Anda di halaman 1dari 4

1.Apa perbedaan erosi dengan masswasting? (Naila Kel.

2)

2.Kenapa tenaga endogen bersifat membangun? (Isnaini Kel.3)

3.Pada tenaga orogenesa, kenapa disebut cepat pada wilayah yang sempit? (Ridho Kel.4)

4. Apa yang menyebabkan terjadinya persebaran lempeng tektonik? (Rana Kel.5)

5.Apa contoh penampakan alam dari pergerakan sesar di pulau sumatara? (Umi Kel.6)

6.Apakah ada contoh fenomena dari tenaga orogenesa dan epirogenesa di Indonesia? (Atikah
Kel.7)

7.Apa contoh lipatan yang ada di Indonesia? ( Adam Kel.8)

8.Jelakan Perbedaan dari sesar normal, naik, dan mendatar? (Ryan Kel.9)

9.Jelaskan penyebab dari terjadinya patahan sesar mendatar? (Dira Kel.10)

10.Sebutkan contoh media pengangkut materi sedimentasi? (Deni Kel.11)

11. Contoh Batuan rapuh yang ada pada retakan? (Hani Kel.12)

JAWAB

1. erosi adalah proses terlepasnya partikel batuan secara alamiah oleh tenaga
pengangkut yang ada di permukaan bumi, antara lain angin dan air sedangkan
Masswasting adalah perpindahan massa batuan atau tanah karena pengaruh gaya
berat. Proses terjadinya Masswasting hampir sama dengan proses terjadinya erosi.
Jadi, perbedaan erosi dan mass wasting adalah erosi menyebabkan penghancuran
lapisan batuan atau tanah, sedangkan mass wasting tidak.

2. tenaga endogen dapat menggerakkan dan mengangkat kulit bumi sehingga


menyebabkan lipatan-lipatan atau patahan pada muka bumi, contohnya banyak nya
pulau kecil di Indonesia terbentuk akibat adanya pengangkatan lapisan kerak bumi
yang berada di dasar laut yang di sebabkan oleh tenaga dari dalam bumi / tenaga
endogen.
3. Karena Gerakan dari dalam bumi berlangsung secara cepat dan tidak dapat di duga
arah pergerakan nya dengan jangkauan yang sempit atau dengan jarak tidak terlalu
jauh, bukan terjadi di daerah sempit.
4. Karena pada dulu nya bumi memiliki bentuk benua seperti pangea yaitu dimana
keadaan daratan bumi belum sama seperti saat ini, akibat dari pergerakan tektonik
dengan tenaga endogen yang cukup besar membentuk atau memisahkan benua pangea
menjadi 7 buah benua dan membentuk sebuah garis lempeng tektonik yang cukup
panjang yang di sebaut di dengan cincin api. Akibat lapisan litosfer memiliki lapisan
yang mobile akibat suhunya yang tinggi, maka lapisan ini selalu melakukan Gerakan
mencapai tekanan dan suhu yang stabil, akibatnya maka lempeng – lempeng akan
saling bergerak di muka bumi.

5. Sesar semangko terbentuk karena tumbukan antara Lempeng Samudra Hindia-


Australia dan Lempeng Benua Eurasia. Tabrakan tektonis ini terjadi secara
menyerong dan menimbulkan dua komponen gaya. Gaya tersebut menyebabkan
terseretnya ujung Lempeng Hindia dan masuk ke bawah Lempeng Eurasia, sesar
semangko membentang di pulau Sumatra dari selatan ke utara.

6. contoh oroganesa di indonesia adalah contoh nya di pulau sumatera, terbentuk nya
barisan pegunungan dari ujung aceh hingaga ujung lampung membentuk barisan yang
di sebut bukit barisan dan contoh lain nya indonesia di kelilingi oleh bermacam
gunung api dengan ketigian yang berbeda, adanya depresi cekungan laut di indonesia
yang berada di Depresi Jawa Tengah dan Lembah Semangka.
Contoh epiroganesa positif adalah semangkit meningkat nya pemanansan global di era
sekarang membuat es – es di kutub menjadi mencair dan membuat permukaan air laut
menjadi naik sehingga beberapa pulau kecil di indonesia menghilang dari permukaan
bumi karena terendam oleh air laut,
Contoh epiroganesa negatif adalah dan karena adanya penurunan ketinggian air laut
pada menyebabkan indonesia setiap tahun bertambah jumlah pulau tetapi tidak
permanen karena setiap air laut naik lagi pulau tersebut hilang lagi dan muncul lagi
ketika air laut surut.

7. contoh lipatan yang ada di indonesia adalah, ada di pulau sumatera yaitu lipatan bukit
barisan yang membentang dari ujung aceh sampai ujung lampung.
8. sesar normal atau turun, Disebabkan gaya tekan maksimum secara vertikal itu, salah
satu bidang batuan bergerak ke bawah mengikuti bidang sesar. Terkadang, sesar turun
ditemukan berpasangan, lempeng yang ada di antara dua sesar akan naik atau turun
bergantung arah sesarnya, Bagian lempeng yang turun disebut dengan terban
(graben), sedangkan yang tetap disebut sebagai sembul (horst), Sedangkan

Sesar naik atau reverse fault/thrust fault ditandai dengan salah satu blok batuan yang
bergeser ke arah atas dan blok batuan lainnya bergeser ke bawah. Lokasi reverse fault
biasanya terjadi di area di mana dua lempeng tektonik bertabrakan, Batuan yang
ditekan gaya tersebut menyebabkan salah satu bagian batuan bergerak ke atas, Daerah
yang mengalami sesar naik biasanya ditandai dengan adanya sabuk pegunungan
sedangkan,

Sesar mendatar atau strike-slip fault disebabkan oleh gaya gesekan yang membuat
lempeng-lempeng saling bergerak mendatar berlawanan arah. Sesar ini ditandai
dengan arah pergerakan sejajar, baik ke kiri atau ke kanan.

9. disebabkan oleh gaya gesekan yang membuat lempeng-lempeng saling bergerak


mendatar berlawanan arah ,Sesar ini ditandai dengan arah pergerakan sejajar, baik ke
kiri atau ke kanan.

10. Sedimen fluvial adalah pengendapan yang diakibatkan karena adanya air yang
mengalir, contohnya air sungai. Beberapa hal yang memengaruhi proses sedimen
fluvial yaitu

aliran sungai laminar dan turbidit, materialnya suplai sedimen, dan bercurah hujan
tinggi & rendah.

Sedimen aeolian adalah pengendapan material sedimen oleh media transport angin.

Sedimen marine adalah pengendapan material sedimen oleh media gelombang


laut/pasang surut.
Sedimen glasial adalah pengendapan material sedimen oleh media transport gletser
atau Ketika gletser mencair dan turun menuju ke tempat yang lebih rendah ( biasa nya
terjadi di pegunungan yang memiliki gletser.

11. Ketika peristiwa retakan terjadi di permukaan bumi maka kita dapat melihat beberapa
jenis batuan rapuh salah satu nya Serpih terdiri dari sekumpulan bahan berbutir halus
yang mencakup tanah liat, mika, kuarsa, dan sejumlah mineral lainnya serta puing-
puing organic, Batu kapur yang terbentuk dengan cara ini dianggap sebagai batuan
sedimen biologis yang terbuat dari kombinasi kalsium, kalsit dan campuran sisa-sisa
organik termasuk pecahan cangkang, feses, alga dan banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai