UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama Mahasiswa : Abdullah Situmorang

NIM : 3183131031
Kelas : A 2018
Mata Kuliah : Geografi Budaya dan Politik
Dosen Pengampu : Dr.Sugiharto,M.Si dan M.Taufiq Rahmadi,S.Pd,M.Sc

1. Jelaskan pendapat saudara tentang kondisi politik Indonesia saat ini ?

Jawab :
Menurut saya kondisi politik yang dialami Indonesia saat ini tergolong cukup
mengkhawatirkan, karena dalam urun waktu 6 bulan terakhir banyak isu politik
yang tiba tiba hangat diperbincangkan public seperti kasus korupsi,
pemilu,kepentingan separatis dan masalah isu organisasi yang melibatkan agama
dan ras tertentu, khususnya dalam hal pemilu yang baru baru ini telah dilaksanakan,
dimana banyak warga negara RI atau yang biasa orang sebut netizen merasa pemilu
yang akan dilakukan di bulan desember tersebut akan menambah pelik kasus
korban Covid-19, hingga terjadi perdebatan antara pemerintah setempat hingga
pusat mengenai hal ini, hingga pada akhirnya akhirnya DPR mengeluarkan surat
keptusan pelaksaan pemilu di beberapa tempat di Indonesia yang
melaksanakannya, dengan keputusan pemilu tetap dilakukan namun dengan tetap
memperhatikan secara ketat peraturan protocol kesehatan pandemic Covid-19
tersebut. Berikutnya juga kasus/isu politik yang belakangan ini rame
diperbincangkan yaiu skandal kasus korupsi yang secara bersamaan terjadi pada
beberapa menteri cabinet joko widodo yang saat ini, hingga mengakibatkan
munculnya argument masyarakat mengenai kasus korupsi yang menimpa beberapa
menteri cabinet jokowi tersebut.

Sebagai saran yang dapat saya berikan yaitu perlunya perbaikan kepedepan
terhadap kualitas penaringan literasi yang di dapat oleh masyarakat khususnya
terhadap informasi yang di dapat melalui perangkat/gadget mereka masing
masing,karena informasi yang beredar sekarang banyak yang kurang bahkan tidak
valid atas suatu informasi tertentu sehingga takutnya akan berdampak buruk
kepada penyampain informmasi yang dilakukan mereka terhadap orang lain
2. Jelaskan pendapat saudara tentang kondisi poltik yang membenturkan agama dan
ras ?

Jawab :
Pendapat saya sendiri sebagai umat yang beragama dan ber-ras yaitu tidak
membenarkan kedua hal tersebut disangkutpautkan kepada perbincangan politik,
karena menurut saya dalam dunia politik mengenal adanya klasifikasi secara
hirearki sedangkan pada konsep agama dan ras tidak mengenal demikian, sehingga
ketika kedua hal tersebut dimasukkan kepada perbincangan politik maka akan
menyebabkan salah paham,miskonsepsi,dan kemarahan terhadap sekelompok
agama tertentu terhadap kelompok agama lainnya, sehingga dalam hal ini akan
menambah/menimbulkan permasalahan politik baru. Kemudian pendapat saya
yaiitu merupakan satu hal yang kolot jika dipermasalahkan di era yang seba digital
sekarang, karena perkembangan zaman tidak mengenal kedua hal tersebut, semua
manusia pada hakikatnya memiliki kesempayan untuk sama sama maju
kedepannya, bukanlah mengadu domba seseorang atas unsur ras dan agama
tertentu, yang menurut saya sangat ketinggalan zaman.

Sebagai saran yang bisa saya sampaikan yaitu marilah kita sama sama saling
melengkapi, saling melindungi, hilangkan rasa dan merasa diri kita paling hebat dari
yang lainnya, karena pada prinsipnya semua manusia hidup dengan prinsip rantai,
dimana semuanya bisa berjalan dalam aspek kehidupannya yaitu dengan bantuan
kerjasama, dimana kerjasama ini tidak mungkin bisa dilakukan hanya dengan
melatarbelakangi atau menggolongkkan secara sepihak terhadap rasa tau agama
tertentu, hal itu saya rasa tidak akan mungkin.

3. Jelaskan argumentasi anda tentang satu budaya yang saat ini masih bertahan di
kampung halaman saudara dan apa ciri khas dari kebudayaan tersebut sehingga
masih bertahan sampai saat ini ?

Jawab :
Setau saya salah satu jenis kebudayaan/ada yang masih bertahan di tempat tinggal
saya yaitu kebiasaan yang biasa disebut “MANGOKKAL HOLI”. Menurut saya
kebudayaan ini masih sangat lekat dengan kebudayaan batak jaman dulu, karena
music dan jenis music yang digunakan juga masih murni dari ketukan alat music
tradisional batak toba dan bukan music dalam bentuk tape/file record. Ciri khas dari
kebudayaan ini yang paling menonjol yaitu penyelenggaraan acara mangokkal holo
ini dilakukan sekitar 3-4 hari berturut turut, dimana acaranya juga bahkan dilakukan
sampai larut malam, kemudian ciri berikutnya yaitu pada acara ini tulang belulang
manusia/nenek buyut yang sudah mati tersebut akan digali dan di ambil namun
dengan syarat umur makamnya harus sekitar ± 40-50 tahun.
 Saran saya sebagai generasi muda, agar kiranya generasi muda lainnya tetap
meneruskan atau setidaknya mengetahui dan menjaga setiap kebudayaan yang
dimiliki di daerah masing masing, karena kebudayaan tersebut merupakan sebuah
asset yang sangat berharga karena tidak dapat dibeli dan tidak dapat diperjual
belikan, dan juga prinsipnya kita hidup karena adanya masa lalu dan bukan tiba tiba
kita lahir dan langsung berada di masa depan.

4. Jelaskan pendapat saudara tentang system birokrasi yang pernah anda alami,
bagaimana seharusnya system birokrasi yang baik dan benar serta ramah terhadap
masyarakat ?

Jawab :
Saya lahir tahun 1999, system birokrasi yang pernah saya alami dan rasakan dan
ingat yaitu masa birokrasi bpk.susilo bambang yudhoyono,ibu megawati dan bpk
joko widodo, yang saya rasakan di ketiga masa birokrasi orang orang hebat tersebut
yaitu adanya kemajuan dalam berbagai hal, terutama pada tahun 2007-2020
merupakan tahun keemasan perkembangan teknologi yang ada di Indonesia karena
banyaknya pengadopsian teknologi yang mulai dilakukan oleh pemerintah saat itu,
dan untuk bidang politik yang pernah saya alami cukup banyak perdebatan terhadap
isu birokrasi yang tejadi selama ini, salah satunya yaitu isu adanya politik jabatan
dengan melibatkan keluarga masing masing birokrat, seperti dulu masa
pemerintahan bpk.susilo yang banyak diperbincangkan karena anaknya yang terjun
di dunia politik dan begitupun anak dari bpk.jokowi yang berkeputusan sama.
Menururt saya System birokrasi yang baik dan benar itu sebenarnya system
birokrasi yang berasal dari kebutuhan masyarakat itu sendiri, dengan
mempertimbangkan pendapat para ahli dengan tetap mengindahkan kaidah masa
yang akan dating, karena pada akhirnya kebijakan birokrasi itu akan berdampak
akhir terhadap masyarakat itu sendiri.

Saran yang bisa saya berikan yaitu kualitas manusia DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
baik di tingkat daerah sampai pusat agar diperbaiki, karena masih banyak menurut
saya yang memangku jabatan tersebut hanya karena unsur gaji yang di dapat bukan
karena ketulusan mereka mengabdi kepada masyarakat dan mendengar keluh
kesah apa saja yang terjadi dalam masyarakat tersebut.

5. Jelaskan pendapat saudara tentang kondisi masyarakat usia produktif saat ini yang
cenderung mengikuti kebudayaan luar (luar Indonesia) dan malu mempelajari
kebudayaan yang dimiliki oleh daerah sendiri, sehingga sampai saat ini lebih banyak
masyarakat usia lanjut yang masih mempertahankan atau melestarikan kebudayaan
?
Jawab :
Pendapat saya sebagai salah satu masyarakat usia produktif terhadap kasus
demikian yaitu prihatin tentunya, karena jika masyarakat usia produktif sampai
malu mempelajarinya menurut saya itu sudah sangat memprihatinkan, bisa saja
mereka mengikuti kebudayaan luar namun tetap mengutamakan kebudayaan
sendiri, karena kalau tidak mereka yang meneruskan, maka mungkin saja
kebudayaan tersebut akan luntur oleh pergerakan zaman yang ada atau bahkan
diambil alih kepemilikan oleh masyarakat luar, yang hal itu sungguh sangat
disangkan bila terjadi

Saran saya agar pemerintah semakin giat memperhatikan perkumpulan masyarakat

daerah masing masing bagi masyarakat usia produktif untuk tempat mereka
bergabung dan mempeljari kembali mengenai kebudayaan mereka masing masing,
karena pada dasarnya mereka malu karena tidak adanya lingkungan yang
mendukung terhadap hal demikian bagi mereka untuk ikut adil di dalamnya dan
saran berikutnya yaitu pemerintah setempat membuat perlombaan terhadap kreasi
kebudayaan masing masing agar menambah minat para remaja atau dewasa untuk
ikut dan secara tidak langsung mempelajari kebudayaannya tersebut.