Tujuan dari riset tersebut adalah penggunaan GIS layers dan pemodelan berbasis (CART
and Random Forest) untuk memprediksi jumlah indikator patogen pada skala regional
menggunakan 88 prediktor lanskap eksplisit spasial dan 6657 sampel dari aliran non-
muara di Oregon Coast Range . Selain itu juga memprediksi kontaminasi tinja/limbah
yang akan sangat membantu manajemen sumber daya air dalam melindungi kesehatan
masyarakat di Oregon, AS.
4. Uraikan dengan singkat bagaimana metode overlay dan geoprosesing yang digunakan?
Dari peta yang ada di jurnal tersebut, dapat kita lihat adanya metode overlay dengan
menggunakan Teknik union yang menggabungkan peta dari beberapa atribut seperti
urban, agriculture, forest, E. Coli, nature dan sampling side dan juga dengan Teknik clip
one theme yang menggabungkan data namun dalam wilayah kecil. Serta juga
menggunakan Teknik dissolve yang akan mengumpulkan feature-feature ke dalam satu
kelompok berdasarkan informasi tertentu.
5. Sebutkan 1 (satu) contoh judul riset yang memungkinkan metode ini diaplikasikan pada
bidang oseanografi di perairan laut, bukan di daratan pesisir.
“Indicator bacteria community in seawater and coastal sediment: the Persian Gulf as a
case”
7. Bagaimana metode overlay dan geoprocessing ini diterapkan pada riset oseanografi
tersebut.
Metode overlay yang digunakan dapat berupa Teknik union yang menggabungkan
beberapa data atribut menjadi satu data dan Teknik clip one theme yang menggabungkan
data namun dalam wilayah yang diperlukan saja. Juga bisa menggunakan Teknik dissolve
yang akan mengumpulkan feature-feature ke dalam satu kelompok berdasarkan informasi
tertentu.