Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

"IKATAN ION"
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia dasar

Disusun oleh:
KELOMPOK I
1. PAUSI (A0122086)
2. NURATIKA (A0122091)
3. NURMALA (A0122097)
4. NURAENI R (A0122414)
5. SELAMETRIADY (A0122507)
6. ADE WIRAWAN (A0122516)

AGRIBISNIS KELAS F
FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan hidayah-nya penulis dapat membuat sebuah makalah tentang “Ikatan
ion". Makalah ini merupakan kajian mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan
ikatan ion serta untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia dasar.
Dalam makalah ini, penulis mencoba menyajikan materi-materi yang
bersangkutan dengan ikatan ion. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam tugas ini terdapat kekurngan-kekurangan.
Oleh karena itu, ini besar harapan kami kepada semua pihak terutama dari dosen
yang bersangkutan dan rekan-rekan mahasiswa memberikan gagasan baru, baik
berupa kritik maupun saran yang bersifat membangung, agar penyusunan makalah
selanjutnya lebih baik lagi, dan dapat memberi informasi yang berguna bagi para
pembaca dan khususnya kami sebagai penyusun, untuk itu kami selaku penulis
makalah ini menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi dengan mengoreksi dan memberikan kritik
dan saran dalam penyusunan makalah kami ini

Tinambung, 25-03-2023

Penulis

DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 . Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Masalah ............................................................................................... 1
1.3. Penulisan ............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2


2.1 Ikatan ion...........................................................................................................2
a. Pngertian ikatan ion.............................................................................................2
b. Penyebab terjadinya ikatan ion..........................................................................2
c. Sifat senyawa ikatan ion......................................................................................2
....................................................................................................................................
d. Ciri-ciri ikatan ion...............................................................................................3
2.2 Proses pembentukan ikatan ion.........................................................................3
2.3 Contoh ikatan ion................................................................................................4
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 5
3.1 . Kesimpulan .......................................................................................... 5
3.2 . Saran .................................................................................................... 5

Daftar Pustaka .................................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ikatan ion diperoleh dari adanya pertukaran elektron yang akhirnya membentuk ion
positif dan ion negatif dimana konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Pada ikatan
ionik juga terjadi perpindahan elektron dari satu atom ke atom lainnya.Saat atom-atom
membentuk ikatan, hanya elektron di kulit terluar yang berfungsi yang disebut dengan
elektron valensi. Elektron valensi digambarkan lewat struktur lewis yang merupakan
lambang kimia suatu atom atau ion yang dikelilingi dengan titik-titik elektron valensi.

Dari proses pembentukan ikatan ion tersebut, kita dapat menyimpulkan pada contoh
sebelumnya, garam dapur dengan rumus kimia NaCl terdapat ikatan antara ion Na+ dan
ion Cl- yang dipengaruhi gaya elektrostatik, itulah yang disebut ikatan ion.

Pada ikatan ionik, terjadi transfer elektron dari satu atom ke atom lainnya. Oleh
karena berpindahnya elektron, maka atom yang mendapatkan elektron menjadi bermuatan
negatif, sedangkan atom yang kehilangan elektron akan bermuatan positif.[l Jika atom
ketambahan elektron, maka atom tersebut menjadi ion negatif atau dikenal dengan istilah
anion. Sedangkan jika atom kehilangan elektron, maka atom tersebut menjadi ion positif
atau kation.Karena adanya perbedaan muatan antar ion (ion positif dan ion negatif), maka
ion positif dan negatif akan saling tarik menarik oleh gaya elektrostatik. Kejadian inilah
yang merupakan dasar dari ikatan ionik.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa itu ikatan ion?
2. Bagaimana proses pembentukan ikatan ion?
3. Contoh ikatan ion?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Megetahui apa itu ikatan ion


2. Mengetahui bagaimana proses pembentukan ikatan ion
3. Mengetahui Contoh ikatan ion

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Ikatan ion

A. Pengertian ikatan ion

Ikatan ion adalah ikatan yang dibentuk oleh pergerakan elektron untuk menghasilkan ion positif
dan ion negatif dengan konfigurasi elektron yang sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion
negatif disatukan oleh gaya elektrostatik.Senyawa yang dihasilkan ini kemudian disebut dengan
senyawa ion. Garam dapur adalah salah satu contoh yang sering kita lihat dalam kehidupan
sehari-hari. Nah, rumus kimia garam dapur adalah NaCl (natrium klorida). 

Dalam NaCl padat, ada ikatan antara ion Na+ dan Cl karena gaya elektrostatik, oleh karena itu
dinamakan ikatan ion. Dalam ikatan ion ini, elektron ditransfer dari satu atom ke atom lainnya.
Dengan mentransfer elektron, atom yang mendapatkan elektron menjadi bermuatan negatif dan
atom yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif. Ketika sebuah atom mendapatkan
elektron, itu menjadi anion. 

Di sisi lain, ketika sebuah atom kehilangan elektron, ia menjadi kation atau ion positif. Karena
perbedaan muatan antara ion (positif dan negatif), ion positif dan negatif tertarik satu sama lain
oleh gaya elektrostatik. Peristiwa ini adalah dasar untuk ikatan ionion.

Ikatan ion terbentuk akibat adanya melepas atau menerima elektron oleh atom-atom yang
berikatan. Atom-atom yang melepas elektron menjadi ion positif (kation) sedang atom-atom
yang menerima elektron menjadi ion negatif (anion). Ikatan ion biasanya disebut ikatan
elektrovalen. Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik. Senyawa ionik biasanya
terbentuk antara atom-atom unsur logam dan nonlogam. Atom unsur logam cenderung melepas
elektron membentuk ion positif, dan atom unsur nonlogam cenderung menangkap elektron
membentuk ion negatif. Contoh: NaCl, MgO, CaF2, Li2O, AlF3, dan lain-lain.

B. Penyebab terjadinya ikatan ion

Setelah mengetahui pengertian ikatan ion, kini saatnya kita mengetahui tentang penyebab
terjadinya ikatan ion. Adapun penyebab terjadinya ikatan ion yaitu perbedaan keelektronegatifan
dari sebanyak dua unsur, antara lain yaitu unsur logam dan juga unsur nonlogam.

Sedangkan untuk mekanisme interaksinya yaitu unsur logam akan melepaskan elektron pada
bagian kulit terluarnya. Dengan demikian akan membentuk ion positif.

Setelah itu, ada unsur yang nantinya akan menerima elektron yang telah mereka lepaskan
tersebut. Yaitu unsur nonlogam yang membuatnya terbentuk ion negatif. katan antarion ini juga
dapat terjadi karena ada gaya elektrostatis karena perbedaan muatan dari kedua unsur.

2
C. Sifat senyawa ion

Ikatan ion akan menghasilkan suatu senyawa yang dinamakan dengan senyawa ion, contohnya
adalah NaCl. Nah, untuk sifat senyawa ion antara lain adalah sebagai berikut:

 Memiliki sifat keras dan rapuh.


 Memiliki titik didih dan titik leleh yang cukup tinggi yang penyebabnya karena ada
ikatan yang sangat kuat. Maka dari itu, agar bisa memutus ikatan ini membutuhkan
energi cukup besar.
 Dapat larut di dalam air, namun sulit untuk larut dalam pelarut organik.
 Bersifat konduktor listrik atau mampu menghantarkan arus listrik dalam fase cairnya.

D. Ciri-ciri Ikatan ion

Ada berbagai macam ciri-ciri ikatan ion, hal tersebut membedakannya dengan ikatan kimia yang
lain. Berikut ini adalah ciri-ciri ikatan ion.

 Ciri-ciri pertama yaitu ikatan ion terbentuk dari unsur logam dan juga nonlogam melalui
proses serah dan terima elektron.
 Unsur logam akan sampai pada kestabilan lewat aturan duplet. Kemudian, unsur non
logam akan mencapai kestabilan seperti gas mulia, diantaranya lewat aturan oktet.
 Dalam proses serah terima elektron juga melibatkan gaya elektrostatis.
 Kemudian, terjadi antara unsur dengan keelektronegatifan yang
 Dalam bentuknya yang padat, ion positif dan negatif nantinya akan saling mengelilingi.

2.2. Proses pembentukan ikatan ion

Seperti yang dijelaskan dalam aturan oktet sebelumnya, setiap elemen harus mencoba
memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia dengan menyumbangkan elektron atau
mendapatkan elektron agar stabil. Peristiwa transfer elektron ini terjadi pada senyawa NaCl, juga
dikenal sebagai garam meja. Natrium (Na) dengan konfigurasi elektron (2,8,1) menjadi lebih
stabil ketika kehilangan satu elektron karena mengubah konfigurasi elektron menjadi
(2,8). Sebaliknya klorin (Cl) dengan konfigurasi (2,8,7) menjadi lebih stabil ketika memperoleh
elektron dan menjadi konfigurasi (2,8,8). 

Jadi, untuk membuatnya lebih stabil, natrium kehilangan elektron dan klorin mendapatkan
elektron dari natrium. Natrium menjadi lebih kecil ketika kehilangan elektron. Klorin, di sisi
lain, semakin besar dengan penambahan elektron. Jadi ion positif selalu lebih kecil dari ukuran
sebelumnya.

Sedangkan ion negatif cenderung lebih besar dari ukuran sebelumnya. Setelah terjadi pertukaran
elektron, Na menjadi bermuatan positif (Na+) dan Cl menjadi bermuatan negatif (Cl-).
Kemudian ada gaya elektrostatik antara Na+ dan Cl- untuk membentuk ikatan ionion.

3
2.3. Contoh ikatan ion
•Beberapa contoh senyawa yang mengandung ikatan ion adalah seperti berikut ini:
1. KF mempunyai ikatan ion, karena K termasuk logam (golongan IA) dan F termasuk non
logam (golongan VIIA).
2. K2O mempunyai ikatan ion, karena K termasuk logam (golongan IA) dan O termasuk
non logam (golongan VIA).
3. MgCl2 mempunyai ikatan ionik, karena Mg termasuk logam (golongan IIA) dan Cl
termasuk non logam (golongan VIIA).
4. BaCl2 mempunyai ikatan ionik, karena Ba termasuk logam (golongan IIA) dan Cl
termasuk non logam (golongan VIIA).
5. LiF mempunyai ikatan ionik, karena Li termasuk logam (golongan IA) dan F termasuk
non logam (golongan VIIA).

• Contoh-contoh proses terjadinya ikatan ion.


Pembentukan senyawa NaCl dari atom pembentuk Natrium dan Klorin.
11Na = 2 8 1 (atom Na kelebihan 1 elektron)
17 Cl = 2 8 7 (atom Cl kekurangan 1 elektron)
Na = 2 8 1 → Na+ = 2 8 + e (atom Na melepaskan 1 elektron menjadi Na+)
Cl = 2 8 7 + e → Cl- = 2 8 8 (atom Cl menangkap 1 elektron menjadi Cl-)
Na → Na+ + e
Cl + e → Cl-
——————————————
Na + Cl → Na+ + Cl- → NaCl
Jumlah elektron yang dilepaskan dan yang ditangkap haruslah sama.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

4
Ikatan ion terbentuk akibat adanya melepas atau menerima elektron oleh atom-atom yang
berikatan. Atom-atom yang melepas elektron menjadi ion positif (kation) sedang atom-atom
yang menerima elektron menjadi ion negatif (anion). Ikatan ion biasanya disebut ikatan
elektrovalen. Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik. Senyawa ionik biasanya
terbentuk antara atom-atom unsur logam dan nonlogam. Atom unsur logam cenderung melepas
elektron membentuk ion positif, dan atom unsur nonlogam cenderung menangkap elektron
membentuk ion negatif. Contoh: NaCl, MgO, CaF2, Li2O, AlF3, dan lain-lain.
3.2. Saran
Saya harap semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi pembaca Untuk
menambah pengetahuan tentang ikatan ion. Dan saya juga menyadari dari makalah yang saya
buat masih banyak kekurangan.

DAFTAR PUSTAKA

 https://www.kompasiana.com/gramediaofficial/634660c4c21b8009046cc9b2/ikatan-ion-
pengertian-proses-pembentukan-dan-contoh-nya

5
 https://smkpgri1gantar.sch.id/psgsite.php?post&id=5#:~:text=1)%20Ikatan
%20Ion&text=Senyawa%20ionik%20biasanya%20terbentuk%20antara,3%2C%20dan
%20lain%2Dlain

Anda mungkin juga menyukai