D I S U S U N O L E H :
H U S N A M A U L I D I A S U G I R AT N A 11 0 2 0 1 4 1 2 3
R A N D A A D I T YA 11 0 2 0 1 5 1 8 7
RIWAYAT
PENYAKIT
SEKARANG
HISTORY
Ny. X berusia 25 tahun datang
ke Poli THT RSUD Cilegon RIWAYAT PENYAKIT
keluhan nyeri pada liang
telinga sejak 2 hari yang lalu. DAHULU
Pasien juga mengeluhkan
telinga terasa penuh dankeluar Pasien belum pernah mengalami keluhan
cairan bening dari telinga . ini sebelumnya
Terdapat riwayat sering Riwayat asma :-
membersihkan telinga Riwayat TB/flek paru :-
menggunakan cotton bud. Riwayat Hipertensi :-
Riwayat keluar cairan dari Riwayat Diabetes Melitus :-
telinga sebelumnya disangkal.
Riwayat di Rawat di RS / Operasi : -
RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT SOSIAL
KELUARGA EKONOMI DAN
Pasien mengatakan tidak PEKERJAAN
ada yang mengalami
Pasien ialah perempuan
keluhan serupa dalam
keluarga. berusia 25 tahun bekerja di
X dan memiliki penghasilan
cukup untuk kebutuhan
HISTORY
hidupnya.
Abdomen: BB : - Kg
Inspeksi: Flat TB : - cm
Auskultasi: Bising usus (+) normal Ekstremitas:
Perkusi: Timpani Akral : Hangat, CRT < 2 sec
Palpasi: Supple, tidak teraba massa
STAT US
LOK AL I S
T E L I NGA
BAGIAN KELAINAN KANAN KIRI
PREAURIKULER Kongenital - -
Radang - -
Tumor - -
Trauma - -
Nyeri Tekan Tragus - -
AURIKULER Kongenital - -
Radang - -
Tumor - -
Trauma - -
RETROAURIKULER Edema - -
Nyeri Tekan - -
Hiperemis - -
Sikatriks - -
Fistula - -
Fluktuasi - -
CANALIS Kongenital - -
AUDITORIUS EXTERNA Kulit Hiperemis Hiperemis
Sekret + -
(cairan berwarna bening)
Serumen - -
Edema + -
Jaringan Granulasi - -
Massa - -
BAGIAN KELAINAN KANAN KIRI
MEMBRAN TIMPANI Warna Tidak dapat dinilai Putih mengkilat
Intak - +
Reflek Cahaya - +
Gambar
FARING
• Mukosa Hiperemis (-)
• Granula -
• Post Nasal Drip -
LARING Tidak dilakukan pemeriksaan
• Epiglotis
• Kartilago Arytenoid
• Plika Vestibularis
• Plika Vokalis
• Plika Aryepiglotika
• Rima Glotis
S TAT U S LO K A L I S
M A X I L LO FA C I A L
&
LEHER
M A X I L L O FAC I A L
BAGIAN KETERANGAN
MAXILLOFACIAL
• Bentuk Normal
Cranialis
Pemeriksaan
pasif :
deformitas (-) LEHER
tanda radang (-)
BAGIAN KETERANGAN
kemencongan
pada wajah (-) /
LEHER
wajah
• Bentuk Normal, simetris , defromitas (-). Edema (-),
simetris
nyeri tekan pada pembesaran kelenjar tiroid dan KGB (-)
wajah • Massa Tidak ditemukan massa
(-)
Pemeriksaan aktif :
Gerakan aktif
mencucu,
menyeringai,
memencongkan
mulut, menaikkan
alis dapat dilakukan,
kanan-kiri
simetris
PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
RESUME
Ny. X berusia 25 tahun datang ke Poli THT RSUD
Cilegon keluhan nyeri pada liang telinga sejak 2 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan telinga terasa penuh dankeluar
cairan bening dari telinga . Terdapat riwayat sering
membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Riwayat
keluar cairan dari telinga sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
tampak sakit sedang, kesadaran, kompos mentis, suhu afebris,
dispneu (-), stridor (-). retraksi (-). Pada pemeriksaan telinga
didapatkan liang telinga hiperemis, edema, dan terdapat cairan
serosa yang keluar dari telinga, Membran Timpani tidak bias
terlihat.
DIAGNOSIS KERJA
• Otitis externa difus telinga
kanan
DIAGNOSIS BANDING
• Otitis externa sirkumskripta
telinga kanan
TATALAKSANA
P E M B E R I A N O B AT A N A L G E T I K -
A N T I P I R E T I K DA N
P E M BE R I A N A N T I BI OT I K : A NTIINFLA MA SI NON
STEROID:
Pemasangan tampon telinga 2-3 hari Pemberian obat analgetik-antipiretik dan
Pemberian antibiotik: antiinflamasi non steroid:
- Analgetik dan antipiretik (Contoh :
- Oral: Penisilin, minimal selama 7 hari
Paracetamol 500mg tab 3x1) diminum
(Contoh : Amoxicilin 500mg tab 3x1 tab atau setelah makan, atau analgetik lain (Contoh:
diminum setiap 6-8 jam sekali setelah makan) Asam Mafenamat 500mg tab 3x1) diminum
- Ear drop: Ofloxacin, selama 7 hari, sebanyak setelah makan
6-10 tetes ke dalam telinga dan di diamkan Pemberian steroid
selama 10 menit dilakukan 2x dalam 1 hari / - Anti Inflamasi (Contoh: Metilprednisolon
tiap 12 jam sekali. 4mg tab 3x1) diminum setelah makan
• Periksa kembali pasien
dalam waktu 48 jam
untuk melihat kembali jika
tidak ada tanda perbaikan,
jika gejalanya menjadi
lebih parah, atau jika
MONITOR terjadi komplikasi. Jika
tidak terjadi diantara hal
tersebut, maka perawatan
dapat dilanjutkan, biasanya
dijadwalkan 10-14 hari
setelah kejadian akut.
EDUKASI
•Mengikuti terapi sesuai anjuran
• Quo Ad Sanactionam :
Dubia ad Bonam
SELESAI
ALHAMDULILL AH
THANK YOU