Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

(NUTRISI)

a. Definisi :
`Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
b. Fungsi
Nutrisi adalah untuk memberi energi bagi aktivitas tubuh, membentuk
struktur kerangka dan jaringan tubuh, serta mengatur berbagai proses kimia di
dalam tubuh (Mubarak, 2008:27).
c. Batasan Karakteristik :

         Kram abdomen
         Nyeri abdomen
         Menghindari makanan
         Berat badan 20% atau lebih dibawah berat badan ideal
         Kerapuhan kapiler
         Diare
         Kehilangan rambut berlebihan
         Bising usus hiperaktif
         Kurang makanan
         Kurang informasi
         Kurang minat pada makanan
         Penurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat
         Kesalahan konsepsi
         Kesalahan informasi
         Mambran mukosa pucat
         Ketidakmampuan memakan makanan
         Tonus otot menurun
         Mengeluh gangguan sensasi rasa
         Mengeluh asupan makanan kurang dan RDA (recommended daily allowance)
         Cepat kenyang setelah makan
         Sariawan rongga mulut
         Steatorea
         Kelemahan otot pengunyah
         Kelemahan otot untuk menelan
d. Manifestasi Klinis / Faktor yang berhubungan
         Faktor biologis
         Faktor ekonomi
         Ketidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrien
         Ketidakmampuan untuk mencerna makanan
         Ketidakmampuan menelan makanan
         Faktor psikologis

e. Penatalaksanaan
1. Pengobatan
2. Perbaikan gizi
3. Pendidikan kesehatan
4. Kolaborasi
 Pemberian cairan parenteral
 Pemberian obat-obatan peroral maupun parenteral
 Pengaturan diet terprogram sesuai saran ahli gizi
 Penyuluhan tentang penyimpangan dan penyajian makanan

f. Pengkajian

1) Riwayat keperawatan
a) Keluhan utama
Klien mengatakan merasa mual, muntah, BAB lebih dari 5x/hari
dengan konsistensi cair, nafsu makan menurun/meningkat, mengalami
penurunan/peningkatan BB.
b) Keluhan sekarang
Klien merasa lemas dan tidak nafsu makan, mual, muntah. Nafsu
makan meningkat dan mudah merasa lapar.
c) keluhan masa lalu

2) Pemeriksaan fisik : data fokus


- Penampilan umum dan vitalitas : Apatis, lesu, tampak lelah
- Berat badan : Berat badan kurang atau berlebih
- Rambut : Rambut kering, kusam, pecah-pecah, tipis, rapuh
- Kulit : Kering, kusam, pecah-pecah, pucat atau berpigmen, ada
petekia atau memar, lemak subkutan sedikit
- Kuku : Rapuh, pucat, bentuk seperti sendok
- Mata : Kering, konjungtiva pucat atau merah, kornea lembut
- Lidah : Berwarna merah atau magenta, tampilan halus,
bengkak, ukuran lidah bertambah atau berkurang
- Bibir : Bengkak, pecah-pecah pada sudut bibir
- Gusi : Bengkak, meradang, mudah berdarah, berbentuk seperti
spon
- Otot : Tonus buruk, lembek dan tidak berkembang
- Sistem kardiovaskular : Frekuensi nadi meningkat, TD
meningkat, trama jantung abnormal (ireguler)
- Sistem pencernaan : Anoreksia, indigesti, diare, konstipasi
- Sistem persarafan : Refleks menurun, emosi tidak stabil, kurang
perhatian, bingung.

g. Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


Kemungkinan berhubungan dengan:

a. Efek dari pengobatan


b. Mual dan muntah
c. Gangguan intake makanan
d. Radiasi atau kemoterapi
e. Penyakit kronis
f. Ketidakmampuan untuk mencerna makanan
g. Ketidakmampuan untuk menelan makanan

NOC

         Nutritional Status :

         Nutritional Status : food and Fluid Intake

         Nutritional Status: nutrient Intake

         Weight control
NIC

Nutrition Management

         Kaji adanya alergi makanan

 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
 
dibutuhkan pasien.

2. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh


Kemungkinan berhubungan dengan:

a. Kelebihan intake makanan


b. Gaya hidup
c. Perubahan pola makan
d. Perubahan kultur
e. Psikologi untuk konsumsi tinggi kalori

NOC

         Nutritional Status :

         Nutritional Status : food and Fluid Intake

         Nutritional Status: nutrient Intake

         Weight control

NIC

Nutrition Management

         Kaji adanya alergi makanan

 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien

3. Resiko ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh


Faktor resiko:

a. Mengonsentrasikan asupan makan pada malam hari


b. Disfungsi pola makan
c. Terlihat gangguan makan sebagai tindakan menyenangkan
d. Membarengi makan dengan aktivitas lain
e. Obesitas parenteral
f. Gaya hidup monoton

NOC

         Nutritional Status :

         Nutritional Status : food and Fluid Intake

         Nutritional Status: nutrient Intake

         Weight control

NIC

Nutrition Management

         Kaji adanya alergi makanan

 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
h. Perencanaan

4. Lakukan pendekatan pada klien


5. Tanyakan tentang pilihan makanan yang sesuai
6. Tanyakan tentang riwayat alergi makanan
7. Bantu klien makan jika tidak mampu
8. Berikan penjelasan tentang kondisi klien
9. Timbang berat badan setiap hari
10. Perhatikan tanda-tanda vital
11. Kolaborasi dengan tim medis atau ahli gizi

Rasional:
1. Dapat tercipta hubungan baik antara klien dan petugas
2. Dapat meningkatkan nafsu makan klien
3. Dapat mengidentifikasi gangguan pola makan pada klien
4. Dapat membantu klien makan
5. Klien dan keluarga dapat mengetahui keadaan pasien dan dapat mengerti
bagaimana tindakannya
6. Mengetahui status nutrisi klien
7. Mengetahui indikator keadekuatan volume sirkulasi darah
8. Memberikan gizi atau diet yang tepat pada klien dan mempercepat proses
penyembuhan.

i. DAFTAR PUSTAKA

Nurarif. A.H dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan


Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta : MediAction.

 Mubarak, W Iqbal, Chayatin N,. (2005) Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta
: EGC
 Sloane, Ethel. (2004) Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta : EGC.
 Bare, Brenda G.,(2002) Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth
Edisi 8. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai