Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

ILMU KEALAMAN DASAR

"MATERI/ZAT DAN ENERGI"

OLEH:

DAHLIA HIDUL FITRI


(19130042)

PRODI TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVESITAS NEGERI PADANG
2020
MATERI/ZAT DAN ENERGI

I. MATERI

Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang.

A. Wujud Materi

Terdapat tiga macam wujud materi, yakni padat, cair dan gas. Zat padat memiliki bentuk
dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Contoh, bentuk volume sebatang emas
tetap dimanapun emas itu berada.

Berbeda dengan zat cair, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang
ditempatinya. Didalam gas air akan mengambil bentuk ruang gelas, di dalam botol air akan
mengambil bentuk ruang botol. Seperti zat padat volume zat cair juga tetap.

B. Massa dan Berat

Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Massa suatu
benda tetap disegala tempat. Massa dan berat suatu benda tidak identik tetapi sering diaanggap
sama; berat menyatakan gaya gravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung pada letak benda
dari pusat bumi.

Berat sebuah benda dapat diukur langsung dengan menimbangnya, tapi masa sebuah
benda dibumi dapat dihitung jika diketahui beratnya dan gaya gravitasi di tempat penimbangan
itu dilakukan. Untuk itu, dipakailah neraca menimbang dengan neraca adalah membandingkan
massa benda yang ditimbang dengan massa benda lain yang diketahui anak timbangannya. Dua
benda yang massanya sama bila ditimbang ditempat yang sama, beratnya akan sama. Karena itu,
yang dimaksud berat sebuah benda sebenarnya adalah massanya, maka timbul pengertian bahwa
massa sama dengan berat.

C. Klasifikasi Materi

Suatu bahan dapat dikatakan serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen). Suatu
benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut bahan homogen. Suatu
bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut campuran
(heterogen).

Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Oleh sebab itu, akan kita kenal campuran
homogen dan campuran heterogen. Zat-zat yang ditemukan di alam jarang sekali dalam keadaan
murni. Pada umumnya ditemukan campuran heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu pualam
yang ditemukan, akan tampak jelas heterogenitas sifat-sifatnya.
Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau subtansi. Setiap
zat memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua macam zat, yakni unsur dan
senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia biasa dapat diuraikan menjadi beberapa zat lain yang
lebih sederhana disebut senyawa. Jadi air adalah senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia tidak
dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain disebut unsur. Jadi Oksigen (O) dan hidrogen (H)
adalah unsur. Menurut sifat-sifat, dikenal unsur logam dan nonlogam, Besi, tembaga, dan seng,
misalnya adalah unsur logam, sedangkan Arang, Belerang dan fosfor adalah unsur non-logam.

D. Atom dan Molekul

Atom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada di sekitar kita. Sejak
zaman kuno, filosof-filosof Yunani sudah memikirkan struktur materi. Bertentangan dengan
ajaran makrokosmos, pada abad lima sebelum masehi, Leukippos dan demokritos telah
mengembangkan ajaran mikrokosmos tentang hebatnya materi.

Struktur zat discountinue dan bahwa semua materi terdiri atas partikel-partikel yang amat
kecil yang disebut atom (a = tidak, tomos = dibagi )[1]. Hal ini bertentangan dengan pendapat
aristoteles yang menyatakan bahwa zat yang bersifat continue (dapat dibagi terus), kedua
pendapat itu bersifat sangat spekulatif dan tidak dapat ditunjang oleh eksperimen.

Pada masa Robet Boyle, yakni pada abad ke 17, para ahli fisika mengembangkan sebuah
teori baru tentang struktur materi, yakni teori molekul. Menurut pendapat ini partikel terkecil zat
disebut molekul dan molekul-molekul zat yang sama akan sama semua sifatnya. Teori ini dapat
menerangkan antara lain peristiwa diferensiasi zat, perubahan wujud gas dan sifat-sifat gas
dengan memuaskan.

1. Teori Atom Dalton

Seorang guru sekolah di Inggris, berdasarkan obeservasi-obeservasi kuantitatifnya pada


awal abad ke- 19 mengungkapakan teori atomnya yang terkenal yang dapat menerangkan
kejadian-kejadian kimia. Dengan teorinya ini, Dalton mampuh menerangkan dua buah hukum
dasar ilmu kima, yakni Hukum Kekekalan Massa dari laviesier dan Hukum Ketetapan
Perbandingan dari Proust. Hipotesis Dalton berpangkal dari anggapan Demokritos, kemudian
menjadi besar teori atom antara lain sebagai berikut :

1)Tiap-tiap unsur terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat
dibagi-bagi

2) Atom-atom unsur yang sama, sifatnya sama, atom dari unsur yang berbeda, sifatnya
juga berbeda

3) Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan

4) Reaksi kimia terjadi penggabungan atau pemisahan atom-atom


5) Senyawa ialah hasil reaksi atom-atom penyusunnya

II. ENERGI

Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi,
duania ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk
kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi
(pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia
lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang
diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources).

Sumber daya alam dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :

• Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat habis,
misalnya tumbuhan, hewan, air, tanah, sinar matahari, angin dan sebagainya
• Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis misalnya :
minyak bumi atau batu bara
A. MACAM- MACAM ENERGI

1) Energi Mekanik

Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian yaitu : energi potensial dan energi
kinetik. Jumlah kedua energi itu di namakan energi mekanik. Setiap benda mempunyai berat,
maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda memiliki energi. Misalnya energi
yang tersimpan dalam air yang dibendung pada sebuah waduk yang bersifat tidak aktif dan di
sebut energi potensial (energi tempat). Bila waduk dibuka, air akan mengalir dengan deras,
sehingga energi air menjadi aktif. Mengalirnya air ini adalah dengan energi kinetik (tenaga
gerak)

2) Energi Panas

Energi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada suatu benda
dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan
perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu.

Ada tiga istilah yang penggunaannya sering kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu. panas
adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu
adalah derajat panas suatu benda.

3) Energi Magnetik

Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika dua batang
magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. seperti diketahui bahwa
setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet utara dan kutub magnet selatan.
jika dua batang magnet kutub-kutubnya yang senama (u – u/s – s) saling didekatkan maka kedua
magnet akan saling tolak-menolak. Sebaliknya, kedua magnet akan saling tarik-menarik apabila
yang saling berdekatan adalah kedua kutub tidak senama (u-s).

Kedua kutub magnet memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. kemampuan
itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai Energi
magnetik. Semakin besar energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet, semakin besar pula
gaya yang ditimbulkan oleh magnet itu

4) Energi listrik

Energi listrik ditimbulkan/dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. misalnya: (1)


dengan sungai atau air terjun yang memiliki energi kinetik; (2) dengan energi angin yang dipakai
untuk menggerakkan kincir angin; (3) dengan menggunakan accu (energi kimia); (4) dengan
menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator listrik; (5) dengan menggunakan tenaga
diesel; dan (6) dengan menggunakan tenaga nuklir.

5) Energi Kimia

Yang dimaksud dengan energi kimia ialah energi yang diperoleh melalui suatu proses
kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses
kimia. Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen, tersebut dapat bereaksi, akan
terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida. bergabungnya kedua atom tersebut memerlukan
energi. kalori tersebut dikenal sebagai energi kimia. bila kedua atom yang telah tergabung
dipisahkan, maka akan melepaskan energi. energi yang terbebas disebut energi eksoterm .

6) Energi Bunyi

Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran
selaras mempumyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Melalui
pembahasan secara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu
getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpangan, dan waktu getar
atau periode. Untuk contoh yang lebih jelas mengenai adanya energi bunyi atau energi getaran
yaitu apabila orang melihat jatuhnya sebuah benda dari ketinggian tertentu.

7) Energi Nuklir

Energi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom. Dewasa ini,
reaksi inti yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan energi nuklir adalah reaksi
yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang digolongkan dalam kelompok heavy atom
seperti aktinida.

Berbeda dengan reaksi kimia biasa yang hanya mengubah komposisi molekul setiap
unsurnya dan tidak mengubah struktur dasar unsur penyusun molekulnya, pada reaksi inti atom
atau reaksi fisi, terjadi perubahan struktur inti atom menjadi unsur atom yang sama sekali
berbeda.

8) Energi Cahaya

Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan
yang berhijau daun. tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk mengadakan proses
fotosintesis. Dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang
dikenal dengan nama sinar laser. yang dimaksud dengan sinar laser ialah sinar pada suatu
gelombang yang sama dan yang amat kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi
banyak bidang, misalnya dalam bidang industri besar digunakan dalam pembuatan senjata laser
yang dapat menembus baja yang tebalnya 2 cm dan lain-lainnya.

9) Energi Matahari

Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk
turunan dari energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Energi yang merupakan
turunan dari energi matahari misalnya :

• Energi angin yang timbul akibat adanya perbedan suhu dan tekanan satu tempat dengan
tempat lain sebagai efek energi panas matahari.
• Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas matahari yang
mengenai bumi.
• Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabene menggunakan
energi matahari.
• Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin.
• Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah mengalami
proses selama berjuta-juta tahun.
III. TRANSFORMASI ENERGI

Transformasi energi , juga dikenal sebagai konversi energi , adalah proses mengubah energi dari
satu bentuk ke bentuk lainnya. Dalam fisika, energi adalah besaran yang memberikan kapasitas
untuk melakukan pekerjaan (misalnya mengangkat benda) atau menghasilkan panas. Selain
dapat diubah, menurut hukum kekekalan energi, energi dapat ditransfer ke lokasi atau objek yang
berbeda, tetapi tidak dapat dibuat atau dihancurkan.

Contoh kumpulan konversi energi

1. Pada mesin pembangkit listrik bertenaga batu bara melibatkan transformasi energi
berikut:
• Energi kimiawi pada batubara diubah menjadi energi termal dalam gas buang hasil
pembakaran
• Energi panas dari gas buang diubah menjadi energi panas uap melalui pertukaran panas
• Energi termal uap diubah menjadi energi mekanik di turbin
• Energi mekanik dari turbin diubah menjadi energi listrik oleh generator, yang merupakan
keluaran akhir.
2. Pada mobil konvensional, transformasi energi berikut terjadi:
• Energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi kinetik dari gas yang
mengembang melalui pembakaran
• Energi kinetik dari gas yang mengembang diubah menjadi gerakan piston linier
• Gerakan piston linier diubah menjadi gerakan poros engkol berputar
• Gerakan poros engkol berputar dilewatkan ke rakitan transmisi
• Gerakan berputar keluar dari rakitan transmisi
• Gerakan berputar melewati suatu diferensial
• Gerakan berputar melewati diferensial untuk menggerakkan roda
• Gerakan putar roda penggerak diubah menjadi gerakan linier kendaraan
3. Konversi energi lainnya

Ada banyak mesin dan transduser berbeda yang mengubah satu bentuk energi menjadi bentuk
energi lainnya. Daftar singkat contohnya adalah seperti berikut:

• Termoelektrik ( Panas → Energi listrik )


• Tenaga panas bumi (Panas → Energi listrik)
• Mesin panas , seperti mesin pembakaran internal yang digunakan di mobil, atau mesin
uap (Panas → Energi mekanik)
• Tenaga panas laut (Panas → Energi listrik)
• Bendungan hidroelektrik ( Energi potensial gravitasi → Energi listrik)
• Generator listrik ( Energi kinetik atau kerja Mekanik → Energi listrik)
• Sel bahan bakar ( Energi kimia → Energi listrik)
• Baterai (listrik) (Energi kimia → Energi listrik)
• Api (Energi kimia → Panas dan Cahaya)
• Lampu listrik (Energi listrik → Panas dan Cahaya)
• Mikrofon (Suara → Energi listrik)
• Kekuatan gelombang (Energi mekanik → Energi listrik)
• Kincir angin ( Energi angin → Energi listrik atau energi Mekanik)
• Piezoelektrik (Regangan → Energi listrik)
• Gesekan (Energi kinetik → Panas)
• Pemanas listrik (Energi listrik → Panas)
• Fotosintesis (Radiasi elektromagnetik → Energi kimia)

Makhluk heterotrof adalah makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan organik
atau makhluk hidup yang tidak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik.
Energi akan mengalami transformasi mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan,
menjadi energi panas dan energi kinetik atau gerak dalam aktivitas. transformasi energi tersebut
terjadi di dalam organel yang terdapat di dalam sel.

Transformasienergi dalam sel terjadi dengan cara sebagai berikut:

1) Transformasi energi oleh klorofil

Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan yang disebut
kloroplas.Klorofil berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap
oleh klorofil berfungsi melancarkan proses fotosintesis.

Sehingga energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi
potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidray dan bahan makanan
lainnya.

Energi tersebut dimanfaatkan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang, serta


dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut.Akibatnya energi
yang ada pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup dan menjadi energi potensial.

2) Tranformasi energi oleh mitokondria

Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel. Memiliki peran dalam respirasi
sel. Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan
lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.

3) Fotosintesis

Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk
glukosa. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya, dari ungu
sampai merah. Sedangkan infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis.

Pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara senyawa air
(H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil
menghasilkan oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6).

4) Respirasi

Respirasi merupakan suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber
energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.

Anda mungkin juga menyukai