Anda di halaman 1dari 4

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan Asuhan Keperawatan pada An.R dengan kejang demam di
Instalansi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Tk.1 Raden Said Sukanto Jakarta
selama 1 hari, di mulai dari tahap melakukan pengkajian, memprioritaskan diagnosa,
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi. Penulis menemukan beberapa hal
faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melaksanakan asuhan keperawatan
yaitu dalam pelaksanaan pengkajian diruang perawatan, perawat tidak menemukan
masalah saat melakukan pengumpulan data-data, hal ini dikarenakan keluarga An. R
bisa diajak kerjasama (kooperatif) dengan memberikan semua data yang diperlukan,
adanya kolaborasi yang baik antara perawat dengan anggota tim kesehatan lainnya
serta didukung oleh tersedianya literatur yang memadai, saat perawat menentukan
prioritas diagnosa tidak menemukan kesulitan karena data-data yang diperoleh dari
keluarga An.R baik data subjektif maupun data objektif sangat mendukung terhadap
penentuan prioritas masalah. Prioritas masalah yang ditemukan pada klien dengan
kejang demam pada saat pengkajian di ruangan sudah sesuai dengan teori yang ada.
Tindakan yang dilakukan perawat dalam menentukan prioritas masalah tersebut yaitu
mencoba mengangkat masalah kesehatan tersebut dan memberikan asuhan
keperawatan pada An.R, selanjutnya saat dalam menyusun rencana tindakan agar
tercapainya asuhan keperawatan yang diinginkan, perawat berusaha untuk memenuhi
kebutuhan klien berdasarkan prioritas utama. Pembuatan perencanaan disesuaikan
dengan prioritas kebutuhan klien yang berdasarkan pada kebutuhan manusia menurut
Abraham Maslow, dan pada pelaksanaan tindakan keperawatan pada dasarnya tidak
ditemukan perbedaan atau kesenjangan, atau dengan kata lain adanya kesesuain antara
pelaksanaan dengan teori. Sehingga dalam pelaksanaan ini tidak ditemukan masalah
atau hambatan yang berarti, karena semuanya dapat diatasi oleh perawat. Dari hasil
evaluasi yang dilakukan di ruangan di dapat masalah keperawatan teratasi.
5.2 Saran
Dalam usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan, meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman tentang Asuhan Keperawatan pada anak, terutama yang
mempunyai masalah kesehatan seperti dengan kejang demam. Penulis ingin
mengembangkan beberapa pemikiran yang dituangkan dalam bentuk saran.
a. Untuk perawat
Pencegahan terjadi nya kejang demam pada anak posisikan miring kepala
untuk mencegah aspirasi isi lambung, semua pakaian ketat anak dibuka, awasi
tingkat kesadaran anak dan lakukan kompres hangat. Jika terjadi kejang
usahakan jalan nafas bebas untuk menjamin kebutuhan oksigen dan pengisapan
lendir secara teratur serta berikan oksigen dan obat antipiretik dan anti
konvulsan.
b. Untuk keluarga
Bila anak terjadi kejang demam dirumah yang harus dilakukan adalah buka
pakaian anak sampai tinggal celana dalamnya saja, singkirkan benda-benda
yang dapat mencederai anak, basuh tubuh anak dengan air hangat di mulai dari
kepala dan turun kearah tubuhnya jangan biarkan tubuh anak menjadi terlalu
dingin. Setelah tubuh anak mendingin, kejang nya akan berhenti, letakan
recovery position atau miringkan anak, berikan selimut atau sprei tipis dan
tenangkan anak. Jika suhu tubuhnya kembali naik, basuh kembali dengan air
hangat.
DAFTAR PUSTAKA

Antonius, Dkk. (2015). Buku ajar pediatri gawat darurat. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan
Dokter Anak Indonesia.

Fida & Maya. (2012). Pengantar ilmu kesehatan anak. Jogjakarta: D-Medika

Gunawan, S,G. (2008). Farmakologi dan terapi (5th ed.). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Harjaningrum, A. (2011). Smart patient : mengupas rahasia menjadi pasien cerdas. Jakarta:
PT. Lingkar Pena Kreativa.

Amin, H. & Kusuma, H. (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis
dan NANDA NIC-NOC Edisi Revisi Jilid 2. Jogjakarta: Penerbit Mediaction

Amin, H. & Kusuma, H. (2013). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis
dan NANDA NIC-NOC Edisi Revisi Jilid 2. Jogjakarta: Penerbit Mediaction

Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2016). Rekomendasi penatalaksanaan kejang demam. Jakarta:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia

Mulyanti, Y. & Dinarti. (2017). Dokumen keperawatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan


Republik Indonesia.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnosa keperawatan indonesia: Definisi dan
indikator diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2017). Standar intervensi keperawatan indonesia: Definisi dan
tindakan keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar luaran keperawatan indonesia: Definisi dan
kriteria hasil keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat
Nasional Indonesia

Widagdo. (2012). Tatalaksana masalah penyakit anak dengan kejang. Jakarta: Sagung Seto

Anda mungkin juga menyukai