Geologi Geothermal
Oleh:
Syafrima Wahyu
1406581950
Program Studi Ilmu Fisika
Eksplorasi Geothermal
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
2014
Panas Bumi Adalah sumber energi panas yang terdapat dan terbentuk
didalam kerak bumi yang dapat berupa air panas, dan batuan bersama mineral
ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semua tidak dapat dipisahkan dalam
suatu
sistem
panas
bumi
dan
untuk
pemanfaatannya
diperlukan
proses
penambangan.
Pada
dasarnya
dengan
teori
alam
terbentuknya
Reverse Fault
Strike-slip Fault
yamping).
Gempa
bumi,
aktivitas
vulkanik,
pembentukan gunung,
dan
2.
3.
dua
lempeng
bergesekan
mendekati
satu
sama
lain
sehingga
membentuk zona subduksi jika salah satu lempeng bergerak di bawah yang lain,
atau tabrakan benua (continental collision) jika kedua lempeng mengandung
kerak benua. Palung laut yang dalam biasanya berada di zona subduksi, di
mana
potongan
lempeng
yang
terhunjam
mengandung
banyak
bersifat hidrat (mengandung air), sehingga kandungan air ini dilepaskan saat
pemanasan terjadi bercampur dengan mantel dan menyebabkan pencairan
sehingga menyebabkan aktivitas vulkanik. Contoh kasus ini dapat kita lihat
di Pegunungan Andes di Amerika Selatan dan busur pulau Jepang (Japanese
island arc).
lempeng
IndiaAustralia
dan
bumi
di
Indonesia.
Tumbukan
panas bumi
di Pulau
Jawa
gunung
yang bersifat lebih asam dan lebih kental, sedangkan di Pulau Jawa, Nusatenggara
dan Sulawesi umumnya berasosiasi dengan kegiatan vulkanik bersifat andesitis
basaltis dengan sumber magma yang lebih cair. Karakteristik geologi untuk
daerah panas bumi di ujung utara Pulau Sulawesi memperlihatkan kesamaan
karakteristik dengan di Pulau Jawa.
Akibat dari sistim penunjaman yang berbeda, tekanan atau kompresi yang
dihasilkan oleh tumbukan miring (oblique) antara lempeng IndiaAustralia dan
lebih
dikontrol oleh sistim patahan regional yang terkait dengan sistim sesar Sumatera,
sedangkan di Jawa sampai Sulawesi, sistim panas buminya lebih dikontrol oleh
sistim pensesaran yang bersifat lokal dan oleh sistim depresi kaldera yang
terbentuk
karena pemindahan
pada saat
letusan gunung api yang intensif dan ekstensif. Reservoir panas bumi di Sumatera
umumnya menempati batuan sedimen yang telah
deformasi
Resen.
tektonik
atau pensesaran
mengalami
setidaktidaknya
terbentuknya
beberapa
kali
porositas
atau permeabilitas
sekunder pada batuan sedimen yang dominan yang pada akhirnya menghasilkan
permeabilitas reservoir panas bumi yang besar, lebih besar dibandingkan dengan
permeabilitas
ataupun di Sulawesi.