Anda di halaman 1dari 11

Tugas Rutin

Ikatan Ion
Mata Kuliah Ikatan Kimia

Dosen Pengampu:
Moondra Zubir, Ph.D

Dibuat Oleh
Muhammad Amri Aulia Simamora 4183331030
Pendidikan Kimia C 2018

Program Studi Pendidikan Kimia


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan

2019
Kata Pengantar
Puji syukur, Alhamdulillah Berkat RahmatNya Saya diberikan waktu dan
kemudahan dalam menyusun atau membuat Tugas Makalah yang mana untuk memenuhi
salah satu tugas dari mata Kuliah Ikatan Kimia. Tugas ini guna menambah wawasan dan
pengetahuan saya terhadap Ilmu Ikatan Ion

Terima Kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Moondra Zubir, Ph.D yang telah
membimbing saya dan selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Ikatan Kimia. Selanjutnya
besar harapan saya agar tugas ini menjadi berguna dikemudian hari.

Terlepas dari itu Saya Mengucapkan Mohon Maaf yang sebesar besarnya apabila
terdapat kata kata yang menyinggung para pembaca, Saya selaku penyusun tidak
bermaksud untuk menyinggung. Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka Saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Saya
dapat memperbaiki Tugas ini.

Akhir kata Saya berharap semoga Tugas ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Medan, September 5, 2019

Muhammad Amri Aulia S.

September 5, 2019 ii
Tugas Rutin Ikatan Kimia “Ikatan ION”
Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................................................................ii
Daftar Isi ..........................................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan .......................................................................................................................... 1
Latar Belakang............................................................................................................................. 1
Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 1
Tujuan ......................................................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan .......................................................................................................................... 2
A. Pengertian Ikatan ION ............................................................................................................ 2
B. Pembentukan Ikatan ION........................................................................................................ 2
C. Ciri Ciri Atau Sifat Ikatan Ion ................................................................................................... 4
D. Struktur Lewis ......................................................................................................................... 4
E. Siklus Born Haber .................................................................................................................... 5
Bab III Pentup .................................................................................................................................. 7
Kesimpulan.................................................................................................................................. 7
Daftar Pustaka................................................................................................................................. 8

September 5, 2019 iii


Tugas Rutin Ikatan Kimia “Ikatan ION”
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan electron dari satu atom ke atom
lain. (James E. Bradu, 1990). Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan electron (logam)
dengan atom yang menangkap electron (bukan logam). Atom logam, setelah melepaskan
electron berubah menjadi ion positif. Sedangkan atom bukan logam setelah menerima electron
berubah menjadi ion negative, antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi Tarik-menarik
(gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen). Senyawa yang memiliki ikatan
ion disebut senyawa ionic. Senyawa ionic biasanya terbentuk antara atom -atom unsur logam
dan nonlogam
Ada beberapa yang perlu diperhatikan, biasanya terjadi kesalahan konsep dalam materi
ikatan kimi ini, seperti contoh sebagai berikut:
1. Ikatan ionic hanya dapat terjadi antara kation dan anion sederhana
2. Senyawa ionic hanya dapat terbentuk secara langsung dari ion-ion,dll
Pada formula atau rumus ionic. Senyawa ion itu tidakada sebagai molekul, sehingga kita tidak
dapat mengetahui tentang rumus molekul dari senyawa ion. Sebagai gantinya, rumus ionic suatu
senyawa ialah rumus empiris senyawa tersebut. Seperti contoh, natrium klorida rumusnya NaCl
(Wibowo, 2013)

Rumusan Masalah
1. Apa itu Ikatan Ion?
2. Bagaimana Ikatan Ion Dapat Terjadi?
3. Bagaimana terbentuknya Ikatan Ion Positif dan Ion Negatif
Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Ikatan Ion
2. Untuk Mengetahui bagaimana Ikatan Ion dapat terjadi
3. Untuk Mengetahui Bagaimana terbentuknya ikatan Ion Positif dan Ion Negatif

September 5, 2019 1
Tugas Rutin Ikatan Kimia “Ikatan ION”
Bab II Pembahasan

A. Pengertian Ikatan ION


Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga
membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion
positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut
senyawa ion. Ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion
negative terbentuk karena unsur nonlogam menerima electron.
Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima electron. Atom atom membentuk ikatan
ion karena masing masing atom ingin mencapai keseimbangan.kestablian seperti struktur
electron gas mulia.
Salah satu contoh ikatan ion yang sering kita jumpai sehari-hari adalah garam dapur. Ya,
garam dapur rumus kimianya NaCl (Natrium klorida). Dalam NaCl padat terdapat ikatan antara
ion Na+ dan ion Cl– dengan gaya elektrostatik sehingga disebut ikatan ion. Bentuk kristal NaCl
merupakan rangkaian antara ion Na+ dan ion Cl–. Satu ion Na+ dikelilingi oleh enam ion Cl– dan
satu ion Cl– dikelilingi oleh enam ion Na+ seperti yang diilustrasikan oleh gambar di bawah.

B. Pembentukan Ikatan ION


Seperti yang telah dibahas pada kaidah oktet sebelumnya, bahwa supaya stabil, setiap
unsur harus berusaha memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia, bisa dengan melepaskan
elektron ataupun menerima elektron.
Na merupakan golongan IA dimana ia memiliki elektron valensi 1, sehingga supaya stabil
ia harus melepas 1 elektron. Kalo dilihat dari konfigurasi elektronnya, 11Na: 2, 8, 1. Sehingga
ketika melepas 1 elektron, maka elektron paling terakhinya menjadi 8 (sesuai kaidah oktet).
Karena melepas 1 elektron, maka Na yang asalnya netral berubah menjadi bermuatan +1 (Na+).
Reaksinya:

Na → Na+ + e– (artinya Na melepas 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah)

September 5, 2019 2
Tugas Rutin Ikatan Kimia “Ikatan ION”
Oke, sekarang kira-kira kemana tuh 1 elektron tadi yang dilepas Na? hilang kah? Tidak,
disana ada yang menangkapnya yaitu si Cl. Kenapa bisa? Karena Cl memiliki elektron valensi 7
(dia golongan VIIA). Ya kalau dilihat dari konfigurasi elektronnya 17Cl: 2, 8, 7. Jadi kalau Cl
menangkap 1 elektron, konfigurasinya menjadi 2, 8, 8, dengan elektron terakhirnya 8, ini sudah
mematuhi kaidah oktet. Karena Cl menangkap 1 elektron maka Cl yang asalnya netral berubah
menjadi -1 (Cl–). Reaksinya:

Cl + e– → Cl- (artinya Cl menerima 1 elektron, lihat elektron berada di sebelah kiri panah)

Nah sekarang, apa pengaruhnya pembentukan Na+ dan Cl– ini? Sesuai hukum Coulomb,
muatan yang berbeda jenis akan saling tarik menarik. Sehingga Na+ ini akan berikatan dengan Cl-
dengan gaya elektrostatik.
Na+ + Cl– → NaCl
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Proses pembentukan ikatan ion pada NaCl


Kira-kira unsur apa saja yang bisa membentuk ikatan ion?

Ikatan ion = logam + nonlogam

Kalo digeneralisir, ikatan logam itu diantaranya Golongan IA (kecuali H), IIA (kecuali Be),
IIIA (Aluminium), golongan transisi (Golongan B). Sedangkan nonlogam, diantaranya golongan
IVA-VIIA, kalau VIIIA relatif stabil.

September 5, 2019 3
Tugas Rutin Ikatan Kimia “Ikatan ION”
C. Ciri Ciri Atau Sifat Ikatan Ion

Keberadaan ikatan ion mempengaruhi sifat kimia dan fisik dari senyawa yang dihasilkan.
Ada ada beberapa karakteristik menonjol dari ikatan ion dan di sini yaitu daftar dari beberapa
karakteristik berikut:
 Karena dari kenyataan bahwa logam cenderung kehilangan elektron dan non-logam
cenderung untuk mendapatkan elektron, ikatan ion yang umum antara logam dan non-
logam. Oleh sebab itu, tidak seperti ikatan kovalen yang hanya bisa terbentuk antara non-
logam, ikatan ion bisa terbentuk antara logam dan non-logam.
 Sementara penamaan senyawa ion, nama logam selalu datang pertama dan nama non-
logam datang kedua. Misalnya, dalam kasus natrium klorida (NaCl), natrium adalah logam
sedangkan klorin adalah non-logam.
 Senyawa yang mengandung ikatan ion mudah larut dalam air serta beberapa pelarut
polar lainnya. Ikatan ion, dengan demikian, mempunyai efek pada kelarutan senyawa
yang dihasilkan.
 Ketika senyawa ion dilarutkan dalam pelarut untuk membentuk larutan homogen, larutan
cenderung untuk menghantarkan listrik.
 Ikatan ion mempunyai efek pada titik leleh senyawa juga, karena senyawa ion cenderung
mempunyai titik leleh yang lebih tinggi, yang berarti bahwa ikatan ion tetap stabil untuk
rentang suhu yang lebih besar.
Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antar ion yang bermuatan positif dan ion
yang bermuatan negative.

D. Struktur Lewis
Penggambaran distribusi elektron dalam suatu struktur molekul dengan menggunakan
tanda elektron disebut struktur Lewis. Tanda elektron yang digunakan, biasanya berupa tanda
bulat ( ) dan tanda silang (x).
Nah, sekarang coba deh perhatikan contoh pembentukan ikatan kovalen tunggal pada
senyawa CH4 berikut ini. Konfigurasi elektron atom 6C: 2, 4. Jadi, atom C memiliki 4 elelktron
valensi. Pada pembentukan CH4, elektron dari H berpasangan dengan elektron dari atom C.
Dalam atom C terdapat empat elektron yang tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi
kaidah oktet diperlukan empat atom H.

September 5, 2019 4
Tugas Rutin Ikatan Kimia “Ikatan ION”
E. Siklus Born Haber
Siklus Born-Haber menampilkan secara grafik proses pembentukan senyawa ionik dari
unsur-unsurnya. Dalam diagram siklus Born-Haber terdapat panah yang mengarah ke atas dan
ke bawah. Arah panah yang mengarah ke atas menunjukkan reaksi endoterm, sedangkan arah
panah yang mengarah ke bawah menunjukkan reaksi eksoterm. Sebagai contoh adalah
pembentukan Natrium Klorida.

Diagram entalpi ini dapat digunakan untuk dua hal: (1) visualisasi entalpi dalam pembentukan
senyawa dan (2) untuk menentukan entalpi unsur atau senyawa yang belum diketahui nilainya.

September 5, 2019 5
Tugas Rutin Ikatan Kimia “Ikatan ION”
Sebagian besar proses endoterm dihasilkan dari ionisasi atom logam dan proses eksoterm
diturunkan dari pembentukan kisi kristal ionik.Jika energi kisi bertambah sesuai dengan jumlah
kation, mengapa MgF2 memiliki energi kisi lebih besar dibandingkan dengan MgF3. Jika kita
menghitung entalpi pembentukan MgF3, maka energi kisinya lebih besar dari MgF2, karena
tarikan elektrostatik ion Mg3+ lebih besar dibanding Mg2+. Energi kisi sangat bergantung pada
muatan, kation monopositif memiliki energi kisi lebih kecil dibanding kation dipositif.

September 5, 2019 6
Tugas Rutin Ikatan Kimia “Ikatan ION”
Bab III Pentup
Kesimpulan
1. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga
membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas
mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang
dihasilkan disebut senyawa ion. Ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan
elektronnya, sedangkan ion negative terbentuk karena unsur nonlogam menerima
elektorn
2. Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima electron. Atom atom membentuk ikatan
ion karena masing masing atom ingin mencapai keseimbangan.kestablian seperti struktur
electron gas mulia.
3. Ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion
negative terbentuk karena unsur nonlogam menerima electron.

September 5, 2019 7
Tugas Rutin Ikatan Kimia “Ikatan ION”
Daftar Pustaka
Keenan, Charles E. et. al, – Pudjaatmaka. 1999. Ilmu Kimia Universitas (terjemahan). Jakarta:
Erlangga.
Brady, James E. 1990. General Chemistry, (Principles & Structures). New York: John Wiley and
Sons.
https://ardra.biz/sain-teknologi/metalurgi/besi-baja-iron-steel/pengertian-ikatan-
atom/pengertian-ikatan-ion/

September 5, 2019 8
Tugas Rutin Ikatan Kimia “Ikatan ION”

Anda mungkin juga menyukai