PENDAHULUAN
Keragaman yang terjadi pada fenotipe disebabkan oleh keragaman genetik dan
keragaman lingkungan.
Keragaman pada ternak sangat penting karena dapat dijadikan indikator seleksi.
Indikator yang digunakan untuk mengetahui keragaman yaitu dengan
mengetahui nilai koefisien keragaman (KK) khususnya pada sifat kuantitatif
merupakan sifat yang dikontrol oleh banyak gen (polygenes) dan bertribusi
normal.
Berikut ini data ukuran-ukuran tubuh sapi Bali dan sapi Limousin :
1. 133 137.0
2. 162 139.0
3. 183 143.0
4. 158 135.0
5. 191 142.0
6. 129 128.0
7. 142 132.0
8. 138 133.0
9. 176 145.0
10. 180 146.0
11. 187 140.0
12. 102 116.0
13. 128 124.0
14. 124 130.0
15. 77 106.0
16. 146 133.0
17. 133 127.0
18. 120 92.0
19. 159 135.0
20. 141 131.0
B. Data Sapi Limousin
No. BB (kg) LD (cm)
1. 870 227
2. 895 230
3. 862 226
4. 854 224
5. 864 223
6. 878 228
7. 886 221
8. 910 233
9. 822 222
10. 896 232
11. 898 230
12. 912 230
13. 900 229
14. 846 224
15. 864 222
16. 950 236
17. 758 217
18. 800 225
19. 874 226
20. 866 228
Prosedur
1. Hitung koefisien keragaman bobot badan (BB) dan lingkar dada (LD) sapi
Bali dan sapi Limousin.
2. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil perhitungn keragaman sapi Bali
dan sapi Limousin, buat kesimpulan.
Rumus Menghitung Keragaman
1. Menghitung rataan :
∑n x
i=1
Rataan (x̅ ) =
n
2. Menghitung ragam :
∑ x2 − (∑ x)2
2
Ragam (s )
= n−1
Keseragaman
Fenotipe Bobot
Badan (Sapi
Bali)
Rataan (x̅) =
X²(B X²(LD
(133+162+183+1
58+191+129+14
2+138+176+180
+187+102+128+
124+77+146+133+120+159+141) Kg/20
= (2909) Kg/20
= 145,45 Kg
= 874,05 Kg
29,56 Kg
Koefisien keragaman (KK) =
14 5 , 45 Kg
x 100%
= 20,32 %
13,28Cm
Koefisien keragaman (KK) =
130,7Cm
x 100%
= 10,16 %
4 , 5 8 Cm
Koefisien keragaman (KK) =
226,65Cm
x 100%
= 2,02 %
HASIL PERHITUNGAN
Simpangan Koefisien
Sapi Bali Rataan
baku (SB) Keragaman (KK)
Bobot badan (kg) 145,45 29,56 20,32 %
Simpangan Koefisien
Sapi Limousin Rataan
baku (SB) Keragaman (KK)
Bobot badan (kg) 870,25 42,19 4,85 %
KESIMPULAN