PENYUSUN :
Ahmad Bunaya Rifqi (1941220072)
Multitester Analog
(Tanpa Ballast)
Primer 2,3 Ω
Sekunder 6,6 KΩ
(Dengan Ballast)
Primer 2,6 Ω
Multitester Digital
(Tanpa Ballast)
Primer 3,3 Ω
Sekunder 6,7 KΩ
(Dengan Ballast)
Primer 3,9 Ω
3. Cara Mengukur Kabel Coil dan Kabel Busi
Pemeriksaa tutup radiator dilakukan untuk mengetahui bukaan dari tutup radiator. Pada
tutup radiator terdapat dua buah katup yaitu katup tekan dan katup vakum.
Ketika mesin panas maka suhu dan tekanan air radiator akan naik sehingga bila
tekanan telah melebihi tekanan spesifikasi yaitu antara 0,8 – 1,2 bar maka katup tekan
akan membuka dan sebagian air pada radiator akan disalurkan ke reservoir tank. Jika
tekanan air radiator tidak dijaga pada tekanan kerjanya atau tekanan melebihi
spesifikasinya maka air radiator akan cepat mendidih.
Ketika suhu mesin turun setelah mesin dimatikan maka lama kelamaan tekanan air
pendingin di dalam radiator juga akan mengecil sehingga akan terjadi perbedaan
tekanan antara tekanan di dalam radiator dengan tekanan di luar radiator (tekanan
atmosfer). Di dalam radiator akan terjadi kevakuman karena tekanan kurang dari satu
atmosfer sehingga akan membuka katup vakum. Karena katup vakum terbuka, air pada
reservoir tank akan kembali mengisi radiator. Lama-kelamaan tekanan di dalam radiator
akan sama dengan tekanan atmosfer, ketika tekanan sama maka katup vakum akan
menutup kembali.
Jika terjadi kebocoran air pendingin maka akan menyebabkan volume air pendingin
menjadi berkurang sehingga dapat menyebabkan terjadinya over heating pada mesin
karena sistem pendinginan yang tidak optimal.
Lalu tutup dalam kondisi baik, karena saat tutup diberi tekanan di atas 9 Psi tutup bocor
dan dibawah 9 Psi tutup tidak bocor