Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN BIOSTATISTIK

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biostatistik

Dosen Ampu : Arieni Ramadhan, S.Kep., Ners, M.H.P.E.

Disusun oleh :

Nando Sujoko

1119178

S1 Keperawatan 3D

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG

2022
statistik merupakan kumpulan fakta atau data berbentuk angka atau bukan angka yang
memiliki kaitan dengan masalah tertentu yang disusun dan disajikan dalam bentuk daftar tabel,
diagram atau bentuk lainnya agar mudah dipahami statistik dapat juga diartikan sebagai alat
analisis data dan alat menarik kesimpulan, sedangkan

statistika merupakan ilmu atau metode ilmiah yang mempelajari tentang bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, mengelola, menginterprestasi kemudian menganalisa data untuk
kemudian mempresentasikan hasil data yang diperoleh, contoh sederhananya kalau kita sedang
melakukan penelitian lalu kita melakukan pengumpulan data, pengumpulan data ini bisa
menggunakan kuesioner bisa menggunakan checklist. kuesioner ataupun ceklis itu adalah
statistik lalu dari pengumpulan data tadi kita akan mendapatkan sebuah data misalkan data
primer atau sekunder itu juga merupakan statistik. Sedangkan proses dalam pengambilan datanya
misalkan kita melakukan wawancara kita bisa menyebarkan angket yaitu namanya statistika.
jadi,statistik itu bisa dikatakan alatnya dan hasil dari kegiatannya sedangkan, statistika itu adalah
prosesnya atau kegiatannya jadi bisa dikatakan statistik dan statistika itu berbeda tetapi memang
ada keterkaitannya.

biostatistik merupakan cabang ilmu statistik yang berkaitan dengan makhluk hidup. jadi
biostatistik itu merupakan cabang ilmu dari statistik tetapi yang berkaitan dengan makhluk
hidup. biostatistik ini biasanya diterapkan pada ilmu Biologi ilmu kesehatan termasuk kesehatan
masyarakat, kedokteran, farmasi dan masih banyak lainnya.

fungsi biostatistik:

1. mengukur status atau derajat kesehatan masyarakat

2. penyelesaian masalah kesehatan

3. analisis berbagai penyakit selama periode waktu tertentu atau time-series

4. menentukan penyebab timbulnya penyakit baru yang belum diketahui yang untuk

5. menentukan besarnya masalah kesehatan, serta

6. menentukan prioritas masalah dan memilih alternatif solusinya

selain itu juga fungsi lainnya :

1. untuk membuat perencanaan program kesehatan

2. evaluasi program kesehatan

3. membandingkan status kesehatan di berbagai daerah


4. penelitian masalah kesehatan

tujuan biostatistik:

1. memberikan gambaran atau ukuran mengenai status atau derajat kesehatan


contohnya misalkan angka kematian bayi di suatu daerah misalkan gitu ya batik
caranya berapa atau angka kematian itu itu juga bisa

2. untuk evaluasi program kesehatan

misalkan kita evaluasi status kesehatan misalkan dalam 10 tahun yang lalu angka
kematian ibu ini sejumlah 125/100 ribu kelahiran hidup dari angka ini bisa
diketahui sekarang angka kematian ibu menurun menjadi 75/1000 kelahiran hidup

3. merencanakan program kesehatan

misalkan dari hasil data yang didapatkan tentang pola penyakit di suatu daerah
maka data ini bisa digunakan sebagai dasar pengalokasian sumberdaya kesehatan
peran biostatistik:

1. alat untuk menghitung besar sampel

misalkan kalau kita mau melakukan penelitian di suatu daerah, tetapi


populasinya besar maka tidak mungkin kita bisa mengambil semuanya karena
mungkin Keterbatasan waktu keterbatasan biaya Jadi, kita perlu mengambil
sampel saja tetapi dalam pengambilan sampel pun kita memerlukan peran dari
biostatistik ini yaitu untuk menghitung besar sampel dan menentukan teknik
sampling yang nantinya akan digunakan

2. alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen

Artinya bahwa alat yang akan kita gunakan ini harus valid dan reliabel kalau
misalkan alatnya tidak valid dan reliabel Otomatis hasilnya juga nanti tidak
valid dan tidak reliabel artinya penelitian kita ini tidak valid, valid disini
artinya alat yang kita pun akan ini bisa mengukur apa yang ingin kita ukur
Sedangkan reliable ini adalah alat atau instrumen yang kita gunakan
dimanapun kapanpun dengan subjek yang sama akan menghasilkan hasil yang
sama misalkan contohnya kalau validitas contohnya kita mau melakukan
pengukuran tinggi badan mengukur tinggi badan misalkan kita bisa
menggunakan penggaris bisa nggak bisa saja mengukur tinggi badan dengan
penggaris, tetapi Kemungkinan tidak valid mungkin lebih pas kalau kita
menggunakan microwave tetapi itupun harus dikalibrasi dulu kita nol kan
Biar nanti hasilnya valid contoh yang lainnya kita mau melakukan
penimbangan misalkan berat badan bayi misalkan kita menggunakan alatnya
timbangan besi bisa digunakan Ya bisa saja Tetapi kan kemungkinan besar
tidak valid maka harus menggunakan baby scale misalkan seperti itu dan
reliable ini alat yang digunakan ini bisa digunakan kapan saja misalkan hari
ini besok dan misalkan lusa gitu hasilnya sama dengan subjek yang sama atau
dilakukan di mana di kampus misalkan terus di rumah dengan subjek yang
sama hasilnya sama artinya reliable jadi alat yang digunakan ini harus reliable
contohnya kalau kita mau mengukur tinggi badan menggunakan mikrotoa
misalkan tetapi bahan dari micro tuanya itu dengan menggunakan karet
sehingga Karet itu kan sifatnya bisa molor ya kalau sudah molor diukur hari
ini kemungkinan karena sudah morodeso kecilnya akan saya atau diukur
Disini di kampus misalkan ya lalu pindah ke rumah hasilnya juga bisa berubah
rumah sifat karet yang elastis ini bisa merubah hasil. Jadi intinya kalau alat itu
digunakan hasilnya pasti tidak reliable sehingga kita perlu adanya uji analisis
validitas dan reliabilitas ke uji validitas dan reliabilitas ini tadi contoh untuk
yang alat dalam benda Yang bisa terlihat atau di apain benda yang bisa
mengukur gitu tetapi kalau misalkan kita menggunakan alatnya instrumennya
ini dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan misalkan kita melakukan penelitian
sosial gitulah misalkan lalu alat yang digunakan kuesioner, kuesioner itu kan
juga syaratnya harus valid dan reliabel. inilah peran biostatistik disini kita bisa
menguji validitas dan reliabilitasnya dengan nge-rap your statistik yaitu uji
validitas dan reliabilitas dengan cara kita menguji coba terlebih dahulu alat
yang kita sudah bikin atau kuesioner yang kita bikin dengan beberapa
responden tetapi yang tidak kita teliti tetapi mempunyai kriteria yang sama
sehingga kalau hasilnya valid dan reliabilitas alat atau kuesioner tadi bisa
digunakan untuk penelitian yang sesungguhnya jadi peran biostatistik ini pun
penting untuk menguji validitas dan reliabilitas

3. alat untuk mengolah data

mengolah data ini mulai dari kita melakukan editing melakukan voting
melakukan entry data sampai dengan melakukan cleaning data , kalau ini
memang perlu ada biostatistik

4. alat untuk analisis data

analisis data ini kita membutuhkan alat untuk analisisnya ya misalkan


menggunakan uji-uji statistik seperti misalkan ujik Square, uji person produk
momen fujirent sperman terus ada uji regresi linier ada uji regresi logistik dan
lain sebagainya

5. alat untuk menyajikan data, biasanya penyajian data ini bisa menggunakan
tabel ataupun grafik Walaupun ada beberapa yang menggunakan mungkin
narasi ya tapi mungkin narasi singkat tapi disini lebih banyak untuk membikin
tabel ataupun grafik

biostatistik ini juga terbagi menjadi dua ada biostatistik deskriptif dan biostatistik
inferensial. biostastitik deskriptif ini hanya untuk menggambarkan dan menganalisis kelompok
data yang diberikan tanpa penarikan kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih besar Jadi
intinya hanya mendeskripsikan saja ya Tidak ada proses penarikan kesimpulan contohnya kalau
kita ingin mengetahui misalkan kalau di Fasilitas Kesehatan ini jumlah atau jumlah jumlah tapi
rata-rata kunjungan pasien perbulan misalkan atau rata-rata punjungan pasien per hari seperti itu
atau kita pengin tahu nilai tengahnya atau pingin ketahui standar deviasinya berapa itu kita bisa
menggunakan uji biostatistik deskriptif bisa juga untuk mengetahui distribusi frekuensi misalkan
kita ingin mengetahui data nilai mahasiswa misalkan yang mendapatkan nilai a itu berapa yang
mendapatkan nilai B itu berapa yang mendapatkan nilai C Itu berapa.

Biostatistik inferensial, merupakan penerapan metode statistik untuk menaksir dan atau
menguji karakteristik populasi yang dihipotesiskan berdasarkan data pada sampel contohnya
untuk menganalisis hubungan pertambahan berat badan ibu hamil dengan berat badan lahir di
kecamatan Wiradesa maka kita ambil sampel nya di Puskesmas Wiradesa di penelitiannya berarti
kita melakukan di Puskesmas Wiradesa tetapi nanti hasilnya akan kita generalisasikan ke
populasi yaitu di seluruh Kecamatan Wiradesa. biostatistik inferensial ini juga dibagi menjadi
dua ada parametrik dan nonparametrik. parametrik ini merupakan indikator dari suatu distribusi
hasil pengukuran pengukuran disini mengikuti prinsip-prinsip distribusi normal syaratnya: 1.
distribusi sampel diambil dari distribusi populasi yang terdistribusi secara normal pengambilan
sampel pun harus secara rendem agar nantinya sampel yang kita ambil ini bisa mewakili populasi
skala pengukurannya juga ada syaratnya yaitu harus rasio dan interval kalau misalkan nominal
dan ordinal tidak bisa dipakai untuk statistik parametrik contoh metode statistik nya yaitu ada
uji-z (1 atau 2 sempel) atau uji-t (1 atau 2sampel) ada korelasi pearson dan lain sebagainya. 2.
statistik nonparametrik ini membutuhkan data dengan data ordinal dan nominal kalau tadi yang
parametrik itu interval dan rasio kalo yang non parametrik ini ordinal dan nominal. statistik
nonparametrik merupakan statistik bebas sembarang jadi tidak mensyaratkan bentuk sembarang
parameter dari populasi baik normal ataupun tidak ini digunakan apabila salah satu parameter
statistik parametrik tidak terpenuhi jadi bisa dikatakan bahwa statistik nonparametrik ini sebagai
uji alternatif apabila statistik parametrik tidak terpenuhi atau Memang dari awal bisa Jadi kalau
datanya ordinal dan nominal ini bisa langsung dan nonparametrik contoh metode statistik nya
bisa binomial test, chi-square test, Friedman test dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai