Anda di halaman 1dari 2

MONITORING PENYAMPAIAN HASIL LAB

KRITIS
Penanggung Jawab
No. Dokumen : 001/SOP/KSF/VI/2021 Klinik Syameerkhan
Farma
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 10-05-2020

Halaman :

KLINIK dr. Lisa Mustika


SYAMEERKHAN
FARMA
1. Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan pengukuran
kemajuan dari suatu kegiatan atau program.
1. Pengertian
2. Monitoring pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh Koordinator
Layanan Klinis
Sebagai acuan petugas dalam melakukan Monitoring Penyampaian Hasil
2. Tujuan
Laboratorium yang Kritis
1. SK Instalasi Laboratorium Klinik Syameerkhan Farma Nomor
870/082/102.14/2017 tentang pemberlakuan Manual Mutu, Pedoman
Kerja , Kerangka Acuan Kegiatan dan Standar Prosedur Operasional
3. Kebijakan 2. SK Direktur Instalasi Laboratorium Klinik Syameerkhan Farma
Nomor 870/075/102.14/2017 Tentang Penyampaian Informasi Hasil
Peningkatan Mutu Layanan Klinis Dan Keselamatan Pasien .

3. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 2011


4. Alat dan Bahan 1. Komputer
2. ATK
3. Prosedur/ A. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan
Langkah - 1. Pelaksana kegiatan membua rencana pelaksanaan kegiatan yang
langkah
meliputi jadual pelaksanaan kegiatan, penanggung jawab
kegiatan, time schedule dan target kegiatan.
2. Pelaksana kegiatan membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
3. Pelaksana kegiatan menyerahkan hasil pelaksanaan kepada
koordinator layanan klinis.
4. Koordinator layanan klinis melakukan analisis laporan hasil
pelaksanaan layanan apakah sesuai dengan pelaksanaan prosedur
laboratorium yang kritis
5. Koordinator layanan klinis memberikan laporan terkait analisis
pencapaian kegiatan kepada Direktur Klinik Syameerkhan Farma
Samarinda.
6. Direktur Klinik Syameerkhan Farma Samarinda beserta layanan
klinis membahas hasil pelaksanaan kegiatan.
7. Kordinator layanan klinis mencatat hal-hal yang tidak sesuai
dengan prosedur penyampaian prosedurl Laboratorium yang
kritis.
8. Direktur Klinik Syameerkhan Farma Samarinda dan Kordinator
layanan klinis membuat rencana tindak lanjut.
9. Direktur Klinik Syameerkhan Samarinda menanda tangani
rencana tindak lanjut (RTL) .
10. Koordinator program mengarsipkan RTL.
11. Monitoring dilakukan sebulan sekali dan hasil monitoring
dilaporkan dalam rapat lokakarya bulanan.
4. Diagram Alir
5. Hal-hal yang
harus
diperhatikan
6. Unit Terkait
7. Dokumen Terkait
8. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai