INTRODUCTION TO POLYMERS

Properties of Common Polymers: Poli (Dimethyl Siloxane)

polydimethylsiloxane atau PDMS jadi bahan ini penting untuk dibicarakan karena sampai saat
ini kita hanya menganggap polimer yang memiliki atom karbon pada tulang punggungnya dan
inilah yang disebut polimer organik. PDMS adalah contoh polimer anorganik karena
mengandung atom selain karbon di tulang punggung dalam hal ini silikon dan oksigen sehingga
Anda memiliki hubungan SiO ini dan kemudian dua gugus metil yang lepas di sisi silikon ini
adalah bagian dimetil. strukturnya dan seperti yang dapat Anda bayangkan, perubahan dari
karbon menjadi silikon dan oksigen sangat mengubah sifat polimer atau material. Salah satu
aplikasi utama dari bahan-bahan ini adalah dalam bentuk ikatan silang untuk membuat apa yang
disebut karet silikon, jadi ketika rantai ini dihubungkan secara silang, mereka membentuk bahan
lembut yang memiliki stabilitas suhu sangat tinggi dan juga sangat inert dan terisolasi secara
kimiawi. . Seringkali di mana Anda mungkin telah melihat properti ini ada di peralatan masak
misalnya Anda tahu sarung tangan atau benda yang dapat menahan benda panas terbuat dari
bahan silikon ini stabil terhadap suhu tinggi atau benda ini yang dapat Anda nyalakan peralatan
masak panas meja Anda tetapi juga banyak digunakan dalam elektronik untuk aplikator untuk
penggunaan jenis enkapsulasi sehingga dengan kata lain Anda dapat menuangkan larutan ini dan
mempolimerisasikannya di sekitar bagian luar sambungan listrik misalnya dan itu akan
menjaganya tetap terisolasi dari lingkungan dan sehingga tidak terkena elemen. Silikon karet
juga digunakan dalam mainan perekat suhu tinggi silikon juga penting dalam aplikasi semacam
itu tetapi semua sifat ini adalah hasil dari perubahan sifat tulang punggung dari karbon menjadi
silikon dan oksigen.

polydimethylsiloxane or PDMS so this material is important to talk about because up until now
we've considered only polymers that have carbon atoms on the backbone and these are so-called
organic polymers. PDMS is an example of an inorganic polymer because it contains atoms other
than carbon on the backbone in this case silicon and oxygen so you have this SiO linkage and
then two methyl groups that come off on the side of the silicon this is the dimethyl part of the of
the structure and so as you can imagine this change from carbon to silicon and oxygen changes
greatly the properties of the polymer or material. One of the main applications of these materials
is in a cross-linked form to make what's called silicone rubber, so when these chains are cross-
linked they form soft materials that have very high temperature stability and they're also very
chemically inert and insulating. So often where you might have seen these properties is in
cookware for example you know gloves or things that can hold hot things they're made of these
silicone materials they're stable to high temperatures or these things that you can set hot
cookware on on your countertop but it's also used a lot in electronics for applicator for
encapsulation type uses so in other words you can pour this solution and polymerize it around the
outside of electrical connection for example and that will keep it insulated from the environment
and so that it's not exposed to the elements .Silicone rubber is also used in toys high-temperature
adhesives silicones are also important in those kinds of applications but all of these properties are
result of the change in the nature of the backbone from carbon to silicon and oxygen

INTRODUCTION TO POLYMERS
Properties of Common Polymers: DNA
DNA adalah sesuatu yang mungkin tidak kita anggap sebagai polimer dalam arti bukan produk
konsumen tetapi polimer dan sebenarnya sangat penting karena tanpa kehidupan DNA seperti
yang kita tahu itu tidak akan ada. DNA adalah singkatan dari asam deoksiribonukleat dan
molekul ini adalah molekul rantai panjang yang terdiri dari unit berulang yang disebut nukleotida
dan nukleotida ini memiliki struktur kimia yang lebih kompleks daripada beberapa polimer
sintetis yang telah kita bicarakan sejauh ini. Ada dua bagian utama yaitu tulang punggung gula
fosfat yang ditunjukkan di sini dalam warna oranye dan area yang disorot ini sehingga
membentuk struktur tulang punggung polimer dan kemudian melekat pada tulang punggung
tersebut sebagai gugus samping yang disebut nukleobase sekarang jadi ini adalah terhubung ke
masing-masing kelompok gula jeruk ini dan ada empat nukleolus adenin sitosin guanin dan timin
yang berbeda. Jadi struktur ini membentuk rantai polimer DNA. Sekarang yang menarik adalah
bahwa nukleobasa ini benar-benar mengikat dengan nukleobasa pada rantai tetangga dan mereka
mengikat dengan cara tertentu, jadi kita berbicara tentang ikatan kovalen yang menahan tulang
punggung rantai tetapi mungkin ada ikatan sekunder yang terjadi untuk membantu rantai polimer
mengasumsikan struktur global yang lebih kompleks dan itulah yang terjadi di sini masing-
masing jadi jika saya memotong ini di tengah, sisi kiri adalah satu rantai polimer dan sisi kanan
adalah satu rantai polimer, kedua rantai ini kemudian dapat disatukan jika nukleobasa ini
mengikat bersama dengan cara tertentu dan mereka melakukan ini dengan ikatan hidrogen dan
itulah yang ditunjukkan oleh garis putus-putus ini di sini sehingga cara spesifiknya adalah adenin
mengikat ke situsnya ke timin delapan puluh dan guanin mengikat ke sitosin sehingga GC atau
interaksi sitosin guanin memiliki tiga ikatan hidrogen dan interaksi adenin timin memiliki dua
ikatan hidrogen. Jadi kekhususan pengikatan ini kemudian menciptakan struktur global yang
lebih rumit. Struktur heliks atau heliks ganda yang kita asosiasikan dengan DNA ini adalah
konsekuensi dari ikatan hidrogen antara perubahan yang bertetangga dengan cara yang spesifik
urutan yang ditentukan oleh struktur kimia. nukleobasa ini. Jadi DNA sebenarnya hanyalah
media penyimpanan informasi pada dasarnya adalah daftar bagian untuk menjalankan fungsi
kehidupan kode ini yang dibuat oleh urutan basis ini ACGT ini seperti kode biner sebagai nol
dan kode DNA ini memiliki empat huruf ACGT itu kemudian ditranskripsikan menjadi RNA
dan di mana mereka pergi ke ribosom dan kemudian digunakan untuk menghasilkan protein di
mana setiap urutan dari tiga basa ini kemudian mengkode satu asam amino dalam urutan protein
sehingga itulah prosesnya tetapi itu hanya media penyimpanan tetapi ini spesifik Struktur rantai
polimer inilah yang memberi DNA kemampuan untuk menyimpan informasi ini sehingga dapat
dikodekan untuk menjalankan fungsi yang relevan dengan kehidupan

DNA is something that we may not think about as a polymer in the sense that it's not a consumer
product but it is a polymer and it's actually very important because without DNA life as we know
it wouldn't exist. DNA stands for deoxyribonucleic acid and this molecule is a long chain
molecule composed of repeat units that are called nucleotides and these nucleotides have a more
complex chemical structure than some of the synthetic polymers that we've talked about so far.
There's two main parts there's a sugar phosphate backbone which is shown here in the orange
and these highlighted areas as so these form kind of the backbone structure of the polymer and
then attached to that backbone as side groups are what are called nucleobases now so these are
connected to each of these orange sugar groups and there's four different nucleolus adenine
cytosine guanine and thymine. So this structure forms the polymer chain of DNA. now what's
interesting is that these nucleobases actually bind with nucleobases on a neighboring chain and
they bind in specific ways so we talked about the covalent bonds that hold the chain backbone
together but that there can be secondary bonding that takes place to help the polymer chain
assume a more complex global structure and that's what happens here each of these so if I cut
this down the middle the left hand side is one polymer chain and the right-hand side is one
polymer chain these two chains then can be held together if these nucleobases bind together in
specific ways and they do this by hydrogen bonding and that's what's indicated by these dashed
lines here so the specific ways are that adenine binds to site it to thymine eighty and guanine
binds to cytosine so the GC or the guanine cytosine interaction has three hydrogen bonds and the
adenine thymine interaction has two hydrogen bonds. So this specificity of binding then creates a
global structure that's more complicated this sort of helical or double helix structure that we
associate with DNA is a consequence of this hydrogen bonding between neighboring change in a
sequence-specific manner that is defined by the chemical structure of these nucleobases. So
DNA is actually just an information storage medium it's basically the parts list to carry out life
functions this code that is made up by the order of these bases these ACGT it's like a binary code
as zeros and ones this DNA code has four letters ACGT those are then transcribed into RNA and
where they go to the ribosomes and then are used to produce proteins where each sequence of
three of these bases then codes for one amino acid in a protein sequence so that's the process but
it's just a storage medium but this specific structure of the polymer chain is what gives DNA the
ability to store this information so that it can be encoded to carry out functions relevant to life