Anda di halaman 1dari 13

Rukun Iman dan Rukun Islam

Makalah diajukan guna memenuhi tugas

Mata Kuliah:
MPDP Akidah Akhlak

Dosen Pembimbing :
I B R A H I M, S.Ag, M.Pd.

Disusun Oleh:

FRISTI UTAMI

FAKULTAS TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SERDANG
LUBUK PAKAM
2020
KATA PENGANTAR

Pertama, marilah mengucapkan puji syukur kepada Allah Swt yang telah
memberi rahmat kepada kita berupa kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tanpa halangan apa pun.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada


seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga
makalah ini mampu memberikan manfaat dan mampu memberikan nilai tambah
kepada para pemakainya.

Kami sebagai penyusun makalah menyadari sepenuhnya bahwa makalah


ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran kami butuhkan
untuk menyempurnakan makalah ini.

Lubuk Pakam, Januari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PEMBUKAAN.................................................................................... 1

A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2

A. Rukun Iman...........................................................................................2
B. Rukun Islam..........................................................................................6

BAB III PENUTUP.........................................................................................9

A. Kesimpulan...........................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10

A.

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam ajaran Islam terdapat beberapa pokok ibadah yang menjadi landasan
fundamental agama. Beberapa pokok ibadah mendasar itu disebut dengan rukun
Islam yang meliputi 5 pokok perkara, yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa dam
naik haji. Kelima hal tersebut merupakaan ciri ibadah seorang muslim yang
membedakan dengan umat beragama lainnya. Pelaksanaan pokok-pokok ibadah
yang terkandung dalam Rukun Islam tersebut merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan seorang muslim. Syahadat
Dalam agama islam terdapat pilar-pilar keimanan yang dikenal dengan
rukun iman, terdiri dari enam pilar, keenam pilar tersebut adalah keyakinan islam
terhadap hal-hal ghaib yang hanya dapat diyakini secara trasendental, sebuah
kepercayaan terhadap hal-hal yang diluar daya nalar manusia. Rukun iman (pilar
keyakinan) ini terdiri dari : 1. Iman kepada Allah, 2. Iman kepada Malaikat, 3.
Iman kepada kitab, 4. Iman kepada rasul, 5. Iman kepada hari akhir, 6. Iman
kepada qada dan qadar. Enam pilar keimanan umat islam tersebut merupakan
sesuatu yang wajib dimiliki oleh setiap muslim. Tanpa mempercayai salah satunya
maka gugurlah keimanannya, sehingga mengimani ke enam rukun iman tersebut
merupakan suatu kewajiban yang tidak dapat ditawa-tawar lagi.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Rukun Iman dan Islam?
2. Sejauh mana Pembahasan tentang Rukun Iman dan Islam?
3. Bagaimana pembahasan tentang Rukun Iman dan Islam?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pembahasan tentang Rukun Iman.
2. Untuk mengetahui pembahasan tentang Rukun Islam

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Rukun Iman
Iman berarti membenarkan dalam hati bermakna bahwa apabila anda
melihat atau mendengar sesuatu, maka anda akan meyakini secara penuh. Tidak
akan ada rasa gundah dikala anda harus meyakini dan mempercayai informasi
yang anda dapatkan. Terutama saat anda harus meyakini dalam hati bahwa hanya
Allah lah tuhan yang berhak untuk disembah dan tiada sekutu bagi Nya.
Mengucapkan secara lisan, adalah apabila kita telah meyakininya dalam hati,
maka anda bisa menyebarkan apa yang anda yakini, sehingga apa yang anda
yakini tersebut dapat juga di terima oleh orang-orang yang berada di sekitar anda.
Dengan hal tersebut, akan banyak dukungan yang mengalir untuk anda bila orang-
orang di sekitar anda juga turut mempercayai dan mengimaninya.

Rukun Iman adalah tiang-tiang fondasi keimanan dari seorang muslim,


apabila ia memiliki dan mengamalkan rukun iman, maka dia akan memiliki
keimanan yang kuat. Dan apabila ia mengabaikan rukun iman dalam hidupnya,
maka ia akan dengan mudah diguncang hatinya dengan berbagai masalah dan
kegelisahan dalam keimanan.

Terdapat enam rukun iman yang sesuai dengan ayat-ayat Al-Qur’an, yaitu :

1. Iman Kepada Allah


Hal pertama yang wajib di amalkan oleh seorang muslim untuk menambah
keimanannya dalam islam adalah anda harus mengimani tentang keberadaan Allah
Subhanallahu wa ta’ala. Seperti halnya saat anda ingin menjadi seorang muslim
sepenuhnya, maka anda harus mengucapkan dua kalimat syahadat yang
menunjukkan bahwa anda bersedia untuk beriman.

Cara beriman kepada Allah ada dua macam, yaitu beriman kepada Allah
secara rububuiah yang berarti bahwa tiada yang mampu mencipta, menguasai dan

2
mengatur alam semesta kecuali Allah. Dan secara uluhiah yang berarti bahwa
tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah dan mengingkari adanya tuhan
lain selain Allah. Mengimani sifat Allah, yakni wujud, qidam, baqa’,
almumatsalatu lil hawaditsi, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradah, ilmu,
hayat, sama’, bashar’ kalam, qadiran, muridan, ‘aliman, hayyan, samian, basyiran,
mutakalliman. Mengimani sifat Allah dapat membantu kita untuk terus menambah
keimanan kepada Allah.

2. Iman Kepada Malaikat


Malaikat merupakan makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya, malaikat
juga memiliki sifat untuk selalu patuh dan taat kepada apa yang diperintahkan
oleh Allah. Malaikat tidak memiliki nafsu, sehingga malaikat tidak makan
ataupun minum, melainkan malaikat selalu berdzikir kepada Allah Subhanallahu
wa ta’ala. Sebagai makhluk yang selalu taat kepada perintah Allah, malaikat
berhak di yakini dan diakui keberadaannya. Salah satu cara untuk mengimani
keberadaan malaikat adalah dengan menghafalkan dan memahami nama maupun
tugas dari masing-masing malaikat Allah. Diantara 10 malaikat yang wajib
diimani, yaitu:
1) Malaikat Jibril, memiliki tugas menyampaikan wahyu dari Allah kepada para
Nabi atau rasul Nya.
2) Malaikat Mikail, memiliki tugas untuk menurunkan hujan dan memberikan
rezeki kepada setiap makhluk Allah.
3) Malaikat Isrofil, memiliki tugas meniup sangkakala di hari penghabisan.
4) Malaikat Izroil, memiliki tugas untuk mencabut nyawa.
5) Malaikat Rakib, memiliki tugas mencatat amal baik manusia.
6) Malaikat Atid, memiliki tugas mencatat amal buruk manusia.
7) Malaikat Mungkar, memiliki tugas untuk menanyai roh dalam kubur.
8) Malaikat Nakir, memiliki tugas untuk menanyai roh dalam kubur.
9) Malaikat Malik, memiliki tugas untuk menjaga pintu gerbang neraka.
10) Malaikat Ridwan, memiliki tugas untuk menjaga pintu gerbang surga.

3
3. Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Allah telah menurunkan beberapa kitab yang berisi tentang wahyu dan
petunjuk kepada nabi ataupun rasul, sehingga dapat mereka jadikan petunjuk
untuk para umat dan pengikutnya. Berdasarkan Al Qur’an, Allah telah
menurunkan empat buah kitab melalui malaikat jibril ataupun secara langsung
kepada masing-masing nabi dan rasul Nya. Berikut ini adalah keempat dari kitab-
kitab tersebut Allah yang wajib kita ketahui, yaitu:
a. Kitab Taurat, yaitu merupakan kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa
AS sebagai petunjuk kepada kaumnya. Karena Nabi Musa saat itu menjadi Nabi
yang diutus kepada Bani Israil, maka kitab Taurat merupakan kitab petunjuk yang
di gunakan sebagai pedoman bagi Bani Israil. Isi dari kitab Taurat merupakan 10
perintah tuhan atau dikenal sebagai The Ten Commandements.
b. Kitab Zabur, yaitu Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS. Kitab
ini ditujukan sebagai petunjuk dan pedoman kepada para kaum Nabi Daud. Kitab
ini disebut juga sebagai “Mazmur” dan memiliki isi berupa nyanyian dan pujian
kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala atas segala nikmat dan rahmat yang telah
Dia berikan kepada kaum Nabi Daud pada saat itu.
c. Kitab Injil, Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS. Sama halnya
dengan kitab Taurat, kitab Injil diturunkan sebagai petunjuk dan pedoman bagi
kaum Israil. Isi dari kitab Injil adalah pokok tatacara untuk menjadalani kehidupan
secara zuhud, dimana kita di haruskan untuk meninggalkan berbuat kerusakan dan
memiliki sifat ketamakan saat di dunia.
d. Kitab Al-Qur’an, Al Qur’an merupakan kitab yang di turunkan kepada
Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam untuk digunakan sebagai pedoman
seluruh umat manusia di dunia. Kitab ini diturunkan melalui perantara malaikat
Jibril dan secara berangsur-angsur atau tidak secara langsung, serta apabila kita
membacanya maka kita mendapat pahala.
e. Suhuf, Sebelum ada kitab Allah juga menurunkan Suhuf-suhuf (lembaran-
lembaran) yang diturunkan kepada Nabi Irahim as. dan Musa as.

4
4. Iman Kepada Rasul
Salah satu cara mengimani nabi dan rasul Allah adalah dengan cara
mempercayai bahwa Allah telah mengutus manusia dengan segala kelebihannya
untuk memberikan petunjuk kepada kaumnya dan juga seluruh umat manusia di
muka bumi ini untuk beriman dan mengakui keesaan Allah Subhanallahu wa
ta’ala. Serta mengenal dan mengetahui 25 nama-nama wajib Nabi dan rasul yang
diantaranya :

Nabi Adam as. Nabi ayyub as. Nabi Zakaria as.


Nabi Idris as. Nabi Syu’aib as. Nabi Yahya as.
Nabi Nuh as. Nabi Musa as. Nabi Isa as.
Nabi Sholeh as. Nabi Harun as. Nabi Hud as.
Nabi Ibrahim as. Nabi Zulkifli as. Nabi Muhammad saw.
Nabi Luth as. Nabi Daud as.
Nabi Ismail as. Nabi Sulaiman as.
Nabi Ishaq as. Nabi Ilyas as.
Nabi Yakub as. Nabi Ilyasa as.
Nabi Yusuf as. Nabi Yunus as.

Diantara 25 nabi ini terdapat 5 orang rasul yang memiliki kelebihan


dibandingkan nabi-nabi lain dan memiliki gelar Ulul Azmi yang berarti Nabi atau
rasul yang memiliki kesabaran yang luar biasa. 5 orang rasul tersebut adalah Nabi
Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Kelima Nabi atau
rasul ini wajib memiliki sifat jujur, dapat dipercaya, amanah dan cerdas.

5. Iman Kepada Hari Kiamat


Hari akhir atau disebut juga hari kiamat merupakan akhir dari seluruh
kehidupan di dunia. Pada saat itu, dunia dan seluruh isinya akan hancur secara
berkeping-keping. Tidak akan ada kehidupan satu pun baik manusia maupun
makhluk gaib seperti malaikat maupun iblis. Pada hari kiamat ini tidak akan ada
satupun makhluk yang bisa lolos dari kehancuran yang membinasakan.
Menanamkan keyakinan bahwa hari akhir itu akan benar-benar ada dan
terjadi membuat anda menjadi lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah
Subhanallahu wa ta’ala, agar mendapatkan ampunan dari segala dosa dan
diselamatkan dan di berikan tempat di surga nantinya. Hari kiamat da

5
kedahsyatannya pun telah banyak disebutkan serta dikisahkan dalam Al Qur’an
maupun hadis.

6. Iman Kepada Qadha dan Qadar


Qodho merupakan suatu keputusan atau nasib dari seseorang yang telah
bersifat tetap dan tidak bisa di ubah lagi, seperti hari kematian. Sedangkan qodar
adalah takdir atau nasib yang masih berupa perkiraan atau masih dapat diusahakan
untuk diperbaiki atau diarahkan ke arah yang lebih baik, dan tentunya atas izin
Allah Subhanallahu wa ta’ala, salah satunya adalah kapan rezeki akan di berikan.
Saat anda ingin mengimani qodho dan qodar Allah maka anda juga harus
mengimana 4 perkara, yakni percaya bahwa Allah telah mengimani seluruh apa
yang telah maupun yang belum terjadi, Allah telah menuliskan segala ketentuan
dan takdir makhluk hidup dan menuliskannya di lauh al-Mahfudz, tidak ada
segala sesuatu yang diam atau bergerak tanpa izin Allah dan semua adalah ciptaan
Allah.

B. Rukun Islam
Rukun Islam adalah lima tindakan dasar dalam Islam yang dianggap
sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman. Ada satu hadist yang secara
khusus menerangkan tentang 5 rukun Islam yaitu sabda Rasulullah
Shallahu'alaihimwasallam:

‫ َو إِ ْي َتا ِء‬، ‫صاَل ِة‬ ِ ‫ َش َها َد ِة أَنْ اَل إِل َه إِاَّل هللاُ َو أَنَّ م َُح َّم ًدا َرس ُْو ُل‬: ‫س‬
َّ ‫ َو إِ َق ِام ال‬، ‫هللا‬ ٍ ‫ُبن َِي اإْل ِسْ اَل ُم َعلَى َخ ْم‬
)‫ضان ( رواه البخاري و مسلم‬ َ ‫ص ْو ِم َر َم‬ َ ‫ َو‬، ‫ت‬ ِ ‫ َو َح ِّج ْال َب ْي‬، ‫الز َكا ِة‬
َّ

"Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan'". (HR. Al-Bukhari
dan Muslim)

Berikut ini lima penjelasan tentang rukun islam, yaitu:

6
1. Mengucap Dua Kalimat Syahadat
Rukun Islam yang pertama adalah mengucapkan dua kalimat syahadat
wajib hukumnya bagi seseorang yang ingin menjadi muslim. Kalimat syahadat,
antara lain:

ِ ‫أَ ْش َه ُد أَنْ اَل إِلَ َه إِاَّل هللاُ َوأَ ْش َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا َرس ُْو ُل‬
‫هللا‬

“Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku
bersaksi bahwa nabi Muhammad utusan Allah”

Di dalam dua kalimat syahadat tersebut yang patut disembah hanyalah


Allah, tidak ada yang lain. Dan tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah yang
menguasai seluruh isi alam semesta.

2. Mendirikan Shalat
Setelah menjadi seorang muslim tentu harus mengejarkan rukun Islam
yang kedua. Salat wajib disebut juga sebagai salat 5 waktu. Salat 5 waktu terdiri
dari:
a. Subuh, Salat yang dikerjakan sebelum terbitnya fajar (antara jam 04.00).
Salat ini berjumlah 2 raka'at.
b. Dzuhur, Salat yang dikerjakan siang hari sekitar pukul 12.00 dan
berjumlah 4 raka'at.
c. Ashar, Salat yang dikerjakan sore hari (sekitar jam 15.30) dengan jumlah 4
raka'at.
d. Maghrib, Salat yang dikerjakan saat matahari terbenam sampai masuk
waktu Isya. Raka'atnya ada 3.
e. Isya, Salat yang dikerjakan sekitar pukul 19.00 dengan jumlah 4 raka'at.

3. Berpuasa di Bulan Ramadhan


Setiap muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh di bulan
Ramadhan. Tujuannya untuk mencapai ketakwaan kepada Allah SWT. Di antara
hikmah berpuasa adalah melatih kesabaran, menumbuhkan rasa empati terhadap
orang yang kelaparan sehingga terdorong hati kita untuk membantu orang yang
kurang mampu.

7
4. Menunaikan Zakat
Zakat merupakan kewajiban yang dikeluarkan pada harta orang yang
memiliki kelebihan. Ada beberapa jenis zakat yaitu zakat fitrah yang dikeluarkan
pada bulan Ramadan, ada juga zakat mal yaitu zakat yang dikeluarkan
berdasarkan hasil niaga atau penghasilan. Jumlah zakat fitrah yang wajib
diserahkan 2,5 kg atau bisa diganti dengan uang yang setara dengan 2,5 kg beras.
Dan untuk zakat Mal bisa memperkirakannya dengan menyerahkan 2,5 persen
dari harta yang diperolah dari penghasilan kita.
Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 43:

َّ ‫َو اَق ِۡیمُوا الص َّٰلو َۃ َو ٰا ُتوا‬


‫الز ٰکو َۃ َو ۡار َکع ُۡوا َم َع ال ٰ ّر ِکع ِۡی َن‬

"Dan dirikanlah shalat, serta tunaikkan zakat, dan ruku'lah bersama dengan orang-
orang yang ruku".(QS. Al-Baqarah: 43)

5. Pergi Haji bagi yang mampu


Pergi Haji ke Mekkah adalah kewajiban umat muslim yang mampu secara
fisik dan finansial. Pergi haji wajibnya dilakukan satu kali seumur hidup.
Allah berfirman dalam surat Ali-Imran: 97:
َ ‫اع إِلَ ْي ِه َس ِبياًل ۚ َو َمن َك َف َر َفإِنَّ هَّللا َ غَ نِيٌّ َع ِن ْال َعالَم‬
‫ِين‬ ِ ‫َوهَّلِل ِ َعلَى ال َّن‬
ِ ‫اس ِح ُّج ْال َب ْي‬
َ ‫ت َم ِن اسْ َت َط‬

"...mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang
yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari
(kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan
sesuatu) dari semesta alam." (QS. Ali-Imran: 97)

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Rukun Iman adalah tiang-tiang fondasi keimanan dari seorang muslim,
apabila ia memiliki dan mengamalkan rukun iman, maka dia akan memiliki
keimanan yang kuat. Dan apabila ia mengabaikan rukun iman dalam hidupnya,
maka ia akan dengan mudah diguncang hatinya dengan berbagai masalah dan
kegelisahan dalam keimanan.
Terdapat enam rukun iman yang sesuai dengan ayat-ayat Al-Qur’an, yaitu:
1. Iman Kepada Allah
2. Iman Kepada Malaikat
3. Iman Kepada Kitab-kitab
4. Iman Kepada Rasul-rasul
5. Iman Kepada Hari kiamat
6. Iman Kepada Qadha dan qadar
Rukun Islam adalah lima tindakan dasar dalam Islam yang dianggap
sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman. Berikut terdapat lima rukun
islam, yaitu:
1. Mengucap dua kalimat syahadat
2. Mendirikan sholat
3. Berpuasa di bulan ramadhan
4. Menunaikan zakat
5. Pergi haji bagi yang mampu

9
DAFTAR PUSTAKA

Syed Mahmudunnasir. 1994. Islam, konsepsi dan Ajarannya. Bandung:


Rosdakarya.
Toto Suryana. 1996. Pendidikan Agama Islam. Bandung: Tiga Mutiara.
http://thegorbaisia.com.rukun-iman

10

Anda mungkin juga menyukai