Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Seluruh kendaraan di tuntut bisa di operasikan atau di jalankan pada berbagai kondisi
jalan.Namun mesin yang berfugsi sebagai penggerak utama pada suatu kendaraan tidak bisa
melakukan dengan baik apa yang menjadi kebutuhan atau tuntutan kondosi jalan tersebut.
Misalnya pada saat jalan mendaki, kendaraan membutuhkan momen punter(torsi) yang
besar ,namun kecepatan atau laju kendaraan yang di butuhkan rendah.
Pada saat ini putaran mesin tinggi karena katup trotel atau katup gas di buka penuh namun
putaran mesin tersebut harus dirubah menjadi kecepatan atau laju yang rendah. Sedangkan pada
saat sepeda motor berjalan pada jaln yang rata , kecepatan diperlukan tapi tidak diperlukan torsi
yang besar.Dari pendahuluan diatas, sesuai dengan yang akan di bahas yakni tentang sistem
kopling. Maka sebagai kesimpulan awal bahwa sistem kopling masuk

B.Rumusan masalah

Rumusan masalah yang dapat di simpulkan antara lain


1.Definisi sop dan sistem kopling pada sepeda motor.
2.Potensi bahaya pada sistem kopling sepeda motor.
3.uji coba sistem kopling sepeda motor.

Tujan

1.Untuk mengetahui sop pada sistem kopling sepeda motor


BAB II

PEMBAHASAN

A.Definisi SOP

1.Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang
dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk
memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-
rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan
prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir (Laksmi, 2008:52).Penggunaan
sop pada setia pekerjaan bersifat wajib, agar pekerja mengetahui cara-cara bekerja dengan aman.

B.Definisi sistem kopling

Kata kopling berasal dari kata serapan coupling yang kata dasarnya adalah couple, artinya
pasangan.Namun pengertian kopling di Indonesia berbeda dengan coupling di luar negeri.
Kopling di negara kita lebih identik dengan clutch.Pengertian coupling pada kendaraan bermotor
adalah hubungan antara engkol dan roda, dimana engkol yang terhubung dengan roda dapat
menghasilkan tenaga mesin.Kopling adalah komponen motor yang menghubungkan poros
engkol dengan poros roda gigi transmisi. Kalau di luar negeri komponen ini bernama
clutch.Fungsi kopling adalah untuk mengatur daya yang disalurkan dari mesin ke transimisi,
kemudian transmisi mengubah kecepatan mesin sesuai dengan yang diinginkan.

C.Tipe-tipe kopling pada sepeda motor


Secara umum ada tiga jenis kopling yang digunakan pada sepeda motor yakni ;
a. Sistem kopling manual (motor gede/motor kopling)
b. Sistem kopling sentrifugal (motor matic)
c. Sistem kopling ganda (motor bebek)

D. Alat-alat perbaikan sistem kopling pada sepeda motor

Untuk pembongkaran dan perbaikan sistem kopling pada sepeda motor memerlukan kunci yang
berbeda menurut jenis atau tipe kopling yaitu:

1. Kopling manual

-kunci T 8 dan 10

-kunci obeng dan tang


-kunci 12 ring

-obeng ketok dan mata obeng ketok

-stang shock

-dobel crown shocket

2.kopling sentrifugal (motor matic)

-kunci T 8 dan 10

-kunci shock 22 dan 19

-tracker cvt 2 dan obeng minus

-log nutch wrench

-clutch spring compressor

3.kopling ganda (sepeda motor bebek)

-kunci T 8 dan 10

-kunci ring 12

-kunci pas 12

E.Metode Perbaikan Sistem Kopling Sesuai SOP

a.perbaikan,pemeriksaan sistem kopling manual

Pembongkaran

- Lepas kopling dari tempatnya.


- Bongkar kopling dengan teliti dan hati - hati. Pisahkan bagian - bagian kopling dengan
teliti dan jangan taruh berserakan agar tidak menyulitkan pemasangannya kembali.

Periksa bagian - bagian berikut:

 Dog pada rumah kopling, jikat retak atau aus harus diganti.
 Permukaan luar rumah kopling jika rusak ,luka, atau aus harus diganti.
 Plat gesek, jika aus atau rusak harus diganti satu set.
 Plat kopling: jika rusak atau ada salah satu plat kopling yang tidak rata, ganti semua plat
kopling (satu set).
 Pegas kopling; jika panjang bebas pegas kopling di luar ketentuan seharusnya
(standar),ganti pegas kopling satu set.
 Batang penekan : jika bengkok ,ganti dengan yang baru.
 Sepatu kopling: jika retak atau rusak, ganti satu rangkain sepatu kopling. Jika ketebalan
sepatu kopling sudh tidak memenuhi syarat, sepatu kopling harus diganti.
 Pegas sepatu kopling : jika lemah atau rusak harus diganti.
 Rakit kembali bagian - bagian yang telah dibongkar dengan teliti dan hati - hati.
Perhatikan jangan sampai ada komponen yang tertukar,terbalik atau tertinggal.
Penyetelan

F.Diagnosis dan Potensi bahaya

1.Oli bekas

Oli bekas adalah limbah yg mengandung logam berat dari bensin atau mesin bermotor. Apabila
logam berat tersebut masuk kedalam tubuh kita dan terakumulasi, maka akan mengakibatkan
kerusakan ginjal, syaraf, dan penyakit kanker.Oli bekas termasuk kategori limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun). Limbah B3 adalah limbah yang sangat berbahaya, karena bersifat
korosif, mudah terbakar, mudah meledak, reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, iritan,
mutagenic, dan radioaktif (Laway L,2010).

2.kampas kopling
Bahan yang digunakan untuk pembuatan kampas kopling non asbes adalah serat sabut kelapa,
serbuk arang tempurung kelapa dan serbuk Aluminium dengan pengikat Resin phenolic.Apabila
debu dari kampas kopling terutama pada kopling sentrifugal (matic) menyebabkan sesak nafas
dan gangguan pada paru-paru.Bahaya terhadap lingkungan,jika kampas kopling bekas tidak di
perlakukanatau di olah terlebih dahulu menyebabkan tanah akan terkontaminasi zat-zat
berbahaya.

3.Penggunaan kunci yang salah

Kunci adalah sarana yang paling pentingdalam melakukan kegiatan servis kendaraan. Kunci
yang tidak lengkap dan tidak baik kondisinya, sangat menghambat pekerjaan. Pekerjaan menjadi
lama, bahkan bisa terhenti karena kunci–kunci yang tidak disiapkan dengan benar
(Koswara,2012).Penggunaan kunci yang salah juga dapat melukai mekanik motor yang sedang
melakukan perbaikan sistem kopling.
G.Alat pelindung diri (APD)

Sebelum melakukan perbaikan sistem kopling alangkah baiknya mekanik sepeda motor
menggunakan alat pelindung diri (APD).Berikut adalah alat pelindung diri mekanik sepeda
motor:

1.wear pack

2.sarung tangan karet

H. Penanganan pertama ketika terjadi kecelakaan kerja


Kecelakaan kerja juga perlu di antisipasi mengingat dalam perbaikan sistem kopling pada
sepeda motor ,menggunakan alat-alat yang terbuat dari besi dan potensi bahaya cukup serius.P3k
yang perlu di siapkan atau sudah tersedia berupa obat merah,alcohol,hansaplas, air bersih dan
obat obatan yang lainnya.
Berikut contoh penanganan kecelakaan:
1.Ketika seorang mekanik kejatuhan kunci penanganan pertama nya adalah:
-melihat kondisi tubuh yang kejatuhan kunci
-apabila berdarah segera ambil kapas dan tuangkan alcohol ke kapas kkemudian bersihkan
luka tersebut
-jika sudah di bersihkan berikan obat merah pada luka dan bungkus dengan hansaplas

BAB III

Kesimpulan

1.Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa langkah-langkah perbaikan pada sistem
kopling sepeda motor menurut SOP (standart oprasional prosedur).Dengan melakukan perbaikan
sistem kopling sesuai SOP,mekanik akan mengetahui bagaimana cara peraikan engan benar dan
tidak melukai mekanik itu sendiri
Daftar Rujukan

Anonim,2013, Definisis sistem kopling (Online) (http://www.rodadua.web.id/kopling-moto/) .Di


akses 20 November 2018.

Anda mungkin juga menyukai