Anda di halaman 1dari 14

“Kepemimpinan Pendidikan dalam Proses Manajemen Pendidikan”

Dosen : Eni Yuniastuti M.Sc.

Oleh :

Kelompok IV

Muhammad Awaluddin Jaya (3181131013)


Muhammad Rais (3183331005)
Mery Sidabutar (3181131002)
Sari Marito (3182131010)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................


1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................

2.1 Konsep Kepemimpinan Pendidikan.....................................................................2


2.2 Teori Kepemimpinan Pendidikan.........................................................................3
2.3 Pola Kepemimpinan, Faktor-faktor, dan Indikator Kinerja Kepemimpinan ..........
Pendidikan............................................................................................................5
2.4 Peran Kepemimpinan dalam Organisasi Kependidikan.......................................7
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................11
3.2 Saran...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah presentase dengan judul “Kepemimpinan Pendidikan dalam Proses Manajemen
Pendidikan” dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih banyak
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
materi maupun pikirannya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 17 Maret 2021

Kelompok IV
ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan adalah proses pengembangan individu secara utuh yang mencakup
aspek kognisi, afeksi, dan psikomotor sehingga terbentuk pribadi yang berpengetahuan,
berkarakter, dan terampil. Kepemimpinan menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono,
2003) adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang
didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai
tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Kepemimpinan pendidikan adalah suatu kemampuan dan proses mempengaruhi,
membimbing, mengkoordinir dan menggerakkan orang lain yang ada hubungannya dengan
pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan agar kegiatan yang dijalankan
dapat lebih efektif didalam pencapaian tujuan – tujuan pendidikan dan pengajaran. Untuk
mengetahui lebih jauh tentang konsep dasar kepemimpinan pendidikan maka pada makalah
kali ini saya akan membahas Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu konsep kepemimpinan pendidikan?
2. Apa saja teori kepemimpinan pendidikan?
3. Bagaimana pola kepemimpinan, faktor-faktor dan indikator kinerja kepemimpinan?
4. Apa peran kepemimpinan dalam pendidikan?

1.3 Tujuan
1. Memahami konsep kepemimpinan pendidikan.
2. Memahami teori kepemimpinan pendidikan.
3. Memahami pola kepemimpinan, faktor-faktor dan indikator kinerja kepemimpinan.
4. Memahami peran kepemimpinan dalam pendidikan.

BAB II PEMBAHASAN
1
2.1 Konsep Kepemimpinan Pendidikan
Pengertian kepemimpinan menurut Tead Terry Hoyt (dalam Kartono, 2003) adalah
kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada
kemampuan orang lain dalam mencapai tujuan – tujuan yang di inginkan kelompok.
Kepemimpinan menurut Young (dalam Kartono, 2003) lebih terarah dan terperinci dari
definisi sebelumnya. Menurutnya, kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang didasari
atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat
sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus
yang tepat bagi situasi yang khusus.
Moejiono (2002) mengangap bahwa kepemimpinan tersebut sebernya sebagai akibat
pengaruh satu arah karena pemimpin mungkin memiliki kualitas – kualitas tertentu yang
membedakan dirinya dan pengikutnyakana. Para ahli teori sukarela (dalam Moejiono 2002)
mengangap bahwa kepemimpinan sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara
tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan
pemimpin.
Menurut Atmosudirdjo (dalam Purwanto, 1990: 25), Kepemimpinan dapat dirumuskan
sebagai suatu kepribadian seseorang yang mendatangkan keinginan pada kelompok
orangorang untuk mencontohnya atau mengikutinya, atau yang memancarkan suatu
pengaruh yang tertentu, suatu kekuatan yang sedemikian rupa sehingga membuat
sekelompok orangorang mau melakukan apa yang dikehendakinya.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan
kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, memiliki keahlian khusus
dalam bidang yang khusus untuk mencapai tujuan organisasi atau suatu kelompok.
Sedangkan kepemimpinan pendidikan adalah suatu kemampuan dan proses
mempengaruhi, membimbing, mengkoordinir, dan menggerakkan orang lain yang ada
hubungannya dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran, agar kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efisien dan efektif di dalam
pencapaian tujuan-tujuan pendidikan serta pengajaran.
Pemimpin mempunyai kekuasaan untuk mengatur anggotanya tetapi kekuasaan yang
diberikan harus digunakan secara bertanggung jawab. Bertanggung jawab maksudnya

2
adalah tidak menggunakan kekuasaan yang telah diberikan untuk kepentingan dirinya
sendiri atau individu, tidak otoriter atau semua keputusan harus berdasarkan keputusannya
tetapi bukan hasil musyawarah anggotanya.

2.2. Teori Kepemimpinan Pendidikan


Mengetahui teori–teori kepemimpinan sangat besar kegunaanya untuk menganalisa
sampai sejauh mana kepemimpinan dalam sebuah organisasi dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien. Beberapa teori mengenai kepemimpinan antara lain:

Teori kepemimpinan sifat


Dalam perkembangannya teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir
psikologi yang mempunyai pandangan bahwa sifat kepemimpinan tidak seluruhnya
dilahirkan atau yang biasanya dikenal dengan bakat atau potensi. Tetapi bisa juga diraih
melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Sifat – sifat itu antara lain: fisik, mental dan
kepribadian. Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap
keberhasilan suatu kepemimpinan organisasi, antara lain:

Kecerdasan
Berdasarkan sebuah hasil penelitian, pemimpin yang memiliki kecerdasan rata –
rata dari anggotanya akan mempunyai kesempatan berhasil yang lebih tinggi juga. Karena
pemimpin pada umumnya memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dibandingkan dengan
anggotanya yang lain.

Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial


Pada umumnya didalam melakukan interaksi socsal dengan lingkungan internal
ataupun eksternal, seorang pemimpin yang akan berhasil yaitu pemimpin yang mempunyai
emosi matang dan stabil. Hal ini membuat pemimpin tidak mudah panik dan teguh
pendirian dalam mepertahankan keputusan yang diyakini kebenarannya.

Motivasi diri dan dorongan berprestasi

3
Seorang pemimpin yang berhasil pada umumnya memiliki motivasi yang tinggi
untuk anggotanya maupun dirinya sendiri. Selain itu ia selalu terdorong untuk mmenjadi
seseorang yang berprestasi. Dorongan yang kuat ini kemudian tercermin pada hasil kerja
yang maksimal, efektif serta efisien.

Sikap hubungan kemanusiaan


Seorang pemimpin hendaknya memngakui terhadap harga diri dan kehormatan para
anggotannya. Sehingga para pengikutnya mampu berpihak kepada dirinya.

Teori kepemimpinan perilaku dan situasi


Berdasarkan hasil penelitian perilaku seorang pemmpin yang mendasari teori ini
mempunyai kecenderungan kearah 2 hal yaitu:
• Pertama yang disebut Konsiderasi, yaitu kecenderungan seorang pemimpin yang
menunjukkan sikap akrab dengan bawahan. Misalnya, sorang pemimpin yang
memberi masukan kepada bawahannya serta bersedia berkonsultasi dengan
bawahannya.
• Kedua yang disebut dengan Struktur Inisiasi, yaitu kecenderungan seorang
pemimoin yang memberikan batasan antara pemimpin dan bawahannya. Misalnya,
pemimpin tersebut selalu memandang bawahannya tidak mampu untuk melakukan
sesuatu sehingga dia akan memberikan instruksi terus – menerus kepada
bawahannya

Kesimpulannya, berdasarkan teori ini seorang pemimpin yang baik adalah


pemimpin yang memberikan perhatian besar kepada bawahan dan memberikan kepercayaan
bahwa bawahannya tersebut juga mampu mengerjakan tugasnya dengan baik.

Teori Kewibawaan Pemimpin


Kewibawaan atau karisma merupakan faktor penting dalam hal kepemimpinan,
sebab dengan faktor ini seorang pemimpin akan dipercaya oleh bawahannya bahwa
pemimpin mereka mempunyai kemampuan luar biasa dan mempercayai bahwa pemimpin
mereka mampu melindungi dirinya dari bahaya yang mengancam. Selain itu mereka juga
beranggapan bahwa pemimpin mereka akan membawa keluar mereka sebagai pemenang di

4
bawah kepemimpinannya. Di dalam kependidikan dimungkinkan bahwa di bawah
kepemimpinan seseorang tersebut akan memajukan sekolah mereka menjadi lebih baik dan
berkualitas.

Teori Kepemimpinan Situasi


Seorang pemimpin harus mampu mendiagnosa yang baik serta harus bersifat
fleksibel, sesuai dengan tingkat perkembangan dan kedewasaan bawahan atau pengikut.
Misalnya, gaya direktif cocok diterapkan pada bawahan dengan tingkat pengetahuan yang
masih relatif rendah.

Teori kelompok
Agar tujuan kelompok (organisasi) bisa tercapai maka harus ada pertukaran yang
positif antara pemimpin dan pengikutnya. Karena keberhasilan suatu kelompok atau
organisasi tidak mungkin tercapai jika tidak ada kerjasama yang baik antara pemimpin
dengan bawahannya atau pengikutnya.

2.3. Pola Kepemimpinan, Faktor-faktor, dan Indikator Kinerja Kepemimpinan


Pendidikan
Pola kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk
mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai atau dapat pula dikatakan bahwa
gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan
oleh seorang pemimpin.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan 1. Pemimpin yang mampu


memimpin dirinya sendiri dan anggotanya dengan baik
Kepemimpinan Artinya Mampu Memimpin Diri Sendiri Memerintah atau
menyuruh orang lain sama mudahnya dengan membagi-bagikan kartu nama. Namun
seorang pemimpin yang bijaksana, ia juga harus tahu bagaimana cara memimpin
dirinya sendiri. . Penting untuk bisa memandu bawahan Anda dan untuk

5
menciptakan atmosfer agar mereka bisa percaya kepada Anda untuk memandu
mereka
2. Mampu membangun komitmen dengan baik
Bangun Komitmen yang Baik dan buktikan bahwa Anda memiliki
komitmen. Rancang rencana yang masuk akan dan meyakinkan untuk mencapai
tujuan akhir Anda. Jangan lupa untuk membuat tabel waktu yang masuk akal untuk
merampungkan tujuan tersebut. Selesaikan Pekerjaan Kebanyakan pimpinan senang
mengutarakan rencana besar mereka, tapi berapa banyak dari para bos ini yang
benar-benar bisa menyelesaikan apa yang mereka katakan? Pimpinan yang tak bisa
menyelesaikan atau membuktikan perkataannya akan kehilangan kepercayaan dari
anak buah dan pelanggannya. Kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan hal-hal
yang dikatakan sangat krusial.
3. Bertanggung jawab penuh

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki jiwa bertanggung


jawab penuh atas Tindakan dan juga atas anggota yang dipimpinnya. Pemimpin
juga harus memiliki Perilaku demokratis; perilaku kepemimpinan ini memperoleh
sumber kuasa atau wewenang yang berawal dari bawahan. Hal ini terjadi jika
bawahan dimotivasi dengan tepat dan pimpinan dalam melaksanakan
kepemimpinannya berusaha mengutamakan kerjasama dan team work untuk
mencapai tujuan, di mana si pemimpin senang menerima saran, pendapat dan
bahkan kritik dari bawahannya. Kebijakan di sini terbuka bagi diskusi dan
keputusan kelompok
Indikator Kinerja Kepemimpinan Pendidikan
Indikator adalah metrik yang bermakna, sederhana, dan dapat dikuantifikasi yang
digunakan untuk menilai kemajuan menuju pencapaian target(Suter, 2015). Bagaimanakah
mengevaluasi bahwa tujuan telah tercapai? Indikator yang dibuat dengan benar dapat
memberikan jawabanyang benar (Network, 2015). Indikator kepemimpinan pendidikan
efektif dalam pada artikel ini diartikan sebagai ciri-ciri atau parameter atau ukuran yang
digunakan peneliti untuk mengukur keefektifan atau kinerja dari sebuah kepemimpinan
dalam lembaga pendidikan. Beberapa ciri kepemimpinan pendidikan efektif adalah
pemimpin sekolah mampu menyesuaikan program pengajaran dengan kebutuhan sekolah,
6
mempromosikan kerja tim di antara guru, dan terlibat dalam pemantauan, evaluasi dan
pengembangan profesional guru(Andreas Schleicher, 2013).
Kepemimpinan pendidikan yang efektif adalah pemimpin yang melakukan
hubungan personal dalam mengarahkan, mengorganisir, mengkoordinir dan mengawasi
bawahan untuk mencapai tujuan bersama (Muhammad Saqib Khan & Irfanullah Khan,
Qamar Afaq Qureshi, Hafiz Muhammad Ismail, Hamid Rauf, Muhammad Tahir, 2015).
Kepemimpinan pendidikan yang efektif yaitu mampu memberikan visi ke depan
(visionary), memiliki gairah dan semangat yang tinggi (passionate), kreatif, fleksibel,
menginspirasi, inovatif, berani, dan mengeksperimen imajinasi untuk memulai perubahan
(Amanchukwu, Stanley, & Ololube, 2015).

2.4 Peran Kepemimpinan dalam Organisasi Kependidikan


Adapun peran kepemimpinan adalah sebagai suatu pengorganisasian yang
merupakan susunan prosedur, tata kerja, tata laksana, dan hal-hal yang mengatur organisasi
itu agar bisa berjalan lancar. Melalui pengorganisasian diatur pembagian kerja, hubungan
kerja, struktur kerja dan pendelegasian wewenang. kepemimpinan dalam suatu organisasi
Akan sangat mempengaruhi gerak laju dari organisasi itu sendiri.kepimpinan dalam
organisasi merupakan pengaruh antar priadi yang dilakukan situasi, melalui proses
komunikasi dan di arahkan pencapaian tujuan.

Selain itu dalam kehidupan organisasi kepemimpinan adalah bagian dari tugas
utama yang harus dilaksanakan. Fungsi pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat
dibantah merupakan sesuatu fungsi yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan
organisasi yang bersangkutan. Pada dasarnya fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu:
a. Fungsi administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanakan administrasi dan
menyediakan fasilitasnya.
b. Fungsi sebagai Top Mnajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing,
directing, commanding, controling.

Ada empat macam tugas penting seorang pemimpin dalam sebuah organisasi
menurut Selznick:
a) Mendefinisikan misi dan peranan organisasi
7
b) Seorang pemimpin adalah pengejawantahan tujuan organisasi
c) Mempertahankan keutuhan organisasi
d) Mengendalikan konflik internal yang terjadi di dalam organisasi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kepemimpinan dapat berperan dengan
baik, antara lain:
1) Dasar utama dalam efektivitas kepemimpinan bukan pengangkatan atau
penunjukannya, melainkan penerimaan orang lain terhadap kepemimpinan yang
bersangkutan.
2) Efektivitas kepemimpinan tercermin dari kemampuannya untuk tumbuh dan
berkembang.
3) Efektivitas kepemimpinan menuntut kemahiran untuk “membaca” situasi. Skill dan
Kemampuan tidak tumbuh begitu saja melainkan melalui pertumbuhan dan
perkembangan.
4) Kehidupan organisasi yang dinamis dan serasi dapat tercipta bila setiap anggota
mau menyesuaikan cara berfikir dan bertindaknya untuk mencapai tujuan
organisasi.
Kepemimpinan dalam pendidikan hakikatnya melibatkan banyak stake holder yang
sangat berperan penting dalam kelangsungan proses pengembangan kualitas pendidikan,
diantaranya :
1) Kepala Sekolah : Kepala Sekolah adalah pengelola pendidikan di sekolah secara
keseluruhan. Kedua, Kepala Sekolah adalah pemimpin formal pendidikan di
sekolahnya.
2) Guru : Guru adalah pemimpin yang menentukan kondisi kenyamanan proses
belajar mengajar di dalam kelas. Guru adalah pemimpin yag menciptakan siswa
yang berkualitas.
3) Orangtua / Masyarakat : Orangtua adalah motivator peserta didik untuk selalu
hadir dalam proses pembelajaran.

Dalam organisasi pendidikan yang menjadi pemimpin pendidikan adalah kepala


sekolah. Sebagai pemimpin pendidikan, kepala sekolah memiliki sejumlah tugas dan

8
tanggung jawab yang cukup berat. Untuk bisa menjalankan fungsinya secara optimal,
kepala sekolah perlu menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat.

Sebagai pengelola pendidikan, Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap


keberhasilan penyelenggaraan kegiatan pendidikan dengan cara melaksanakan administrasi
sekolah dengan seluruh substansinya. Disamping itu Kepala Sekolah bertanggung jawab
terhadap kualitas sumber daya manusia yang ada agar mereka mampu menjalankan
tugastugas pendidikan. oleh karena itu, kepala sekolah sebagai pengelola memiliki tugas
mengembangkan kinerja para personil, teutama meningkatkan kompetensi profesional para
guru. Kepala Sekolah bertanggung jawab atas tercapainya tujuan pendidikan melalui upaya
penggerakkan bawahan kearah pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam
hal ini Kepala Sekolah bertugas melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan, baik fungsi
yang berhubungan dengan pencapaian tujuan pendidikan maupun penciptaan iklim sekolah
yang kondusif bagi terlaksananya proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

Pemimpin dalam Organisasi pendidikan adalah mengatur agar seluruh potensi sekolah
berfungsi secara optimal dalam mendukung tercapainya tujuan sekolah. Jadi kepala sekolah
mengatur agar guru dan staf lain bekerja secara optimal, dengan mendayagunakan
sarana/prasarana yang dimiliki serta potensi masyarakat demi mendukung ketercapaian
tujuan sekolah. alam satuan pendidikan, Kepala Sekolah menduduki dua jabatan penting
untuk dapat menjamin kelangsungan proses pendidikan sebagaimana yang telah digariskan
oleh peraturan perundang-undangan. Pertama, Kepala Sekolah adalah pengelola pendidikan
di sekolah secara keseluruhan. Kedua, Kepala Sekolah adalah pemimpin formal pendidikan
di sekolahnya.

9
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau
kelompok, memiliki keahlian khusus dalam bidang yang khusus untuk mencapai tujuan
organisasi atau suatu kelompok. Sedangkan kepemimpinan pendidikan adalah suatu
kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing, mengkoordinir, dan menggerakkan
orang lain yang ada hubungannya dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran, agar kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efisien dan
efektif di dalam pencapaian tujuan-tujuan pendidikan serta pengajaran.
Pemimpin mempunyai kekuasaan untuk mengatur anggotanya tetapi kekuasaan
yang diberikan harus digunakan secara bertanggung jawab. Bertanggung jawab maksudnya
adalah tidak menggunakan kekuasaan yang telah diberikan untuk kepentingan dirinya
sendiri atau individu, tidak otoriter atau semua keputusan harus berdasarkan keputusannya
tetapi hasil musyawarah dengan anggotanya.

10
3.2 Saran

Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan juga penulis dalam mencari
referensi dan juga menambah wawasan mengenai cara menjadi pemimpin dan manajer
yang baik didalam dunia pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.mitrakuliah.com/2020/05/09/konsep-kepemimpinan-di-lembaga-pendidikan/

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/11/konsep-dasar-

kepemimpinanpendidikan/

https://www.academia.edu/9653715/Kepemimpinan_Pendidikan_MAKALAH_

https://core.ac.uk/download/pdf/234029295.pdf https://www.asikbelajar.com/15-indikator-

kinerja-kepala-sekola/

11

Anda mungkin juga menyukai