak (memaksimalkan laba) yaitu besar laba yang sesuai dengan

sasaran laba.

2. Tujuan berorientasi pada volume

Penetapan harga untuk mencapai target volume penjualan

atau pangsa pasar.

3. Tujuan berorientasi pada citra / image

Penetapan harga bertujuan untuk membentuk citra atau

image produk suatu usaha.


22

4. Tujuan berorientasi pada harga

Penetapan harga untuk menjaga kestabilan antara harga

produk suatu usaha dengan harga yang dimiliki pesaingnya.

5. Tujuan-tujuan lainnya

Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan lain, yaitu

mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas

pelanggan, mendukung penjualan ulang atau menghindari campur

tangan pemerintah.

Menurut Alma (2002:45) dalam menentukan kebijaksanaan

harga ada tiga kemungkinan:

1. Penetapan harga diatas harga saingan

Cara ini dapat dilakukan kalau perusahaan dapat

meyakinkan konsumen bahwa barang yang dijual mempunyai

kualitas lebih baik, bentuk yang lebih menarik dan mempunyai

kelebihan lain dari barang yang sejenis yang telah ada

dipasaran.

2. Penetapan harga dibawah harga saingan

Kebijakan ini dipilih untuk menarik lebih banyak

langganan untuk barang yang baru diperkenalkan dan belum stabil

kedudukannya di pasar.
23

3. Mengikuti harga saingan

Cara ini dipilih untuk mempertahankan agar langganan

tidak beralih ke tempat lain.

Swasta dan Irawan (2004:246) menjelaskan tingkat harga

terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

1. Keadaan Perekonomian

Keadaan perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga

yang berlaku.

2. Permintaan dan penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang diminta oleh

pembeli pada tingkat harga tertentu. Penawaran yaitu suatu jumlah

yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat harga tertentu.

3. Elastisitas permintaan

Faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga

adalah sifat permintaan pasar.

4. Persaingan

Harga jual beberapa macam barang sering dipengaruhi oleh

keadaan persaingan yang ada.

5. Biaya

Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu

tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan

kerugian.
24

6. Tujuan perusahaan

Tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan adalah laba

maksimum, volume penjualan tertentu, penguasaan pasar dan

kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu.

7. Pengawasan pemerintah

Pengawasan pemerintah dapat diwujudkan dalam bentuk

penentuan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga,

serta praktek-praktek lain yang mendorong atau mencegah usaha-

usaha ke arah monopoli.

2.2.4. Tujuan Penetapan Harga

Penetapan harga harus diarahkan demi tercapainya tujuan.

Tujuan penetapan harga bagi perusahaan menurut Swastha dan Irawan

(2004:148) ada empat yaitu:

1. Untuk mendapatkan keuntungan

Penetapan harga biasanya memperhitungkan tingkat

keuntungan yang ingin diperoleh. Semakin besar margin

keuntungan yang ingin didapat, maka menjadi tinggi pula harga

yang ditetapkan untuk konsumen.


25

2. Mendapatkan atau merebut pangsa pasar / Market Share

Menarik perhatian para konsumen yang menjadi target

market / target pasar maka suatu perusahaan sebaiknya

menetapkan harga yang serendah mungkin. Dengan harga turun,

maka akan memicu peningkatan permintaan yang juga datang dari

market share pesaing / kompetitor.

3. Menjaga kelangsungan hidup kegiatan operasional

Penetapan harga dengan memperhitungkan segala

kemungkinan agar tetap memiliki dana yang cukup untuk tetap

menjalankan aktivitas usaha bisnis yang dijalani.

4. Balik modal ROI / Return On Investment

ROI yang tinggi dapat dicapai dengan jalan menaikkan

profit margin serta meningkatkan angka penjualan.

5. Menjaga status quo pangsa pasar

Dengan penyesuaian harga menjadi lebih murah dari

pesaing akan membuat konsumen tetap setia dengan produk yang

dijual.

2.2.5. Indikator harga

Menurut Tjiptono (2001:151) agar sebuah perusahaan dapat

memasarkan produknya dengan baik setidaknya melakukan dua hal

terhadap harga antara lain:


26

a. Penetapan Harga

Penetapan harga merupakan bagian dari bauran pemasaran

(marketing mix) keputusan penentuan harga oleh karena itu

haruslah dipadukan dengan berbagai aspek bauran pemasaran

lainnya, Simamora (2000:574) dan Tjiptono (2005:151) tingkat

harga ditetapkan mempengaruhi kuantitas yang terjual.

b. Diskon

Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh

penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas

tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Menurut

Tjiptono (2005:132) diskon terdiri dari:

a) Diskon Kuantitas

Diskon kuantitas merupakan potongan harga yang

diberikan guna mendorong konsumen agar membeli dalam

jumlah yang lebih banyak, sehingga meningkatkan volume

penjualan secara keseluruhan.

b) Diskon Musiman

Diskon musiman adalah potongan harga yang

diberikan pada masa-masa tertentu saja. Diskon musiman

digunakan untuk mendorong agar membeli barang yang

sebenarnya baru akan dibutuhkan beberapa waktu

mendatang.
27

c) Cash Discount

Cash discount adalah potongan harga yang

diberikan kepada pembeli atas pembayaran rekeningnya pada

suatu periode dan mereka melakukan pembayaran tepat pada

waktunya.

d) Trade Discount

Trade discount diberikan oleh produsen kepada para

penyalur (wholesaler dan retailer) yang terlibat dalam

pendistribusian barang.

e) Allowance (Potongan Harga)

Allowance (potongan harga) adalah penguangan

dari harga menurut daftar kepada pembeli karena adanya

aktivitas-aktivitas tertentu yang dilakukan pembeli. Ada dua

bentuk allowance yang biasa digunakan yaitu:

1. Trade-in Allowance

Merupakan potongan harga yang diberikan dalam

sistem tukar tambah.

2. Promotion Allowance

Promotion Allowance diberikan kepada setiap

penjualan dalam jaringan distribusi perusahaan yang


28

melakukan aktivitas periklanan atau penjualan tertentu yang

dapat mempromosikan produk produsen.

2.3. Pelayanan

2.3.1. Pengertian Pelayanan

Pelayanan menurut Kotler and Amstrong (2001:11) adalah

setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak

kepada pihak lain. Pada dasarnya jasa tidak berwujud dan tidak

mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan

dengan produk fisik atau tidak. Selain itu Daniel (2001:482)

mendefinisikan pelayanan sebagai hasil dari usaha penggunaan manusia

dan mesin terhadap sejumlah orang/obyek.

Pelayanan merupakan pemberian suatu kinerja atau tindakan tak

kasat mata dari suatu pihak kepihak lain. Pada dasarnya jasa diproduksi

dan dikonsumsi secara bersamaan, dimana interaksi antara pemberi jasa

dan penerima jasa mempengaruhi hasil keputusan pembelian tersebut

(Rangkuti, 2002:28)

Dari pengertian pelayanan tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa pelayanan/jasa adalah aktivitas atau proses yang ditawarkan oleh

suatu pihak yang sifatnya tidak berwujud, dan didalam jasa selalu ada

aspek interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun


29

pihak-pihak yang terlibat tidak selalu menyadari, sedangkan pengertian

kualitas adalah tingkat baik buruknya sesuatu atau derajat atau taraf

(Departemen Pendidikan Nasional, 2000). Kualitas Pelayanan adalah

taraf atau derajat dari tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan

oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan

tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun.

Kualitas adalah sejauh mana produk memenuhi spesifikasi-

spesifikasinya, sedangkan kualitas pelayanan menurut American Society

For Quality Control adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-

karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam hal kemampuannya

untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ditentukan atau bersifat

laten (Lupiyoadi, 2006:144).

Tingkat kualitas pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan sudut

pandang perusahaan tetapi harus dipandang dari sudut pandang

penilaian pelanggan. Berdasar itu, dalam merumuskan strategi dan

program pelayanan, perusahaan harus berorientasi pada kepentingan

pelanggan dengan memperhatikan komponen kualitas pelayanan.

2.3.2. Indikator Dimensi Pelayanan (Servqual)

Dalam salah satu studi mengenai servqual (Parasuraman, et al,

1985 dalam Fandy Tjiptono, 1997) disimpulkan bahwa terdapat lima

dimensi servqual sebagai berikut:


30

1. Bukti fisik (Tangibles)

Kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan

eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan

sarana dan prasarana fisik harus dapat diandalkan, keadaan

lingkungan sekitarnya adalah bukti dari pelayanan yang diberikan

oleh pemberi jasa, meliputi tarif fisik (gedung, gudang dan lain

sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan

(teknologi) serta penampilan pegawainya.

2. Kehandalan (Realibility)

Kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan

sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus

sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu,

pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan,

sikap yang simpatik dan dengan akurasi yang tinggi.

3. Ketanggapan (Responsiveness)

Suatu kemauan untuk membantu dan memberikan

pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan dengan

penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen

menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan

persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan.


31

4. Jaminan dan Kepastian (Assurance)

Pengetahuan, kesopan santunan dan kemampuan para

pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para

pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen

antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi dan

sopan santun.

5. Perhatian individual (Empathy)

Memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual

atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan

berupaya memahami keinginan konsumen. Dimana suatu

perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan

tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara

spefisik serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi

pelanggan.

2.4. Keputusan Pembelian

2.4.1. Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian dari segi konsumen adalah sesuatu yang

berhubungan dengan keputusan untuk membeli produk atau jasa

tertentu serta seberapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada

periode tertentu (Durianto dan Liana, 2004:44).

Keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan

keputusan akan pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan


32

dibeli atau tidak melakukan pembelian dan keputusan itu diperoleh

dari kegiatan-kegiatan sebelumnya (Assauri, 2004:141).

Keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan penyelesaian

masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa

dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari

pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, evaluasi

terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan tingkah laku

setelah pembelian (Swasta dan Handoko, 2000:15).

Definisi keputusan pembelian menurut Setiadi (2003:415)

adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasi sikap

pengetahuan, untuk mengetahui dua atau lebih perilaku alternatif dan

memilih salah satu di antaranya.

Dari pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau

membeli atau tidak terhadap produk tersebut.

2.4.2. Indikator Keputusan Pembelian

Tahap-tahap proses keputusan pembelian dapat digambarkan

dalam sebuah model di bawah ini (Kotler and Keller, 2007:235):

Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan Perilaku


Masalah Informasi Alternatif Membeli Pasca
Pembelian

Sumber: Kotler and Keller (2007:235)


Gambar 2.1. Tahap-Tahap Keputusan Pembelian
33

Berdasarkan Gambar 2.1. dapat diuraikan tahap-tahap dari

keputusan pembelian yaitu sebagai berikut:

1. Pengenalan masalah

Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah atau

kebutuhan. Kebutuhan tarsebut dapat digerakkan oleh rangsangan

dari dalam diri pembeli atau dari luar. Adanya kebutuhan yang

belum terpenuhi tersebut sering diketahui secara tiba-tiba pada saat

konsumen sedang berbelanja atau pada saat memperoleh informasi

dari iklan, tetangga atau teman dekat. Banyak variabel-variabel

penting serta situasi-situasi yang menimbulkan dan mempengaruhi

penganalisaan kebutuhan ini antara lain perubahan status keuangan

keluarga, kelompok referensi maupun usaha-usaha pemasaran,

seperti iklan dan promosi penjualan lain.

2. Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan

terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Jika dorongan

konsumen kuat dan objek yang dapat memuaskan kebutuhan

tersedia, maka konsumen akan membeli objek tersebut.

3. Evaluasi alternatif

Penilaian ini meliputi dua tahap yaitu, menetapkan tujuan

pembelian dan mengadakan seleksi terhadap alternatif

pembeliannya.
34

4. Keputusan Membeli

Apabila konsumen memutuskan untuk membeli maka

konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang harus

diambil menyangkut jenis produk, merek, kualitas, waktu

pembelian, penjual, dan cara pembayaran.

5. Perilaku pasca pembelian

Setelah membeli suatu produk, konsumen akan

mengalami tingkat kepuasan dan ketidakpuasan. Bagi perusahaan,

perilaku purna beli sangat penting karena dapat mempengaruhi

penjualan ulang dan citra perusahaan dimata konsumen.

2.4.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku

konsumen dalam melakukan pembelian, akan tetapi keseluruhan faktor-

faktor yang ada dapat dikelompokkan menjadi faktor ekstern dan intern.

Adapun faktor ekstern maupun intern dapat dijelaskan sebagai berikut:

(Kotler, 2004:204)
35

Sumber: Kotler (2004:204)


Gambar 2.2. Model Perilaku Pembelian

Pemasaran dapat memahami konsumennya melalui pengalaman

melakukan penjualan sehari-hari, tetapi karena besarnya perusahaan dan

pasar, maka manajer pemasaran mulai beralih pada riset tanggapan

konsumen terhadap rangsangan pemasaran yang dilakukan perusahaan

(Kotler, 2004:204). Pemasar berusaha mengetahui bagaimana

tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran yang dilakukan

perusahaan karena perusahaan yang mendapat tanggapan dari

konsumen terhadap produk dan jasa yang dihasilkan, harga yang

ditetapkan, promosi dan distribusi yang telah dilakukan perusahaan

tersebut memperoleh nilai lebih dari pesaingnya. Sebab itu banyak

dilakukan upaya untuk meneliti pengaruh antara rangsangan pemasaran

dan tanggapan konsumen. Salah satunya adalah modal tanggapan

sederhana yang dikenal sebagai model black box (kotak hitam), dimana

cara kerjanya diawali dengan adanya rangsangan pemasaran dan


36

rangsangan lainnya yang memasuki kotak hitam konsumen dan

menghasilkan tanggapan-tanggapan tertentu.

Tugas pemasaran adalah memahami apa yang terjadi dalam

kotak hitam pembeli tersebut. Rangsangan dari luar ada dua jenis yaitu

rangsangan pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat dan

promosi. Keempat asas pokok termasuk dalam marketing mix. Adapun

pengertian marketing mix adalah kombinasi dari keempat variabel atau

kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yakni

produk, harga, saluran distribusi, dan promosi (Swasta, 2005:32),

sedangkan rangsangan lainnya terdiri dari kekuatan utama dan kejadian

dalam lingkungan pembeli yaitu ekonomi, teknologi, politik dan

kebudayaan.

Semua rangsangan ini masuk melalui kotak hitam pembeli yang

terdiri dari karakteristik pembeli dan proses keputusan yang

menghasilkan tanggapan pembeli seperti tampak pada sebelah kotak

hitam yaitu pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan desain,

penentuan waktu pembelian dan jumlah pembelian. Faktor-faktor yang

menyebabkan orang membeli dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

(Swasta, 2003:65)

1. Faktor rasional

Motif rasional adalah motif yang didasarkan pada

kenyataan-kenyataan seperti yang ditunjukkan oleh pembeli.


37

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dapat berupa faktor ekonomi

seperti faktor penawaran, permintaan dan harga. Selain itu juga

faktor-faktor kualitas, pelayanan dan ketersediaan barang,

keterbatasan waktu yang ada pada pembeli juga pertimbangan. Satu

faktor yang sangat penting adalah faktor ekonomi. Kebanyakan

konsumen secara relatif berpenghasilan tetap, setidak-tidaknya

dalam jangka pendek. Selain harga, kualitas dan pelayanan juga

merupakan dasar pembelian yang rasional. Banyak perusahaan

yang menekankan pada faktor kualitas, sedangkan faktor yang

dipertimbangkan dalam pembelian rasional adalah berkaitan

dengan waktu. Disini konsumen akan selalu mempertimbangkan

sependek mungkin waktu yang dikeluarkan dalam pembelian atau

dalam pemasangan barang yang dibeli.

2. Faktor emosional

Motif pembelian yang berkaitan dengan perasaan adalah

motif emosional. Mereka umumnya lebih subyektif. Motif ini

menimbulkan pembelian barang-barang yang memperlihatkan

status, kemewahan atau yang membuat seseorang merasa lebih

nyaman. Disamping pengungkapan rasa cinta dan kebanggaan,

faktor lain yang dapat menimbulkan pembelian emosional adalah

kenyamanan, kesehatan, keamanan dan kepraktisan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen tidak lepas dari faktor marketing mix. Marketing mix


38

merupakan rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu

dibidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan

yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran

suatu perusahaan yang meliputi produk, harga, lokasi, promosi dan

pelayanan (Assauri, 2004:169). Dalam penelitian ini hanya tiga

faktor saja sebagai variabel yang diteliti yaitu produk, harga serta

pelayanan.

2.5. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu berfungsi untuk menjelaskan keterkaitan atau

kesamaan masalah penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.


39

Tabel 2.1.

Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Penelitian Alat Variabel Hasil Penelitian


Peneliti Analisis Penelitian
1. Johanes Analisis Multi Regresi Waktu (X1), Terdapat
Indrakusuma Atribut yang Linier Harga (X2), pengaruh variabel
dan Lena Mempengaruhi Berganda Pelayanan (X3), waktu secara
Ellitan Preferensi Belanja Aternatif (X4) simultan dan
(2008) Online Produk dan Keputusan parsial terhadap
Tiket Pesawat di Pembelian (Y) preferensi belanja
Kalangan
Mahasiswa UKSW
2. Tri Pengaruh Kualitas Regresi Kualitas Variabel kualitas
Maduma, Pelayanan, Produk Linier Pelayanan (X1), pelayanan,
Nawazirul dan Harga Berganda Produk (X2), produk, dan harga
Lubis dan Terhadap Harga (X3), dan mempunyai
Hari Susanto Keputusan Keputusan pengaruh positif
(2011) Penggunaan Jasa Pembelian (Y) terhadap
Asuransi AJB keputusan
Bumiputera 1912 penggunaan jasa
Kantor Cabang
Eksekutif Semarang
3. Ainin E-Ticketing as a Chi-square Usefulness The study serves
Sulaiman, New Way of Buying Analysis (X1), Reliability as a point for
Josephin Ng Tickets Malaysian (X2), Security more in depth
and Suhana Perceptions (X3), analysis and
Mohezar Convenience discussion on e-
(2008) (X4), Efficiency ticketing behavior
(X5) and in Malaysia
Perceptions
Towards E-
Ticketing (Y)
4. Shima Factors Affecting Structural Websites, In the case of
Dehbashi and On Iranian Equation Perceived trust on website
Nasim Passengers Modeling Usefulness, we tested 4
Nahavandi Acceptance (SEM) Perceived Risk, factors and we
(2007) Towards Electronic Perceived found three of
Ticketing Provided Behavioral them significant
By Airlines Control, Trust
On
Organization Or
Company and
Subjective
Norms
40

2.6. Kerangka Pemikiran

Keputusan pembelian menurut Setiadi (2003:5) adalah pemilihan dari

dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa

seseorang sebelum membuat keputusan haruslah memilki beberapa alternatif

pilihan. Keputusan untuk membeli dapat mengarah kepada proses dalam

pengambilan keputusan tersebut dilakukan.

Konsumen tidak terlepas dari karakteristik produk ataupun jasa untuk

melakukan pembelian. Pada perusahaan jasa transportasi faktor yang paling

dipertimbangkan adalah harga dan pelayanan. Harga merupakan estimasi

penjual terhadap arti ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas

produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk

melalui jaringan distribusi serta layanan yang menyertai suatu produk

(Daniel, 2001:56). Penetapan harga oleh penjual akan berpengaruh terhadap

perilaku pembelian konsumen, sebab harga yang dapat dijangkau oleh

konsumen akan cenderung membuat konsumen melakukan pembelian

terhadap produk tersebut.

Pelayanan merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan

cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki, serta pelanggan lebih

dapat berpartisipasi aktif dalam proses konsumsi jasa tersebut (Kotler,

2004:276). Pelayanan apabila dilakukan dengan baik dan tepat, berkontribusi

positif terhadap terwujudnya keputusan pelanggan menggunakan jasa dan

meningkatkan hubungan relasi jangka panjang dengan perusahaan.


41

Perusahaan harus dapat memahami keinginan pelanggan dan menjadi

kebutuhan spesifik pelanggan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara

harga dan pelayanan terhadap keputusan pembelian. Dengan mengacu pada

beberapa penelitian terdahulu maka kerangka teoritis dalam penelitian ini

memadukan variabel harga dan pelayanan yang mempengaruhi keputusan

pembelian. Kerangka penelitian ini digunakan untuk mempermudah jalan

pemikiran terhadap masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka konseptual

yang dikembangkan dalam model ini adalah sebagai berikut:


42

Harga
Indikator :
1.Penetapan Harga Jual
2. Diskon Keputusan Pembelian
(Tjiptono, 2001:151) Indikator :
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
Pelayanan 3. Evaluasi alternatif
Indikator : 4. Keputusan Membeli
1. Bukti Fisik 5. Perilaku Pasca
2. Kehandalan Pembelian
3. Ketanggapan (Parasuraman et al, 1985
4. Jaminan dalam Fandy Tjiptono,
5. Empati 1997:23)
(Kotler, 2000:440)

Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran


43

2.7. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah disusun sebelumnya,

maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif

(Ha), yaitu hipotesis yang menolak hipotesis nol (Ho) atau hipotesis yang

menyatakan bahwa tidak ada pengaruh harga tiket online dan pelayanan

terhadap keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air.

Hipotesis alternatif dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1: Harga tiket online berpengaruh terhadap keputusan menggunakan

transportasi pesawat terbang Lion Air

H2: Pelayanan berpengaruh terhadap keputusan menggunakan transportasi

pesawat terbang Lion Air

H3: Harga tiket online dan pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih lingkungan kampus

Universitas Negeri Semarang, Bandara Ahmad Yani, lingkungan tempat tinggal

daerah Pasadena Manyaran, Agen Tour & Travel TX Travel Semarang sebagai

objek penelitian.

3.2. Jenis Data Penelitian

3.2.1. Data Primer

Data primer yang digunakan bersumber dari hasil kuisioner yang

diberikan kepada responden yaitu orang-orang yang bepergian

menggunakan pesawat terbang Lion Air yang membeli tiket pesawat

secara online.

3.2.2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang sudah diolah sendiri oleh

perusahaan, dalam hal ini variabel yang diperoleh dari data sekunder dan

jenis data yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.

44
45

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh konsumen yang

pernah menggunakan pesawat terbang Lion Air dan membeli tiket pesawat

secara online dimana jumlahnya tidak diketahui secara pasti.

3.3.2. Sampel

Dalam penelitian ini tidak seluruh populasi yang diambil,

mengingat keterbatasan biaya, waktu, dan tenaga, karena itulah dalam

penelitian digunakan sampel. Berdasarkan jumlah responden yang tidak

diketahui dengan pasti, maka untuk menentukan banyaknya responden

menggunakan rumus iterasi sebagai berikut: (Sitepu, 1994:108)

Pada langkah pertama, menentukan perkiraan harga koefisien

korelasi (ρ) terkecil antara variabel bebas dan terikat. Kedua menentukan

tarif nyata (α). Kuasa uji (1-β). Setelah itu baru menentukan sampel

secara interaktif.

Pada itersi pertama menggunakan rumus:

( ₁− + ₁ + )²
= +3
( )²

Sedangkan
1+

1−
Dimana 1-α + 1+β merupakan konstanta yang diperoleh dari

tabel distribusi normal.


46

Pada iterasi kedua menggunakan rumus:

( ₁− + ₁ + )²
= +3
( )²
Keterangan:
1-α = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal.
1+β = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal.
Sedangkan
1+
=½ +
1− 2( − 1)
Apabila ukuran sampel minimal iterasi pertama dan kedua

harganya sampai dengan bilangan satunya sama maka itersi berhenti.

Apabila belum sama maka perlu dilakukan iterasi ketiga dengan

menggunakan rumus seperti pada iterasi kedua.

Berdasarkan rumus tersebut maka perhitungan sampel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ρ ditetapkan sebesar 0,26


Taraf signifikan (α) ditetapkan sebesar 5%
Kuasa uji (1-β) ditetapkan 95%
Maka 1-α = 1,645 dan 1+β = 1,645

Kemudian angka-angka tersebut dimasukan ke dalam rumus

sehingga menjadi sebagai berikut :

Untuk Itersi Pertama

1+

1−
1 + 0,26

1 − 0,26
= 0,2661084
( − + + )2
= +3
( )2
(1,645 + 1,645)
= +3
(0,2661084)
= 155,85322
= 156
47

Untuk Itersi Kedua


1+
=½ +
1− 2( − 1)
1 + 0,26 0,26
=½ +
1 − 0,26 2(156 − 1)
= 0,2663546
( − + + )²
= +3
( )²
(1,645 + 1,645)²
= +3
(0,2663546)²
= 155,57075
= 155
Karena nilai n1 dan n2 hasilnya belum sama maka perlu dilakukan

iterasi ketiga dengan menggunakan rumus seperti iterasi kedua.

Untuk Iterasi Ketiga


1+
=½ +
1− 2( − 1)
1 + 0,26 0,26
=½ +
1 − 0,26 2(155 − 1)
= 0,2663562

( − + + )2
= +3
( )2
(1,645 + 1,645)2
= +3
(0,2663562)2
= 155,56892
= 155
Karena nilai n2 dan n3 mencapai harga yang sama yaitu ukuran

sampel minimal adalah 155 responden, dalam penelitian ini responden

yang ditetapkan 160 responden.


48

3.4. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik accidental sampling. Accidental sampling merupakan teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Teknik ini berarti siapa saja yang

secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel

(Sugiyono,2005:60). Sampel diambil secara acak dengan menggunakan teknik

random sampling, teknik ini digunakan karena semua responden dianggap

sama atau homogen. Penetapan responden yang dinggap homogen artinya

responden ditetapkan pada saat atau kebetulan dan sama-sama pernah

melakukan pembelian tiket online pada pesawat terbang Lion Air.

3.4.1. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2002:28) variabel di dalam penelitian

merupakan suatu atribut dari sekelompok objek yang diteliti, mempunyai

variasi antara satu dan lainnya dalam kelompok tersebut.

a) Variabel Independen

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini ada

dua, yaitu:

1. Harga

Harga menurut Kotler and Amstrong (2001:439) merupakan

sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari
49

nilai yang ditukar konsumen atas manfaat karena memiliki atau

menggunakan produk tersebut.

2. Pelayanan

Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat

ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain. Pada dasarnya jasa

tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler

and Amstrong, 2001:11).

b) Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan

pembelian. Keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan

penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu

barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang

terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi,

evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan

tingkah laku setelah pembelian (Swasta dan Handoko, 2000:15).

3.4.2. Instrumen Penelitian

3.4.2.1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur oleh kuisioner tersebut. Uji signifikan dilakukan dengan


50

membandingkan nilai r hitung dengan nilai tabel untuk degree of

freedom (df) = n-2 dengan alpha 0.05. Jika r hitung lebih besar dari r

tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan dikatakan valid

(Ghozali, 2006:45).

Kriteria instrumen dikatakan valid apabila nilai korelasi

(Pearson Correlation) adalah positif dan nilai probabilitas korelasi

{sig. (2-tailed)} ≤ derajat signifikan 0,05 (α = 5%). Jumlah responden

dalam uji validitas penelitian ini adalah sebanyak 20 responden

dengan taraf signifikan 5%. Jadi diperoleh nilai r tabel Product

Moment sebesar 0,444.

Berdasarkan hasil uji coba angket kuisioner kepada 20

responden diperoleh hasil uji validitas yang tertera pada Tabel 3.1.,

3.2. dan 3.3.


51

Tabel 3.1.

Hasil Uji Validitas Instrumen Harga

No Rxy rtabel Keterangan


1 0,606 0,444 Valid

2 0,899 0,444 Valid

3 0,744 0,444 Valid

4 0,729 0,444 Valid

5 0,603 0,444 Valid

6 0,541 0,444 Valid

Sumber: Data Primer diolah 2013

Berdasarkan Tabel 3.1. hasil uji validitas instrumen harga di atas

semua instrumen dinyatakan valid dengan nilai Rxy lebih besar dari nilai

rtabel yaitu sebesar 0,444.


52

Tabel 3.2.

Hasil Uji Validitas Instrumen Pelayanan

No Rxy rtabel Keterangan


7 0,814 0,444 Valid

8 0,835 0,444 Valid

9 0,895 0,444 Valid

10 0,821 0,444 Valid

11 0,466 0,444 Valid

12 0,909 0,444 Valid

13 0,804 0,444 Valid

14 0,678 0,444 Valid

15 0,706 0,444 Valid

16 0,510 0,444 Valid

17 0,816 0,444 Valid

18 0,858 0,444 Valid

19 0,919 0,444 Valid

20 0,855 0,444 Valid

21 0,808 0,444 Valid

22 0,844 0,444 Valid

Sumber: Data primer diolah 2013

Berdasarkan Tabel 3.2. hasil uji validitas instrumen pelayanan di

atas menunjukkan bahwa semua instrumen dinyatakan valid dengan nilai

Rxy lebih besar dari nilai rtabel yaitu sebesar 0,444.


53

Tabel 3.3.

Hasil Uji Validitas Instrumen Keputusan Pembelian

No Rxy rtabel Keterangan


23 0,606 0,444 Valid

24 0,899 0,444 Valid

25 0,744 0,444 Valid

26 0,667 0,444 Valid

27 0,570 0,444 Valid

28 0,638 0,444 Valid

29 0,466 0,444 Valid

30 0,909 0,444 Valid

31 0,804 0,444 Valid

32 0,678 0,444 Valid

33 0,706 0,444 Valid

34 0,510 0,444 Valid

35 0,604 0,444 Valid

36 0,538 0,444 Valid

37 0,542 0,444 Valid

Sumber: Data Primer diolah 2013

Berdasar Tabel 3.3. hasil uji validitas instrumen keputusan

pembelian di atas menunjukkan bahwa semua instrumen dinyatakan valid

dengan nilai Rxy lebih besar dari nilai rtabel yaitu sebesar 0,444.
54

3.4.2.2. Uji Reliabilitas

Penghitungan reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah pendekatan Cronbach’s Alpha. Pengujian reliabilitas pada taraf

signifikan yang digunakan adalah (α) = 5%. Suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

0,60 (Ghozali, 2006:45-46).

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

diolah menggunakan program SPSS for Wimdows 16.00 sebagai

berikut:

Tabel 3.4.

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Crobanch
Crobanch
No Variabel Alpha yang Keterangan
Alpha
disyaratkan
1 Harga 0,634 >0,60 Reliabel

2 Pelayanan 0,836 >0,60 Reliabel

Keputusan
3 0,801 >0,60 Reliabel
Pembelian

Sumber: Data Primer diolah 2013

Berdasarkan Tabel 3.4. di atas dapat dilihat bahwa dari 3 variabel

yang ada memiliki nilai koefisien reliabilitas yang lebih tinggi daripada

Crobanch Alpha yang disyaratkan yaitu sebesar 0,60. Oleh karena itu
55

dapat disimpulkan bahwa hasil instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas

yang tinggi atau dapat dikatakan hasil instrumen ini dapat dipercaya.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam suatu penelitian ilmiah dimaksudkan untuk

memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat dan terpercaya. Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuisioner

dan metode literatur.

3.5.1. Metode Kuisioner

Metode yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-

pertanyaan kepada responden dengan panduan kuisioner. Dalam

penelitian ini kuisioner menggunakan pertanyaan terbuka. Kuisioner

diberikan langsung kepada responden dengan melakuan penyebaran

kuisioner responden untuk mengukur persepsi responden digunakan Skala

Likert. Pertanyaan dalam kuisioner dibuat menggunakan skala 1-5 untuk

mewakili pendapat dari responden. Nilai untuk skala tersebut adalah:

a. Sangat Setuju diberi skor 5

b. Setuju diberi skor 4

c. Kurang Setuju diberi skor 3

d. Tidak Setuju diberi skor 2

e. Sangat Tdak Setuju diberi skor 1


56

3.5.2. Metode Literatur

Metode penelusuran literatur dilakukan dengan mencari data dan

informasi yang terkait dengan penelitian melalui buku, internet, artikel,

jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional dan sumber lain di

perpustakaan.

3.6. Metode Analisis Data

Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan Statistical

Product Service Solution (SPSS) for Windows Release 16.00.

3.6.1. Analisis Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif persentase merupakan analisis data yang

bertujuan untuk mengkategorikan responden dalam kelompok-kelompok

yang bersifat kualitatif, digunakan untuk mengetahui harga, pelayanan

dan keputusan pembelian.

Adapun rumus yang digunakan adalah :

% = x 100%

Keterangan:

%: Persentase nilai yang diperoleh

n: Jumlah skor yang diperoleh

N: Skor ideal atau jumlah total nilai responden

Hasil kuantitatif dari perhitungan dengan rumus diatas

selanjutnya diubah atau ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat

kualitatif. Dalam hal ini harga, pelayanan, dan keputusan pembelian


57

ditafsirkan secara kualitatif ke dalam 5 kriteria. Langkah-langkah untuk

menentukan besarnya rentang skor kriteria tersebut dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

1) Menetapkan persentase maksimal yaitu x 100% = 100%

2) Menetapkan persentase minimal yaitu x 100% = 20%

3) Menetapkan rentangan persentase

Rentangan persentase diperoleh dengan cara mengurangi persentase

tertinggi dikurangi (100%) dengan persentase terendah (20%) yaitu

100% - 20% = 80%

4) Menetapkan interval persentase

Interval persentase diperoleh dengan cara membagi rintangan persentase

dengan jenjang kriteria yaitu 80% : 5 = 16%

5) Menetapkan jenjang kriteria

Dalam jenjang kriteria ini dikelompokkan menjadi 5 kriteria yaitu sangat

baik, baik, cukup, kurang baik, tidak baik.


58

Tabel 3.5.

Jenjang Kriteria
No. Interval Persentase Kriteria

1. 84% – 100% Sangat baik

2. 68% – 83% Baik

3. 52% – 67% Cukup

4. 36% – 51 % Kurang baik

5. 20% – 35% Tidak baik

6) Persen perolehan skor yang didapat selanjutnya dikonsultasikan

dengan tabel kriteria di atas yang dikelompokkan dalam lima kriteria

yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan tidak baik.

Untuk mengkaji skor variabel-variabel yang ada pada penelitian

ini, yang terdiri dari harga, pelayanan dan keputusan pembelian. Adapun

rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Jumlah skor tertinggi = Skor tertinggi x jumlah pertanyaan x jumlah


reponden
Jumlah skor terendah = Skor terendah x jumlah pertanyaan x jumlah
reponden
jumlah skor tertinggi − jumlah skor terendah
Interval =
jenjang kriteria

Maka diperoleh hasil sebagai berikut:


59

Tabel 3.6.

Jenjang Kriteria Harga


No. Interval Skor Kriteria

1. 4036 - 4800 Sangat baik

2. 3267 - 4035 Baik

3. 2498 – 3266 Cukup

4. 1729 – 2497 Kurang baik

5. 960 - 1728 Tidak baik

Tabel 3.7.
Jenjang Kriteria Pelayanan
No. Interval Skor Kriteria

1. 10756 – 12800 Sangat baik

2. 8707 – 10755 Baik

3. 6658 – 8706 Cukup

4. 4609 – 6657 Kurang baik

5. 2560 – 4608 Tidak baik


60

Tabel 3.8.

Jenjang Kriteria Keputusan Pembelian


No. Interval Skor Kriteria

1. 10084 – 12000 Sangat baik

2. 8163 – 10083 Baik

3. 6242 – 8162 Cukup

4. 4321 – 6241 Tidak baik

5. 2400 – 4320 Tidak baik

3.6.2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah model

regresi linier berganda yang digunakan sesuai dengan asumsi klasik.

3.6.2.1. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(Ghozali, 2006:96). Multikolonieritas dalam penelitian diukur

berdasarkan tingkat Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai

Tolerance. Nilai tolerance di atas 0,10 atau nilai VIF lebih kecil

dari 10 maka variabel tersebut tidak ada multikolonieritas antar

variabel bebas dalam model regresi.


61

3.6.2.2. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini dilakukan untuk melihat penyebaran data. Uji

ini dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai

prediksi variabel terikat (Zpred) dengan residualnya (Sresid).

Apabila dalam grafik tersebut tidak terdapat pola tertentu yang

teratur maka diidentifikasi tidak terdapat heteroskedastisitas

(Ghozali, 2006:69).

3.6.2.3. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi. Variabel terikat dan variabel bebas keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak. Model distribusi yang

baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal.

Caranya adalah dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya

dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi

normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting

data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi

data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.


62

3.6.3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

harga dan pelayanan terhadap keputusan pembelian, dengan rumus

(Sudjana, 2007:348)

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Keterangan:

X1 = Harga

X2 = Pelayanan

Y = Keputusan pembelian

a = Konstanta

b1,b2 = Koefisien regresi

e = Error sampling

3.6.4. Uji Hipotesis

3.6.4.1. Uji Parsial (uji t)

Uji parsial (uji t) yaitu untuk mengetahui tingkat

signifikansi harga (X1) dan pelayanan (X2) secara parsial

terhadap keputusan pembelian (Y). Hipotesa yang akan diuji

adalah H1 sampai dengan H5 dengan tingkat toleransi sebesar 5%


63

(=0,05). Ho diterima apabila probabilitasnya sign  0,05 atau

Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ho

ditolak apabila probabilitasnya sign  0,05 atau Jika t hitung > t

tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Ho : i=0 : tidak ada pengaruh yang positif antara harga (X1) dan

pelayanan (X2) secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y)

Ha : i>0 : ada pengaruh yang positif antara harga (X1) dan

pelayanan (X2)secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y)

3.6.4.2. Uji Simultan (Uji F)

Uji simultan bertujuan untuk mengetahui apakah

variabel X1 dan X2 berpengaruh secara bersama terhadap

variabel Y. Uji simultan dilakukan secara serentak untuk

membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh variabel harga

(X1), pelayanan (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) sebagai

variabel terikat. Adapun hipotesis yang didapat diajukan untuk uji

F adalah sebagai berikut:

Hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)

diterima artinya ada pengaruh antara harga (X1) dan pelayanan

(X2) terhadap keputusan pembelian (Y).


64

Hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif

(Ha) ditolak artinya tidak ada pengaruh antara harga (X1) dan

pelayanan (X2) terhadap keputusan pembelian (Y).

Kriteria pengujian dengan SPSS:

Apabila nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima dan Ha

ditolak. Apabila nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

3.6.5. Koefisien Determinasi (R2) / Goodness Of Fit Test

3.6.5.1. Koefisien Determinasi Parsial

Koefisen determinasi parsial digunakan untuk

mengetahui besarnya kontribusi pengaruh dari masing-masing

variabel bebas terhadap variabel terikat. Besarnya kontribusi

pengaruh variabel bebas secara parsial dapat dihitung dengan

rumus r2 x 100%. Besarnya koefisien korelasi (r) variabel bebas

secara parsial dapat diketahui dari nilai partial correlation dari

output SPSS. Semakin tinggi nilai koefisien (r) masing-masing

variabel bebas maka semakin tinggi pula kontribusi pengaruh

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.


65

3.6.5.2. Koefisien Determinasi Simultan

Dalam uji regresi linier berganda juga dianalisis besarnya

koefisien regresi (R2). R2 pada dasarnya mengukur seberapa jauh

kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel

dependen atau variabel terikat (Ghozali, 2006:83). Nilai R2 adalah

antara nol dan satu. R2 mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan

semakin kuat kemampuan variabel bebas dalam model regresi

tersebut dalam menerangkan variabel terikat, sebaliknya jika R2

mendekati 0 (nol) maka semakin lemah variabel bebas

menerangkan variasi variabel terikat.

Dalam penggunaan koefisien determinasi terdapat

kelemahan dasar yang tidak dapat dihindari, yaitu bisa terhadap

jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model.

Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti

meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu

dianjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat

mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai

Adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel

independen ditambahkan ke dalam model.

Dalam kenyataan nilai Adjusted R2 dapat bernilai negatif,

walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Menurut


66

Gujarati (2003:125) jika dalam uji empiris didapat nilai Adjusted

R2 negatif, maka nilai Adjusted R2 dianggap bernilai nol.

Secara sistematis jika nilai R2 = 1, maka Adjusted R2 = R2

= 1 sedangkan jika nilai R2 = 0, maka Adjusted R2 = (1 – k)/(n –

k). Jika k > 1, maka Adjusted R2 akan bernilai negatif.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1. Sejarah Lion Air

Perjalanan panjang yang telah ditempuh Lion Air berawal dari

penerbangan domestik yang kecil. Setelah tiga belas tahun pengalaman di

bisnis wisata yang ditandai dengan kesuksesan biro perjalanan Lion

Tours, kakak-beradik Kusnan dan Rusdi Kirana bertekad menjadikan

impian mereka untuk memiliki usaha penerbangan menjadi kenyataan.

Dibekali ambisi yang tinggi dan modal awal 10 juta dolar Amerika

Serikat, Lion Air secara hukum didirikan pada bulan Oktober tahun

1999, namun pengoperasian baru berjalan di mulai pada tanggal 30 Juni

tahun 2000, dengan menggunakan sebuah pesawat Boeing 737-200. Saat

ini, Rusdi Kirana sebagai salah satu pemilik Lion Air memegang jabatan

sebagai Presiden dan juga Direktur.

Lion Air mulai mengangkasa di Indonesia pada tahun 2000

dengan satu buah pesawat di dalam armadanya. Selama tiga belas tahun

beroperasi, Lion Air kini terbang ke lebih dari 36 kota di Indonesia dan

banyak tujuan-tujuan penerbangan lainnya, seperti Singapura, Malaysia

dan Vietnam, Timor Leste dan Saudi Arabia.

Sejak berdiri di tahun 2000, Lion Air telah mengambil banyak

langkah penting dalam mengusahakan harga tiket yang terjangkau bagi

67
68

banyak penumpang di Asia. Sebagai perusahaan transportasi swasta

terbesar di Indonesia, Lion Air bukan hanya menawarkan harga yang

terjangkau kepada penumpang, namun juga perjalanan udara yang aman,

menyenangkan dan dapat diandalkan. Lion Air diresmikan sebagai ketua

konferensi Internasional Asia Pasific Regional Aviation (ARA) yang

diadakan di singapura pada tanggal 19 November 2003.Lion Air

memperoleh “Best Brand Award 2004” di SWA, sebuah majalah

marketing yang terbit di Indonesia. Hal ini diperoleh oleh marketing

Research Specialist (MARS) berdasarkan survei yang dilakukan pada

enam ribu orang di lima kota besar di Indonesia. Lion Air meraih indeks

sebesar 33,6% dalam kemampuan atau potensial dari sebuah produk

untuk menambah penumpang di masa depan.

Lion Air diterapkan sebagai maskapai penerbangan resmi Miss

Universe dan Putri Indonesia 2004. Lion Air juga menyewakan

pesawatnya dan mengirimkan crew beserta teknisinya ke Myanmar

dalam rangka membantu mendirikan Myanmar Airlines.

Hingga pertengahan 2005, bersama dengan penerbangan

internasional lainnya, Lion Air menempati Terminal 2F Bandara

Soekarno-Hatta sedangkan perusahaan penerbangan lokal atau

penerbangan domestik menempati Terminal Satu.Faktor tersebut, selain

mampu memberikan para penumpang kemudahan penerbangan

sambungan ke Indonesia atau dari Indonesia ke tujuan internasional

lainnya, juga memberikan keuntungan lebih dari segi prestise. Tetapi


69

kemudian Lion Air dipindahkan ke Terminal 1A dan penerbangan ke

Pulau Sumatera, Batam, Pangkal Pinang, dan Palangkaraya dioperasikan

di terminal 1B (mulai 11 Oktober 2010) hingga saat ini, sedangkan

semua penerbangan internasional Lion Air dilayani dari terminal 2E

(www.lionair.co.id).

4.1.2. Visi dan Misi Lion Air

Berikut merupakan visi dan misi Lion Air:

A. Visi

Komitmen dan dedikasi kami dalam mengaplikasikan pondasi-

pondasi tersebut tercermin dalam kesuksesan maskapai kami.

B. Misi

Pelayanan yang konsisten, keselamatan dan keamanan

merupakan pondasi dasar dari segala hal di Lion Air.

4.1.3. Logo Lion Air

Sumber: www.lionair.ac.id

Gambar 4.1. Logo Lion Air


70

4.1.4. Struktur Organisasi Lion Air


Central manager Jakarta merupakan kantor pusat Lion Air yang

berlokasi di Jakarta dan membawahi seluruh district manager. District

manager tersebut bekerjasama dengan kepala accounting (membawahi staf

akunting) dan station manager (membawahi semua staf di airport yaitu

yang bekerja di bandara.District manager juga membawahi lima bagian

yang bekerjasama dengannya yaitu HRD (bertanggungjawab atas town

officestaf di bandara), marketing (berhubungan dengan tours and travel

agents), bagian ticketing dan reservasi (bekerjasama dengan staf niaga

dalam hal pemesanan tiket), bagian umum (bertanggungjawab atas kinerja

OB atau office boy, driver dan security), dan administrasi yang terdiri atas

dua bagian yaitu administrasi penjualan dan administrasi niaga.


71

Central Manager Jakarta

District Manager

Kepala Accounting Station Manager

HRD Marketing Chief Bag. Admin


RRdan Umum
All Staff
Ticketing Airport
Accounting

Staff TO Travel Staff Admin Admin


dan Agent Niaga Sales Niaga
Airport

OB Driver Security

Sumber: Data Internal Lion Air

Gambar 4.2. Struktur Organisasi Lion Air

4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Karakteristik Responden

Berdasarkan penyebaran kuisioner terhadap 160 responden yang

merupakan konsumen pesawat terbang Lion Air, dapat diketahui

gambaran tentang usia responden, pekerjaan dan jenis kelamin yang

dijadikan sampel.
72

4.2.1.1. Deskripsi Usia Responden

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari

penyebaran kuisioner maka diperoleh data tentang umur

konsumen pesawat terbang Lion Air yang menjadi responden

dalam penelitian ini, seperti disajikan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1.
Distribusi Umur Konsumen Pesawat Terbang Lion Air

Umur
No Frekuensi Persentase
(tahun)
1 17-24 42 26%
2 25-32 54 34%
3 33-40 21 13%
4 41-48 28 18%
5 49-56 15 9%
Jumlah 160 100%
Sumber: Data Primer diolah 2013

Berdasarkan Tabel 4.1. di atas menunjukan bahwa

sebagian besar umur konsumendalam penelitian ini memiliki

tingkatan umur antara 25-32 tahun sebanyak 54 konsumen

sedangkan yang terendah memiliki umur antara 49-56 tahun

sebanyak 15 konsumen.

4.2.1.2. Deskripsi Pekerjaan Responden

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran

kuisioner maka diperoleh data tentang pekerjaan konsumen pesawat

terbang Lion Air, dapat dilihat pada Tabel 4.2.


73

Tabel 4.2.
Distribusi Pekerjaan Konsumen Pesawat Terbang Lion Air

No Pekerjaan Frekuensi Persentase


1 Mahasiswa 14 9%
2 Karyawan 33 21%
3 PNS 60 37%
4 Swasta 36 22%
5 Guru 17 11%
Jumlah 160 100%
Sumber: Data Primer diolah 2013

Berdasarkan Tabel 4.2. di atas menunjukan bahwa sebagian

besar pekerjaan konsumen dalam penelitian ini adalah Pegawai

Negeri Sipil (PNS) sebanyak 60 konsumen sedangkan yang terendah

adalah mahasiswa sebanyak 14 konsumen.

4.2.1.3. Deskripsi Jenis Kelamin Responden

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari

penyebarankuisioner maka diperoleh data tentang jenis kelamin

konsumen pesawat terbang Lion Air, dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3.
Distribusi Jenis Kelamin Konsumen Pesawat Terbang Lion Air

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase


1 Laki-laki 92 57%
2 Perempuan 68 43%
Jumlah 160 100
Sumber: Data Primer diolah 2013

Data pada Tabel 4.3. menunjukan bahwa sebagian besar

konsumendalam penelitian ini memiliki jenis kelamin laki-laki


74

sebanyak 92 orang sedangkan yang berjenis kelamin perempuan

sebanyak 68 orang.

4.2.2. Deskripsi Variabel Penelitian

4.2.2.1. Harga

Harga tiket online Lion Air dapat dilihat dari indikator-


indikator harga. Indikator-indikator tersebut yaitu penetapan harga
jual dan diskon. Hasil analisis data penelitian indikator harga dapat
dilihat pada Tabel 4.4. sebagai berikut:

Tabel 4.4.
Harga

Jumlah Jawaban
No. Indikator Total
SS S KS TS STS
Penetapan Harga Jual
Harga tiket online yang ditawarkan
1 53 90 13 2 2 160
Lion Air cukup terjangkau
Penetapan harga tiket online Lion Air
2 51 54 33 21 1 160
membuat saya tertarik
Berapapun harga tiket online yang
3 ditetapkan Lion Air, saya akan 64 78 15 2 1 160
membeli karena sesuai kebutuhan
Diskon
Saya membeli tiket online Lion Air
4 45 86 17 11 1 160
saat ada diskon
Jika saya akan pergi, saya akan
membeli tiket online Lion Air lebih 160
5 37 83 32 7 1
awal karena pada awal selalu ada
diskon
Diskon harga tiket online yang
6 diberikan Lion Air mempengaruhi 65 66 27 1 1 160
saya untuk pergi
Sumber: Data Primer diolah 2013
75

1. Penetapan Harga Jual

Berdasarkan Tabel 4.4. dapat diketahui bahwa harga tiket online

Lion Air yang ditawarkan cukup terjangkau, sebanyak 90 responden

menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa harga tiket online

yang ditawarkan Lion air terjangkau untuk konsumen, hal ini

mempengaruhi konsumen melakukan keputusan pembelian

menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air.

Penetapan harga tiket online Lion Air membuat konsumen

tertarik, sebanyak 54 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa harga tiket online yang ditetapkan Lion Air sudah

sesuai dengan keinginan konsumen dalam menggunakan transportasi

udara.

Berapapun harga tiket online Lion Air, konsumen akan tetap

membeli sesuai dengan kebutuhannya, sebanyak 78 responden

menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa harga berapapun yang

ditetapkan Lion Air, konsumen tetap akan membeli karena sesuai dengan

kebutuhan.

2. Diskon

Berdasarkan Tabel 4.4. bahwa konsumen membeli tiket online

Lion Air saat ada diskon, sebanyak 86 responden menyatakan setuju.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi diskon atau pengurangan
76

harga, keputusan konsumen dalam membeli tiket online Lion Air

mengalami peningkatan.

Konsumen lebih memilih membeli tiket online Lion Air lebih

awal karena diawal selalu ada diskon, sebanyak 83 responden

menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemesanan tiket

online Lion Air diawal lebih murah dibandingkan saat melakukan

pemesanan sebelum pemberangkatan karena Lion Air memberikan harga

promosi diawal jauh-jauh hari sebelum jadwal pemberangkatan.

Seringnya Lion Air memberikan diskon harga tiket online,

mempengaruhi konsumen bepergian menggunakan transportasi pesawat

terbang Lion Air, sebanyak 66 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa diskon harga tiket online yang diberikan Lion Air

sudah tepat sehingga mempengaruhi konsumen untuk menggunakan

transportasi pesawat terbang Lion Air.

Dari hasil penjumlahan skor diperoleh 3909 skor, apabila skor

tertinggi adalah 4800. Merujuk dari Tabel 3.6. skor 3909 termasuk

kategori cukup.

4.2.2.2. Pelayanan

Pelayanan karyawan Lion Air dapat dilihat dari indikator-

indikator pelayanan. Indikator-indikator tersebut yaitu bukti fisik

(tangibles), kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness),

jaminan (assurance), dan empati (empaty). Hasil analisis data


77

penelitian indikator pelayanan dapat dilihat pada Tabel 4.5. sebagai

berikut:

Tabel 4.5.
Pelayanan

Jumlah Jawaban
No. Indikator Total
SS S KS TS STS
Bukti Fisik (Tangibles)
Pesawat terbang Lion Air tampilan
1 91 41 26 1 1 160
bodynya sangat menarik
Karyawan Lion Air berpenampilan
2 62 55 40 2 1 160
rapi dan menarik
3 Jarak antara tempat duduk nyaman 79 57 22 1 1 160
Kamar kecil dalam pesawat selalu
4 53 80 24 1 2 160
terjaga kebersihannya
Kehandalan (Reliability)
Karyawan Lion Air profesional dalam
5 memberikan pelayanan selama 115 36 5 1 3 160
penerbangan
Karyawan Lion Air profesional dalam
6 menangani masalah pelayanan 63 71 16 8 2 160
penumpang
Lion Air memberikan layanan tepat
7 5 21 112 11 11 160
waktu sesuai yang dijanjikan

Ketanggapan (Responsiveness)

Lion Air segera memberikan


8 informasi apabila terjadi pergantian 53 83 20 2 2 160
atau perubahan jadwal penerbangan
Lion Air segera memberikan
9 informasi apabila terjadi delay atau 66 81 9 2 2 160
keterlambatan
Karyawan Lion Air mau menanggapi
10 73 80 3 2 2 160
pertanyaan penumpang
Jaminan (Assurance)

Lion Air memberikan jaminan barang-


barang penumpang di bagasi aman 160
11 92 38 26 3 1
sampai tujuan dengan kondisi yang
utuh
12 65 50 39 4 2
Lion Air memberikan jaminan 160
78

keamanan kepada penumpang selama


penerbangan
Lion Air memberikan jaminan
13 80 53 22 3 2 160
keselamatan kepada penumpang
Empati (Empaty)

Lion Air memperhatikan kebutuhan


14 53 82 22 2 1 160
penumpang
Lion Air memenuhi keinginan
15 94 41 23 1 1 160
penumpang
Lion Air memberikan pelayanan baik
16 60 56 42 1 1 160
untuk penumpang
Sumber: Data Primer diolah 2013

1) Bukti Fisik (Tangibles)

Berdasarkan Tabel 4.5. bahwa tampilan body pesawat terbang

Lion Air sangat menarik, sebanyak 91 responden menyatakan sangat

setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pesawat terbang Lion Air

mempunyai tampilan body yang menarik sekaligus mesin yang canggih,

hal ini terlihat dari kondisi pesawat yang layak jalan, sehingga

konsumenpun merasa aman dan nyaman menumpanginya.

Dalam melayani konsumennya, karyawan Lion Air berpenampilan

rapi dan menarik, sebanyak 62 responden menyatakan sangat setuju.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa karyawan Lion Air dituntut untuk

berpenampilan rapi dan menarik agar konsumen merasa puas akan

pelayanan yang diberikan.

Dalam pesawat terbang Lion Air, jarak antara tempat duduk

dibuat senyaman mungkin, sebanyak 79 responden menyatakan sangat

setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Lion Air memberikan


79

kenyamanan konsumen hingga pengaturan tempat duduk dalam pesawat

sehingga konsumen merasa betah dan nyaman selama penerbangan.

Kebersihan yang selalu terjaga, terutama kebersihan kamar mandi

dalam pesawat, sebanyak 80 responden menyakan setuju. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa Lion Air selalu mengutamakan kebersihan agar

pengunjung merasa nyaman, terutama kebersihan kamar mandi yang

menjadi kebutuhan konsumen.

2) Kehandalan (Reliability)

Berdasarkan Tabel 4.5. bahwa karyawan Lion Air bersikap

profesional dalam memberikan pelayanan selama penerbangan, sebanyak

115 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

karyawan Lion Air memberikan pelayanan yang maksimal dan

profesional pada konsumen agar konsumen puas menggunakan

transportasi pesawat terbang Lion air.

Lion Air juga melatih karyawannya untuk profesional dalam

menangani masalah penumpang, sebanyak 71 responden menyatakan

setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak hanya profesional dalam

pelayanan selama penerbangan, Lion Air juga melatih karyawannya

untuk profesional saat menangani masalah seperti masalah selama

penerbangan, masalah pada konsumen atau tentang masalah bagasi agar

dapat diselesaikan sebaik mungkin.


80

Lion Air memberikan pelayanan secara tepat waktu sesuai dengan

yang dijanjikan, sebanyak 112 responden menyatakan cukup setuju. Jadi,

dapat disimpulkan bahwa janji yang diberikan Lion Air dalam

memberikan pelayanan secara tepat waktu pada konsumennya dirasa

konsumen kurang, karena masih adanya keterlambatan yang sering

dilakukan Lion Air.

3) Ketanggapan (Responsiveness)

Berdasarkan Tabel 4.5. bahwa Lion Air segera memberikan

informasi apabila terjadi pergantian atau perubahan jadwal penerbangan,

sebanyak 83 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa apabila terjadi pergantian atau perubahan jadwal penerbangan,

Lion Air memberikan informasi pada konsumen agar segera ditindak

lanjuti oleh kosumen.

Lion Air memberikan informasi apabila terjadi delay atau

keterlambatan jam penerbangan atau kedatangan pesawat, sebanyak 81

responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa apabila

terjadi delay atau keterlambatan, Lion Air segera memginformasikan

pada konsumen agar konsumen jelas akan jam keberangkatan atau

kedatangan pesawat.

Karyawan Lion Air mau menanggapi pertanyaan penumpang,

sebanyak 80 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa saat konsumen atau penumpang pesawat merasa bingung dan


81

ingin bertanya mengenai suatu hal, karyawan Lion Air dengan senamg

hati menanggapi pertanyaan penumpang.

3) Jaminan (Assurance)

Berdasarkan Tabel 4.5. bahwa lion Air memberikan jaminan akan

keamanan barang penumpang di bagasi dan sampai tujuan dalam kondisi

yang utuh, sebanyak 92 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa Lion Air memberi jaminan pada konsumen akan

keamanan dan keutuhan barang penumpang selama di bagasi sampai

dengan barang kembali ke tangan konsumen.

Lion Air memberikan jaminan keamanan pada penumpang selama

penerbangan, sebanyak 65 responden menyatakan sangat setuju. Jadi,

dapat disimpulkan bahwa Lion Air menjamin pada setiap penumpangnya

selama penerbangan sampai dengan ke tempat tujuan.

Lion Air memberikan jaminan keselamatan kepada penumpang,

sebanyak 80 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa Lion air menjamin setiap penumpangnya akan

keselamatan selama penerbangan sampai dengan ke tempat tujuan.

4) Empati (Empaty)

Berdasarkan Tabel 4.5. bahwa Lion Air memperhatikan kebutuhan

penumpang, sebanyak 82 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat


82

disimpulkan bahwa Lion Air memperhatikan dan memenuhi kebutuhan

penumpang selama penerbangan.

Lion Air memenuhi keinginan penumpang, sebanyak 94

responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

Lion Air dalam memberikan pelayanan dilakukan secara maksimal dan

berusaha memenuhi keinginan penumpang dengan baik.

Lion Air memberikan pelayanan yang baik untuk penumpang,

sebanyak 60 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa Lion Air memberikan pelayanan yang maksimal

kepada penumpang demi kepuasan penumpang.

Dari hasil penjumlahan skor diperoleh 10698 skor, apabila skor

tertinggi adalah 12800. Merujuk dari Tabel 3.6. skor 10698 termasuk

kategori baik.

4.2.2.3. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian menggunakan transportasi pesawat

terbang Lion Air dapat dilihat dari indikator-indikator keputusan

pembelian. Indikator-indikator tersebut yaitu pengenalan masalah,

pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan

perilaku pasca pembelian. Hasil analisis data penelitian indikator

keputusan pembelian dapat dilihat pada Tabel 4.6. sebagai berikut:


83

Tabel 4.6.
Keputusan Pembelian

Jumlah Jawaban
No. Indikator Total
SS S KS TS STS
Pengenalan Masalah
Saya menggunakan pesawat terbang
1 Lion Air karena kebutuhan akan 35 98 24 2 1 160
transportasi penerbangan yang efisien
Saya menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air karena 160
2 42 76 30 11 1
keinginan akan kenyamanan saat
bepergian
Saya menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air karena 160
3 25 112 23 0 0
kebutuhan akan keamanan selama
penerbangan
Pencarian Informasi
Saya mendapatkan informasi tentang
4 transportasi pesawat terbang Lion Air 40 57 62 1 0 160
dari iklan televisi
Saya mencari informasi tentang 160
5 transportasi pesawat terbang Lion Air 32 96 23 9 0
dari orang lain
Saya mendapatkan informasi tentang
6 transportasi pesawat terbang Lion Air 30 69 57 4 0 160
dari internet

Evaluasi Alternatif

Saya menggunakan transportasi


7 pesawat terbang Lion Air karena 95 60 3 2 0 160
kualitas fasilitas baik
Saya menggunakan transportasi
8 pesawat terbang Lion Air karena 34 86 25 15 0 160
harga tiket online terjangkau
Saya menggunakan transportasi
9 pesawat terbang Lion Air karena 3 34 98 11 14 160
keramahan dalam pelayanan
Keputusan Pembelian

Lion Air menjadi pilihan saya dalam


10 menggunakan transportasi pesawat 24 88 46 2 0 160
terbang saat bepergian
84

Waktu pembelian tiket online Lion


Air yang cepat menjadi pilihan saya 160
11 32 109 9 9 1
untuk menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air
Cara pembayaran tiket online Lion
Air yang praktis menjadi pilihan saya 160
12 59 85 16 0 0
untuk menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air
Perilaku Pasca Pembelian

Saya merekomendasikan kepada


13 orang lain setelah menggunakan 52 69 38 1 0 160
transportasi pesawat terbang Lion Air
Saya merekomendasikan kepada
orang lain untuk membeli tiket online 160
14 40 79 41 0 0
Lion Air saat bepergian dengan
transportasi udara
Jika saya bepergian, saya berniat
15 kembali menggunakan transportasi 53 46 58 5 0 160
pesawat terbang Lion Air
Sumber: Data Primer diolah 2013

1) Pengenalan Masalah

Berdasarkan Tabel 4.6. bahwa konsumen menggunakan

pesawat terbang Lion Air karena kebutuhan akan transportasi

penerbangan yang efisien, sebanyak 98 responden menyatakan setuju.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa konsumen menggunakan pesawat terbang

Lion Air karena sesuai kebutuhan akan transportasi penerbangan yang

efisien.

Konsumen menggunakan transportasi pesawat terbang Lion

Air karena keinginan akan kenyamanan saat bepergian, sebanyak 76

responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan


85

menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air, keinginan

konsumen akan kenyamanan saat bepergian dapat terpenuhi.

Konsumen menggunakan transportasi pesawat terbang Lion

Air karena kebutuhan akan keamanan selama penerbangan, sebanyak

112 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

dengan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air, kebutuhan

konsumen akan keamanan dapat terpenuhi.

2) Pencarian Informasi

Berdasarkan Tabel 4.6. bahwa konsumen mendapatkan

informasi tentang transportasi pesawat terbang Lion Air dari iklan

televisi, sebanyak 62 responden menyatakan kurang setuju. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa informasi tentang transportasi pesawat terbang Lion

Air melalui iklan di televisi kurang begitu mengena dibenak konsumen.

Konsumen mencari informasi tentang transportasi pesawat

terbang Lion Air dari orang lain, sebanyak 96 responden menyatakan

setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa informasi tentang transportasi

pesawat terbang Lion Air melalui orang lain lebih mengena dibenak

konsumen.

Konsumen mendapatkan informasi tentang transportasi

pesawat terbang Lion Air dari internet, sebanyak 69 responden

menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai


86

transportasi pesawat terbang Lion Air melalui internet lebih mengena

dihati konsumen.

3) Evaluasi Alternatif

Berdasarkan Tabel 4.6. bahwa konsumen menggunakan

transportasi pesawat terbang Lion Air karena kualitas fasilitas baik,

sebanyak 95 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat

disimpulkan dengan kualitas fasilitas yang baik dari Lion Air

mempengaruhi konsumen melakukan pembelian menggunakan

transportasi pesawat terbang Lion Air.

Konsumen menggunakan transportasi pesawat terbang Lion

Air karena harga tiket online yang terjangkau, sebanyak 86 responden

menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penetapan harga tiket

online Lion Air terjangkau untuk berbagai kalangan sesuai dengan

keinginan konsumen.

Konsumen menggunakan transportasi pesawat terbang Lion

Air karena keramahan dalam pelayanan, sebanyak 98 responden

menyatakan kurang setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keramahan

dalam pelayanan yang diberikan Lion Air dirasakan masih kurang oleh

konsumen.
87

4) Keputusan Pembelian

Berdasarkan Tabel 4.6. bahwa Lion Air menjadi pilihan dalam

menggunakan transportasi pesawat terbang saat bepergian, sebanyak 88

responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Lion Air

menjadi transportasi yang sangat penting bagi konsumen yang

menginginkan keefisienan waktu.

Waktu pembelian tiket online Lion Air yang cepat menjadi

pilihan untuk menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air,

sebanyak 109 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa konsumen menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam

membeli tiket online tanpa mengeluarkan banyak waktu.

Cara pembayaran tiket online Lion Air yang praktis menjadi

pilihan untuk menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air,

sebanyak 85 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa keinginan konsumen dalam cara pembayaran tiket online akan

kepraktisan dan tidak mengeluarkan banyak waktu sudah terpenuhi.

5) Perilaku Pasca Pembelian

Berdasarkan Tabel 4.6. bahwa setelah menggunakan

transportasi pesawat terbang Lion Air, konsumen merekomendasikan

kepada orang lain, sebanyak 69 responden menyatakan setuju. Jadi,

dapat disimpulkan bahwa setelah konsumen menggunakan transportasi

pesawat terbang Lion Air merasa puas, konsumen akan


88

merekomendasikannya kepada orang lain agar menggunakan transportasi

pesawat terbang Lion Air.

Konsumen merekomendasikan kepada orang lain untuk

memebeli tiket online Lion Air, sebanyak 79 responden menyatakan

setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa setelah konsumen menggunakan

transportasi pesawat terbang Lion Air merasa puas, konsumen akan

merekomendasikannya kepada orang lain agar membeli tiket online Lion

Air saat bepergian menggunakan transportasi udara.

Berniat kembali menggunakan transportasi pesawat terbang

Lion Air, sebanyak 53 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa akan berniat kembali menggunakan transportasi

pesawat terbang Lion Air saat bepergian.

Dari hasil penjumlahan skor diperoleh 9444 skor, apabila skor

tertinggi adalah 12000. Merujuk dari Tabel 3.6. skor 9444 termasuk

kategori baik.

4.2.3. Uji Asumsi Klasik

4.2.3.1. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen. Uji multikolinieritas

menggunakan nilai Tolerance dan lawannya Variance Inflation


89

Factor (VIF). Jika nilai Tolerance< 1 dan Nilai VIF < 10 maka

dapat dikatakan tidak mulitikolinieritas.Tabel untukmelihat hasil

uji multikolinieritas dapat dilihat pada Tabel 4.7. berikut ini :

Tabel 4.7.
Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 13.864 3.614 3.836 .000

Harga .780 .124 .412 6.291 .000 .761 1.313

Pelayanan .411 .068 .398 6.080 .000 .761 1.313

a. Dependent Variable:
KeputusanPembelian

Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013

Berdasarkan hasil perhitungan nilai Tolerance menunjukan bahwa

tidak ada variabel yang memiliki tolerance kurang dari 0,10 yang berarti

tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95%.

Hasil perhitungan nilai VIF juga menunjukan hal yang sama, tidak ada satu

variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi tidak ada

mulitikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. Artinya

antara variabel satu dengan variabel yang lain tidak saling berhimpitan

sehingga data tersebut dapat dianalisis lebih lanjut.


90

4.2.3.2. Uji Heteroskesdastisitas

Uji heteroskesdastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresiterjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homokesdastitas. Model regresi yang baik adalah homokesdastisitas

atau yang tidak terjadi heteroskesdastisitas. Dalam penelitian ini uji

heteroskesdastisitas dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai

prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan

residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskesdastisitas dapat

dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik

scatterplot. Hasil uji heteroskesdastisitas dalam penelitian ini sebagai

berikut:
91

Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013

Gambar 4.3. Grafik Uji Heteroskesdastisitas

Berdasarkan Gambar 4.3. grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak serta baik di atas maupun di bawah angka 0 pada

sumbu Y. Tidak terjadi heteroskesdastisitas pada model regresi, sehingga

model layak.

4.2.3.3. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Uji normalitas dilakukan dengan melihat pola pada kurva

penyebaranP-Plot yang dibandingkan dengan distribusi kumulatif

dari distribusi normal, distribusi normal akan membentuk satu garis


92

lurus diagonal. Jika data residual normal, maka garis yang akan

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikutigaris

diagonalnya. Adapun uji normalitas tersebut dapat dilihat pada

Gambar 4.4. berikut ini:

Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013

Gambar 4.4. Grafik Uji Normalitas

Berdasarkan Gambar 4.4. diketahui bahwa normal probability plot

cenderung membentuk garis diagonal, sehingga variabel terikat dan variabel

bebas keduanya memiliki distribusi normal.


93

4.2.4. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui

seberapa pengaruh variabel bebas (hargadan pelayanan) terhadap variabel

terikat (keputusan pembelian) pada konsumen pesawat terbang Lion Air.

Analisis ini diperoleh dari hasil SPSS 16.00 for Windows dengan

menggunakan metode enter. Metode enter digunakan untuk analisis agar

dapat mengetahui apakah independen mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel dependen. Hasil analisis regresi linier

berganda dapat dilihat pada Tabel 4.8. berikut ini:

Tabel 4.8.
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 13.864 3.614 3.836 .000

Harga .780 .124 .412 6.291 .000

Pelayanan .411 .068 .398 6.080 .000

a. Dependent Variable:
KeputusanPembelian

Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013

Berdasarkan Tabel 4.8. di atas dapat dirumuskan persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 13,864+ 0,780 X1 + 0,411 X2 + e

Persamaan regresi dapat dijelaskan seperti berikut ini:


94

a. Nilai konstanta sebesar 13,864 berarti jika harga dan pelayanan bernilai

nol maka nilai keputusan pembelian adalah sebesar 13,864 poin.

b. Nilai koefisien regresi untuk harga sebesar 0,780 artinya apabila terjadi

peningkatan pada harga diikuti dengan pelayanan maka keputusan

pembelian juga akan meningkat.

c. Nilai koefisien regresi untuk pelayanan sebesar 0,411 artinya apabila

terjadi peningkatan pada pelayanandiikuti harga maka keputusan

pembelian juga akan meningkat.

4.2.5. Uji Hipotesis

4.2.5.1. Uji Parsial (Uji t)

Uji t untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel

penjelas dapat menerangkan variasi variabel terikat secara

individu. Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai

probabilitas signifikan dengan tingkatan kepercayaan tertentu

yang dipilih (alpha:α). Dalam penelitian ini α yang digunakan

adalah sebesar 5%. Hasil uji t penelitian dapat dilihat pada Tabel

4.9. berikut ini:


95

Tabel 4.9.
Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 13.864 3.614 3.836 .000

Harga .780 .124 .412 6.291 .000

Pelayanan .411 .068 .398 6.080 .000

a. Dependent Variable:
KeputusanPembelian

Sumber: Data Primer diolah, 2013

Berdasarkan Tabel 4.9. nilai thitung hargasebesar 6,291 dan nilai

thitungpelayanan sebesar 6,080 dengan nilai signifikannya 0,000 < 0,05

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. H1dan

H2 yaitu harga dan pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pembelian, maka diterima.

4.2.5.2. Uji Simultan (Uji F)

Uji F dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap

variabel terikat. Hasil perhitungan uji F dapat dilihat pada

Tabel 4.10. berikut ini:


96

Tabel 4.10.
Uji Simultan (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2071.192 2 1035.596 74.812 .000a

Residual 2173.302 157 13.843

Total 4244.494 159

a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Harga

b. Dependent Variable:
KeputusanPembelian
Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013

Berdasarkan hasil output Tabel 4.10. di atas didapat nilai Fhitung

sebesar 74,812 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Dimana taraf signifikan

sebesar 0,000 < 0,05. Bahwa H6 diterima, yang artinya bahwa harga dan

pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.

4.2.6. Koefisian Determinasi (R2) / Goodness ofFit Test

4.2.6.1. Koefisien Determinasi Parsial

Besarnya koefisien determinasi parsial variabel bebas

yang digunakan untuk mengetahui kontribusi pengaruh

masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen dapat diketahui dari nilai partial correlation pada

Tabel 4.11. berikut ini:


97

Tabel 4.11.
Hasil Analisis Korelasi Parsial

Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients Correlations

Zero-
Model B Std. Error Beta t Sig. order Partial Part

1 (Constant
13.864 3.614 3.836 .000
)

Harga .780 .124 .412 6.291 .000 .606 .449 .359

Pelayana
.411 .068 .398 6.080 .000 .599 .437 .347
n

a. Dependent Variable:
KeputusanPembelian

Sumber: Data Primer diolah, 2013

Berdasarkan hasil hitung SPSS pada Tabel 4.11. maka dapat diketahui

besarnya koefisien korelasi (r) masing-masing variabel independen dan untuk

mengetahui kontribusi pengaruh dari masing-masing variabel independen

yaitu harga dan pelayanan dapat dihitung dengan rumus r2 x 100%.

Berdasarkan hasil analisa korelasi secara parsial diperoleh koefisien korelasi

harga sebesar 0,449, sehingga kontribusi pengaruh harga terhadapkeputusan

pembelian adalah (0,449)2 x 100% =20,160%. Berdasarkan hasil analisa

korelasi secara parsial diperoleh koefisien korelasi pelayanan sebesar 0,437,

sehingga kontribusi pengaruh pelayanan terhadap keputusan pembelian

adalah (0,437)2 x 100% = 19,096%.


98

4.2.6.2. Koefisien Determinasi Simultan

Pengujian dengan menggunakan uji koefisien

determinasi (R2) atau Goodness of Fit Test, yaitu untuk

melihat besarnya pengaruh variabel bebas yaitu harga (X1) dan

pelayanan (X2) terhadap variabel terikat yaitu keputusan

pembelian (Y) pada transportasi pesawat terbang Lion Air.

Dalam penelitian ini untuk mencari koefisien determinasi

digunakan nilai Adjusted R2. Hasil perhitungan koefisien

determinasi (R2) dapat dilihat pada Tabel 4.12. berikut ini:

Tabel 4.12.
Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate

1 .699a .488 .481 3.72058

a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Harga

Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013

Berdasarkan hasil output pada Tabel 4.12. menunjukan angka

Adjusted R2 sebesar 0,481 atau 48,1%.Hasil ini berarti variabel bebas yaitu

harga dan pelayanan secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel terikat

yaitu keputusan pembelian sebesar 48,1%, sedangkan sisanya 51,9%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diketahui dalam penelitian ini.
99

4.3. Pembahasan

4.3.1. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel harga

mempunyai pengaruh secara parsial yang positif dan signifikan terhadap

variabel keputusan pembelian konsumen menggunakan transportasi

pesawat terbang Lion Air, ketika harga yang ditetapkan oleh perusahaan

terjangkau dan diskon atau promosi yang diberikan Lion Air sesuai

dengan keinginan konsumen maka penjualan akan mengalami

peningkatan. Siburian, Lubis, dan Susanto (2011) melakukan penelitian

dengan menunjukkan adanya hasil penetapan harga pada jasa asuransi

didasarkan pada suatu perkiraan. Proses itu dimulai dengan perkiraan

biaya, perkiraan kerugian, dan menggolongkan biaya itu diantara berbagai

kelas polis.

Harga adalah nilai tukar untuk manfaat tertentu bagi konsumen,

baik barang ataupun jasa. Biasanya seorang penjual menetapkan harga

berdasarkan suatu kombinasi barang secara fisik ditambah beberapa jasa

lain serta keuntungan yang memuaskan.Hal ini didukung oleh pendapat

Kotler and Armstrong (2005:353) bahwa harga merupakan sejumlah uang

yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang

ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau

menggunakan produk atau jasa tersebut.


100

Harga tiket online yang ditawarkan Lion Air sudah cukup

terjangkau bagi konsumen, dengan menetapkan harga tiket online,

konsumen tetap akan membeli sesuai dengan yang mereka butuhkan.

Promosi atau diskon yang diberikan Lion Air banyak membuat konsumen

tertarik, dari tiket promo tersebut mempengaruhi konsumen untuk

bepergian menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air. Namun

demikian, konsumen melihat bahwa diskon atau promosi yang diberikan

Lion Air tidak selalu diawal pemesanan, apabila tidak terus dipantau

melalui internet, diskon dapat berubah sewaktu–waktu tanpa adanya

pemberitahuan kepada konsumen.

4.3.2. Pengaruh Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pelayanan

mempunyai pengaruh secara parsial yang positif dan signifikan terhadap

variabel keputusan pembelian konsumen menggunakan transportasi

pesawat terbang Lion Air, ketika sikap profesional karyawan Lion Air

dalam memberikan pelayanan pada konsumen, melakukan yang terbaik,

konsumen merasa pelayanan keseluruhan yang diberikan Lion Air sesuai

dengan keinginan konsumen akan keamanan, kenyamanan dan ketepatan

waktu.Siburian, Lubis, dan Susanto (2011) menyatakan bahwa kualitas

pelayanan adalah kemampuan para pegawai atau perusahaan asuransi

Bumi Putera untuk memenuhi fungsinya yakni melayani kepentingan para

nasabahnya.
101

Pelayanan atau jasaadalah aktivitas atau proses yang ditawarkan

oleh suatu pihak yang sifatnya tidak berwujud, dan didalam jasa selalu

ada aspek interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun

pihak-pihak yang terlibat tidak selalu menyadari. Hal ini didukung oleh

pendapat Rangkuti (2002:28) bahwa pelayanan merupakan pemberian

suatu kinerja atau tindakan tak kasat mata dari suatu pihak kepihak lain.

Pada dasarnya jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, dimana

interaksi antara pemberi jasa dan penerima jasa mempengaruhi hasil

keputusan pembelian tersebut.

Lion Air memiliki pesawat terbang dengan tampilan body yang

sangat menarik membuat konsumen yakin dengan pesawat terbang yang

baik, membawa konsumen sampai ke tempat tujuan dengan aman,

nyaman dan selamat. Karyawan Lion Air bersikap profesional dalam

melayani maupun menangani masalah pelayanan konsumen sesuai

dengan apa yang diinginkan konsumen. Apabila terjadi pergantian atau

perubahan jadwal penerbangan, delay atau keterlambatan penerbangan,

Lion Air akan segera memberikan informasi pada konsumen. Jaminan

akan keamanan dan keselamatan konsumen selama penerbangan

diberikan Lion Air dengan perjalanan yang dikemudikan oleh pilot

terlatih dan kerjasama pada pihak asuransi terkait. Hal tersebut dilakukan

Lion Air untuk memperhatikan kebutuhan, memenuhi keinginan dan

memberikan pelayanan yang terbaikuntuk konsumen. Namun demikian,

tidak selalu tampilan body pesawat yang menarik diikuti dengan


102

kebersihan di dalam pesawat khususnya kamar mandi yang masih kurang

terjaga kebersihannya. Pelayanan yang tepat waktu yang dijanjikan Lion

Air sering tidak sesuai dengan apa yang diterima konsumen. Jaminan

barang-barang konsumen di bagasi akan aman dan sampai tujuan dengan

kondisi utuh banyak dikeluhkan konsumen Lion Air, seringkali barang

konsumen sesampainya di tempat tujuan, kembali ke tangan konsumen

dalam kondisi tidak utuh, sering konsumen menerima tas yang terbuka

atau kehilangan barang di dalamnya dan kejadian itu seringkali tidak

mendapat pertanggung jawaban dari Lion Air.

4.3.3. Pengaruh Harga dan Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian

Secara Simultan

Berdasarkan hasil penelitian, besarnya kontribusi pengaruh

variabel independen (harga dan pelayanan) terhadap varibel dependen

(keputusan pembelian) berpengaruh positif dan signifikan.

Pengaruh variabel independen (harga dan pelayanan) terhadap

variabel dependen (keputusan pembelian bersifat positif yang artinya

setiap kenaikan variabel independen (harga dan pelayanan) akan diikuti

oleh kenaikan variabel dependen (keputusan pembelian).

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Siburian,

Lubis, dan Susanto (2011) yang menunjukkan bahwa keputusan

penggunaan jasa adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan konsumen

sehubungan dengan kebutuhannya, yaitu kesediaan merekomendasikan


103

kepada orang lain, puas setelah memakai jasa, mengulang pemakaian

jasa dan ketertarikan konsumen atas produk yang ditawarkan tersebut.

Harga tiket online dan pelayanan yang meningkat baik akan

mempengaruhi pembelian konsumen dalam menggunakan transportasi

pesawat terbang Lion Air. Uang yang dikeluarkan untuk membeli tiket

sesuai dengan apa yang diperoleh konsumen, dengan begitu konsumen

yang puas memakai jasa Lion air akan merekomendasikannya pada

orang lain dan akan tetap menggunakan transportasi pesawat terbang

Lion Air dikemudian hari.

Kebutuhan akan transportasi penerbangan yang efisien

menjadikan pesawat terbang sebagai alternatif transportasi yang dapat

memenuhi itu. Lion Air memberikan kebutuhan pada konsumen akan

keamanan, kenyamanan, keselamatan dan ketepatan waktu. Lion Air

memberikan informasi atau melakukan pemasaran melalui iklan televisi,

mulut ke mulut, dan dari internet, hal ini mampu menarik konsumen

untuk menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air.

Harga tiket online yang terjangkau membuat konsumen

melakukan pembelian apalagi keramahan yang diberikan Lion Air dalam

pelayanan membuat konsumen tertarik menggunakan transportasi

pesawat terbang Lion Air.Lion Air selalu menjadi pilhan dalam

menggunakan transportasi pesawat terbang saat bepergian, cara

pembayaran yang cepat dan praktis tidak menghabiskan banyak waktu

untuk konsumen yang tidak memiliki banyak waktu. Konsumen merasa


104

puas dan merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli tiket Lion

Air secara online dan menggunakan pesawat terbang Lion Air sebagai

alternatif pilihan transportasi. Namun demikian, kenyamanan yang

diinginkan konsumen terkadang tidak diperoleh, misal ruang tunggu

yang tidak bersih, bangku penumpang yang rusak, pendingin udara yang

mati masih sering dijumpai. Fasilitas pendukung lainnya alat print tiket

yang mati, layar informasi yang tidak muncul apabila ada sesuatu yang

penting sehingga konsumen kesulitan mengetahui informasi yang terjadi.

Cara pembelian tiket Lion Air melalui internet yang bisa diakses dari

manapun terkadang menyulitkan bagi konsumen yang kurang begitu

paham akan internet, apabila terjadi kesalahan akan menyulitkan

konsumen itu sendiri.


BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Simpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan adalah:

1. Terbukti bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air. Artinya

penetapan harga yang terjangkau dan seringnya Lion Air memberikan

tiket promo, maka konsumen akan meningkat menggunakan transportasi

pesawat terbang Lion Air.

2. Terbukti bahwa pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan menggunakan pesawat terbang Lion Air. Artinya semakin Lion

Air meningkatkan pelayanannya dalam hal memenuhi kebutuhan

konsumen akan keramahan, keamanan, kenyamanan, keselamatan dan

ketepatan waktu, maka keputusan konsumen menggunakan pesawat

terbang Lion Air akan semakin meningkat.

3. Terbukti bahwa harga dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan menggunakan pesawat terbang Lion Air. Artinya

harga tiket online dan pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan pembelian menggunakan transportasi pesawat terbang Lion

Air.

105
106

5.2. Saran

Dalam penelitian ini, penulis juga memberikan saran kepada pihak-

pihak yang berkepentingan terhadap penelitian ini antara lain:

1. Bagi Lion Air, hendaknya lebih memperhatikan penetapan harga dan

pelayanan yang akan diperoleh konsumen agar konsumen merasakan

manfaat yang diberikan. Penetapan harga yang terjangkau tidak

mengurangi tingkat pelayanan yang diterima konsumen. Dengan lebih

meningkatkan pelayanan dengan cara meningkatkan kemampuan

karyawan dalam melayani kebutuhan konsumen terkait keamanan,

keselamatan, kenyamanan, ketepatan waktu dan perlindungan konsumen

sehingga konsumen merasa puas menggunakan transportasi pesawat

terbang Lion Air.

2. Bagi Konsumen, sebaiknya dalam melakukan pembelian tiket online Lion

Air, konsumen tidak memandang negatif pada maskapai penerbangan low

cost melainkan melihat juga dari faktor perbaikan kualitas pelayanan yang

terus dilakukan Lion Air sehingga konsumen merasakan perasaan yang

tenang dan nyaman selama penerbangan.

3. Bagi Peneliti, selanjutnya diharapkan dapat terus memperdalam dan

mengaplikasikan teori pemasaran dengan menambah variabel-variabel

yang belum diteliti dalam penelitian ini, misalnya mengenai kepuasan

konsumen.
107

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:


Alfabeta.

Assauri, Sofyan. 2004. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi. Jakarta:
PT. Grafindo Persada.

Bandara. 2012. Kinerja Anggota Inaca 2011. Tahun ke IV. Oktober. Hal 75.

Budisantoso, Iwan. 2010. Perlindungan Hukum terhadap Penumpang dalam


Perjanjian Pengangkutan Udara di Tinjau dari Perspektif Hukum Perdata
(Legal Protection). http://www.hukum.kompasiana.com. (26 Juli.2010).
Chaffey, et al. 2003. “Analisis Multi Atribut Yang Mempengaruhi Preferensi Belanja
Online Produk Tiket Pesawat di Kalangan Mahasiswa UKWMS”. Dalam
jurnal National Conference UKWMS. Surabaya: UKWMS.
Daniel, Mc Carl. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Dehbashi, Shima and Nasim Nahavandi. 2007. “Factors Affecting on Passengers
Acceptance Towards Electronic Ticketing Provided By Airlines”. Journal of
Management Information Systems. Page 263–288: Tarbiat Modares
University.
Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Durianto dan Liana. 2004. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan
Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Indrakusuma, Johanes dan Ellitan, Lena. 2008. “Analisis Multi Atribut Yang
Mempengaruhi Preferensi Belanja Online Produk Tiket Pesawat di Kalangan
Mahasiswa UKWMS”. Dalam jurnal National Conference UKWMS.
Surabaya: UKWMS.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

– – – – – dan Amstrong, G. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks


Kelompok Gramedia.
108

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Millennium I. Jakarta:


Prenhailindo.
– – – – – dan Amstrong, G. .2005. Dasar dan Prinsip Pemasaran. Jilid 2. Jakarta:
Prenhallindo.
– – – – – dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT.
Indeks.

– – – – – dan Keler, Kevin Lane. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Lupiyoadi, R .2006. Manajemen Pemasaran Jasa untuk Teori dan Praktek.
PT.Salemba Emban Patrio: Jakarta.

Maduma, Tri, Nawazirul Lubis dan Hari Susanto. 2011. “Pengaruh Kualitas
Pelayanan, Produk dan Harga Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa
Asuransi AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Eksekutif Semarang”. Dalam
jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Hal 1–11 Semarang: Universitas Negeri
Diponegoro.
Parasuraman, et al. 1985. Pelayanan Pelanggan yang Sempurna. Yogyakarta: Kunci
Ilmu.
Rangkuti, F. 2002. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Roberts. 2003. “Analisis Multi Atribut Yang Mempengaruhi Preferensi Belanja


Online Produk Tiket Pesawat di Kalangan Mahasiswa UKWMS”. Dalam
jurnal National Conference UKWMS. Surabaya: UKWMS.
Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Kencana Prenanda Media.
Simamora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jilid 1. Cetakan
Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Sitepu, Nirwana Sk. 1994. Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Unit Pelayanan
Statistika FPMPA Unpad.
Stanton, J William. 2000. Prinsip Pemasaran. Cetakan Keenam. Terjemahan
Yohanes Lumarto. Jakarta: Erlangga.
– – – – – . 2006. Prinsip–Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Sudjana, N. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
109

Sugiyono. 2002. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sulastiyono, Agus. 2006. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta.


Sulaiman, Ainin, Josephin Ng and Suhana Mohezar. 2008. “E–Ticketing as a New
Way of Buying Tickets Malaysian Perceptions”. Journal Faculty of Business
and Accountancy. Hal 149–157 Malaysia: University of Malaya.
Swastha, Basu dan Irawan. 2004. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Liberty.
– – – – – dan Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku Konsumen.
Edisi Pertama. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Liberty.
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Edisi Dua. Yogyakarta: Penerbit Andi
Offset.

– – – – –. 2001. Prinsip Dan Dinamika Pemasaran. Yogyakarta: J&J Learning.


– – – – –. 2004. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia.
– – – – –. 2005. Pemasaran Jasa. Edisi 1. Malang: Bayumedia.
– – – – –. 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Widyastuti, Indra. 2012. Keterlaluan, Lion Air harus dihukum!.
http://www.waspada.co.id. (24 Mei.2012).
110
111

Lampiran 1

KEMENTRIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN NASIONAL


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
Alamat: Gedung C-6, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang,
Telp. 70778922, Fax. 8508015, e-mail:Ekonomi@unnes.ac.id

KUISIONER PENELITIAN
Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Penumpang Pesawat Lion Air
di tempat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan penelitian yang sedang kami lakukan yang berjudul
“Pengaruh Harga Tiket Online dan Pelayanan Terhadap Keputusan
Menggunakan Transportasi Pesawat Terbang Lion Air”, kami memohon
kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi angket penelitian berikut ini.
Dapat kami beritahukan bahwa penelitian ini dilaksanakan dalam rangka
memenuhi tugas akhir Strata Satu (Skripsi). Jawaban Bapak/Ibu/Saudara/i akan
sangat membantu keberhasilan penelitian yang sedang dilaksanakan dan akan tetap
terjaga kerahasiaannya. Hasil dari angket ini semata-mata hanya untuk
kepentingan penelitian.
Demikian, atas kesediaan dan partisipasinya kami mengucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

( Herliyana )
112

KUISIONER PENELITIAN

PENGARUH HARGA TIKET ONLINE dan PELAYANAN TERHADAP


KEPUTUSAN MENGGUNAKAN TRANSPORTASI PESAWAT TERBANG
LION AIR

A. Identitas Responden

a. No. Responden :............................................. (diisi oleh peneliti)


b. Nama : ………………………………………………...
c. Jenis Kelamin : ...........................................................................
d. Usia saat ini : ...........................................................................
e. Alamat : ………………………………………………...
f. Pekerjaan : ...........................................................................
g. Pendidikan : ...........................................................................

B. Petunjuk Pengisian

1. Pilihlah salah satu jawaban atas pertanyaan dibawah ini dengan


memberikan tanda silang (√) pada pilihan yang sesuai.
2. Jawaban tersedia berupa huruf yang mempunyai arti sebagai sebagai
berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

C. Daftar Pertanyaan
113

1. Harga (X1)
No. Penetapan Harga Jual SS S KS TS STS
1. Harga tiket online yang ditawarkan Lion Air
cukup terjangkau
2. Penetapan harga tiket online Lion Air
membuat saya tertarik
3. Berapapun harga tiket online yang
ditetapkan Lion Air, saya akan membeli
karena sesuai kebutuhan
No. Diskon SS S KS TS STS
4. Saya membeli tiket online Lion Air saat ada
diskon
5. Jika saya akan pergi, saya akan membeli
tiket online Lion Air lebih awal karena pada
awal selalu ada diskon
6. Diskon harga tiket online yang diberikan
Lion Air mempengaruhi saya untuk pergi

2. Pelayanan (X2)

No. Bukti Fisik (Tangibles) SS S KS TS STS


7. Pesawat terbang Lion Air tampilan bodynya
sangat menarik
8. Karyawan Lion Air berpenampilan rapi dan
menarik
9. Jarak antara tempat duduk nyaman
10. Kamar kecil dalam pesawat selalu terjaga
kebersihannya
No. Kehandalan (Reliability) SS S KS TS STS
11. Karyawan Lion Air profesional dalam
memberikan pelayanan selama penerbangan
12. Karyawan Lion Air profesional dalam
menangani masalah pelayanan penumpang
13. Lion Air memberikan layanan tepat waktu
sesuai yang dijanjikan
No. Ketanggapan (Responsiveness) SS S KS TS STS
14. Lion Air segera memberikan informasi
apabila terjadi pergantian atau perubahan
jadwal penerbangan
15. Lion Air segera memberikan informasi
114

apabila terjadi delay atau keterlambatan


16. Karyawan Lion Air mau menanggapi
pertanyaan penumpang
No. Jaminan (Assurance) SS S KS TS STS
17. Lion Air memberikan jaminan barang-
barang penumpang di bagasi aman sampai
tujuan dengan kondisi yang utuh
18. Lion Air memberikan jaminan keamanan
kepada penumpang selama penerbangan
19. Lion Air memberikan jaminan keselamatan
kepada penumpang
No. Empati (Empathy) SS S KS TS STS
20. Lion Air memperhatikan kebutuhan
penumpang
21. Lion Air memenuhi keinginan penumpang
22. Lion Air memberikan pelayanan baik untuk
penumpang

3. Keputusan Pembelian (Y)

No. Pengenalan Masalah SS S KS TS STS


23. Saya menggunakan pesawat terbang Lion
Air karena kebutuhan akan transportasi
penerbangan yang efisien
24. Saya menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air karena keinginan akan
kenyamanan saat bepergian
25. Saya menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air karena kebutuhan akan
keamanan selama penerbangan
No. Pencarian Informasi SS S KS TS STS
26. Saya mendapatkan informasi tentang
transportasi pesawat terbang Lion Air dari
iklan televisi
27. Saya mencari informasi tentang transportasi
pesawat terbang Lion Air dari orang lain
28. Saya mendapatkan informasi tentang
transportasi pesawat terbang Lion Air dari
internet
No. Evaluasi Alternatif SS S KS TS STS
29. Saya menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air karena kualitas fasilitas
115

baik
30. Saya menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air karena harga tiket online
terjangkau
31. Saya menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air karena keramahan dalam
pelayanan
No. Keputusan Pembelian SS S KS TS STS
32. Lion Air menjadi pilihan saya dalam
menggunakan transportasi pesawat terbang
saat bepergian
33. Waktu pembelian tiket online Lion Air yang
cepat menjadi pilihan saya untuk
menggunakan transportasi pesawat terbang
Lion Air
34. Cara pembayaran tiket online Lion Air yang
praktis menjadi pilihan saya untuk
menggunakan transportasi pesawat terbang
Lion Air
No. Perilaku Pasca Pembelian SS S KS TS STS
35. Saya merekomendasikan kepada orang lain
setelah menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air
36. Saya merekomendasikan kepada orang lain
untuk membeli tiket online Lion Air saat
bepergian dengan transportasi udara
37. Jika saya bepergian, saya berniat kembali
menggunakan transportasi pesawat terbang
Lion Air
116

Lampiran 2

VARIABEL HARGA
HASIL UJI VALIDITAS PENETAPAN HARGA JUAL

Correlations

PENETAPANHA
X1 X2 X3 RGAJUAL

X1 Pearson Correlation 1 .318 .367 .606**

Sig. (2-tailed) .172 .112 .005

N 20 20 20 20

X2 Pearson Correlation .318 1 .478* .899**

Sig. (2-tailed) .172 .033 .000

N 20 20 20 20

X3 Pearson Correlation .367 .478* 1 .744**

Sig. (2-tailed) .112 .033 .000

N 20 20 20 20

PENETAPANHARGAJUAL Pearson Correlation .606** .899** .744** 1

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


117

Lampiran 3

HASIL UJI VALIDITAS DISKON

Correlations

X4 X5 X6 DISKON

X4 Pearson Correlation 1 .371 .000 .729**

Sig. (2-tailed) .108 1.000 .000

N 20 20 20 20

X5 Pearson Correlation .371 1 -.100 .603**

Sig. (2-tailed) .108 .674 .005

N 20 20 20 20

X6 Pearson Correlation .000 -.100 1 .541*

Sig. (2-tailed) 1.000 .674 .014

N 20 20 20 20

DISKON Pearson Correlation .729** .603** .541* 1

Sig. (2-tailed) .000 .005 .014

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


118

Lampiran 4

VARIABEL PELAYANAN
HASIL UJI VALIDITAS BUKTI FISIK

Correlations

X7 X8 X9 X10 BUKTIFISIK

X7 Pearson Correlation 1 .464* .712** .615** .814**

Sig. (2-tailed) .039 .000 .004 .000

N 20 20 20 20 20

X8 Pearson Correlation .464* 1 .694** .573** .835**

Sig. (2-tailed) .039 .001 .008 .000

N 20 20 20 20 20

X9 Pearson Correlation .712** .694** 1 .615** .895**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .004 .000

N 20 20 20 20 20

X10 Pearson Correlation .615** .573** .615** 1 .821**

Sig. (2-tailed) .004 .008 .004 .000

N 20 20 20 20 20

BUKTIFISIK Pearson Correlation .814** .835** .895** .821** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


119

Lampiran 5

HASIL UJI VALIDITAS KEHANDALAN

Correlations

X11 X12 X13 KEHANDALAN

X11 Pearson Correlation 1 .393 .012 .466*

Sig. (2-tailed) .086 .960 .038

N 20 20 20 20

X12 Pearson Correlation .393 1 .565** .909**

Sig. (2-tailed) .086 .009 .000

N 20 20 20 20

X13 Pearson Correlation .012 .565** 1 .804**

Sig. (2-tailed) .960 .009 .000

N 20 20 20 20

KEHANDALAN Pearson Correlation .466* .909** .804** 1

Sig. (2-tailed) .038 .000 .000

N 20 20 20 20

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


120

Lampiran 6

HASIL UJI VALIDITAS KETANGGAPAN

Correlations

X14 X15 X16 KETANGGAPAN

X14 Pearson Correlation 1 .284 -.087 .678**

Sig. (2-tailed) .225 .714 .001

N 20 20 20 20

X15 Pearson Correlation .284 1 .105 .706**

Sig. (2-tailed) .225 .660 .001

N 20 20 20 20

X16 Pearson Correlation -.087 .105 1 .510*

Sig. (2-tailed) .714 .660 .022

N 20 20 20 20

KETANGGAPAN Pearson Correlation .678** .706** .510* 1

Sig. (2-tailed) .001 .001 .022

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


121

Lampiran 7

HASIL UJI VALIDITAS JAMINAN

Correlations

X17 X18 X19 JAMINAN

X17 Pearson Correlation 1 .464* .712** .816**

Sig. (2-tailed) .039 .000 .000

N 20 20 20 20

X18 Pearson Correlation .464* 1 .694** .858**

Sig. (2-tailed) .039 .001 .000

N 20 20 20 20

X19 Pearson Correlation .712** .694** 1 .919**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000

N 20 20 20 20

JAMINAN Pearson Correlation .816** .858** .919** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 20 20 20 20

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


122

Lampiran 8

HASIL UJI VALIDITAS EMPATI

Correlations

X20 X21 X22 EMPATI

X20 Pearson Correlation 1 .615** .573** .855**

Sig. (2-tailed) .004 .008 .000

N 20 20 20 20

X21 Pearson Correlation .615** 1 .464* .808**

Sig. (2-tailed) .004 .039 .000

N 20 20 20 20

X22 Pearson Correlation .573** .464* 1 .844**

Sig. (2-tailed) .008 .039 .000

N 20 20 20 20

EMPATI Pearson Correlation .855** .808** .844** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


123

Lampiran 9

VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN


HASIL UJI VALIDITAS PENGENALAN MASALAH

Correlations

PENGENALAN
X23 X24 X25 MASALAH

X23 Pearson Correlation 1 .318 .367 .606**

Sig. (2-tailed) .172 .112 .005

N 20 20 20 20

X24 Pearson Correlation .318 1 .478* .899**

Sig. (2-tailed) .172 .033 .000

N 20 20 20 20

X25 Pearson Correlation .367 .478* 1 .744**

Sig. (2-tailed) .112 .033 .000

N 20 20 20 20

PENGENALANMASALAH Pearson Correlation .606** .899** .744** 1

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


124

Lampiran 10

HASIL UJI VALIDITAS PENCARIAN INFORMASI

Correlations

PENCARIANINF
X26 X27 X28 ORMASI

X26 Pearson Correlation 1 .371 .000 .667**

Sig. (2-tailed) .108 1.000 .001

N 20 20 20 20

X27 Pearson Correlation .371 1 -.053 .570**

Sig. (2-tailed) .108 .825 .009

N 20 20 20 20

X28 Pearson Correlation .000 -.053 1 .638**

Sig. (2-tailed) 1.000 .825 .002

N 20 20 20 20

PENCARIANINFORMASI Pearson Correlation .667** .570** .638** 1

Sig. (2-tailed) .001 .009 .002

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


125

Lampiran 11

HASIL UJI VALIDITAS EVALUASI ALTERNATIF

Correlations

EVALUASIALTE
X29 X30 X31 RNATIF

X29 Pearson Correlation 1 .393 .012 .466*

Sig. (2-tailed) .086 .960 .038

N 20 20 20 20

X30 Pearson Correlation .393 1 .565** .909**

Sig. (2-tailed) .086 .009 .000

N 20 20 20 20

X31 Pearson Correlation .012 .565** 1 .804**

Sig. (2-tailed) .960 .009 .000

N 20 20 20 20

EVALUASIALTERNATIF Pearson Correlation .466* .909** .804** 1

Sig. (2-tailed) .038 .000 .000

N 20 20 20 20

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


126

Lampiran 12

HASIL UJI VALIDITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN

Correlations

KEPUTUSANPE
X32 X33 X34 MBELIAN

X32 Pearson Correlation 1 .284 -.087 .678**

Sig. (2-tailed) .225 .714 .001

N 20 20 20 20

X33 Pearson Correlation .284 1 .105 .706**

Sig. (2-tailed) .225 .660 .001

N 20 20 20 20

X34 Pearson Correlation -.087 .105 1 .510*

Sig. (2-tailed) .714 .660 .022

N 20 20 20 20

KEPUTUSANPEMBELIAN Pearson Correlation .678** .706** .510* 1

Sig. (2-tailed) .001 .001 .022

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


127

Lampiran 13

HASIL UJI VALIDITAS PERILAKU PASCA PEMBELIAN

Correlations

PERILAKUPAS
X35 X36 X37 CAPEMBELIAN

X35 Pearson Correlation 1 .072 -.020 .604**

Sig. (2-tailed) .763 .934 .005

N 20 20 20 20

X36 Pearson Correlation .072 1 -.131 .538*

Sig. (2-tailed) .763 .581 .014

N 20 20 20 20

X37 Pearson Correlation -.020 -.131 1 .542*

Sig. (2-tailed) .934 .581 .014

N 20 20 20 20

PERILAKUPASCAPEMBELI Pearson Correlation .604** .538* .542* 1


AN Sig. (2-tailed) .005 .014 .014

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


128

Lampiran 14

HASIL UJI RELIABILITAS HARGA

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.634 6
129

Lampiran 15

HASIL UJI RELIABILITAS PELAYANAN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.836 16
130

Lampiran 16

HASIL UJI RELIABILITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.801 15
131

Lampiran 17

HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 13.864 3.614 3.836 .000

Harga .780 .124 .412 6.291 .000 .761 1.313

Pelayanan .411 .068 .398 6.080 .000 .761 1.313

a. Dependent Variable: Kep.Pmbelian


132

Lampiran 18

HASIL UJI NORMALITAS


133

Lampiran 19

HASIL UJI HETEROSKESDASTISITAS


134

Lampiran 20

HASIL UJI HIPOTESIS PARSIAL

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 13.864 3.614 3.836 .000

Harga .780 .124 .412 6.291 .000

Pelayanan .411 .068 .398 6.080 .000

a. Dependent Variable: Kep.Pembelian


135

Lampiran 21

HASIL UJI HIPOTESIS SIMULTAN

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2071.192 2 1035.596 74.812 .000a

Residual 2173.302 157 13.843

Total 4244.494 159

a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Harga

b. Dependent Variable: Kep.Pmbelian


136

Lampiran 22

HASIL UJI DETERMINASI PARSIAL

Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients Correlations

Zero-
Model B Std. Error Beta t Sig. order Partial Part

1 (Constant
13.864 3.614 3.836 .000
)

Harga .780 .124 .412 6.291 .000 .606 .449 .359

Pelayana
.411 .068 .398 6.080 .000 .599 .437 .347
n

a. Dependent Variable:
Kep.Pmbelian
137

Lampiran 23

HASIL UJI DETERMINASI SIMULTAN

Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate

1 .699a .488 .481 3.72058

a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Harga


133

Lampiran 24

DATA MENTAH PENELITIAN PENGARUH HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN


MENGGUNAKAN LION AIR

Harga (X1) Pelayanan (X2) Keputusan Pembelian (Y)

Per.
Pen. Kehandal Ketangga Peng. Pncrian Ev. Kep.
No Kode Res. Diskon Bkti Fisik Jaminan Empati Pasca
Hrga Jual an pan Mslh infrmsi Altrntf Pemb
Pemb

J J J
M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 M 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 M
1 2 3 4 5 6 L 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 L 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 L

1 Res. 01 3 3 4 3 2 4 5 4 5 2 2 5 3 3 4 4 5 2 5 5 4 4 5 3 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 4 5 5 4 3 1

2 Res. 02 4 4 4 3 4 5 5 5 3 1 4 5 4 3 4 5 5 5 3 2 4 5 3 2 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 4 5 4 1

3 Res. 03 3 4 4 3 2 3 5 5 4 1 2 2 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 2 4 4 4 3 2 3 5 4 3 4 4 5 5 4 3 3

4 Res. 04 4 2 4 3 4 4 2 5 4 2 1 5 1 3 5 4 5 5 1 2 5 5 4 3 4 4 3 3 2 2 5 4 3 4 4 5 4 3 5 1

5 Res. 05 5 4 3 5 5 3 1 3 5 4 2 5 4 5 5 2 5 3 3 4 3 5 3 2 5 5 2 3 5 4 5 5 3 5 5 4 3 5 5 5

6 Res. 06 3 3 2 3 3 4 4 5 5 2 3 2 3 1 3 4 4 5 1 5 5 5 5 4 4 3 4 3 3 4 2 3 1 3 4 4 3 4 3 4

7 Res. 07 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 4 5 3 3 5 3 3 5 4 4 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 5 3

8 Res. 08 4 4 2 5 3 5 4 4 5 4 5 2 1 4 4 5 5 4 2 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 3 4 5 5 2 5 4 3

9 Res. 09 4 4 3 5 5 4 1 5 5 2 2 2 2 2 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 2 5 3 5 5 3 5 5 4 5 4 4 5
134

10 Res. 10 4 2 3 4 2 4 5 5 5 5 5 4 1 1 4 2 2 5 3 3 5 5 3 4 4 2 4 3 3 4 4 2 1 4 4 5 3 3 3 5

11 Res. 11 3 1 2 4 4 4 4 5 5 1 5 5 2 5 3 4 3 3 5 4 3 3 3 5 4 3 4 2 3 4 5 3 1 4 4 5 4 5 2 4

12 Res. 12 4 5 2 3 5 3 3 4 3 2 1 2 5 4 5 5 2 4 5 4 2 4 3 1 4 5 4 4 5 2 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4

13 Res. 13 4 4 4 2 4 5 4 5 5 5 2 4 4 2 2 4 5 1 5 5 4 3 5 2 4 4 4 2 2 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 1

14 Res. 14 4 2 4 2 3 3 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 1 2 4 5 4 2 4 4 1 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 3

15 Res. 15 5 5 4 3 4 3 5 5 5 3 5 5 5 2 4 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 2 3 5 5 3 4 5 5 4 3 5 5

16 Res. 16 5 5 3 5 2 5 1 5 5 2 2 5 5 3 5 4 2 5 4 5 4 5 5 2 5 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 3 3 4

17 Res. 17 4 4 4 3 2 4 2 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2

18 Res. 18 4 4 4 4 2 4 3 4 1 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4

19 Res. 19 4 3 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4

20 Res. 20 4 5 4 4 5 3 1 1 2 5 5 5 5 4 5 2 5 5 2 5 1 5 5 3 4 5 4 4 5 1 3 5 4 5 4 5 5 5 3 3

21 Res. 21 4 4 1 2 4 5 1 5 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 1 3 3 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 5

22 Res. 22 4 5 4 3 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 2 1 4 3 1 3 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 2 4 5 3 5 4 4 4 4 3

23 Res. 23 3 4 3 5 3 3 2 4 2 3 3 4 5 4 5 5 4 2 2 2 1 4 3 4 3 4 5 4 5 4 3 3 3 4 2 3 5 4 4 2

24 Res. 24 5 3 2 3 4 5 3 2 2 4 5 4 3 4 3 1 4 4 2 4 2 3 4 2 4 5 3 4 3 2 2 4 4 5 3 4 3 5 4 1

25 Res. 25 4 3 4 5 3 4 4 3 2 2 5 4 2 3 5 4 5 2 4 3 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 1 5 4 3 5 4 4 5 3 3

26 Res. 26 2 3 3 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 1

27 Res. 27 5 4 5 2 2 4 3 4 3 3 4 2 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 5 4 5 1

28 Res. 28 2 2 2 1 5 4 2 2 2 3 2 5 1 4 5 5 4 3 2 5 4 4 3 5 3 4 4 4 4 2 5 4 4 3 5 4 5 4 5 1

29 Res. 29 5 4 5 1 4 4 4 3 4 3 4 2 2 5 4 5 4 3 5 5 5 5 3 3 3 5 3 5 5 4 2 2 3 3 2 4 5 4 4 5
135

30 Res. 30 5 3 3 2 3 3 5 3 4 3 5 1 2 5 3 5 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 2 1 3 4 4 4 4 3 2

31 Res. 31 4 3 3 2 2 5 5 5 5 2 5 2 3 1 3 4 4 2 3 3 3 3 5 4 4 2 4 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 5

32 Res. 32 5 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 5 5 5 5 4 2 5 3 3 4 5 5 4 3 5 4

33 Res. 33 4 2 3 2 4 5 1 5 5 1 3 5 5 2 4 2 2 5 5 5 1 5 5 1 4 3 4 4 4 4 5 3 1 4 4 5 4 5 2 2

34 Res. 34 3 5 3 5 5 5 2 5 5 4 4 3 5 2 5 1 4 5 5 4 2 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 3 5 4 4 4 5 4 5

35 Res. 35 2 2 4 4 5 5 3 5 3 4 4 2 4 3 5 5 5 5 3 4 2 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5

36 Res. 36 4 1 5 4 3 5 3 5 4 5 4 3 4 2 2 4 5 5 4 5 1 5 4 3 4 2 4 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 5

37 Res. 37 4 2 5 4 5 4 5 5 4 5 5 2 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 2 3 4 5 5 4 3 5 4

38 Res. 38 4 2 5 5 4 5 1 3 3 3 3 1 2 3 5 4 5 3 3 4 1 3 3 5 5 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 3 3 4

39 Res. 39 4 4 1 5 4 5 4 4 5 5 4 5 3 2 4 5 4 3 5 5 3 3 4 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2

40 Res. 40 5 5 2 4 5 4 1 4 5 4 5 5 4 3 4 3 1 4 5 4 1 4 5 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 2

41 Res. 41 4 5 2 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 3 2 3 3 5 5 5 4 5 5 3 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 4 5 5 4 3 1

42 Res. 42 3 3 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 3 4 2 1 5 4 5 2 5 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 4 4 5 4 5 4 2

43 Res. 43 4 5 4 2 5 3 4 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 2 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 5 5 4 2 4 4 5 5 4 3 1

44 Res. 44 2 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 2 3 1 3 4 3 5 2 3 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 2 1 3 4 3 5 4 5 5

45 Res. 45 4 4 5 5 3 3 5 4 5 4 4 5 3 4 3 3 2 4 5 4 1 5 3 5 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 5 4 5 4 5 5

46 Res. 46 5 3 5 2 4 3 3 5 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 2 4 4 5 3 5 3 5 3 5 5 4 4 4 2 3 2 4 5 4 4 3

47 Res. 47 5 3 3 2 3 3 5 5 4 5 4 2 2 3 2 3 3 5 4 5 4 5 4 1 3 4 3 3 2 4 4 2 1 3 4 4 4 4 3 4

48 Res. 48 4 3 3 3 2 4 5 5 4 5 5 3 3 3 4 4 3 2 4 5 2 5 4 2 4 2 4 4 3 3 4 2 2 1 4 4 3 4 3 3

49 Res. 49 5 4 4 2 5 3 4 3 3 3 3 5 5 3 5 5 4 3 2 2 3 3 3 1 5 5 5 5 4 3 5 5 3 1 3 5 4 3 5 2
136

50 Res. 50 3 4 5 4 1 3 1 4 5 5 4 5 3 4 3 4 2 2 3 4 2 5 4 5 4 4 4 3 4 3 2 4 3 2 3 2 4 5 4 2

51 Res. 51 5 4 5 3 4 4 1 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 2 4 4 4 3 4 5 5 4 3 2 3 5 5 4 3 4

52 Res. 52 5 3 2 4 3 5 3 5 5 5 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 2 4 5 4 3 5 5

53 Res. 53 4 5 5 4 4 5 3 5 4 5 5 5 4 3 2 1 3 5 4 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 4 2 5 3 5 5 4 3 5 5 2

54 Res. 54 5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 5 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 5 4 3 4 4 3 4 5 3 1 3 4 4 3 4 3 3

55 Res. 55 3 3 3 3 4 5 2 4 5 4 5 1 3 3 4 3 5 3 2 4 5 4 5 1 5 3 1 3 2 5 2 3 3 1 4 5 5 4 3 5

56 Res. 56 3 2 5 4 3 5 3 5 5 5 4 2 3 3 3 5 3 5 3 2 4 5 5 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 5 4 4

57 Res. 57 2 3 4 4 3 4 1 5 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 3 4 4 5 3 1 4 4 4 3 4 5 5 3 3 3 2 1 5 4 3 4

58 Res. 58 4 4 4 4 4 5 1 5 4 5 4 2 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 3 3 4 2 4 5 4 2

59 Res. 59 2 4 5 5 3 3 3 5 4 5 5 5 1 3 2 3 3 3 4 5 5 5 4 3 4 4 2 3 4 5 5 4 3 4 4 2 5 4 3 2

60 Res. 60 3 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 5 2 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 1 4 3 5 1

61 Res. 61 2 4 5 4 5 5 1 5 4 4 5 5 3 4 5 3 4 4 3 5 4 4 3 1 5 5 3 3 5 4 5 5 3 2 5 2 3 5 5 1

62 Res. 62 4 3 3 2 1 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 1 5 4 5 4 3 4 4 3 4 3 3 4 5 3 1 3 4 1 3 4 3 4

63 Res. 63 5 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 3 2 4 4 5 4 5 2 3

64 Res. 64 4 2 2 5 4 5 3 4 4 5 4 5 5 2 3 2 3 3 4 4 4 4 5 2 4 5 4 3 4 2 5 5 3 5 4 1 4 5 4 4

65 Res. 65 3 5 5 4 4 5 2 5 3 4 4 5 4 1 4 4 5 5 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 2 5 5 5 2

66 Res. 66 4 4 4 2 4 3 2 5 4 3 3 5 4 1 3 3 3 3 2 3 4 5 4 1 4 2 4 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 5

67 Res. 67 5 5 5 1 5 3 5 5 4 5 5 5 4 1 4 3 2 3 4 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 1 5 5 1 3 5 3 4 3 5 1

68 Res. 68 4 4 4 3 4 5 5 3 3 3 3 5 5 3 5 3 4 5 3 5 3 3 3 5 5 5 2 5 5 2 4 5 2 5 4 4 4 3 3 4

69 Res. 69 4 4 4 2 4 5 4 4 5 3 5 4 3 3 2 3 1 3 5 5 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
137

70 Res. 70 4 5 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 1

71 Res. 71 4 3 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 3 3 2 5 5 3 5 5 3 3 2 5 5 3 4 3 4 2 5 3 3 4 4 5 5 4 3 3

72 Res. 72 4 2 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3 5 4 2 5 3 3 4 5 2 2 4 4 4 3 4 3 1 4 3 4 4 5 4 5 4 2

73 Res. 73 3 3 3 4 3 3 5 5 5 5 3 3 3 1 3 3 3 2 3 5 5 5 5 5 4 3 3 3 2 2 2 2 3 1 4 5 5 4 3 2

74 Res. 74 5 3 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 2 5 5 4 5 5 4 2 5 3 5 4 4 4 3 3 2

75 Res. 75 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 2 2 3 2 4 5 5 5 4 5 5 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1

76 Res. 76 4 4 4 5 4 4 1 5 4 5 5 5 3 3 4 1 5 2 4 5 5 5 4 1 4 4 4 4 4 4 5 2 3 4 4 4 4 4 5 5

77 Res. 77 5 5 2 5 5 2 5 3 3 3 3 5 3 2 5 2 5 5 4 5 5 3 3 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4

78 Res. 78 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 2 2 4 4 5 3 4 4 2 4 4 2 3 2 1 2 3 4 4 3 4 3 1

79 Res. 79 4 4 1 3 4 5 2 5 4 5 4 5 4 3 4 4 2 5 1 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 3 3 1 3 4 5 5 4 3 5 1

80 Res. 80 4 3 4 3 4 5 4 5 4 3 3 5 4 3 4 4 5 2 2 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 5 4 5 3

81 Res. 81 4 5 3 5 5 4 2 3 3 3 3 5 5 3 5 5 4 3 2 2 3 3 3 1 3 4 4 4 4 2 5 1 4 3 5 4 5 4 5 3

82 Res. 82 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 5 3 4 3 4 5 4 5 4 3 5 3 5 3 2 4 4 3 3 2 4 5 4 4 5

83 Res. 83 2 3 3 4 3 4 5 2 3 3 2 2 5 2 5 2 3 2 2 2 3 5 5 4 3 4 3 3 2 4 4 2 1 3 4 4 4 4 3 4

84 Res. 84 4 5 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 1 4 4 4 5 4 3 4 3 2 2 2 1 4 3 4 3 5 4 5 5

85 Res. 85 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 3 3 2 4 5 5 2 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 2 2 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4

86 Res. 86 4 2 4 2 3 3 4 5 5 4 2 2 5 3 4 2 2 5 2 1 4 5 5 2 3 5 3 2 5 4 4 4 3 3 2 4 5 4 4 1

87 Res. 87 3 4 2 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 1 3 2 1 5 5 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 1 3 4 4 4 4 3 4

88 Res. 88 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 4 1 2 4 2 5 3 4 4 5 3 3 4 2 4 4 3 2 4 2 2 3 4 4 3 4 3 4

89 Res. 89 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 2 5 4 5 4 5 4 3 5 5 2 5 4 3 5 5 3 4 5 5 4 3 5 4
138

90 Res. 90 5 4 5 5 4 5 4 5 4 2 2 3 4 3 4 4 3 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 3 4 2 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5

91 Res. 91 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 5 5 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 1 5 4 3 4 4 5 5 4 3 4

92 Res. 92 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 3 5 5 4 5 1 3 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 4 3 5 5

93 Res. 93 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 3 3 5 5 4 5 4 5 1 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 3 5 5 5

94 Res. 94 1 2 2 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 2 5 2 2 3 3 2 2 5 5 4 4 3 4 2 3 4 5 3 1 3 4 4 3 4 3 1

95 Res. 95 4 5 4 5 2 5 1 4 5 4 5 2 2 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 2 4 3 4 5 1 4 5 5 3 4 4 3 5 5 5 1

96 Res. 96 5 3 3 4 3 4 3 5 5 5 4 5 1 1 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 4 5 5 4 3 1

97 Res. 97 4 5 3 5 4 5 2 5 3 4 4 5 4 2 2 4 5 5 3 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 4 5 4 1

98 Res. 98 3 5 3 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 3 2 2 5 5 4 5 4 5 4 2 4 4 4 3 3 5 5 4 3 4 4 5 5 4 3 1

99 Res. 99 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 4 3 2 3 3 3 2 5 5 5 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 5 1

10
5 5 5 1 5 3 5 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 3 3 5 3 5 3 1 3 4 4 2 2 3 5 4 4 3 5 4 5 4 5 3
0 Res. 100

10
4 5 3 2 2 5 2 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 1 5 2 4 4 3 3 2 4 5 4 4 3
1 Res. 101

10
2 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 1 3 4 2 1 5 5 3 3 5 2 2 3 4 3 3 3 1 4 2 1 3 4 4 4 4 3 2
2 Res. 102

10
5 3 3 3 4 4 3 5 5 4 1 1 1 3 5 4 4 5 2 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 1 1 3 5 4 5 4
3 Res. 103

10
5 3 5 4 3 5 1 4 4 3 3 5 4 2 5 5 2 3 2 4 5 5 4 1 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 5 4 5 5
4 Res. 104

10
4 5 3 2 2 5 2 5 3 5 1 5 3 1 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 1 4 4 3 3 2 4 5 4 4 1
5 Res. 105

10
3 3 2 3 2 4 3 2 2 4 1 5 4 3 4 5 1 4 5 4 5 4 5 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 1 4 4 4 4 3 4
6 Res. 106
139

10
4 5 5 5 4 5 4 2 5 5 2 5 4 5 5 5 5 4 1 5 4 5 5 3 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 4 5 5 4 3 1
7 Res. 107

10
3 5 5 4 4 5 2 4 3 4 4 5 5 3 5 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 1 1 3 5 4 1 4 4 5 4 5 4 4
8 Res. 108

10
4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 2 4 2 3 3 5 5 1 5 4 5 5 4 4 4 2 3 4 5 5 4 2 1 4 5 5 4 3 1
9 Res. 109

11
5 5 3 5 5 3 2 4 5 5 4 5 2 2 3 5 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 5 4 2 2 4 5 4 5 4 1
0 Res. 110

11
5 5 5 5 5 3 4 5 2 5 5 5 5 3 4 5 1 3 3 5 3 1 5 1 4 4 4 3 4 5 5 4 3 2 4 5 5 4 3 5
1 Res. 111

11
4 3 2 4 3 4 1 5 5 3 4 4 2 1 5 4 2 3 5 4 4 5 5 2 4 4 2 3 4 3 5 4 3 2 4 5 4 3 5 1
2 Res. 112

11
4 4 4 4 4 5 1 5 3 5 4 5 3 5 4 3 1 5 4 4 4 5 3 4 5 5 2 5 5 4 5 5 3 1 5 4 3 5 5 3
3 Res. 113

11
5 4 3 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 3 1 1 1 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 5 3 1 3 3 4 3 4 3 2
4 Res. 114

11
5 3 4 2 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 1 4 5 5 4 5 1 2 4 3 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 3 5 5 4 3 5
5 Res. 115

11
4 5 3 3 2 5 3 3 3 3 3 5 5 3 5 5 2 3 3 3 2 3 3 5 4 4 1 3 4 3 5 4 3 4 2 5 4 5 4 1
6 Res. 116

11
5 3 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 4 3 1 4 5 5 4 2 1 5 4 3 4 4 1 3 4 5 5 4 3 2 3 5 5 4 3 1
7 Res. 117

11
4 2 4 3 3 5 2 3 5 3 2 5 5 4 4 5 2 3 5 1 4 5 3 5 5 5 2 2 3 4 3 2 3 3 5 5 4 4 4 5
8 Res. 118

11
3 5 5 4 4 5 2 5 4 5 5 5 4 5 4 2 5 2 4 3 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 3 5 2 4 4 3 3 2
9 Res. 119

12
4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 5 5 3 5 5 4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
0 Res. 120
140

12
5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 5 5 4 3 4 5 4 5 2 1 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 4 1 4 5 2
1 Res. 121

12
4 5 3 2 2 5 2 3 1 3 3 5 5 2 2 5 4 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 1
2 Res. 122

12
3 3 4 2 2 4 4 4 1 4 3 3 2 3 3 2 1 3 2 4 4 4 5 4 4 2 4 4 3 1 4 2 2 3 2 3 2 4 3 4
3 Res. 123

12
5 4 5 4 2 4 5 5 3 4 4 5 4 3 2 4 5 5 3 4 4 5 3 4 5 5 5 5 4 3 5 5 3 4 5 1 4 3 5 3
4 Res. 124

12
5 3 5 4 5 5 3 5 2 5 4 1 4 1 4 5 1 4 1 5 4 5 4 1 5 5 4 5 2 4 4 5 3 5 1 4 4 3 3 3
5 Res. 125

12
4 5 3 2 2 5 2 3 4 3 2 1 4 3 2 4 5 5 1 5 5 5 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 1
6 Res. 126

12
5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 5 5 3 5 4 5 3 1 5 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 5 4 3 4 2 4 4 4 5 2
7 Res. 127

12
4 2 5 5 4 5 1 5 4 5 5 2 4 3 3 2 3 2 3 2 5 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 2
8 Res. 128

12
3 5 5 4 4 5 2 3 5 3 4 5 5 3 2 1 4 3 5 4 5 3 5 1 4 4 4 3 4 3 5 2 3 4 3 5 4 5 4 3
9 Res. 129

13
5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 5 2 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 1 4 4 4 3 2 5 5 2 3 4 4 5 5 4 3 3
0 Res. 130

13
4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 1 4 2 3 2 5 5 5 5 4 5 5 1 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 4 3 5 5
1 Res. 131

13
5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 2 2 3 4 4 4 5 4 4 4 4 2 5 5 5 5 2 2 5 5 3 5 1 4 3 5 5 1
2 Res. 132

13
3 3 3 4 3 4 1 5 5 1 5 2 5 1 3 3 3 5 5 3 5 3 3 3 4 3 4 4 3 4 5 2 1 3 2 4 3 4 3 5
3 Res. 133

13
5 3 5 4 5 5 3 5 5 1 4 1 2 2 5 2 4 2 5 4 4 5 5 2 4 3 4 4 4 4 2 1 2 3 4 3 5 4 5 3
4 Res. 134
141

13
4 5 3 2 2 5 2 5 4 3 5 5 4 3 3 2 5 5 4 5 3 5 4 1 3 4 4 4 2 2 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4
5 Res. 135

13
5 3 4 4 3 4 4 2 5 3 5 5 5 2 2 2 3 3 3 3 5 3 3 5 3 5 3 1 5 4 4 4 2 3 2 4 5 4 4 4
6 Res. 136

13
4 2 3 3 2 3 3 2 3 1 5 3 3 2 3 3 4 1 3 2 5 3 5 4 3 4 3 2 2 1 2 2 1 3 4 4 4 4 3 3
7 Res. 137

13
3 5 5 4 4 5 2 4 3 5 5 3 4 2 5 5 5 5 2 2 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 5 3 4 5 5 3 4 5
8 Res. 138

13
4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 2 1 5 4 4 5 1 5 5 3 1 4 4 4 3 4 3 5 2 3 4 4 5 4 5 4 4
9 Res. 139

14
5 3 2 3 5 3 2 5 2 2 2 2 4 1 2 5 2 4 5 5 4 5 5 1 4 4 4 3 4 5 1 1 2 4 2 5 5 4 3 2
0 Res. 140

14
4 3 4 4 3 4 3 2 5 5 5 4 5 2 3 3 4 2 4 2 5 4 4 5 4 4 2 3 4 3 5 4 3 4 1 5 4 3 5 5
1 Res. 141

14
2 4 3 3 4 5 2 1 5 5 5 5 2 2 4 2 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 2 2 3 5 2 4 3 5 5 1
2 Res. 142

14
3 4 5 3 4 5 5 2 4 4 2 4 2 3 5 4 2 5 2 3 1 5 5 4 4 3 4 4 3 4 5 3 1 3 1 4 3 4 3 5
3 Res. 143

14
4 3 3 3 2 3 4 5 2 4 2 5 4 3 3 2 2 2 3 4 1 5 3 1 4 2 1 4 3 3 4 2 2 3 2 4 3 4 3 5
4 Res. 144

14
4 2 3 4 4 4 2 5 4 5 4 5 4 3 4 4 1 3 3 3 3 5 4 1 5 5 2 5 4 3 5 2 3 2 3 5 4 3 5 2
5 Res. 145

14
4 3 4 3 3 4 2 5 2 2 5 5 5 5 2 2 2 5 4 2 2 5 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 2 1 4 5 4 5 4 2
6 Res. 146

14
2 3 4 4 1 4 4 3 5 5 3 5 5 3 5 4 4 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 5 5 3 2 4 4 5 5 4 3 5
7 Res. 147

14
3 4 2 4 2 5 1 4 3 2 2 4 4 3 2 5 2 5 5 5 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 5 2 3 4 4 5 4 3 5 1
8 Res. 148
142

14
4 4 3 5 2 5 4 5 5 5 2 4 4 3 4 3 2 5 5 3 4 5 5 5 5 5 3 5 1 4 5 1 1 5 5 4 3 5 5 3
9 Res. 149

15
4 5 3 2 5 4 4 4 2 4 2 2 2 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 5 2 1 3 4 4 3 4 3 2
0 Res. 150

15
3 5 5 2 5 4 5 5 4 4 2 4 4 2 5 2 5 1 5 2 5 5 5 1 2 5 5 5 2 4 5 2 3 5 4 4 3 5 4 4
1 Res. 151

15
4 3 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 1 5 2 4 4 5 5 2 4 5 5 5 5 3 4 5 2 4 4 5 3 5 4 4 4 3 3 4
2 Res. 152

15
4 5 2 3 5 3 3 3 3 3 5 4 5 4 2 5 5 4 3 2 5 5 4 3 4 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3
3 Res. 153

15
2 3 3 4 4 5 2 5 2 4 4 5 4 3 2 3 5 5 3 2 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 5 3
4 Res. 154

15
4 2 3 4 3 3 5 3 4 2 1 5 3 3 4 2 3 3 4 5 4 5 4 1 4 3 3 4 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 5
5 Res. 155

15
3 5 1 3 4 3 5 5 4 1 2 5 4 3 5 2 5 5 4 2 5 5 4 2 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 4 5 4 1
6 Res. 156

15
5 5 4 2 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 5 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 2 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 3 4
7 Res. 157

15
4 4 4 3 2 2 5 5 5 2 3 2 1 4 5 2 4 2 5 2 5 5 5 3 4 4 2 3 4 2 1 4 3 4 4 5 4 3 5 3
8 Res. 158

15
3 2 5 3 5 3 2 3 5 2 5 5 4 3 4 5 1 2 4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 1 5 2 3 2 5 4 3 5 5 1
9 Res. 159

16
2 2 2 3 3 3 1 5 5 5 4 5 1 1 2 2 1 2 2 2 4 4 3 4 4 2 1 2 3 2 5 3 1 3 4 4 3 4 3 5
0 Res. 160

Anda mungkin juga menyukai