Anda di halaman 1dari 3

P O L B A P

Program Studi DIII Teknologi Industri


Modul Praktek Mata kuliah Logika Pemrograman komputer Kode MK TI3204
Jl. Veteran Ciseureuh No. 254 tlp: 0264-8220033 Purwakarta Jawa Barat www.polbap.ac.id

Modul 1
Konsep Algoritma

Algoritma adalah:

1. Teknik Penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dengan


jumlah kata terbatas, tetapi tersusun secara logis dan sistematis
2. Suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan menggunakan
langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya.

Ciri-ciri Algoritma:

1. Algoritma mempunyai awal dan akhir. Suatu algoritma harus berhenti setelah mengerjakan
serangkaian tugas atau dengan kata lain suatu algoritma memiliki langkah yang terbatas.
2. Setiap langkah harus di definisikan dengan tepat, sehingga tidak memiliki arti ganda (not
ambigous)
3. Memiliki Masukan (Input) atau kondisi awal
4. Memiliki Keluaran (output) atau Kondisi Akhir
5. Algoritma harus efektif bila diikuti benar-benar akan menyelesaikan persoalan

Contoh Algoritma dalam kehidupan sehari-hari:

Proses Algoritma Contoh Langkah

Membuat Kue Resep Kue Campurkan 2 Butir telur kedalam adonan, kemudian
kocok hingga mengembang

Membuat pakaian Pola pakaian Gunting kain dari pinggir kiri bawah ke arah kanan
atas sepanjang 15 cm

Sifat Algoritma:

1. Input : Suatu algoritma memiliki input atau kondisi awal sebelum algoritma
dilaksanakan dan bisa berupa nilai-nilai pengubah yang diambil dari
himpunan khusus
2. Output : Suatu algoritma akan menghasilkan output setelah dilaksanakan, atau
algorima akan mengubah kondisi awal menjadi kondisi akhir, dimana nilai
output diperoleh dari nilai input yang telah di proses melalui algoritma.
P O L B A P
Program Studi DIII Teknologi Industri
Modul Praktek Mata kuliah Logika Pemrograman komputer Kode MK TI3204
Jl. Veteran Ciseureuh No. 254 tlp: 0264-8220033 Purwakarta Jawa Barat www.polbap.ac.id

3. Definitensess : langkah yang dituliskan dalam algoritma terdefinisi dengan jelas sehingga
mudah dilaksanakan oleh pengguna algoritma
4. Finiteness : suatu algoritma harus memberi kondisi akhir atau output seteleh
melakukan sejumlah langkah yang terbatas jumlahnya untuk setiap kondisi
awal atau input yang diberikan
5. Efectiveness : setiap langkah dalam algoritma bisa dilaksanakandalam suatu selang waktu
tertentu sehingga pada akhirnya memberi solusi sesuai yang diharapkan.
6. Generality : langkah-langkah algoritma berlaku untuk setiap himpunan input yang
sesuai dengan persoalan yang akan diberikan, tidak hanya himpunan
tertentu.

Contoh:

Susun algoritma membuat seduhan sebuah teh celup dalam sebuah gelas.

Tahap 1 Membuat susunan tahapan membuat teh

a. Siapkan alat dan bahan


b. Masukan teh celup kedalam sebuah gelas kosong
c. Masukan satu setengah sendok gula putih kedalam sebuah gelas
d. Tuangkan air panas mendidh kedalam sebuah gelas yang sudah diisi teh celup dan gula putih
secukupnya
e. Aduk menggunakan sendok hingga semuanya tercampur dan larut
f. Teh siap di hidangkan untu diminum

Jika semua langkah sudah kita tulis dan pastikan tidak ada yang terlewatkan tahapanya, maka
langkah selanjutnya kita akan membuat instruksi mengguanakn semuah perintah logika algoritma.

Tahap 2 membuat rangkaian instruksi dengan simbol pemrograman

• G = Gelas kosong
• T = Teh Celup
• Gp = Gula Putih
• Ap = Air Panas
• S = Sendok (aduk mengguanakn sendok)
• Lakukan
✓ G = T + Gp
✓ G = Ap
✓ G = S
✓ G
• Siap di sajikan
P O L B A P
Program Studi DIII Teknologi Industri
Modul Praktek Mata kuliah Logika Pemrograman komputer Kode MK TI3204
Jl. Veteran Ciseureuh No. 254 tlp: 0264-8220033 Purwakarta Jawa Barat www.polbap.ac.id

Tahap 3 membuat simulasi menggunakan simbol atau flowchart

Gambar 1.1 Flowchart menyeduh teh

Latihan:

Membuat algoritma roti bakar rasa coklat

Anda mungkin juga menyukai