PENGETAHUAN
Disusun oleh :
Nama : Kgs.M.Fauzan Azina
Nim : 1930501115
Kelas : KPI D
Menuntut ilmu merupakan perintah agama. Bahkan agama itu sendiri adalah ilmu
pengetahuan. Mustahil orang yang beragama tidak berpengetahuan, tapi orang
yang berpengetahuan masih mungkin tidak beragama, oleh karena itu tidak ada
satu agama pun di dunia ini yang tidak menganjurkan pemeluknya untuk
berpengetahuan. Termasuk Islam sangat menganjurkan bagi para pemeluknya
untuk mencari dan menggali serta mengembangkan ilmu pengetahuan.
Islam menghargai ilmu dan mendorong pengikutnya untuk merangkul sebanyak
mungkin. Islam menghargai semua tenaga pendorong kehidupan, dan menuntun
jiwa kepada semua pemberian dan ayat Allah. Rasulullah mendorong umatnya
untuk menuntut ilmu serta mengangkat derajat ilmuan.
B. Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab علم, masdar dari َعـلِ َم – َيـعْ ـلَ ُم
yang berarti tahu atau mengetahui.
Al-Qur’an telah mengajarkan bahwa ilmu dan para ulama menempati kedudukan
yang sangat terhormat, sementara hadis nabi menunjukkan bahwa menuntut
ilmu merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Dari sini timbul
permasalahan apakah segala macam Ilmu yang harus dituntut oleh setiap
muslim dengan hukum wajib , atau hanya Ilmu tertentu saja.
Kewajiban manusia adalah beribadah kepeda Allah, maka wajib bagi manusia
untuk menuntut ilmu yang terkaitkan dengan tata cara tersebut, seperti kewajiban
shalat, puasa, zakat, dan haji, mengakibatkan wajibnya menuntut ilmu tentang
hal-hal tersebut. Klasifikasi Ilmu yang lain dikemukakan oleh Ibnu Khaldun yang
membagi dua kelompok yaitu.
I. Ilmu yang merupakan suatu yang alami pada manusia, yang ia bisa
menemukannya karena kegiatan berpikir.
II. Ilmu yang bersifat tradisional .bila kita lihat pengelompokan diatas barangkali
bisa disederhanakan menjadi Ilmu aqliyah dan Ilmu naqliyah.
Ilmu memiliki kedudukan yang penting dalam agama Islam, oleh karena itu ahli
sunnah wal jama’ah menjadikan ilmu sebagai pondasi utama sebelum berkata-
kata dan beramal sebagaimana disebutkan oleh Imam dalam Shahih nya dalam
Bab ilmu sebelum berkata dan beramal. imam Bukhari berdalil bahwa kita harus
memulai dengan ilmu sebelum berkata dan beramal