Anda di halaman 1dari 9

ASKEP CA LAMBUNG

A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas klien
Nama : Ny . S
Usia : 35 thn
Agama : Islam
Pendidikan : S1.Ekonomi
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Sultan Hasanuddin
Status : Kawin
Tgl masuk RS : 07 Februari 2013
Dx Medik : Ca Lambung
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn . M
Usia : 40 thn
Agama : Islam
Pendidikan : S1. Ekonomi
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Sultan Hasanuddin
Status : Kawin

c. Alasan Masuk RS
Klien dibawa ke RS oleh Keluarganya karena klien mual muntah dan meringis
kesakitan.

d. Keluhan Utama
Nyeri lambung dan perasaan penuh pada perut

e. Riwayat Penyakit Sekarang


Klien masuk RS tanggal 07 ferbruari 2013 pada pukul 11.30 WITA dengan
keluhan Nyeri lambung dan perasaan penuh pada perut.

Mual dan muntah Sejak 3 hari sebelum masuk RS

f. Riwayat Penyakit Masa Lalu


Klien belum pernah masuk RS sebelumnya.

g.Riwayat Psikososial
-Anak tinggal di rumah bersama orang tuanya
-Linkungan berada di dekat kota
-Hubungan antar keluarga harmonis
GENOGRAM

Keterangan

: laki-laki

: perempuan

: garis keturunan

: garis perkawinan

----------- : tinggal serumah

GI : nenek dari ibu klien meninggal karena faktor usia

GII : ayah dan ibu klien kedua-duanya sehat

GIII : klien berusiah 35 tahun dan sedang dirawat di rumah sakit


B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
- Klien nampak lemah dan lesu

2. Kesadaran
- Compos mentis

3. TTV
- TD : 100/70 mmHg
- S : 370 c
- P : 20 x/m
- N : 64 x/m

1. Kepala
Inspeksi → Bentuk mesocepalus
→ Rambut warna hitam
→ Penyebaran merata
→ Rambut dan kulit nampak bersih
Palpasi
→ Tidak adanya massa
→ Tidak ada nyeri kepala
2. Mata
Inspeksi → Simetris kiri dan kanan
→ Konyungtiva tidak anemis
→ Gerakan bola mata normal,yaitu bergerak segala arah
→ Keadaan umum normal
Palpasi
→ Tidak ada nyeri pada kedua mata
3. Hidung
Inspeksi → Bentuk hidung simestris kiri dan kanan
→ Tidak ada secret / peradangan
→ Tidak nampak adanya luka
Palpasi → Tidak adanya benjolan
4. Telinga
Inspeksi → struktur telinga utuh simetris kiri dan kanan
→ Tidak adanya benjolan
Palpasi → Tidak ada nyeri
→ Tidak adanya benjolan
5. Mulut
Inspeksi → Tidak adanya luka
→ Keadaan gigi bersih
→ Tidak ada peradangan pada gusi
Palpasi → Tidak ada massa
6. Leher
Inspeksi → Tidak terdapat benjolan pada leher
→ Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi → Tidak ada rasa nyeri
7. Dada
Inspeksi → Bentuk dada simetris kiri dan kanan
Palpasi → Tidak ada massa
8. Abdumen
Inspeksi → perut nampak kembung
Palpasi → terdapat nyeri tekan pada perut
Auskultasi → terjadi penurunan pristaltik usus
9. Ekstremitas
Atas : Bentuk simetris kiri dan kanan
Jumlah jari-jari normal
Kekuatan otot lemah
Turgor kulit elastis dan lembab
Bawah : Bentuk simetris kiri dan kanan
Jumlah jari-jari normal
Kekuatan otot lemah
Turgor kulit elastis dan lembab
C. Pola aktivitas sehari-hari

No Aktifitas Sebelum sakit Sakit


1 Pola Nutrisi
a.       Frekuensi makan 3 x 1 porsi 3 x 1 porsi, habis ¼ porsi
b.      Diit MB ML
c.       Intake cairan +  6-7  gelas/ perhari 4-5 gelas/ hari, klien
terpasang infus RL 12 gtt/i
d.      Nafsu makan Biasa Kurang
2 Pola Eliminasi
BAB
a.       Frekuensi 1 x 2 hari 1 x 2 hari
b.      Warna Kuning Kuning
c.       Konsistensi Lembek Lembek
d.      Penggunaan pencahar Tidak ada Tidak ada
BAK
a.       Frekuensi
b.      Warna + 5x sehari + 3 x sehari
c.       Bau Kuning muda Kuning muda
Urine khas Urine khas
3 Pola Istirahat
a.       Tidur siang + 1-2 jam sehari + 1-2 jam sehari
b.      Tidur malam + 8 jam sehari + 5-6 jam sehari
4 Personal Hygiene
a.       Mandi 2x sehari Dilap oleh keluarga
b.      Gosok gigi 2x sehari 1x sehari
c.       Keramas 1x2 hari Tidak pernah

D. Klasifikasi Data
DS DO
1. Keluarga Klien mengatakan klien 1. Klien nampak kesakitan
meringis kesakitan. 2. lemah dan lesu
2. Klien mengatakan bahwa dia 3. TTV
gelisah TD : 100/70 mmHg
3. Klien mengatakan kurang nafsu S : 370 c
makan P : 20 x/m
4. Klien mengatakan pola tidur tidak N : 64 x/m
nyaman

E. Analisa Data

DATA ETIOLOGI DX. KEP


DS : Keluarga Klien Invasi gaster Nyeri b/d adanya sel epitel
mengatakan klien meringis abnormal
kesakitan.

DO : Klien nampak kesakitan Merusak sel-sel epitel


lambung

TTV
TD : 100/70 mmHg
S : 370 c Merangsang mediator kimia
P : 20 x/m
N : 64 x/m

Luka/tukak

Nyeri
DS : Klien mengatakan bahwa Salmonella thyposa masuk ke Perubahan nutrisi kurang
dia gelisah saluran pencernaan dari kebutuhan
berhubungan dengan
DO : lemah dan lesu Anoreksia.

Bakteri memasuki aliran


darah sistemik

Masuk ke limfa

Splenomegali

Mual / Muntah

Anoreksia

Perubahan nutrisi kurang dari


kebutuhan
F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DX Tujuan Intervensi Rasional


1. Nyeri b/d adanya sel Nyeri berkurang. 1. Kaji karakteristik 1. Mengetahui
epitel abnormal nyeri lokasi dan tingkat nyeri
frekuensi 2. Mengetahui
DS : Keluarga Klien 2. Kaji faktor faktor penyebab
mengatakan klien penyebab nyeri nyeri
meringis kesakitan. 3. Ajarkan tekhnik 3. Tekhnik
relaksasi tarik relaksasi dapat
DO : Klien nampak napas dalam mengatasi rasa
kesakitan 4. Kolaborasi dengan nyeri
dokter pemberian 4. Analgetik
analgetik. efektif untuk
TTV mengurangi rasa
TD : 100/70 mmHg nyeri.
S : 370 c
P : 20 x/m
N : 64 x/m

2. Perubahan nutrisi Nutrisi terpenuhi 1. Monitor jumlah 1. Mengetahui


kurang dari kebutuhan Kriteria Hasil : nutrisi dan penyebab
b/d Anoreksia. Klien mengatakan kandungan kalori pemasukan
Nafsu makan 2. Berikan makanan yang kurang
DS : Klien meningkat dalam porsi yang sehingga dapat
mengatakan kurang sedikit tapi sering menentukan
nafsu makan 3. Sajikan makanan yang sesuai &
dalam keadaan efektif
DO : Klien nampak hangat dan 2. Makanan yang
lemah & lesu bervariasi diberikan
4. Kolaborasi sedikit demi
pemberian Vitamin sedikit dapat
memberikan
kesempatan u/
mencerna
dengan baik
3. Dapat
mengurangi
kajenuhan
terhadap
makanan
4. Dapat
merangsang
nafsu makan
dan membantu
proses
penyembuhan
penyakit
G. EVALUASI & IMPLEMENTASI

NO Hari / Jam Dx Implementasi Evaluasi


tanggal
1. 09 / 02 10.00 1 1. Mengkaji karakteristik nyeri S : Klien masih merasakan
H / Skala nyeri 5 nyeri
2. Mengkaji faktor penyebab nyeri
H / Nyeri berkurang O : Suhu klien 370 c
3. Menganjurkan tekhnik relaksasi
10.15 tarik napas dalam
H / Agar pola napas kembali A : Masalah belum teratasi
teratur
4. Berkolaborasi dengan dokter
untuk pemberian analgetik P : Pertahankan intervensi
10.15 H / Klien mau minum obat
analgetik

2. 09 / 02 11.00 2 1. Memonitor jumlah nutrisi & S : Klien mengatakan nafsu


kalori Makan mulai meningkat
H / Klian makan makanan yang
jumlah nutrisi & kalorinya cukup O : Klien menghabiskan porsi
2. Memberikan makanan dalam Makannya
porsi yang sedikit tapi sering
H / Klien mau makan makanan A : Masalah teratasi
yang disediakan
3. Menyajikan makanan dalam
keadaan hangat & bervariasi P : Pertahankan Intervensi
H / Klien menyukai makanan
yang bervariasi & disajikan
dalam keadaan hangat.
4. Berkolaborasi pemberian
vitamin
H / Klien mau minum obat yang
diberikan

Anda mungkin juga menyukai