RSUD DATU PANCAITANA 1/4 KABUPATEN BONE Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit Ditetapkan oleh (SPO) Direktur
dr.Hj. Khasma, M.Kes
Nip.19600920 198712 2 001 Penundaan/perubahan jadwal adalah penundaan atau perubahan jadwal pelayanan diagnostik PENGERTIAN dan pengobatan yang mencakup : penundaan pelayanan dokter, penundaan pelayanan operasi dan penundaan pelayanan penunjang medis Sebagai acuan penerapkan langkah-langkah untuk TUJUAN penundaan pelayanan atau pengobatan Surat Keputusan Kepala RSUD Datu Pancaitana nomor KEBIJAKAN tahun tentang standar prosedur operasional pada RSUD Datu Pancaitana PENUNDAAN PELAYANAN DOKTER A. Penundaan pelayanan dengan pemberitahuan Instalasi Rawat Jalan 1. Petugas registrasi memberitahukan kepada pasien/keluarga bahwa akan terjadi penundaan pelayanan ( dokter cuti dan pemohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 2. Kepala bidang pelayanan medis menyampaikan kepada bagian/unit terkait : rekam medis, rawat inap, rawat jalan, Instalasi Gawat Darurat (IGD) 3. Jika pasien dalam kondisi lemah, arahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan pasien segera ditransfer ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). 4. Jika pasien waktunya terbatas, maka dapat PROSEDUR disarankan untuk periksa ke dokter yang lain sesuai kebutuhan pasien tersebut. 5. Jika pasien tidak mau ke dokter yang lain, maka dapat disarankan untuk bersabar menunggu/mendaftar di hari berikutnya. 6. Dokumnetasikan dalam berkas rekam medis. Ruang Rawat Inap 1. Perawat ruangan rawat inap menginformasikan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa dokter yang bersangkutan terlambat datang atau berhalangan untuk visite, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. PENUNDAAN PELAYANAN ATAU PENGOBATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD DATU PANCAITANA 2/4 KABUPATEN BONE
2. Jika pasien dalam kondisi menurun, maka dapat
disarankan untuk di visite dokter pengganti /dokter jaga ruangan. 3. Jika pasien tidak mau ke dokter yang lain, maka dapat disarankan untuk bersabar menunggu. B. Penundaan pelayanan tanpa pemberitahuan Rawat Jalan 1. Perawat menghubungi dokter 30 menit sebelum jam poliklinik di buka dan menanyakan apakah dokter dapat praktik.Jika ya,jam berapa dokter datang. Jika tidak,siapa dokter penggantinya. 2. Petugas pendaftaran memebritahukan kepada pasien yang telah datang di poliklinik bahwa dokter berhalangan hadir atau terlambat datang dan permohonan maaf atas ketidak nyamanan tersebut. 3. Jika pasien dalam kondisi lemah, arahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan pasien segera ditransfer ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). 4. Jika pasien waktunya terbatas, maka dapat disarankan untuk periksa ke dokter yang lain sesuai kebutuhan pasien tersebut. 5. Jika pasien tidak mau ke dokter yang lain, maka dapat disarankan untuk bersabar menunggu/melakukan pendaftaran ulang di hari berikutnya. 6. Dokumnetasikan dalam berkas rekam medis. Ruang Rawat Inap 1. Perawat ruangan rawat inap segera menginformasikan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa dokter yang bersangkutan terlambat datang atau berhalangan untuk visite, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 2. Jika pasien dalam kondisi menurun, maka dapat disarankan untuk di visite dokter pengganti /dokter jaga ruangan. 3. Jika pasien tidak mau ke dokter yang lain, maka dapat disarankan untuk bersabar menunggu Penundaaan Pelayanan Operasi 1. Perawat IBS menyampaikan kepada pasien , keluarga pasien dan petugas rawatinap , IGD , Yanmedsus tentang penundaan pelayanan operasi( sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pelayanan operasi tersebut ) dan permohonan maaf atas ketidak nyamanan tersebut. PENUNDAAN PELAYANAN ATAU PENGOBATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD DATU PANCAITANA 3/4 KABUPATEN BONE
2. Jika dikarenakan instrument/alat dalam kondisi
rusak/perbaikan atau instrument/alat tertentu belum tersedia maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas pelayanan tindakan/operasi tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku. 3. Jika pelayanan tindakan/operasi tersebut dapat terlayani, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait Penundaan pelayanan laboratorium 1. petugas laboratorium menyampaikan kepada pasien dan/atau keluarga pasien tentang penundaan pelayanan laboratorium (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pemeriksaan laboratorium tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 2. Jika pemeriksaan laboratorium tersebut sangat dibutuhkan oleh pasien, maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas pemeriksaan laboratorium tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku. 3. Jika pemeriksaan laboratorium tersebut belum tersedia, maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas pemeriksaan laboratorium tersebut sesuai prosedur yang berlaku. 4. Jika pelayanan laboratorium tersebut dapat terlayani kembali, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait Penundaan Pelayanan Farmaasi 1. petugas farmasi menyampaikan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penundaan pelayanan farmsi(sebutkan alasan dan kapan dapat melayani resep untuk obat tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut 2. jika dikarenakan obat yang tertulis dalam resep belum tersedia, maka petugas farmasi menawarkan kepada pasien dan keluarga pasien untuk di sarankan membeli langsung ke apotik lain atau rumah sakit di luar. Penundaan pelayanan gizi 1. Petugas gizi menyampaikan informasi bahwa ada perubahan jadwal asuhan gizi/konsultasi gizi untuk pasien rawat inap PENUNDAAN PELAYANAN ATAU PENGOBATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD DATU PANCAITANA 4/4 KABUPATEN BONE
2. Perawat ruangan rawat inap segera
menginformasikan kepada Dokter Penanggungjawab Pelayanan (DPJP) serta pasien dan keluarga pasien tentang penundaan layanan asuhan gizi/konsultasi gizi, menginformasikan kapan layanan asuhan gizi/konsultasi gizi dapat dilaksanakan dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Unit Terkait 1. Rawat Jalan
2. Ruang IGD 3. Ruang Rawat Inap 4. Ruang IBS 5. Ruang Gizi 6. Ruang Farmasi