A. IMPLEMENTASI
disepakati untuk diangkat dan ditindak lanjuti di ruang rawat inap imam bonjol
planning dan Belum efektifnya pelaksanaan overan secara SBAR di ruang rawat
a. Kegiatan
1. Penata Ruangan.
imam bonjol.
2) Role Play
ruangan rawat inap Imam Bonjol, yang memainkan peran dalam roleplay
berperan sebagai kepala ruangan, ketua tim A, ketua tim B serta perawat
dimainkannya.
3) Evaluasi
planning mulai saat pasien masuk hingga pasien pulang kerumah. Perawat
SBAR, dan dipimpin juga oleh kepala ruangan, ketua tim dan perawat
pelaksana.
Bonjol
pelaksanaan overan SBAR di ruangan rawat inap Imam Bonjol dan , hasil
planning telah diupayakan mulai dari pasien masuk hingga pulang, dan sudah
50% 75%
Imam Bonjol
terhadap pelaksanaan overan SBAR diruang rawat inap imam bonjol. Dalam
melakukan penerapan overan SBAR telah dilakukan dengan optimal dan setiap
overan sudah dipimpin oleh kepala ruangan, ketua tim serta perawat pelaksana.
Pre Post Target Pencapaian
implementasi implementasi target
bonjol bonjol
60 % 80% 85% 80%
berikut :
A. Kesimpulan
setelah dilakukan LOKMIN 1 masalah yang diangkat dan ditindak lanjuti ada 2
antara lain :
bonjol
imam bonjol
2. Tindak lanjut untuk kedua masalah yang telah ditetapkan dalam LOKMIN 1
antara lain :
antara lain :
(75%)
di ruang rawat inap imam bonjol” penerapan veran SBAR tercapai (80%)
57
B. Saran
jenjang yang lebih tinggi dan motivasi mereka untuk ikut seminar dan
3. Bagi Perawat
4. Bagi Mahasiswa
Dan jalin komunikasi efektif dengan semua staf diruangan agar dapat