1.

Sebuah kawat konduktor pejal sepanjang 100 m, dengan radius 1 mm, terbuat dari bahan logam dengan
σ = 4 × 107 S/m. Jika kawat tersebut dialiri arus konstan sebesar 5 ampere, dan rapat muatan elektron bebas
dalam konduktor tersebut diketahui sebesar −1.2 × 1010 C/m3 , hitunglah (a) besar intensitas medan listrik di
dalam konduktor, (b) resistansi kawat, (c) kecepatan aliran rata-rata elektron di dalam kawat.
2. Suatu bola konduktor pejal dengan radius 10 cm memiliki muatan total sebesar 2 nC. Bola pejal tersebut
dilapisi bahan dielektrik (εr = 2.5), sehingga radius totalnya setelah dilapisi bahan dielektrik menjadi 12 cm.
(a) Nyatakan medan vektor D, E, dan P pada masing-masing daerah 10 cm < r < 12 cm dan r > 12 cm.
(b) Tentukan besarnya rapat muatan polarisasi permukaan pada bidang r =10 cm dan r =12 cm.
3. Salah satu cara mengukur arus ac dalam konduktor tunggal panjang adalah menggunakan loop sirkuler yang
terbuat dari material magnetik seperti pada Gambar 1. Jika konduktor panjang dialiri arus I = Io cos (ωt)
ampere, tentukan (a) vektor medan magnet H pada a < ρ < b dan b < ρ < c, (b) vektor rapat fluks magnetik
B dan arus magnetisasi Jm pada daerah b < ρ < c, (c) nilai tegangan induksi emf pada loop kawat 1 lilitan.
4. Suatu silinder pejal tersusun dari dua bahan magnetik yang konsentris pada sumbu z. Bahan A berada pada
daerah ρ ≤ a yang dialiri rapat arus listrik JA = 4 az A/m2 . Bahan B berada pada daerah a < ρ < b yang
dialiri rapat arus listrik JB = −2 az A/m2 . Permeabilitas magnetik relatif bahan A dan B masing-masing
adalah 3 dan 5. (a) Nyatakan vektor medan magnet H pada masing-masing daerah ρ < a dan a < ρ < b.
(b) Nyatakan vektor rapat fluks magnetik B pada masing-masing daerah ρ ≤ a dan a < ρ < b. (c) Nyatakan
vektor magnetisasi M dan rapat arus magnetisasi Jm pada daerah a < ρ < b.
5. Medium dielektrik C (εr = 6) terletak pada daerah z < 0, berbatasan dengan medium dielektrik D (εr = 3)
yang terletak pada z > 0. Pada medium D terdapat medan listrik ED = 6ax − 8ay + 10az V/m. Jika C dan
D adalah medium dielektrik sempurna, (a) nyatakan vektor medan listrik E dan D pada medium C, serta (b)
tentukan besar sudut θC dan θD pada Gambar 2.
6. Medium magnetik E (µr = 2) terletak pada daerah y < 0, berbatasan dengan medium magnetik F (µr = 3)
yang terletak pada daerah y > 0. Pada medium E terdapat medan magnet HE = 3ax + 6ay − 9az A/m,
sedangkan di perbatasan kedua medium (bidang y = 0) terdapat rapat arus permukaan Js = 3ax + 2az A/m.
Nyatakan vektor medan magnet H dan B pada medium F .
7. Sebuah konduktor pejal berbentuk silinder tersusun dari sebuah inti berbahan besi (σ = 2 × 106 S/m) dengan
radius 2 mm yang dilapisi oleh bahan aluminium (σ = 4 × 107 S/m) setebal 1 mm. Dengan radius total 3
mm, konduktor tersebut dialiri arus listrik konstan sebesar 20 ampere. Hitunglah besar total arus listrik yang
mengalir dalam inti besi.
8. Sebuah gelombang datar merambat ke arah sumbu z positif pada medium nonkonduktif nonmagnetik dengan
panjang gelombang 40 cm dan kecepatan fasa 2 × 108 m/s. Jika komponen medan listrik gelombang berada
pada arah sumbu x, dengan nilai tertinggi sebesar 10 V/m dicapai saat t = 0 pada z = 5 cm, tentukan
(a) frekuensi gelombang dan permitivitas relatif dari medium tersebut, (b) bentuk nyata-waktu E(z, t) dan
H(z, t), (c) rapat daya rata-rata Pav (z).
9. Gelombang datar 60 MHz merambat melalui suatu medium lossy: untuk setiap perambatan gelombang sejauh
40 cm, amplituda gelombang turun sebanyak 50% dan fasanya bergeser sebesar 60◦ . Tentukan nilai α, β, λ,
kecepatan fasa, dan skin depth.
10. Sebuah gelombang datar 10 MHz merambat ke arah sumbu z positif pada medium konduktif nonmagnetik
(εr = 80, σ = 100 S/m). Pada z = 0, komponen medan magnet gelombang adalah H = 20 cos(ωt) A/m.
(a) Tentukan α, δ, β, dan λ. (b) Nyatakan bentuk nyata-waktu E(z, t) dan H(z, t). (c) Nyatakan vektor
Poynting sesaat P(z, t).