Anda di halaman 1dari 3

QUIZ MATA KULIAH

ARUS

Oleh:
Agri Wahyu Liandra
26050118130124 (Ose/C)

Dosen Pengampu:
Dr. Kunarso S.T., M.Si.
196905251996031002

DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
1. Jelaskan 5 mekanisme pembangkita upwelling dan contoh lokasi terjadinya.

Peristiwa upwelling menurut mekanisme terjadinya bisa dibedakan menjadi 5 :


1. Transport Ekman
Mekanisme Transport Ekman umumnya untuk menjelaskan proses upwelling yang
terjadi di daerah pantai. Upwelling di daerah pantai terjadi karena adanya angin yang bertiup
sejajar dengan garis pantai. Contohnya terjadi di laut Flores
2. Divergensi ( pemisahan dua aliran massa air )
Mekanisme divergensi awalnya berkaitan dengan transport Ekman, namun umumnya
mekanisme divergensi untuk menjelaskan kejadian upwelling di daerah yang jauh dari pantai,
misalnya Upwelling Equatorial yang terjadi di Samudera Hindia, Samudera Pasifik atau
Atlantik.
3. Ketidakseimbangan arus masuk dan keluar
Disebabkan adanya ketidakseimbangan antara aliran arus horisontal yang masuk ke
suatu daerah perairan dengan masa air yang keluar dari daerah tersebut, sehingga untuk
memenuhi keseimbangan air permukaan mengharuskan air dari lapisan bawah naik ke
permukaan. Upwelling karena mekanisme ini misalnya yang terjadi di Laut Banda dan Laut
Arafura.
4. Penyeretan oleh arus kuat
Upwelling yang terjadi karena adanya mekanisme ini pada prinsipnya disebabkan
karena adanya arus yang kuat menarik (menyeret) masa air di suatu daerah yang semi tertutup
misalnya selat. Untuk menggantikan kekosongan air permukaan maka terjadilah kenaikan air
dari lapisan bawah. Contonya terjadi di Laut Banda dan Laut Arafura.
5. Mekanisme hambatan lokal (rintangan /dinding /slank)
Upwelling yang terjadi karena adanya mekanisme ini pada prinsipnya disebabkan
karena adanya hambatan lokal seperti rintangan/dinding/slank. Menyebabkan arus bergerak
menjauhi pantai sehingga terjadi kekosongan massa air didekat pantai, lalu massa air
thermocline pun akan naik mengisi kekosongan tersebut. Contohnya terjadi di Laut Arafura
dan di bagian barat Aceh.

2. Jelaskan tipe upwelling dan contoh lokasi terjadinya.

1. Tipe tetap ( Stationary type )


Upwelling yang terjadi sepanjang masa. Upwelling tersebut umumya terjadi bukan
karena angin monsun, namun karena sistem arus yang abadi, contoh terjadi karena sistem
arus termohalin. Contoh di terjadi di Samudra Pasifik utara, dan Samudra Hindia Selatan
India.
2. Tipe Berskala ( Periodic Type )
Upwelling yang terjadi pada periode musim tertentu, misalnya hanya terjadi pada
musim timur atau musim barat atau musim peralihan dan tidak terjadi pada musim yang lain.
Contoh upwelling yang terjadi di Selatan Timor-Selatan Jawa, Selat Makasar, barat P Natuna,
barat Kep. Mentawai, barat daya Aceh, Laut Flores selatan Teluk Bone, Laut Maluku, Laut
Seram, Timur Halmahera, Utara Irian Jaya
3. Tipe Silih Berganti (Alternating Type)
Upwelling yang terjadi bergantian pada saat musim tertentu upwelling, namun pada
musim yang lain downwelling. Contoh yang terjadi di Laut Arafura dan Selatan Jawa pada
saat musim timur upwelling dan musim barat diduga downwelling

Anda mungkin juga menyukai