INFEKSI OPORTUNISTIK • Infeksi oleh orgnanisme ang biasanya tidak menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem kekebalan yang normal (sehat), tetapi dapat mengenai orang dengan sistem kekebalan yang tertekan PADA ORANG DENGAN IMUNOSUPPRESI • IO lebih sering terjadi, lebih berat dan kurang respon terhadap pengobatan yang dianjurkan • Infeksi virus, bakteri, jamur dan parasit yang “non-opportunistic” juga lebih sering terjadi dan sering kambuh setelah pengoatan • IO biasanya terjadi ketika jumlah CD4 turun <200 sel/μl Infeksi Oportunistik • Semua organ, >> hubungan dengan dunia luar→ kulit, mulut, paru dan saluran cerna • Jarang pada organ yang terlindungi seperti otak ↓ Pada stadiun akhir penyakit Efek ART terhadap Insidens dan Manajemen IO • ART merupakan kunci untuk menurunkan mordiliti yang terkait dengan infeksi HIV • ART menurunkan insidens IO dan memperbaiki survival, yang tidak tergantung kepada profilaksis antimikroba – Tidak dapat menggantikan kebutuhan profilaksis antimikroba • Menurunkan mortaliti pada infeksi HIV • Perbaikan dalam fungsi kekebalan dapat menatasi atau menurunkan beratnya IO tertentu Penyebab IO • Bakteri • Protozoa – Salmonella – Toksoplasma – Mycobacterium Avium – Cryptopodia – Complex • Virus – Tuberkulosis – cytomegalovirus • Jamur – Herpes simplex – Candida albicans – Herpes zoster – Pneumocystis Jiroveci – Hepatitis – Aspegillus – Human Papolloma Virus – Cryptopoccus • Keganasan – Histoplasma – Sarkoma Kaposi – limfoma Pertumbuhan mikroorganisme Menurunkan Jumlah Mikroorganisme Kontaminan dan Mencegah Transmisi • D o k t e r, p e r a w a t d a n a h l i f a r m a s i menggunakan standar kualitas dan p e r m u r n i a n o b at ya n g d i g u n a ka n o l e h pemerintahan Amerika Serikat, yaitu Pure Food and Drug Act (Undang-undang makanan dan obat murni). Standar ini digunakan untuk memastikan klien menerima obat yang alami dalam dosis yang aman dan efektif. Cara menurunkan mikroorganisme Standar yang diterima masyarakat harus memiliki kriteria sebagai berikut: • Kemurnian. Pabrik harus memenuhi standar • Kemurnian untuk tipe dan konsentrasi zat lain yang diperbolehkan dalam produksi obat. • Potensi. Konsentrasi obat aktif dalam preparat obat memengaruhi kekuatan atau potensi obat. • Bioavailability. Kemampuan obat untuk lepas dari bentuk dosisnya dan melarut, diabsorpsi, dan diangkut tubuh ketempat kerjanya disebut bioavailability. • Kemanjuran. Pemeriksaan laboratorium yang terinci dapat membantu menentukanefektivitas obat. • Keamanan. Semua obat harus terus dievaluasi untuk menentukan efek samping obat tersebut. Perawat harus mengetahui karakteristik umum obat dalam setiap golongan. Setiap golongan obat memiliki implikasi keperawatan untuk pemberian dan pemantauan yang tepat. Misalnya,implikasi keperawatan yang berhubungan dengan pemberian diuretik yaitu memantau masukan dan haluaran cairan,menimbang barat badan klien setiap hari, mengkaji adanya edema pada jaringan tubuh, dan memantau kadar elektrolit serum. Tugas
• Buatlah pembahasan tentang kondisi yang
melemahkan penjamu melawan mikroorganisme. • Hanya pembahasan saja tanpa BAB I, BAB III • Dikumpul tanggal 01 April 2020 pukul 15.00 WIB • Ke nidya.stikes.rajawali@gmail.com trims