Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN

PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN


(DISCHARGE PLANNING)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DATU PANCAITANA


KABUPATEN BONE
TAHUN 2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I DEFINISI .......................................................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP.............................................................................................. 2
BAB III TATA LAKSANA................................................................................................ 3
BAB IV DOKUMENTASI.................................................................................................. 8
BAB I

DEFINISI

Discharge planning / perencanaan pemulangan pasien adalah suatu proses sistematik


untuk perkiraan, persiapan dan koordinasi yang dilakukan petugas kesehatan untuk memfasilitasi
perbekalan perawatan kesehatan pasien sebelum dan setelah pemulangan.
Discharge planning juga merupakan suatu progres yang berkesinambungan dan harus
sudah dimulai sejak awal pasien masuk ke rumah sakit (untuk rawat inap yang telah di
rencanakan sebelumnya / elektif) dan sesegera mungkin pada pasien-pasien non elektif, selain itu
pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang diikuti dengan kesinambungan perawatan,baik
dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien
merasa siap untuk kembali ke lingkungannya. Discharge planning menunjukkan beberapa proses
formal yang melibatkan tim atau memiliki tanggung jawab untuk mengatur perpindahan
sekelompok orang kekelompok lainnya (RCP 2001).Discharge planning d susun mulai pada saat
pasien masuk rumah sakit dan secara periodik diperbaiki mencapai tahap akhir dan segera
dilaksanakan dimulai dari pengkajian, rencana perawatan, implementasi dan evaluasi.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Discharge Planning yaitu membantu pasien dan
keluarga untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Dengan discharge planning yang baik
di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan, pasien dan keluarga tentang
beberapa hal antara lain:
a. Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang masalah kesehatan,
kemungkinan komplikasi dan pembatasan yang diberlakukan pada pasien di rumah.
b. Mengembangkan kemampuan perawat, pasien dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
pasien dan memberikan lingkungan yang aman untuk pasien di rumah.
c. Meyakinkan bahwa rujukan yang diperlukan untuk perawatan selanjutnya dibuat dengan
tepat.
BAB II
RUANG LINGKUP

a. PENGKAJIAN, adalah mencari dan mengidentifikasikan kebutuhan dari pasien dengan


mencari informasi melalui wawancara terhadap pasien dan keluarga, serta pemeriksaan
fisik dan lingkungan masyarakat yang dapat membantu untuk menentukan tingkat
ketergantungan dari pasien. Hasil pengkajian tersebut untuk selanjutnya akan
didiskusikan dengan tim kesehatan lainnya untuk menyusun perencanaan pemulangan
pasien.
b. KOORDINASI, adalah komunikasi dan kerjasama antar tim dari multi disiplin profesi
dan ilmu termasuk kerjasama dengan pasien dan keluarga dalam menyusun dan
melaksanakan rencana pemulangan.
c. IMPLEMENTASI, adalah pelaksanan dari rencana pemulangan pasien yang berisi
rujukan, pelaksanaan dan evaluasi dari perencanaan pemulangan yang dikerjakan sesuai
bidang ilmu keperawatan.
BAB III
TATA LAKSANA

A. TAHAP-TAHAP PEMULANGAN PASIEN


a. Pengkajian
Pengkajian perencanaan pemulangan terdiri dari “apa dan kapan” maksud dari apa
adalah apa yang harus di kaji dalam perencanaan pemulangan dan kapan yang berarti
kapan pengkajian dilaksanakan. Pengkajian tentang apa meliputi lima area yaitu:
pengkajian area kognitif, psikologis, status ekonomi atau finansial, akses dan dukungan
lingkungan baik formal maupun informal. Sedangkan untuk mengetahui kapan
pengkajian perencanaan pemulangan dilakukan adalah sejak pasien masuk ke rumah
sakit atau pada saat skrining atau kontrol kesehatan. Pada ini diharapkan discharge
planning mengetahui semua kebutuhan pasien. Pengkajian mencakup pengumpulan dan
pengorganisasian data tentang pasien. Ketika melakukan pengkajian kepada pasien,
keluarga merupakan bagian dari unit perawatan. Pasien dan keluarga harus aktif
dilibatkan dalam proses discharge planning agar transisi dari rumah sakit ke rumah
dapat efektif.
b. Elemen penting dari pengkajian discharge planning adalah:
1) Data Kesehatan
2) Data Pribadi
3) Pemberi Perawatan
4) Lingkungan
5) Keuangan dan Pelayanan yang dapat mendukung
c. Diagnosa
Diagnosa keperawatan didasarkan pada pengkajian discharge planning, dikembangkan
untuk mengetahui kebutuhan pasien dan keluarga. Keluarga sebagai unit perawatan
memberi dampak terhadap anggota keluarga yang membutuhkan perawatan. Adalah
penting untuk menentukan apakah masalah tersebut aktual atau potensial.
d. Perencanaaan
Rencana pemulangan akan efektif bila ada tanggung jawab bersama dalam memberikan
pelayanan kepada pasien dan keluarga. Perencanaan pemulangan didasarkan pada
kebutuhan pasien yang didapatkan dari hasil pengkajian lengkap oleh tim sehingga
dapat direncanakan tanggal pemulangan dengan melibatkan pasien dan keluarga serta
pemberi pelayanan. Perencanaan pemulangan juga melibatkan petugas pelayanan
kesehatan komunitas dalam hal ini adalah Puskesmas.
Menurut (Luverne & Barbara, 1988) perencanaan pemulangan pasien membutuhkan
identifikasi kebutuhan spesifik pasien. Kelompok perawat berfokus pada kebutuhan
rencana pengajaran yang baik untuk persiapan pulang pasien, yang disingkat dengan
METHOD, yaitu:
1) Medication (obat)
Pasien sebaiknya mengetahui obat yang harus dilanjutkan setelah pulang.
2) Environment (Lingkungan)
Lingkungan tempat pasien akan pulang dari rumah sakit sebaiknya aman. Pasien
juga sebaiknya memiliki fasilitas pelayanan yang dibutuhkan untuk kontinuitas
perawatannya.
3) Treatment (pengobatan)
Perawat harus memastikan bahwa pengobatan dapat berlanjut setelah pasien
pulang, yang dilakukan oleh pasien atau anggota keluarga. Jika hal ini tidak
memungkinkan, perencanaan harus dibuat sehingga seseorang dapat berkunjung ke
rumah untuk memberikan keterampilan perawatan.
4) Health Teaching (Pengajaran Kesehatan)
Pasien yang akan pulang sebaiknya diberitahu bagaimana mempertahankan
kesehatan. Termasuk tanda dan gejala yang mengindikasikan kebutuhan pearwatan
kesehatan tambahan.
5) Outpatient referral
Pasien sebaiknya mengenal pelayanan dari rumah sakit atau agen komunitas lain
yang dapat meningkatan perawatan yang kontinu.
6) Diet
Pasien sebaiknya diberitahu tentang pembatasan pada dietnya, la sebaiknya mampu
memilih diet yang sesuai untuk dirinya.
e. Implementasi dan dokumentasi
Implementasi adalah pelaksanaan rencana pengajaran dan referral. Seluruh pengajaran
yang diberikan harus didokumentasikan pada catatan perawat dan ringkasan pulang
(Discharge summary). Instruksi tertulis diberikan kepada pasien. Demonstrasi ulang
menjadi harus memuaskan. Perencanaan pemulangan di mulai dari pencatatan saat
pengumpulan data sampai pasien masuk ke ruang perawatan. Dokumentasi yang akurat
pada proses perencanaan pemulangan pasien sangat penting dalam proses perawatan yang
aman dan dapat dipertanggung jawabkan.

f. Evaluasi
Hasil rehabilitasi yang efektif merupakan suatu kombinasi dari penyusunan perencanaan
pemulangan sebelum pasien masuk hingga pasien keluar Rumah Sakit.
Perencanaan dan penyerahan harus diteliti dengan cermat untuk menjamin kualitas dan
pelayanan yang sesuai. Evaluasi berjalan terus-menerus dan membutuhkan revisi dan
juga perubahan. Evaluasi lanjut dari proses pemulangan biasanya dilakukan seminggu
setelah pasien berada di rumah.
BAB IV
DOKUMENTASI

Dalam melaksanakan discharge planning harus selalu di dokumentasikan dalam


catatan rekam medis secara terintegrasi yaitu meliputi:
a. Kebutuhan edukasi.
b. Instruksi perawatan selama di rumah.
c. Obat-obatan yang harus diminum atau diteteskan.
d. Alat bantu yang digunakan selama di rumah dalam merawat luka.
e. Makanan yang harus di hindari
f. Waktu kontrol pasien untuk follow up

Anda mungkin juga menyukai