Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN An.

DENGAN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF)

RUANG MELATI DI RUMAH SAKIT X

Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan II

Disusun oleh,
Ade Irma Nurmawati 1118116
Masayu Silviani 1118117
Tiara Sopiana Saepudin 1118122
Widhiani Sughesti 1118129
Larasati Wahyu Utami 1118130
Fitri Adianti 1118151
Nisah Yulina 1118155

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat yang dicurahkan-

Nya, penyusun dapat menyelesaikan laporan akhir prakerind ini tepat waktu yang berjudul

“Laporan Asuhan Keperawatan pada An.V dengan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)”.

Terima kasih kepada dosen pembimbing, guru-guru, dan juga orang tua atas dorongan yang

telah diberikan kepada penyusun

d sehingga laporan akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan akhir ini juga tidak luput dari kekurangan dan kekeliruan yang disebabkan

oleh keterbatasan kemampuan dan literature yang sangat kurang yang ada pada penyusun.

Penyusun menyadari sepenuhnya laporan akhir ini masih jauh dari sempurna. Segala saran,

gagasan, pemikiran dan koreksi dari semua pihak yang dapat memperkarya, menambah

kelengkapan tulisan ini sangat kami harapkan.

Semoga Laporan akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca terutama bagi penyusun

sendiri, dan dapat berguna dimasa yang akan datang, Amin

Bandung

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................. ii

Daftar Isi........................................................................................................... iii

A. Laporan kasus.............................................................................................. 4

1. Pengkajian............................................................................................. 4
2. Analisa Data.......................................................................................... 8
3. Diagnosa Keperawatan......................................................................... 8
4. Rencana Keperawatan/Intervensi keperawatan.................................... 9

B. Data yang harus ditulis................................................................................. 10

Daftar Pustaka

iii
A. Laporan Kasus

1. Pengkajian
Identitas Pasien
Nama : An.V
TTL : 1 Januari 2015
Umur : 3 Tahun
Anak ke :2
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Soreang
Nama ayah : Tn. P
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Nama ibu : Ny. J
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT

Diagnosa Pasien: DHF

Waktu dan tempat


Tanggal masuk RS : 30 April 2018
Tanggal pengkajian : 4 Mei 2018
Tempat praktek : Ruang Melati

Riwayat keperawatan sekarang


Keluhan utama
1. saat masuk RS : panas badan 3 hari
2. saat pengkajian : ibu mengatakan badan anaknya panas dan mengigil
3. keluhan penyerta :-

Riwayat kehamilan dan kesehatan


1. Pra natal
Ibu dengan P2AO, HPHY ibu lupa, lama kehamilan 9 bulan. Ibu sering
memeriksakan kehamilan kepada bidan secara teratur dan mengatakan selama
kehamilan tidak pernah merokok, mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan lain
selain yang diberikan Bidan, ibu mengatakan tidak pernah mengalami
perdarahan keluhan mual dirasakan pada usia kehamilan trimester 1, selanjutnya
tidak ada keluhan sampai melahirkan anaknya.
2. intranatal
Ibu melahirkan pada usia kehamilan 9 bulan, persalinan ditolong oleh Bidan
dirumah sakit secara spontan. Saat dilahirkan bayinya menangis langsung, berat
badan lahir 2,2 kg dan panjang badan 46 cm, tidak ada komplikasi selama
proses persalinan.

4
3. post natal
Setelah lahir, ibu langsung memberikan ASI pada bayinya, klien tidak
mengalami distress pernapasan, sianosis, ikterus dan kejang.

Riwayat masa lalu


1. penyakit waktu kecil : Ibu mengatakan baru kali ini anaknya menderita
seperti ini dan harus dirawat.
2. pernah dirawat di RS : Ibu klien mengatakan sebelumnya tidak pernah di
rawat
3. obat-obatan yang pernah digunakan : Ibu klien mengatakan sebelumnya tidak
pernah memakan obat-obatan
4. tindakan operasi : ibu klien mengatakan tidak pernah dilakukan operasi
5. alergi : ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi
6. kecelakaan : -
7. imunisasi : imunisasi dasar sampai umur 6 bulan, karena usia bayi dibawah 7
hari bayi mendapatkan imunisasi HB O, usia 1 bulan bayi mendapatkan
imunisasi BCG dan POLIO, usia 2 bulan mendapatkan imunisasi DPT dan HB
ke 1 serta POLIO ke 2, usia 3 bulan mendapatkan imunisasi DPT dan HB ke 3
serta POLIO ke 4.

Riwayat keluarga

Tn. P Ny. J

An. I An. V

1. yang mengasuh anak : ibu kandung sendiri


2. hubungan dengan teman sebayanya :-
3. pembawaan secara umum :-
4. lingkungan rumah :-

Kebutuhan dasar (11 pola fungsi Gordon)


1. pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan : anak mendapatkan imunisasi
2. pola nutrisi metabolitik : anak makan bubur 1 kali/hari
3. pola eliminasi : anak sering pipis, bab sehari
sekali teratur
4. pola tidur dan istirahat : anak biasa tidur 10 jam/hari
5. poila aktivitas dan latihan : anak sudah bisa berlari lancar
6. pola persepsi kognitif : setiap ada mainan ditangannya
selalu ingin dimasukkan ke mulutnya

5
7. pola persepsi dan konsep diri : anak sangat menyukai mainan
dan berbunyi
8. pola peran hubungan dengan sesama : menangis jika digendong orang
asing
9. pola koping dan toleransi terhadap stress : anak menangis jika ketakutan
atau kesakitan
10. pola reproduksi dan seksualitas : anak berjenis kelamin
perempuan
11. pola nilai dan kepercayaan : anak hanya mau digendong oleh
ayah atau ibunya

Pemeriksaan fisik
1. keadaan umum : CM, Lemah
2. TTV : 140 x/menit, suhu : 38,40c, RR : 40 x/menit
3. antropometri : BB :12,1 kg, PB : 94,4 cm
4. pemeriksaan fisik (inpeksi, palpasi, perkusi, dan auskultrasi)
 Kepala dan leher
Bentuk simetris, rambut dan kulit kepala bersih, distribusi rambut
merata, tidak terdapat tanda-tanda trauma, tidak terdapat lesi
 Mata
Mata bersih, struktur simetris, konjungtiva bewarna merah muda, sklera
putih, refelek pupil +/+, reflek kornea +/+
 Hidung
Bentuk hidung simetris, sekret tidak ada, mimisan tidak ada, tidak ada
pernafasan cuping hidung
 Mulut
Bibir bewarna merah muda, tidak ada lesi, membran mukosa lidah putih,
lembab, cianosis tidak ada
 Telinga
Struktur telinga simetris, telinga bersih, fungsi pendengaran baik,
terbukti dengan anak menoleh ketika dipanggil namanya
 Leher
Tidak tampak dan tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid
 Dada
Bentuk dan gerakan dada simetris, tidak terdapat retraksi interkostalis,
tidak tampak adanya penggunaan otot-otot nafas bantuan selama klien
bernafas, pada saat diauskultasi terdengar vesikuler pada paru kanan dan
kiri, jantung : pulsasi jantung tidak tampak dari luar, suara jantung S1
dan S2 murni reguler.
 Perut
Bentuk abdomen tidak kembung pada saat klien terlantang, umbilikal
bersih, auskultasi bising usus 12 x/menit, tidak terba hepatomegali dan
splenomegali.

6
 Ekstremitas
Atas : simetris, tidak ada polidaktili atau sindaktili, tidak ada creasen
sign, CRT < 3 detik tidak ada oedema dan kemerahan, pergerakan
tangan aktif, kekuatan otot 5/5
Bawah : simetris, tidak ada polidaktili atau sindaktili, tidak ada creasen
sign, CRT < 3 detik, pergerakan kaki aktif, kekuatan otot 5 pergerakan
(+)

 Kulit
Kulit bersih, bintik-bintik merah asa, lengket dan lembab, kulit klien
terasa panas
 Genetalia
Genetalia bersih, organ kelamin utuh dan bersih

Pemeriksaan tingkat perkembangan (DDST)

Untuk anak usia < 6 tahun

1. personal sosial : menatap muka, tersenyum sponyan berusaha mengga


mainan

2. motorik halus : tangan bersentuhan, meraih, mengikuti garis tengah

3. motorik kasar : mengangkat kepala, gerakan seimbang

4. bahasa : bereaksi, bersuara, menoleh ke arah bunyi

Terapi yang didapat

1. peroral : psisii 3x1 Cth, Sanmol drop 3x1 Cth

2. parenteral : Cefotaxim 2x250 mg Inf R. AS 500 cc/jam

Jenis terapi Rute Terapi Dosis Indikasi Terapi


Psidii Peroral 3x1 Cth Antihistamin
Sanmol Peroral 3X1 Cth Antipiretik
Cefotaxim Parenteral 2x250 mg Antibiotik
Inf R-AS IV 500 cc/24 jam

7
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium darah

Tanggal Jenis Hasil Nilai Normal


pemeriksaan Pemeriksaan
1-5-18 HB 11,3 gr% 12-17
L 9400/mm3 4000-10.000
HT 32% 40-49
TR 114.000/mm3 150.000-
400.000
3-5-18 HB 10,2 gr% 12-17
L 3000/mm3 4000-10.000
HT 31% 40-49
TR 100.000/mm3 150.000-
400.000
5-5-18 HB 10 gr % 12-17
L 7000/mm3 4000-10.000
HT 30% 40-49
TR 96.000 150.000-
400.000

2. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah

.
1 DS: Virus Dengue Gangguan

Ibu klien mengatakan Reaksi Antigen - antibody Termoregulasi

bahwa badan anaknya Viremia

Mengeluarkan zat mediator
panas & menggigil 
Merangsang hipotalamus
DO: anterior

- Hasil pemeriksaan Meningkatkan suhu

TTV : Suhu : Hipertermi

38,4oC

RR : 40x/menit

Nadi : 140x/menit

- Adanya bintik

8
merah di kulit

- Kulit klien terasa

panas

3. Diagnosa Keperawatan

 Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan peningkatan


kebutuhan oksigen ditandai dengan peningkatan suhu tubuh diatas kisaran
normal, peningkatan frekuensi pernafasan, menggigil ringan, dan kulit
hangat.
(Domain 11, kelas 6, kode diagnosis 00008)
 Hipertermia ditandai dengan kulit kemerahan, kulit terasa hangat, dan
takipnea.
(Domain 11, kelas 6, kode diagnosis 00007)

4. Rencana Keperawatan/Intervensi Keperawatan


Nama : An.V No. Medrec :
Umur : 3 Tahun Diagnosa : DHF

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


1 Ketidakefektifan Termoregulasi Perawatan
termoregulasi Hipertermia
berhubungan dengan a. Tingkat  Monitor TTV  Memudahkan perawat
peningkatan suhu pernafasan (1)  Pastikan untuk melihat tingkat
tubuh diaatas kisaran b. Hipertermia kepatenan jalan pernapasan serta suhu
normal, peningkatan (2) napas tubuh pasien
frekuensi pernafasan, c. Peningkatan  Berikan oksigen  Membantu lancarnya
menggigil ringan, dan suhu kulit (2) sesuai kebutuhan pernapasan pasien
kulit hangat  Longgarkan /  Untuk memberikan
DS : lepaskan pakaian rasa nyaman, pakaian
Ibu klien mengatakan  Berikan obat anti tipis dapat menyerap
bahwa badan anaknya menggigil sesuai keringat sehingga
panas & menggigil kebutuhan tidak merangsang
DO:  Jauhkan pasien peningkatan suhu
- Hasil dari sumber tubuh
pemeriksaan panas, pindahkan  Untuk menurunkan
TTV : Suhu : ke ligkungan suhu tubuh pasien
38,4oC yang lebih dingin
RR : 40x/menit
Nadi : 140x/menit
- Adanya bintik
merah di kulit
- Kulit klien terasa
panas

9
B. Data yang harus ditulis

1. Identitas penanggung jawab


2. Hasil tekanan darah

10
Daftar Pustaka

Bulechek Gloria M, dkk (2013). Nursing Interventions Classification (NIC) Edisi 6.


Mocomedia
Moorhead Sue, dkk (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC) Edisi ke-5.
Mocomedia
Buku Nanda-1 Diagnosis Keperawatan. Definisi dan klasifikasi 2018-2020. Edisi ke
11

Anda mungkin juga menyukai