Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENANGANAN LIMBAH

Dosen Pengajar:
Yuniarto Agus Winoko,S.T., M.T.

PENYUSUN :
Ahmad Bunaya Rifqi (1941220072)

4A D-IV Teknik Otomotif Elektronik

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JALAN Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
TELEPON (0343) 404424 - 404425
FAX (0341) 404420 http://www .polinema.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Limbah dari suatu Industri merupakan masalah dan menjadi perhatian yang serius dari
masyarakat maupun pemerintah Indonesia, khususnya terhadap perkembangan Industri
yang terus meningkat setiap tahunnya. Kendati demikian, kehadiran Industri membawa
dampak positif dalam sektor perekonomian dan menjadi tulang punggung pada
peningkatan perekonomian Indonesia. Namun, jika limbah dari Industri tidak diolah
dengan baik akan berdampak buruk terhadap lingkungan hidup. Peraturan-peraturan
tentang masalah pengelolaan limbah telah banyak dikeluarkan, karena masalah limbah
semakin meningkat dan tersebar luas di semua sektor. Undang-undang No. 32 tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai pengganti
Undang-undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,
menempatkan masalah bahan dan limbah berbahaya sebagai salah satu perhatian utama,
akibat dampaknya terhadap manusia dan lingkungan bila tidak dikelola secara baik.
Penanganan limbah merupakan suatu keharusan guna terjaganya kesehatan manusia serta
lingkungan pada umumnya, namun pengadaan dan pengoperasian saran pengelolah
limbah ternyata masih dianggap memberatkan bagi sebagian Industri
.
1.2 Rumusan Masalah
1) Pengertian limbah pada bengkel otomotif?
2) Apa saja limbah yang ada pada tempat industri?
3) Bagaimana penanganan limbah pada tempat industri?

1.3 Rumusan Tujuan


1) Ingin mengetahui pengertian limbah?
2) Ingin mengetahui apa saja limbah pada tempat industri?
3) Ingin mengetahui bagaimana penanganan limbah pada tempat industri?
1.4 Batasan Masalah
Pembahasan ini membahas mengenai limbah bengkel pada tempat industri

1.5 Manfaat
1) Mengetahui pengertian limbah
2) Mengetahui apa saja limbah pada tempat industri
3) Mengetahui bagaimana limbah pada tempat industry
BAB II
PEMBAHASAN

Definisi Limbah
Limbah adalah bahan buangan yang sudah tidak terpakai dan mengakibatkan
dampak negatif pada masyarakat sekitar apabila tidak dikelola dan dibuang secara benar.
Limbah sendiri terdiri dari berbagai macam jenis :
a. Limbah padat adalah limbah yang bentuknya padat dan berasal dari sisa hasil kegiatan
domestik atau aktivitas industri. Contoh-contoh limbah padat, seperti kertas, serbuk besi,
kain, plastik, kayu-kayuan, dan serbuk besi.
Limbah padat dapat diklasifikasikan menjadi enam bagian, yaitu sampah organik mudah
busuk (garbage), sampah anorganik dan organik tidak membusuk (rubbish), sampah abu
(ashes), sampah bangkai binatang (dead animal), sampah sapuan (street sweeping), dan
sampah industri (industrial waste).

b. Limbah cair adalah limbah yang bentuknya cari dan berasal dari sisa-sisa hasil buangan
kegiatan domestik atau proses produksi. Limbah cair itu sendiri berupa air yang sudah
tercampur atau tersuspensi dengan bahan-bahan buangan hasil dari sisa-sisa produksi.
Limbah cair dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu limbah cair domestik
(domestic wastewater), limbah cari industri (industrial wastewater), rembesan dan luapan
(infiltration and inflow), dan air hujan (strom water).

c. Limbah gas adalah limbah yang dimana udara sebagai medianya. Semakin banyak
limbah gas yang naik ke udara, maka kualitas udara semakin menurun. Bahkan, limbah
gas yang dibiarkan di udara bisa membuat kesehatan manusia dan makhluk hidup
lainnya terganggu. Limbah gas itu sendiri bisa berasal dari asap kendaraan bermotor,
asap kebakaran hutan, asap pabrik, dan lain lain.
Contoh-contoh limbah gas seperti Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2),
Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Oksida (SOx), Asam Klorida (HCI), Ammonia (NH3),
Metan (CH4), Hidrogen Fluorida (HF), Nitrogen Sulfida (NS), dan Klorin (Cl2).
Analisis Limbah dan Cara Penanganannya

Pada Makalah ini saya menganalisis Limbah yang ada pada Bengkel Pool Pakis PO
Gunung Harta Transport Solutions.
Garasi/pool ini melakukan berbagai macam perbaikan pada seluruh armada PO. Gunung
Harta Transport Solution baik perbaikan kecil, perbaikan besar, hingga repair maupun
rebody bus. Area perbaikan berukuran sebesar 26 x 12 m serta memiliki alat-alat dan
fasilitas untuk membantu proses perbaikan armada bus.

Limbah yang dihasilkan dari garasi ini diantaranya:


Limbah yang dihasilkan
No Klasifikasi Benda Penanganan Bengkel Gambar

1. Padat Plat body Dijual – Perkilogram


Rp 5.000,00 –
Rp 7.000,00

Tromol Digunakan sebagai


alat atau ganjal.

Dijual – Perkilogram
Rp 6.000,00 –
Rp 7.000,00
Kanvas rem Dijadikan
dan kanvas alat atau ganjal.
kopling
Besi bekas Diperbaiki dan
komponen dibuat cadangan
bus sparepart.
(stabilizer
rod, blok Dijual – Perkilogram
mesin, Rp 8.000,00 – Rp
blok 9.000,00
transmisi)

Bushing Digunakan sebagai


atau alat atau ganjal
sleeve bekas

Ban bekas Ban bekas yang


masih bagus
divulkanisir
dan dipakai lagi

Ban rusak
dijadikan ganjal atau
dijual
Karet bekas Digunakan sebagai
balon cadangan sparepart
susupensi atau dijadikan ganjal
bushing.
Velg bekas Dijual – Perkilogram
Rp 6.000,00 –
Rp 7.000,00

Dijadikan
alat atau ganjal

Filter bekas Dijual – untuk harga


kurang tahu

V belt bekas Dijadikan tali untuk


mengangkat

Kardus bekas Digunakan sebagai


alas saat perbaikan
di bawah bus
2. Cair Oli mesin Disimpan di tangki
bekas pendam

Dijual
perliter kurang lebih
Rp 5000,00

Oli transmisi Dijual


zf-matic perliter kurang lebih
bekas Rp
50.000,00

Air bekas Langsung dibuang


radiator ke saluran air

3. Gas Gas Langsung dibuang -


kendaraan ke lingkungan
dan
kompressor
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Limbah merupakan bahan sisa dari suatu proses dan sudah tidak bias dipakai dengan
semestinya, pembuangan limbah juga harus menjadi perhatian masyarakat terhadap dampak
lingkungan terutama limbah pada bengkel otomotif. Maka harus ada pernanan dalam
melakukan manejemen limbah sesuai spesifikasinya.
Menurut saya pengelolaan limbah di garasi PO. Gunung Harta Transport Solution Pakis
sudah cukup bagus dan tertata, tetapi akan lebih baik lagi jika terdapat saluran untuk
pembuangan limbah gas terutama gas buang yang dihasilkan dari mesin bus ketika
dinyalakan agar tidak berbahaya bagi lingkungan dan para mekanik yang sedang berkerja

Anda mungkin juga menyukai