Nata Resume Manajemen Keperawatan
Nata Resume Manajemen Keperawatan
Nim : 181210026
Prodi : D3 Keperawatan
Penjaminan mutu asuhan keperawatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh sebuah
institusi secara berkelanjutan, sistematis, objektif dan terpadu untuk merumuskan masalah
mutu dan penyebabnya. Adapun Indikator Penilaian Mutu Asuhan Keperawatan yaitu :
Komite Keperawatan adalah wadah non-struktural rumah sakit yang mempunyai fungsi
utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan melalui
mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi.
Kualitas Pelayanan : TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang
mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas
produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.
Kepuasan Pelanggan
Respek terhadap setiap orang
Manajemen berdasarkan fakta
Perbaikan yang berkesinambungan
Quality (kualitas)
Quantity (kuantitas)
Timelines (aktualitas)
Cost effectiveness (pengguna sumber sumber organisasi)
Need fo supervision (perlu pengawasan)
Interpersonal impact (dampak pribadi)
Standar praktek keperawatan telah di jabarkan oleh PPNI (Persatuan Perawat Nasional
Indonesi) (2000) yang mengacu dalam tahapan proses keperawatan yang meliputi:
(1) Pengkajian : Perawat mengumpulkan data tentang status kesehatan klien secara sistematis,
menyeluruh, akurat, singkat, dan berkesinambungan.
(2) Diagnosa keperawatan : Perawat menganalisa data pengkajian untuk merumuskan dignosa
keperawatan.
(3) Perencanaan : Perawat membuat rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah
dan meningkatkan kesehatan klien.
(5) Evaluasi : Perawat mengevaluasi kemajuan klien terhadap tindakan keperawatan dalam
pencapaian tujuan dan merevisi data dasar dan perencanaan.
Evidence Based Practice (EBP) adalah proses penggunaan bukti-bukti terbaik yang
jelas, tegas dan berkesinambungan guna pembuatan keputusan klinik dalam merawat individu
pasien. Dalam penerapan EBP harus memenuhi tiga kriteria yaitu berdasar bukti empiris,
sesuai keinginan pasien, dan adanya keahlian dari praktisi.