Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH INDIVIDU

MATA KULIAH BASIS DATA

ABSTRAKSI DATA

Oleh :

Ikhsan Qadri

1929041002

KELAS PTIK B

ANGKATAN 2019

DOSEN PENGAMPU:

Ayu Saputri Bahar, S.Pd., M.Pd.

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah mata
kuliah Basis Data yang berjudul “Abstraksi Data” ini. Kemudian shalawat beserta salam kita
sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup
yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Basis Data di program studi
Pendidikan Teknik Informaitika dan Komputer, Fakultas Teknik pada Universitas Negeri
Makassar. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu
Ayu Saputri Bahar, S.Pd.,M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Basis Data dan
kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan
Makalah ini.

Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan


Makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca demi kesempurnaan Makalah ini. Terima kasih, semoga Makalah ini bisa
memberikan sumbangsih positif bagi kita semua.

Makassar, 18 Februari 2020

Penyusun
BAB I PENDHULUAN

A.Latar Belakang
Dalam era globalisai saat ini, sistem basis data merupakan bagian yang tidak terelakkan
dalam suatu organisasi. Database sendiri adalah kumpulan dari berbagai data/informasi yang
saling berhubungan satu sama lain, disimpan di dalam perangkat keras (komputer) secara
sistematis sehingga dapat diolah menggunakan perangkat lunak. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri basis data disebut sistem manajemen basis
data (database management system atau disingkat DBMS). Dengan adaya sistem database ini
diharapkan pengelolaan data dan informasi dapat lebih terstruktur dan mudah untuk
dimengerti. Selain itu dengan adanya sistem database ini kita juga mendapat beberapa
manfaat seperti Kecepatan dan Kemudahan (Speed), Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space),
Keakuratan (Accuracy), Keamanan (Security), dan Kebersamaan Pemakaian (Sharebility).

Pada abstraksi data, bayangan mengenai data tidak lagi diperhatikan kondisi
sesungguhnya bagaimana suatu data masuk ke database dan disimpan ke dalam sektor mana,
tetapi menyangkut secara menyeluruh bagaimana data tersebut dapat diabstraksikan.
Kegunaan utama sistem database adalah agar pengguna mampu menyusun suatu pandangan
abstraksi dari data tersebut.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada makalh ini adalah :
1. Apa itu abstraksi data ?
2. Bagaimana pembagian level-level dalam abstraksi data ?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui tentang pengertian abstraksi data
2. Mengetahui level-level dalam abstraksi data
BAB II PEMBAHASAN

A. Apa Itu Abstraksi Data ?


Abstraksi Data (Arsitektur DBMS) Abstraksi data merupakan tingkatan / level bagaimana
melihat data dalam sebuah sistem basis data. Basis data merepresentasikan pandangan yang
berbeda kepada: pengguna (user), programmer dan administrator. Arsitektur atau abstraksi
data dalam DBMS dikenal dengan istilah arsitektur tiga skema (three schema architecture).
Fungsi skema ini adalah untuk memisahkan antara fisik basis data dan program aplikasi
pemakai. Disamping itu skema membantu menjelaskan struktur logis sebuah basis data.
Ketiga level abstraksi tersebut adalah: Level Fisik (Physical Level/Internal Level ) Level
Logik/Konseptual (Conceptual Level) Level Penampakan/pandangan (View Level/External
Level)
B. Level-Level Dalam Abstraksi Data
Database dapat dipandang dari 2 yaitu: sudut pandang pengguna dan perancang database.
Pengguna dapat diartikan sebagai orang-orang yang menggunakan database. Sedangkan
perancang database adalah orang yang berperan sebagai perancang dan pengelola database.
Seorang perancang database memiliki pandangan secara konseptual dan secara fisik.
Pandangan tersebut menunjukkan level pandangan terhadap suatu database. Pandangan
terhadap database sering disebut sebagai arsitektur database atau abtraksi database dan
terbagi kedalam level fisik, level konseptual, dan level pandangan pengguna
1. Level Fisik (Physical Level)
Level Fisik sering disebut sebagai level eksternal merupakan bentuk implementasi
konseptual, yaitu suatu pandangan perancang yang bekaitan dengan permasalahan teknik
penyimpanan data dalam database ke dalam media penyimpanan yang digunakan. Pandangan
ini bersifat sangat teknis dan lebih berorientasi pada mesin, yaitu berkaitan dengan organisasi
berkas database. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
2. Level Konseptual (Conceptual Level)
Level Konseptual Merupakan level kedua, menggambarkan data apa saja yang sebenarnya
tersimpan (secara fungsional) dalam basis data beserta hubungannya (relasi-relasi) di dalam
basis data. Level Konseptual juga merupakan suatu pandangan perancang database yang
berkaitan dengan data apa yang perlu disimpan dalam database dan penjelasan mengenai
hubungan antara data yang satu dengan yang lainnya. Pengguna tidak mempedulikan
kerumitan dalam struktur level fisik lagi, pengambaran cukup dengan memakai kotak, garis,
dan hubungan secukupnya. Sebagai contoh : data penjualan disimpan atau direpresentasikan
dalam tabel barang, produksi, keuangan, marketing, dan sebagainya. Level konseptual ini
dipakai oleh Administrator Database (DBA) dalam memutuskan informasi apa yang harus
diletakkan dalam basis data.
3. Level Pandangan
Level Pandangan adalah level tertinggi dari abstraksi data. pada level ini, pengguna hanya
mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Pada
level ini, pandangan para pengguna database memiliki cara pandang yang berbeda-beda
tergantung pada macam data apa saja yang tersedia atau dapat diakases oleh pengguna. Level
ini merupakan level abstraksi yang mendeskripsikan bagian tententu dari keseluruhan
database secara logika kepada pengguna tentang data yang dibutuhkan. Level ini merupakan
level abstraksi data tertinggi yang menggambarkan sebagian saja tentang data yang dapat
dilihat dan dipakai dari keseluruhan database. Pengguna tidak perlu tahu bagaimana
sebenarnya data-data tersebut tersimpan.
C. Bagan

Sistem

Sistem
Basis Data

Komponen Sistem Abstraksi Data


Basis Data

Penjelasan:

Sistem merupakan hal tertinggi karena system tersebut memiliki arti yang sangat luas
bahkan lebih luas dari Sistem Data Base itu sendiri. Kemudian Sistem Basis Data sendiri
memiliki cakupan yang lebih kecil dari system. Karena system database hanya bertugas untuk
melakukan manajemen file yang berisikan data atau informasi yang berguna bagi
penggunanya. Kemudian komponen penyusun ini seperti Hardware , Database,DBMS,
Sistem Operasi, User, dan Software tambahan lainnya. Komponen ini memilki berbagai
fungsi yang bermacam-macam untuk menjalankan fungsi utama dari Sistem Basis Data itu
sendiri. Komponen-komponen Sistem Basis Data ini tidak akan bias terhubung satu sama
lain tanpa adanya suatu media, dan media itu adalah Abstraksi Data, dengan adanya abstraksi
data ini semua komponen dapat terhubung satu sama lain, terutama user dengan hardware.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Abstraksi Data merupakan cara pandang developer dan user dalam melihat data dalam
database. Cara pandang dalam ini terbagi menjadi tiga level yakni level fisik, level
konseptual dan level pandangan pengguna.
B. Saran
Semoga makalah ini memberi manfaat bagi pembaca. Kurangnya pengetahuan dalam
penyususan makalah ini diharapkan para pembaca lebih selektif dalam mengambil informasi
yang ada. Kritik dan saran yang membangun juga kami harapkan dari para pembaca agar
makalah selanjutnya dapat lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Soepomo, P. (2014). Perancangan Sistem Informasi Inventory Spare Part Elektronik


Berbasis Web Php (Studi CV. Human Global Service YOGYAKARTA). 2(2), 534–543.

Nathan, A. J., & Scobell, A. (2012). Data Bases. Foreign Affairs, 91(5), 1689–1699.

Babunur, Prijaya Makalah Data Base ( Basis Data ).

Paisal, P. (2015). Makalah Pengantar Basis Data “ Basis Data .”

Setipa, J., Data, J., Pentium, P., Power, D., Abstrak, A., Pendahuluan, P., … Di, H. (n.d.).
PEDOMAN_PENULISAN_JURNAL_YANG_BAIK_DAN_BENAR_oPMUaS.

Anda mungkin juga menyukai